MATERI KULIAH

1. Hakikat MANUSIA
2. MANUSIA dan AGAMA
3. Pengertian ISLAM
4. Kandungan Ajaran AGAMA ISLAM
5. IBADAH dan Permasalahannya
6. Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan

Literature :
1. Al – Qur’an dan Terjemahan
2. Tim Dosen PAI UM, Pendidikan Islam Transformatif Membentuk
Pribadi Berkarakter, Malang, Penerbit Dream Litera, 2014
3. M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an, Bandung, Mizan, 1996
4.Tim Dosen PAI UNY, Din Al- Islam, Pendidikan Agama Islam di
Perguruan Tinggi Umum,Yogyakarta, UNY Press, 2009
TUGAS 1
KARYA ILMIAH RELIGIUS/ MAKALAH

JUDUL BEBAS AQIDAH/ KEIMANAN

MENYANGKUT SYARI’AH/ HUKUM-HUKUM
AKHLAQ/ PERILAKU

TEBAL MINIMAL 20 HALAMAN

WARNA SAMPUL SESUAI JURUSAN

MINGGU KE 5 DISERAHKAN
 Hakikat MANUSIA
Konsepsi tentang Manusia :
MANUSIA dalam peribahasa yang sopan disebut INSAN
(Bhs. Arab)
INSAN bentuk mufrad dari An-Nas

Suka Bergaul
ZOON
POLITICON (bermasyarakat)

(makhluk sosial)

Sifat NIS-YAN : LUPA - SALAH

PENGERTIAN :

 Menurut Istilah UMUM :

INSAN : Hewan yang pandai berbicara dan berakal

 Menurut Pengertian ISLAM :

INSAN : Makhluk yang diciptakan dari
tanah, memiliki forma ( bentuk ) yang indah dan
sempurna serta dilengkapi dengan nafsu ( keinginan )
dan akal
 DZAT MANUSIA

Menentukan postur manusia

sebagai makhluk ‘paling sem
purna’

(4 : ‫)ا ِّلتين‬

“ Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia

dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (Q.S. At-Tiin, 95 : 4)
 FUNGSI JIWA MANUSIA

Akal Fikiran Perasaan Kemauan/ Keinginan

(nafsu)
- Mengetahui benar/ - Mempertimbangkan - Dorongan/ Auto
salah baik – buruk aktifitas :
- Menggali & mengem- - Memperdalam/ me- > berbuat sesuatu
bangkan ilmu pengeta- ngembangkan bidang - Dinamis & Kreatif
huan & Teknologi Estetika/ Seni : - Meraih prestasi
> Arsitektur
> Seni Rupa
> Seni Musik
> dll.
*) Ketiga fungsi jiwa tersebut bekerja secara Kolektif sebagai satu
kesatuan
 TUGAS/ FUNGSI MANUSIA
1. Sebagai hamba
( 56 : ‫)الزاريات‬

“ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan

supaya mereka menyembah-Ku” (Q.S. Adz-Dzariyat : 56)

- BERBAKTI
- MENGABDI
- MENGHAMBA
- MENYEMBAH
- BERIBADAH
2. Sebagai Khalifah di bumi

....... .
[Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi......“] (Q.S. Al-Baqarah
: 30)
..........

[Dan dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi.......]

(Al- An ‘am : 165 )
 Kenapa manusia butuh Agama?
1. Kemampuan manusia (termasuk akalnya) terbatas.

Ada kelemahan dan kekurangan

BACK GROUND

MANUSIA AKAL PIKIRAN

KULTUR SOSIAL-EKONOMI

KEBENARAN ?
Wahyu - AGAMA
2. Dalam diri manusia terdapat nafsu yang cenderung
pada kejahatan

3. Adanya musuh bebuyutan manusia yang akan

menjerumuskan pada kesesatan, yakni IBLIS

 Satu – satunya senjata untuk mengalahkan

adalah AGAMA

Kenapa AGAMA harus ISLAM...?

