NIM : 2100532023
JAWAB :
Menurut Ilmu pengetahuan manusia berasal dari hewan, didasarkan kepada teori desedensi
(keturunan) atau teori evolusi. Teori evolusi menganggap bahwa jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang
ada sekarang tidak lahir menurut ujudnya seperti yang sekarang ini, manusia berasal dari bangsa yang
lebih rendah, yakni hewan. Teori ini didasarkan kepada penemuan Lamark (1744-1829) dan diilmiahkan
oleh Charles Darwin (1809-1882) dengan memberikan dasar data-data. Teori itu beranggapan, bahwa
tiap jenis makhluk tumbuhan dan hewan berasal dari jenis yang paling rendah, ialah amuba atau
makhluk satu sel di dalam air, yang paling tinggi atau akhir sekali ialah manusia.
Sedangkan Menurut Islam manusia ialah makhluk ciptakaan Allah SWT. yang dilengkapi oleh Allah SWT.
dengan sifat-sifat ke-tuhanan yang mengaliri dirinya, disebabkan karena ruh manusia berasal dari Ruh
Allah SWT. Yang Maha Hidup yang membawa sifat-Nya ke dalam diri manusia. Manusia dihidupkan Allah
SWT. setelah ruh ditiupkan-Nya ke dalam tubuh manusia ketika ia berusia 120 hari dalam rahim ibunya.
Definisi ini mengandung tiga unsur pokok, yaitu: 2.1.1. Manusia diciptaan Allah SWT. dari awalnya
adalah manusia; tubuh manusia berasal dari tanah, dan ruh manusia berasal dari ruh Allah SWT. Hal ini
dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya QS.32: 7-9 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya).
2.1.2. Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab atas segala perbuatannya kepada Allah SWT,
maka manusia dilarang Allah SWT. mengerjakan sesuatu perbatan tanpa ilmu pengethuan, sebagaimana
dijelaskan Allah SWT. dalam QS. 17 :36 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya). 2.1.3.
Manusia diciptakan Allah dengan sifat-sifat ke-tuhanan-Nya yang mengalir pada dirinya, sebagaiaman
dijelakan dalam firman Allah SWT. dalam QS. 7:180 (Baca artinya dalam alQur‟an dan Terjemahannya).
Allah SWT memiliki sifat 99 sesuai dengan nama sifatnya. Ke 99 sifat Allah SWT. tersebut mangalir
melaui ruh manusia yang berasal dari Ruh Allah SWT., Seperti, Sifat Allah Maha Pengasih, maka manusia
memiliki sifat pengasih. QS. 32:9. (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya). Manusia
diciptakan Allah SWT. berasal dari dua unsur, yaitu unsur ketuhanan yaitu ruh manusia dan unsur
kealaman yaitu tubuh (jasad) manusia, maka keberadaan manusia berada diantara semua makhluk,
yaitu berada pada posisi tengah antara makhluk ghaib dan makhluk nyata, sebagaimana dapat dilihat
pada bagan berikut ini:
2. Jelaskan dua pendapat tentang pengertian asal usul kata agama, dan pendapat yang manakah yang
benar, apa alasannya?
JAWAB :
Terdapat perbedaan pendapat tentang pengertian agama menurut ilmu pengetahuan. Pendapat
pertama: kata agama berasal dari bahasa sansekerta, yaitu dari a dan gama. a berarti tidak, gama berarti
kacau, jadi agama adalah sesuatu yang tidak kacau. Pendapat kedua: Membantah pendapat pertama,
jika kata agama diartikan sesuatu yang tidak kacau adalah tidak ilmiah, sebab jika pernyataan agama
adalah sesuatu yang tidak kacau, kalau dibalik susunannya menjadi sesuatu yang tidak kacau adalah
agama, maka semakin kacau hasilnya.
Yang benar adalah bahwa a itu dibaca panjang, yaitu â-gama, maka â berarti cara, jalan, the way,
sedangkan gama mulanya berasal dari gam bahasa Indo Germani dan bahasa Inggris to go (pergi) yang
berarti jalan, jadi berarti cara menuju kepada sesuatu, maka agama ialah segala cara yang dilakukan
utuk menuju kepada Tuhan.
