Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hilda Arianti

NIM : 21090000009

Psikologi A

1. Tujuan disyariaatkan agama Islam


a. Memelihara dan melindungi agama. Agama islam tidak pernah memaksa siapapun
untuk memasuki dan memuluk ajaran Islam, manusia diberikan kebebasan untuk
memilih keyakinan, karena dalam Islam memberi hak kepada setiap orang untuk
taat beriman atau tidak. Islam sangat menghormati hak-hak semua manusia.
Bahkan orang-orang beriman tidak diperbolehkan memaksa orang-orang yang
tidak beriman untuk masuk Islam. Wajib berdakwah untuk menyampaikan
kebenarannya bukan memaksa.
b. Melindungi jiwa. Hukum Islam benar-benar melindungi keselamatan jiwa
seseorang dengan menjatuhkan sanksi hukum yang sangat tegas seperti hukum
"Qisas". Dalam Islam, dikenal tiga jenis pembunuhan: pembunuhan
"direncanakan", pembunuhan "tidak disengaja", dan pembunuhan "seperti
disengaja". Tentu saja, dari perspektif kasus, semua proses berbeda. Jika
pembunuhan tersebut terbukti tergolong “direncanakan”, maka keluarga si
pembunuh berhak menggugat hakim dalam Qisas/Desuetude atau membayar
“Diya” (denda). Dan hakim tidak punya pilihan selain memutuskan apa yang
diminta keluarga almarhum.
c. Perlindungan terhadap keturunan. Menetapkan hukuman berat bagi pezina tidak
lebih dari melindungi keturunan. Bayangkan kehidupan yang kacau jika Anda
bebas berzina dengan siapa pun, termasuk orang tua dan saudara Anda, dalam
kurun waktu satu tahun. Islam memiliki perlindungan yang besar bagi
keturunannya, "dera" 100 kali kepada pezina ghoiru muhshon (perawan atau
perawan) dan lempar batu (rajam) kepada pezina muhshon (suami/istri,
janda/janda).
d. Melindungi akal. Betapa luar biasanya fungsi akal manusia, maka dari itu
keberadaan risalah Islam didukung agar akal terus berfungsi sehingga manusia
dapat menjalankan syariat Allah dengan benar dalam kehidupan ini. Anda harus
dapat menggunakan pikiran Anda dengan benar. Siapapun yang tidak bisa
memahami pikirannya akan terbebas dari segala macam kewajiban dalam Islam.
Misalnya, Anda mungkin dalam keadaan lupa, tidur. Ringkasnya, hukum Tuhan
hanya berlaku bagi mereka yang memiliki atau dapat menggunakan akal.
e. Melindungi harta. Artinya, melalui aturan yang jelas sehingga setiap orang berhak
melindungi harta bendanya, termasuk diberlakukannya peraturan potong tangan
bagi pencuri.
f. Melindungi nama baik seseorang. Mencakup pencemaran nama baik dan
perlindungan lain terhadap seseorang sehingga setiap orang berhak untuk
melindungi kehormatannya dimata orang lain dari upaya pihak lain untuk
menyebarkan fitnah.
2. Umat islam wajib untuk beribadah
Mengapa kita diwajibkan ibadah
 Kita sebagai manusia memang diciptakan untuk melakukan ibadah kepada
Allah.
 Tanda syukur atas diciptakannya kita oleh Allah.
 Konsekuesi (melaksanakan) janji kita kepada Allah.
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang)
anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap
roh mereka (seraya berfirman), Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka
menjawab, Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi. (Kami lakukan yang
demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, Sesungguhnya
ketika itu kami lengah terhadap ini," (QS. Al-A'raf 7: Ayat 172)
 Tugas yang harus ditanamkan oleh setiap Rasul kepada umatnya.
 Allah satu-satu yang tepat untuk disembah karena Dia Maha Kuasa.
 Untuk menuntun kehidupan kita kepada jalan yang baik dan benar

Ada berapa macam ibadah

 Ibada qolbiyyah. segala ibadah yang berlangsung melalui aktivitas akal.