 PENGERTIAN ISLAM
Kata “ISLAM” ditinjau dari segi bahasa mempunyai beberapa
arti :
1. Taslim : menyerahkan diri kepada kehendak &
ketentuan Allah
2. Silm : Damai perdamaian hubungan

sesama makhluk maupun Allah

3. Salam : Selamat keselamatan

Dunia maupun akhirat

4. Sullami : Jembatan/ Titian kehidupan antara
kehidupan dunia dan kehidupan akhirat
PENGERTIAN

ISLAM  penyerahan diri kepada Alloh yang merupakan

jembatan/ titian untuk menuju keselamatan dan
perdamaian hidup didunia & di akhirat

ISTILAH ISLAM

PENGERTIAN KHUSUS

ISLAM  Agama yang dibawa oleh nabi Muhammad

S.A.W
PENGERTIAN UMUM :

ISLAM: Agama yang dibawa dan diajarkan oleh semua Nabi/ rasul
Alloh yang pernah ada di berbagai masa dan tempat sejak
nabi rasul yang pertama sampai yang terakhir.

Jadi  agama yang dibawa dan diajarkan oleh para Nabi/ Rasul

Para pengikut yang taat

juga disebut  Muslimin ISLAM
AGAMA ISLAM  Suatu Supra sistem yang mengandung :
1. Sistem Aqidah : Keimanan/ Keyakinan/ Kepercayaan
terhadap “Ke Esaan Alloh”

2. Sistem Syari’ah : Sistem nilai & norma yang mengandung

ketentuan – ketentuan, perundang – undangan, peraturan –
peraturan, bimbingan ajaran dan informasi.

3. Sistem akhlaq  pola perilaku yang didasarkan pada suatu

sistem nilai dan norma agama Islam (syari’ah) serta :
 Proses pembentukan ide
 Konsep berfikir  bentuk kegiatan

- Material
- Konseptual
AQIDAH : Ajaran tentang keimanan terhadap ke-Esaan Alloh

IMAN

QOULI QOLBI FI’LI

Membenarkan serta Mengamalkan (dalam

Mengucapkan dengan lisan kehidupan sehari-hari)
meyakini dengan hati
dengan anggota badan

- Bahwa Alloh itu ada, dan Maha Esa,

- Bahwa Alloh memiliki segala sifat
kesempurnaan, dan Maha Suci dari
segala sifat Kekurangan
ARTI KEMAHA – ESAAN TUHAN

- AL Wahdatu fidz-Dzat ( Ke-Esaan dalam Dzat-Nya )

-> Dzat Tuhan adalah satu ( tunggal ) -> tidak terdiri dari tubuh dan anggota

- AL Wahdatu fish-Shifat ( Ke-Esaan dalam Shifat-Nya )

-> Tidak ada sesuatu yang menyamai Tuhan dalam sifat – sifat-Nya

- AL Wahdatu fil Wujud wal Af’al ( Ke-Esaan dalam Wujud dan Perbuatan-Nya )
-> Tuhan menyendiri dalam kemutlakan Wujud dan dalam Berbuat
 KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
Sejak kapan manusia mengenal ada-Nya
TUHAN ?

Pandangan umum dalam sejarah :

- Pada prinsipnya manusia sejak zaman
primitif/ purbakala/ kuno/ zaman batu/ pra
sejarah dst. : -> telah mempunyai pemikiran
-> Prinsip mengakui tentang adanya yang
ghaib

( Yang Maha Kuasa )

Manusia cenderung kepada rasa ketuhanan

Indikator : Animisme, Dinamisme, Polytheisme, Monotheisme
Dalam Pandangan Islam :
Manusia mulai mengenal Tuhan jauh sebelum manusia
terlahir di dunia. Yakni ketika masih berupa benih . Di
zaman ‘Azaly di alam zurriah ( dalam Ilmu Tuhan )

“ Dan ( ingatlah ), ketika Tuhanmu mengeluarkan

keturunan anak – anak Adam dari sulbi mereka dan Allah
mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka ( seraya
berfirman ) : “Bukankah Aku ini Tuhanmu?”, mereka
menjawab : “ Betul ( Engkau Tuhan Kami, kami menjadi
saksi”. ( Kami lakukan yang demikian itu ) agar di hari
kiamat kamu tidak mengatakan : “ Sesungguhnya kami
( Bani Adam ) adalah orang – orang yang lengah terhadap
ini ( Ke-Esaan Allah ).” (Q.S. Al-A’raf : 172 )
 HAK & KEWAJIBAN MANUSIA
HAK : Suatu tuntutan yang sah dan sesuai dengan kewajiban
hukum Islam

Kewajiban : -> WAJIB

 Pekerjaan yang akan mendapat pahala apabila dikerjakan,
dan akan mendapat sanksi hukum apabila ditinggalkan.