JAWAB :
JAWAB :
Agama menurut pengetahuan adalahah pengakuan manusia tentang adanya yang suci secara insyaf
(sadar), bahwa ada satu kekuatan yang memungkinkan melebihi segala yang ada. Kekuatan inilah yang
dianggap sebagai asal, atau sang pencipta (khâliq) segala yang ada. Tentang kekuatan ini bermacam-
macam bayangan yang terdapat pada diri manusia, demikian pula cara membayangkannya. Demikianlah
tuhan dianggap oleh manusia sebagai tenaga gaib di seluruh dunia sedangkan menurut islam hukum-
hukum Allah SWT. dalam al-Qur‟an yang diturunkan-Nya kepada Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW. dan
dalam Sunnah Rasul-Nya untuk mengatur segala aspek kehidupan manusia agar mencapai kehidupan
yang sejahtera dan bahagia di dunia dan di akhirat, bebas dari azab neraka, sesuai 12 dengan do‟a yang
Allah ajarkan dalam QS:2:201-202 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya). Maka agama
Islam adalah Agama wahyu yang diturunkan Allah SWT. kepada para Nabi dan Rasul-Nya. sejak dari
manusia pertama Adam AS. dan berakhir pada Nabi Muhammad SAW.
5. Jelaskan bahwa agama Yahudi dan agama Nasrani (Kristen) termasuk ke dalam agama budaya
berdasarkan dalilal al-Qur‟an
JAWAB :
agama budaya (natural religion), yaitu agama hasil ciptaan manisia melalui daya cipta, rasa dan karsa
manusia. Agama budaya adalah agama yang diciptakan oleh manusia yang didasarkan kepada pemikiran
manusia semata yang terbatas, tidak berdasarkan wahyu Tuhan.disebutkan juga beberapa agama selain
agama islam seperti agama yahudi dan agama nasrani termasuk dari bagian agama budaya ini.
6. Jelaskan sejarah Agama dalam Kehidupan Manusia Menurut Ilmu Pengetahuan, dan manurut
Agama Islam?
JAWAB :
Sejarah agama menurut islam :
Di zaman industri yang berbasis teknologi modern ini, tidak sulit oleh akal sehat untuk menerima konsep
ini, karena setiap produk teknologi pasti ada petunjuk penggunaannya, yang dikeluarkan oleh industri
yang meproduksinya. Begitu pula manusia, karana manusia adalah produk ciptaan Allah SWT. maka
Allah SWT-lah yang berwenang mengeluarkan petunjuk menggunakan produk-Nya, yang diberinya nama
manusia itu. Petunjuk itu adalah al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Nya, sebagaimana dalam firman Allah
SWT., dalam QS.2:185, QS.10: 57 dan QS.4:59 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya).
Dilihat dari sudut sejarah agama wahyu, bahwa fungsi wahyu diturunkan Allah kepada manusia adalah
petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupannya di bumi ini, bahwa seluruh Agama yang
diturunkan Allah SWT. adalah Din-al-Islam, sebagaimana diisyaratkan dalam QS. 3:19, QS. 3:85, QS.
21:92, QS. 23:51-52 dan QS.21:92 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya). Berdasarkan
kepada ayat al-Qur‟an tersebut, jelaslah bahwa semua Agama yang dianut oleh para Nabi dan Rasul
Allah SWT. memiliki konsep keimanan yang sama, yaitu akidah Tauhid, beriman kepada Allah Tuhan
Yang Maha Esa dan hari akhirat. Maka agama wahyu yang murni akidahnya, ajarannya, dan kesucian
Kitab sucinya sampai sekarang adalah Agama Islam (dîn al-Islam) yang diturunkan Allah 13 SWT. kepada
Nabi Muhammad SAW. sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam QS.3:19 dan QS.3: 85 (Baca artinya
dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya).Nama agama yang diberikan Allah SWT. kepada manusia sebagai
petunjuk penggunaan produk-Nya. ini adalah Dîn al-Islam (Agama Islam), sebagaimana dijelaskan Allah
SWT dalam firman-Nya, QS 3:19, QS 3:85 (Baca artinya dalam alQur‟an dan Terjemahannya). Fakta
sejarah membuktikan bahwa hidup manusia selalu berada di bawah suatu sistim keyakinan yang
dipercayainya, sebagai suatu tabi‟at yang merata pada setiap manusia, karena manusia memiliki potensi
spritual (mengenal Tuhan) yang dibawa oleh ruh (jiwa) manusia sebagai fitrah (tabi‟at) beragama
semenjak manusia itu diciptakan Allah SWT. (Adam dan Hawa), atau semenjak lahir pada keturunan
Adam dan Hawa. Manusia yang pertama beragama di dunia ini adalah Adam AS. dan Hawa Istrinya.