Ibadah ini mencakup aspek i'tiqod atau keyakinan, seperti keyakinan akan
adanya Allah SWT. Selain i'tiqod seperti cinta kepada Allah SWT (Mahaba),
atau dalam bentuk kontemplasi (refleksi dan pemikiran) seperti merenungkan
ciptaan Allah SWT.
 Ibadah qowliyyah. segala ibadah yang dilakukan melalui kegiatan lisan. Baca
Quran, Kemuliaan, Termid, Takbir, dan banyak lagi.
 Ibadah amaliyyah. ibadah yang dilakukan melalui aktivitas anggota tubuh.
Seperti gerakan-gerakan seperti shalat, puasa, dan haji.
 Ibadah maaliyyah. Ibadah yang dilakukan seorang hamba dengan
menyumbangkan hartanya. Seperti membayar atau mengeluarkan zakat.
3. Dalam rukun islam ada yang namanya iman pada qada’ dan qadar Allah
Apa pengertian qada’ dan qodar Allah
 Qada’ adalah ketetapan yang telah Allah tetapkan untuk makhluk-Nya dan
tidak dapat diubah atau ditunda. Contohnya matahari yang terbit dari arah
timur dan tenggelam di arah barat.
 Qadar Ketetapan yang sudah ditetapkan oleh Allah terhadap seluruh makhluk-
Nya yang bisa diubah menggunakan usaha atau ikhtiar. Contohnya
mendapatkan juara 1 dalam lamba karena udaha yang sungguh-sungguh.

Apakah manfaat beriman kepada qada’ dan qadar

 Terhindar dari sifat sombong.


 Senantias rendah hati.
 Melatih kesabaran.
 Senatiasa berberasangka baik.
 Menenangkan jiwa.
4. Apa yang dimaksud syirik dan macam-macam syirik
Syirik sendiri merupakan istilah yang dipahami umat Islam sebagai menyekutukan
Allah SWT (percaya bukan kepada Allah melainkan kepada hal-hal ghoib). Orang
yang musyrik disebut musyrik. Syirik dalam ajaran Islam merupakan kemaksiatan
atau dosa besar kepada Allah SWT. Syirik termasuk dosa besar yang tidak terampuni
kesalahannya di sisi Allah SWT. Macam-macam syirik sendiri ada 2, yaitu :
 Syirik akbar (besar) menjadikan makhluk selain Allah dalam tujuan beribadah.
Syirik akbar sendiri ada 2.  zahirun jali (tampak nyata), yaitu dengan terang-
terangan melakukan penyembahan kebada patung, matahari, pohon,dsb.
Bathinun Khafi (tersembunyi) seperti meminta pertolongan kepada orang yang
telah meninggal.
 Syirik asghar (kecil) termasuk dosa berat. Allah SWT dapat mengampuni jika
pelakunya cepat bertaubat. Dikhawatirkan jika orang-orang musyrik Asgar
tidak segera bertaubat, mereka akan mati dalam kekufuran. Contohnya dukun,
mantra, peramalan, sihir, dsb.
5. Islam sebagai sumber ilmu
Islam sendiri merupakan agama yang menjadikan dirinya sebagai ilmu, sehingga
dikenal dengan istilah ilmu-ilmu agama (ulum ad-din). Dalam Islam, tidak ada
pemisahan yang tegas antara ilmu sekuler dan agama. Semua pengetahuan sebenarnya
berasal dari Allah, satu-satunya Tuhan yang benar.
o Ilmu pengetahuan dan agama dimulai dengan manusia pertama nenek moyang
Nabi Adam AS, yang diutus ke bumi ini untuk menjadi khalifah.
o Tujuan ilmu dan agama adalah untuk menghasilkan manusia yang sejahtera
lahir dan batin, sebagaimana tertuang dalam syair-syair Al-Qur'an.
o Sumber ilmu dan sumber agama sangat erat hubungannya, yaitu Allah SWT.
o Karena mereka semua adalah satu, maka pada akhirnya tidak akan ada konflik
antara sains dan agama. Jika timbul perselisihan antara keduanya dan masing-
masing menempuh jalannya sendiri-sendiri, tentu kehidupan manusia akan
terganggu dan dunia akan kacau balau.
o Islam adalah kesejahteraan manusia dan alam karena semua jenis pengetahuan
sejalan dengan agama, dan bagi para ilmuwan dan ahli agama untuk bersatu
dengan pengabdian kepada Tuhan dan keseluruhan. tekad mereka untuk.

Anda mungkin juga menyukai