Anda di halaman 1dari 5

Nama: Nadia Rahmadani

Kelas : C5 PAI

Stambuk : 04020200359

RANGKUMAN PAI

PANDANGAN ISLAM TENTANG ALAM


Al-Quran tidak membicarakan asal usul alam secara detail namun dalam bentuk isyarat yang
menggambarkan penciptaan melalui proses bertahap dan memerlukan waktu.

Allah Berfirman:

Dan dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, adapun arasy-Nya tegak pada air untuk menguji
siapa diantara kalian yang lebih tinggi amalnya (QS. Surat Hud: 7)

1. Ilmu pengetahuan ini seyogyanga dijadikan sebagai alat untuk mencapai kesejahteraan seluruh
makhluk, dengan cara mendayagunakan dan memanfaatkan alam sebaik-baiknya (tidak bebas
nilai),
2. Ilmu pengetahuan yang berlandaskan Al-Quran menjadikan allah sebagai titik berangkat dan
sekaligus titik tujuan dan direalisasikan dalam bentuk nyata (amal sholeh).

Manusia menurut agama islam


Asal usul manusia dalam pandangan islam tidak terlepas dari figure adam sebagai manusia
pertama. Figure adam tidak dilihat dari sisi fisik semata, tetapi lebih penting bahwa adam adalah
manusia sempurna, lengkap dengan kebudayaan sehingga diangkat sebagai khalifah di muka
bumi.
1. Adam, manusia pertama yang memiliki kemampuan akal yang sempurna.
2. Adam, manusia pertama yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan

Fungsi daya pikir:

 Sebagai filter, menyeleksi secara nalar tentang yang baik dan buruk,
 Membawa manusia pada keinginannya yang besar akan melahirkan ilmu
pengetahuan dan teknologi
 Digunakan untuk meneliti, memahami dan menghayati alam semesta.

Fungsi daya rasa

 Rasa dipertajam melalui ibadahuntuk mendekatkan diri kepada allah.


 Rasa juga adalah potensi manusia untuk melahirkan nilai-nilai etika dan estetika.
 Rasa etis juga disebut rasa agama atau rasa berkebutuhan (fitra)
KONSEP MANUSIA DI DALAM AL-QURAN
1. Kata INSAN disebut dalam Al-quran sebanyak 65 kali, seperti dalam Al-quran:
“dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (QS. Al-alaq; 5)”
2. Kata AL BASYAR terulang sebanyak 37 kali, seperti dalam surah Al kahfi; 110
“konsep bayar selalu dihubungkan dengan sifat biologis manusia seperti asalnya dari tanah liat,
makan, minum dan berkembang biak (QS. Al-kahfi; 110)”.
3. Kata AN NAS disebut dalam Al-Quran sebanyak 240 kali, diantaranya:
“sesungguhnya telah kami buatkan manusia dalam Al-Quran ini sebagai macam perumpangan
agar mereka dapat mempelajarinya (QS. Az-Zumar; 27)

Diantara karakter manusia:


1. Aspek kreasi: organ-organ tubuh manusia memiliki fungsi yang lebih sempurna
dibandingkan makhluk lainnya,
2. Asek ilmu: hanya manusia yang memiliki kemampuan memahami lebih jauh hakikat alam
semesta ini,
3. Aspek kehendak: manusia memiliki kehendak yang menyebabkan bisa mengandalkan pilihan
dalam hidupnya,
4. Aspek akhlak: manusia dapat dibentuk akhlaknya.

HUBUNGAN MANUSIA DAN AGAMA


Agama merupakan bagian yang inheren dalam diri manusia atau disebut juga fitrah
manusia:
1. Kefitrian agama bagi manusia tidak dapat melepaskan diri dari agama, karena agama
merupakan kebutuhan hidupnya (cemas dan mengharap).
2. Kebutuhan manusia dengan agama tidak dapat digantikan dengan kemampuan ilmu
pengetahuan dan teknologi (masyarakat barat),
3. Manusia dengan kemampuan akalnya dapat melahirkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, tetapi akal saja tidak mampu menyelesaikan seluruh persoalan hidup yang
dihadapi manusia (bioteknologi melalui rekayasa genetika).
4. Ilmu dan teknologi serta kemajuan peradaban manusia melahirkan jiwa yang kering dan
haus akan sesuatu yang bersifat rohaniah. Kekecawaan dan kegelisahan batin senantiasa
menyertai perkembangan kesejahteraan manusia.

ARTI DAN RUANG LINGKUP AGAMA ISLAM


Kata islam menurut bahasa berasal dari kata ASLAMA yang berarti tunduk, patuh atau berserah diri. Dari
uraian tersebut dapatlah disimpulkan arti yang dikandung perkataan islam yaitu: kedamaian,
kesejahteraan, keselamatan, penyerahan diri, ketaatan dan kepatuhan.

Islam adalah nama dari agama wahyu yang di turunkan allah kepada rasul-rasulnya untuk di sampaikan
kepada manusia yang mengatur hubungan manusia dengan allah, manusia dengan manusia, manusia
dengan alam. Islam dalam pengertian ini adalah agama yang dibawa oleh para rasul allah. Sejak dari nabi
adam sampai nabi Muhammad SAW.