JAWAB :
eksistensi manusia makhluk gabungan dari makhluk nyata dan makhluk ghaib, untuk menguasai,
mengurus dan melestarikan SDA dan kehidupan di bumi ini, sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya
QS: 6:165 dan QS.35:39 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya). Berkaitan dengan tugas
manusia sebagai khalifah, maka manusia bertanggung jawab penuh kepada Allah SWT untuk
melaksanakan tugas dan fungsinya itu, sebagaimana dapat dipahami dari firman Allah SWT. dalam QS.
3:72 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya). Firman Allah SWT. ini mengingatkan manusia
agar jangan sombong dan angkuh dalam melaksanakan tugas kekhalifahan dalam kehidupannya, karena
tugas kekhalifahan manusia bertujuan untuk menyembah Allah SWT. sebagai Abdullah (hamba Allah) di
bumi ini.
8. Jelaskan tugas dan fungsi manusia diciptakann Allah SWT. berdasarkan analisis dalil arti ayat
alQur‟annya?
JAWAB :
tugas manusia sebagai khlaifah Allah SWT. di bumi ini berfungsi pengabdian kepada Allah SWT. sebagai
‘abdullah (hamba Allah SWT) untuk menyembah Allah SWT., sebagaimana diisyaratkan dalam QS:2:21,
QS.51:56 dan QS.1:5 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya). Sebelum ruh ditiupkan Allah
ke dalam tubuh manusia, Allah SWT. telah memanggil setiap ruh manusia untuk bersyahadat (bersaksi)
mengakui bahwa Allah SWT. Tuhannya, agar manusia tahu tentang fungsinya diciptakan Allah SWT.
untuk menyembah Allah SWT.. Manusia pun telah 9 menyatakan kesaksiannya kepada Allah SWT.
bahwa Tuhannya adalah Allah SWT.
9. Jelaskan, kenapa setelah manusia lahir ke dunia, banyak yang lupa akan perjanjiannya dengan Allah
SWT.?
JAWAB :
disebabkan karena godaan iblis, jin dan manusia kafir, fasik dan munafik, sebagaimana diingatkan Allah
SWT dalam QS.114:1-6 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya). Maka Allah SWT. mengutus
Rasul-Nya kepada manusia untuk mengingatkan manusia agar ingat akan perjanjianya dengan Allah
SWT., sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam QS.88:21 (Baca artinya dalam alQur‟an dan
Terjemahannya). Maka dengan demikian, fungsi manusia sebagai ‘abdullah (hamba Allah) akan
memotivasi manusia memaksimalkan pelaksanaan tugasnya sebagai khalifah Allah SWT, dan
pengabdiannya sebagai hamba Allah, sebab setiap aktivitas manusia dalam mengelola SDA, apabila
sesuai dengan petunjuk yang diberikan Allah SWT. kepada manusia dalam al-Qur‟an dan Hadits, Allah
SWT. berjanji memberikan keselamatan dan kebagiaan hidup manusia di dunia dan pahala yang
setimpal di akhirat, karena apa saja yang diciptakan Allah SWT. di langit dan bumi ini adalah untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia) dalam beribadah menyembah Allah SWT.
10. Jelaskan apa yang harus dilakukan manusia agar setiap pelaksanaan tugas kekhalifahannya
bernilai pengabdian kepada Allah SWT., berdasarkan analisis arti dalil Hadis Nabi
JAWAB :
Setiap pelaksanaan tugas kekhalifahan manusia akan bernilai ibadah kepada Allah SWT. wajib dilandasi
dengan niyat yang ikhlas untuk menyembah Allah SWT. semata, sebagaimana dijelaskan Allah SWT.
dalam QS.6:162 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya) dan dalam Hadis Rasulullah SAW.,
artinya: Setiap amal (perbuatan) tergantung kepada niyatnya, setiap orang akan memperoleh balasan
dari apa yang diniyatkannya... (HR. Muslim).