Hukum Islam memberi 4 ( empat ) HAK atas manusia :

1. Hak Tuhan
2. Hak diri sendiri
3. Hak terhadap orang lain
4. Hak atas harta yang diberikan Tuhan untuk
kepentingannya
1. HAK TERHADAP TUHAN
• Mengimani-Nya & tidak menyekutukan-Nya
• Manusia harus menerima petunjuk-Nya
• Manusia harus mentaati-Nya
Dinyatakan dengan ketundukan kepada hukum – hukum-Nya
• Manusia harus menyembah-Nya

2. HAK TERHADAP DIRI SENDIRI

• Hak Pribadi seseorang : - Jasmani
- Rohani

 Keyakinan yang benar

 Makanan sehat, ( tauhid ) mengesakan
halal Alloh
 Olahraga  Dzikir dan Taubat
 Istirahat cukup  Petunjuk yang benar :
pengajian dll, (
siraman rohani )
3. HAK TERHADAP ORANG LAIN
 Memelihara keharmonisan hubungan dengan orang lain
 Tidak melampaui batas dalam memenuhi keinginan pribadinya
 Dilarang merampas hak orang lain

4. HAK ATAS HARTA YANG DIBERIKAN/

DIKARUNIAKAN-NYA
 Memelihara dan memanfaatkan nya di jalan Alloh demi
menghadapi Ridlo-Nya

KEWAJIBAN :
 Melaksanakan secara tepat dan benar
 RUANG LINGKUP SYARI’AH
IBADAH : peraturan – peraturan yang mengatur hubungan langsung
dengan Alloh SWT ( ritual )

a. Rukun Islam : Mengucapkan Syahadatain, Sholat, Puasa, Zakat, dan

Haji
b. Ibadah yang berhubungan dengan rukun Islam :

Badani ( bersuci )  Wudlu, mandi, tayamum, air, menghilangkan najis

istinja’ dll., adzan, iqomah, i’tikaf, do’a, sholawat, tasbih, istighfar, khitan,
pengurusan mayat, dll.

Mali ( bersifat harta ) : Qurban, aqiqoh, alhadyu, wakaf, hibah, fidyah,

dll

MUAMALAH : Peraturan yang menyangkut hukum perdata ( hubungan

seseorang dengan orang lain dalam hal tukar menukar
barang / Harta ), antara lain : jual-beli, pinjam-
meminjam, kerjasama, simpanan, utang-piutang,
pengupahan, pesanan, titipan, dll
JINAYAT : peraturan yang menyangkut hukum pidana ( perkara kriminal )
antara lain meliputi : pembunuhan, zina, minuman keras,
narkoba, kesaksian, khiyanat, kifarat, dll.

MUNAKAHAT : peraturan yang menyangkut hubungan kekeluargaan, NTR

( nikah, tala’, ruju’ ) perkawinan , meminang, maskawin,
pengaturan nafkah, penyusuan, pergaulan suami istri,
perceraian, walimah, wasiyat, dll.

SIYASAH : peraturan yang menyangkut masalah kemasyarakatan ( politik ),

Ukhuwah ( persaudaraan ), musyawarah ( persamaan ), ‘adalah
(keadilan ) ta’awun (tolong-menolong ),Ziamah (kepemimpinan)
dll.

AKHLAQ : peraturan yang mengatur pola hidup / sikap pribadi : syukur,

sabar, tawadlu’ ( rendah hati ), pemaaf, tawakkal, istiqomah (
konsekwen ), Syaja’ah (berani), birrul –Walidain ( berbuat baik
kepada ayah dan ibu ), dll.

Peraturan lain : makanan, minuman, sembelihan, berburu, nazar,

pengentasan kemiskinan, pemeliharaan anak yatim, perang, da’wah,dll
 PROSES/ KEJADIAN/ PENCIPTAAN MANUSIA

 Q.S. Al-Mu’minun ( 23 : 12-14 )

 Q.S. As-Sajadah ( 32: 7-9 )

 Q.S. Faathir ( 35: 11 )

 Q.S. Al-Hijr ( 15:26 )

TUGAS 2
 Q.S. At-Thaariq ( 86: 6-7)

 Q.S. At-Tiin ( 95:4)

 Q.S. Al-Alaq ( 96:2 )

 Q.S. Ar-Rahman ( 55:14 )