1. Agama wahyu (releaved religion) kadang disebut agama langit,


2. Agama budaya (cultural religion atau natural religion) kadang juga disebut agama bumi atau
agama alam.
Ciri- ciri agama
a. Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya. Sedangkan agama budaya tidak dapat
dipastikan kelahirannya,
b. Agama wahyu disampaikan kepada manusia melalui rasul allah, sedangkan agama budaya
tidak mengenal rasul allah.
c. Agama wahyu mempunyai kitab suci yang berisi himpunan wahyu yang diturunkan oleh
allah, sedangkan agama budaya kitab sucinya buatan manusia.
d. Ajaran agama wahyu mutlak benar kamera berasal dari allah, sedangkan kebenaran agama
budaya bersifat relative terikat pada ruang dan waktu
e. Sistem hubungan manusia dengan allah dalam agama wahyu ditentukan oleh allah sendiri
dengan penjelasan rasul-Nya
f. Dasar agama wahyu bersifat mutlak, berlaku bagi seluruh umat manusia sedangkan pada
agama budaya bersifat relative.

AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI

1. Pengertian dan nama alquran


Al-quran dari kata qara’a yang berarti bacaan atau sesuatu yang di baca.
Secara terminology AL QURAN adalah kalamullah yang diturunkan kepada nabi Muhammad
SAW melalui perantara malaikat jibril.
Al quran tertulis dalam mushaf dan sampai kepada manusia secara mutawatir dan
membacanya bernilai ibadah.

FUNGSI SUNNAH

1. Menjelaskan ketentuan yang terdapat dalam AL QURAN, misalnya mengenai salat,


2. Penjelasan isi kandungan AL QURAN yang bersifat global (rincian pelaksanaan ibadah),
3. Menguatkan hukum yang ditetapkan dalam Al-quran, misalnya puasa,
4. Mengembangkan sesuatu yang samar-samar ketentuannya di dalam Al-quran,
Misalnya: larangan menikahi dalam waktu bersamaan sebagai seorang gadis dan bibinya,

RAKYU ATAU AKAL PIKIRAN


Rakyu : menggunakan akal pikiran manusia yang memenuhi syarat untuk berijtihad

Berijtihad : berusaha sungguh-sungguh dengan mempergunakan akal pikiran, pengetahuan dan


pengalaman manusia yang memenuhi syarat untuk mengkaji dan memahami Al-quran dan sunnah
serta hukum islam.

MASALAH

Masalah yang diijtihadkan

Hukum-hukum syarat yang tidak mempunyai dalil Qath’I (pasti) dalam Al quran dan hadis. Karena ilmu
pengetahuan dan teknologi melahirkan temuan-temuan baru yang hukumnya harus diatur, seperti:

 Teknologi bayi tabung


 Bedah plastic
 Cloning
 Kontrasepsi
 DSB

HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA DALAM ISLAM


1. PENGERTIAN HUKUM ISLAM

Hukum islam adalah hukum yang bersumber dan menjadi bagian dari agama islam. Konsepsi hukum
islam, dasar kerangkanya ditetapkan oleh Allah. Hukum tersebut mengatur hubungan manusia dengan
tuhan, hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lainnya dalam
masyarakat dan hubungan manusia dengan manusia lainnya dalam masyarakat dan hubungan manusia
dengan benda serta alam sekitar

2. HUKUM ISLAM MERUPAKAN BAGIAN DARI AJARAN ISLAM


Dasar hukum islam ditetapkan oleh allah melalui Al quran dan dijelaskan oleh nabi
Muhammad SAW sebagai rasulnya melalui sunnah beliau yang terhimpun dengan baik dalam
kitab-kitab hadis.
Syariat merupakan landasan fikih dan fikih merupakan pemahaman orang yang
memenuhi syarat tentang syariat.
Fikih bersifat instrumental, ruang lingkupnya terbatas pada hukum yang mengatur
perbuatan manusia yang disebut perbuatan hokum (dapat berubah-ubah dari masa kemasa dan
berbeda-beda dari satu tempat ketempat lain).
Fikih bersifat rincian syariat (hasil ijtihad dan ra;yu). Mazhab fikih yang ada dalam islam
yang berpengaruh sampai sekarang:
a. Imam abu hanifah (pendiri mazhab hambali)
b. Malik bin anas (pendiri mazhab maliki)
c. Muhammad idris asy-syafii (pendiri mazhab hambali)
3. RUANG LINGKUP HUKUM ISLAM
Hukum islam dibagi ke dalam dua bagian besar yaitu:
 Bidang ibadah (mahdah)
Berisi tata cara dan upacara yang wajib dilakukan seorang muslim dengan hubungannya
dengan allah (tidak dapat ditambah dan dikurangi) seperti shalat dan lain-lain
 Bidang muamalah (sosial)
Ketetapan allah yang langsung berhubungan dengan kehidupan social manusia. Ketetapan
tersebut terbatas pada pokok-pokok saja, sifatnya terbuka untuk dikembangkan melalui
ijtihad.
 Tujuan hukum islam
Tujuan hukum islam adalah untuk mencegah kerusakan pada manusia dan mendatangkan
kemaslahatan bagi mereka untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

4. PERBEDAAN PRINSIP ANTARA KONSEP HAM DALAM ISLAM DAN BARAT


Ham menurut pemikiran barat semata-mata bersifat antroposentris, artinya segala sesuatu
berpusat pada manusia (manusia sangat dipentingkan). HAM menurut islam bersifat teosentris,
arinya segala sesuatu berpusat pada tuhan (tuhan sangat dipentingkan). Allah yang menjadi
tolok ukur segala sesuatu

Anda mungkin juga menyukai