11. Jelaskan fungsi masing-masing makhluk ghaib diciptakan Allah SWT., terhadap kehidupan
manusia, berdasarkan analisis arti dalil ayat al-Qur‟an?
JAWAB :
1. Fungsi Malaikat dalam Kehidupan Manusia Malaikat adalah makhluk ghaib ciptaan Allah SWT. yang
selalu bertasbih memuji Allah SWT. dan patuh kepada perintah Alah SWT, sebagamana diisyarakan
dalam QS.2:30 (Baca artinya dalam alQur‟an dan Terjemahannya). Fungsi Malaikat diciptakan Allah
SWT. terhadap manusia, antara lain untuk mengawal dan menjaga manusia, , sebagamana diisyarakan
dalam QS.13:11 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya.
2. Fungsi Iblis dalam Kehidupan Manusia Iblis berfungsi menggoda, mengganggu dan menyesatkan
manusia dari kebenaran, karena iblis sejak di dalam surga bersama malaikat, Adam dan Hawa, telah
menyatakan keengkarannya kepada Allah SWT., sebagaimana diisyaratkan dalam QS.2:34, 169 dan 208,
dan QS.7:11-17 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya).
3. Fungsi Jin dalam Kehidupan Manusia Fungsi Jin diciptakan Allah SWT. adalah untuk menyembah
Allah SWT sebagaimana diisyaratkan dalam QS.51:65 sama dengan manusia. Akan tetapi dalam
kenyataannya dalam kehidupan manusia ada Jin berfungsi menyesatkan manusia dalam kehidupannya,
sebagamana diisyarakan dalam QS:72:6 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya). Oleh
karena itu manusia diperintahkan Allah ST. untuk berlindung kepada-Nya dari gangguan iblis, gangguan
jin dan manusia jahat, sebagamana diisyarakan dalam QS,114:1-6 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan
Terjemahannya.
12. Jelaskan fungsi masing-masing makhluk nyata diciptakan Allah SWT., terhadap kehidupan
manusia, jelaskan berdasarkan analisis arti dalil ayat al-Qur‟an
JAWAB :
Semua makhluk nyata berupa sumber daya alam (SDA) diciptkan Allah SWT. berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia, sebagamana diisyarakan dalam QS.2:22, 29 (Baca artinya dalam al-Qur‟an
dan Terjemahannya). Sedangkan manusia diciptalan Allah SWT untuk saling bekerjasama dalam
memakmurkan bumi ini, menciptakan kehidupan yang sejahtera, harmonois, damai dan bahagia,
sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam QS.49:13 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya).
Agar manusia saling tolong menolong dalam berbuat baik dan ketakwaan, sebagaimana dijelaskan Allah
SWT. dalam QS.5:2 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya).
13. Jelaskan pengertian agama menurut Islam, dan pengertian dîn al-Islam (( االسالم دينberdasakan
analisis arti dalil ayat al-Qur‟an?
JAWAB :
pengertian dîn al-Islam, ialah hukum-hukum Allah SWT. dalam al-Qur‟an yang diturunkan-Nya kepada
Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW. dan dalam Sunnah Rasul-Nya untuk mengatur segala aspek kehidupan
manusia agar mencapai kehidupan yang sejahtera dan bahagia di dunia dan di akhirat, bebas dari azab
neraka, sesuai 12 dengan do‟a yang Allah ajarkan dalam QS:2:201-202 (Baca artinya dalam al-Qur‟an
dan Terjemahannya). Maka agama Islam adalah Agama wahyu yang diturunkan Allah SWT. kepada para
Nabi dan Rasul-Nya. sejak dari manusia pertama Adam AS. dan berakhir pada Nabi Muhammad SAW.
14. Jelaskan agama apa yang diturunkan Allah SWT. kepada semua para Nabi dan Rasul-Nya?
Bagimana dengan agama Yahudi dan Nashrani (Kristen) ? jelaskan berdasarkan analisis arti dalil ayat
al-Qur‟an?
JAWAB :
Agama yang diturunkan allah kepada semua nabi dan rasulnya adalah agama tauhid yang menyeru
untuk menyembah kepada allah swt.
Sedangkan agama yahudi dan nasrani awalnya adalah Agama Wahyu yang diturunkan Allah SWT.
kepada Nabi Musa AS., yaitu agama tauhid (Islam) yang mengakui tiada Tuhan selain Allah Tuhan Yang
Maha Esa, Agama Kristen Katolik dan Agama Kristen Protestan pada awalnya adalah Agama Wahyu yang
diturunkan Alah SWT. kepada Nabi Isa AS., yaitu agama tauhid (Islam), yang mengakui tiada Tuhan selain
Allah Tuhan Yang Maha Esa, kemudian musuh-musuh Nabi Nabi Musa AS. Dan Nabi Isa AS. menodai
Agama yang suci itu, dengan merubah keimanannya yang bertuhan kepada Allah SWT semata
(monotheisme), menjadi bertuhan kepada Tuhan lebih dari satu (politeisme). Maka Agama Yauhdi,
Agama Kristen Katolik, Agama Kristen Protestan termasuk ke dalam kategori agama budaya. Nama
agama Nasrani mereka ambilkan dari nama bangsa mereka sendiri, yaitu bangsa nashrani, dan nama
agama Yahudi mereka ambilkan dari nama bangsa meraka sendiri, yaitu bangsa Yahudi. Kesucian akidah
dan kitab suci Agama Islam Kitab Taurat yang diturunkan Allah SWT. kepada Nabi Musa AS. dan Kitab
Injil kepada Nabi Isya AS. telah dirusak dan dikotori oleh musuh Nabi Musa AS. dan musuh Nabi Nabi
Isya AS. Setelah keduannya tiada. Sebagai bukti bahwa kedua agama tersebut tidak Agama wahyu dapat
dilihat pada konsep keimanan meraka yang syirik, sebegaimana diisyaratkan Alah dalam QS.9-30 (Baca
artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya). Kitab suci Taurat dan Injil tidak murni lagi, karena telah
banyak diubah oleh Tokoh penganut agama masing-masing, Taurat diubah menjadi kitab Perjanjian
Lama dan Injil diubah menjadi Perjanjian Baru sebagaimana yang ada sekarang.
15. Jelaskan Agama wahyu yang masih murni hingga saat ini, berdasakan analisis arti dalil ayat
alQur‟an?
JAWAB :
Islam sebagai agama wahyu yang terakhir dimaksudkan untuk meluruskan menyimpangan dari agama-
agama sebelumnya. Islam juga sekaligus membenarkan prinsip-prinsip agama lain, seperti mengesakan
Allah di bidang akidah dan salat serta puasa dan lainnya di bidang ibadah, hanya berbeda cara
pelaksanaannya. Inilah keistimewaan Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang sangat
terbuka untuk seluruh umat manusia tanpa membedakan warna kulit, bangsa dan profesi.
16. Jelaskan syarat agama menurut Islam, berdasakan analisis arti dalil ayat al-Qur‟an?
JAWAB :
1. Ajarannya bersumber kepada Wahyu (Firman Tuhan) yang diwahyukan-Nya kepada Rasul (utusan-
Nya) agar disampaikannya kepada manusia sebagai pertunjuk bagi manusia dalam menjalani
kehidupannya di dunia.
2. Meyakini adanya Tuhan bersifat monoteisme mutlak (tauhid), yaitu beriman kepada Allah Tuhan
Yang Maha Esa.
3. Meyakini adanya Rasul yang diutus Tuhan untuk menyampaikan ajaran Agama itu kepada manusia.
Allah SWT. telah mengutus Nabi dan rasul-Nya kepada setiap umat terdahulu, dan 15 terakhir Allah
SWT. mengutus Nabi Muhammad SAW. sebagai Rasul-Nya, kepada seluruh manusia di bumi ini.
4. Ajarannya Mengandung undang-undang atau hukum-hukum tentang semua aspek kehidupan
manusia.
5. Visi ajarannya menyatakan bahwa manusia hidup di dunia hanyalah untuk menyembah Allah SWT.,
dan bertanggung jawab hanya kepada Allah SWT saja. Meyakini bahwa kehidupan di dunia hanyalah
bersifat sementara, namun setiap manusia berhak memperoleh keselamatan dan kebahagiaan hidup di
dunia sesuai dengan ajaran Tuhan, sedangkan kehidupan akhirat adalah kehidupan yang kekal abadi
yang penuh dengan kebahagiaan yang tiada tara, sebagai tujuan akhir dari segala aktifitas keghidupan di
dunia ini.
6. Misi ajarannya menyatakan bahwa manusia hidup di dunia sebagai khalifah Allah di bumi, bertugas
unuk memakmurkan bumi, bersama-sama membangun kehidupan yang sejahtera dan bahagia di bumi,
semua aktivitas manusia dinilai oeh Allah SWT. untuk beribadah menyembah Allah SWT
7. Ruang lingkup pokoknya ajarannya mencakup keimanan sebagai pondasi keyakinannya (iman),
hukum-hukum yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, (syari’ah/hukum) dan akhlak mulia
(akhlak al-karimah) yang mengatur seluruh sikap dan tingkah laku manusia
17. Jelaskan fungsi Agama dalam kehidupan menurut Islam, berdasakan analisis arti dalil ayat
alQur‟an?
JAWAB :
1. Pedoman dan petunjuk bagi manusia untuk melaksanakan semua aktivitas kehidupannya di dunia.
2. Mengetahui hekekat dan tujuan hidup manusia.
3. Mengetahi perjalanan kehidupan manusia dari awal diciptakan sampai akhir dari dunia sampai ke
akhirat.
4. Mengetahui visi dan misi hidup manusia di muka bumi ini.
5. Mengetahui hak dan kewajiban manusia dan tanggung jawab manusia. 2.3.3.6. Mendidik potensi SDM
agar menjadi cerdas, sehingga manusia dapat membuktikan dirinya sebagai khalifatullah untuk
mengelola SDA di bumi.
7. Mengetahui kepada siapa manusia beriman, menyembah, berhukum dan berakhlak di dalam
kehidupannya
18. Jelaskan pengalaman Nabi Ibrahim dalammencari kebenaran, berdasakan analisis arti dalil ayat
alQur‟an?
JAWAB :
berawal dari pertanyaannya yang tidak terjawab oleh ayah dan ibunya, ketika Ibrahim telah menginjak
usia remaja, ia berdialog dengan ayah/ibunya dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: Tanya
Ibrahim: Siapakah yang meciptakan diriku?Jawab Ayah/Ibu Ibrahim: Yang menciptakan kamu adalah
kami berdua. Karena engkau ada di dunia ini disebabkan kami berdua. Tanya Ibrahim: Siapa yang
menciptakan ayah dan ibu? Jawab Ayah/Ibunya : Yang meciptakan kami adalah nenek dan kakekmu,
karena kami lahir disebabkan mereka. Tanya 14 Ibrahim:Siapakah yang menciptakan manusia pertama?
Jawab Ayah/Ibunya:Kami tidak tahu! (Baca: Qishashul-Ambiya (Sejarah 25 Rasul:40-42) Untuk mencari
jawaban dari pertanyaannya itu Ibrahim melakukan riset, yaitu observasi (pengamatan) terhadap
fenomena alam yang terjadi di langit dan di bumi, sebagaimana dujelaskan Allah SWT dalam firman-Nya
Q.S.6:74-83 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya).
19. Jelaskan penyebab terjadinya perpindahan (transformasi) agama dalam kehidupan manusia, yang
mengakibatkan diantara manusia ada yang keluar dari fitrah agamanya yang suci (Dînul-Islam),
sehingga manusia meciptakan agama, berdasakan analisis arti dalil ayat al-Qur‟an
JAWAB :
proses berpikir manusia yang selalu dinamis, telah terjadi perpindahan pemikran agama dalam
kehidupan manusia, yang mengakibatkan manusia keluar dari fitrah agamanya yang suci (agama Islam),
sehingga manusia menciptakan agama dengan anggapannya dan pikirannya sendiri yang membuat
kepercayaannya sendiri, atau tidak beragama sama sekali, disebabkan karena manusia hanya semata-
mata menggunakan potensi emosional dan intelektualnya secara bebas berdasarkan dorongan hawa
nafsunya, tanpa dituntun oleh wahyu Tuhan, bahkan ada manusia yang menjadikan hawa nafsunya
sebaga tuhannnya, sebagaimana diisyaratkan dalam Q.S. 45:23-24
20. Jelaskan apa yang harus dilakukan untuk membentuk sikap konsisten dalam meyakini Agama
Islam yang dianut, sehingga dapat membedakan Agama Islam dengan agama lain, berdasakan analisis
arti dalil ayat al-Qur‟an?
JAWAB :
Untuk membentuk sikap konsisten dalam meyakini ajaran Agama Islam diperlukan usaha mengenal
konsep ajaran Islam secara utuh dan sempurna, menyeluruh dan total tentang ajaran Agama Islam,
sebagaimana diisyaratkan dalam QS.2:208
21. Buatlah ruang lingkup Agama Islam dalam bagan secara unum dan secara khusus pada masing
masing aseknya?
Kontrol diskusi dan seminar kelompok
Manusia dan agama
2.Bagaimana awal sejarah pertumbuhan aliran kepercayaan yang kemudian menjadi agama
dalam kehidupan manusia?
kelompok 1 Kelompok 7
ringkasan pertanyaan : Ratih Anggun Permata Sari ( 2100512066)
Apakah dahulu agama yahudi adalah Ringkasan jawaban :
agama yang lurus? Agama Yauhdi awalnya adalah Agama Wahyu
yang diturunkan Allah SWT. kepada Nabi
Musa AS., yaitu agama tauhid (Islam) yang
mengakui tiada Tuhan selain Allah Tuhan Yang
Maha Esa. Kesucian akidah dan kitab suci Agama
Islam Kitab Taurat yang diturunkan Allah SWT.
kepada Nabi Musa AS. Dan Kitab Injil kepada Nabi
Isya AS. telah dirusak dan dikotori oleh musuh
Nabi Musa AS. dan musuh Nabi Nabi Isya AS.
Setelah keduannya tiada. Sebagai bukti bahwa
kedua agama tersebut tidak Agama
wahyu dapat dilihat pada konsep keimanan
meraka yang syirik, sebegaimana diisyaratkan
Alah dalam QS.9-30 (Baca artinya dalam al-
Qur‟an dan Terjemahannya). Kitab suci Taurat
dan Injil tidak murni lagi, karena telah banyak
diubah oleh Tokoh penganut agama masing-
masing, Taurat diubah menjadi kitab Perjanjian
Lama dan Injil diubah menjadi Perjanjian Baru
sebagaimana yang ada sekarang. (Modul 4
halaman 4)
kelompok 1 no 2 kelompok 7
ringkasan pertanyaan : Jihad Aljulianet/ Bp 2100512064
2.Mengapa eksistensi manusia berada di Ringkasan jawaban :
antara makhluk gaib dan makhluk nyata? Karena manusia merupakan gabungan makhluk
gaib (ruhani) dan makhluk nyata (jasmani), dalam
hubungan secara vertikal dengan Allah SWT,
manusialah yang diperintahkan-Nya secara
khusus untuk menembah/mengabdi kepada-Nya,
sebagaiamana dijelaskan dalam firman-Nya
dalam QS:2:21(Baca artinya dalam al-Qur‟an dan
terjemahannya). Dalam hubungannya secara
horizontal dengan makhluk lainnya maka manusia
diberi tugas/amanah (tanggung jawab) oleh Allah
SWT. untuk menyelamatkan melestarikan
Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya
Alam (SDA) sebagaiamana dijelaskan dalam
firman-Nya dalam
QS:2:29 (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan
Terjemahannya).
kelompok 3 Kelompok 2
ringkasan pertanyaan : Mutia Zaqila / BP 2110843006
2. Salah satu fungsi agama Islam yaitu Ringkasan jwban :
mengetahui visi dan misi hidup dimuka Salah satu fungsi agama Islam yaitu mengetahui
bumi ini. Pertanyaannya, apakah ateis visi dan misi hidup dimuka bumi ini.
yang tidak percaya tuhan(tidak Pertanyaannya, apakah ateis yang tidak percaya
beragama) juga memiliki visi&misi hidup tuhan(tidak beragama) juga memiliki visi&misi
dimuka bumi dan darimana mereka hidup dimuka bumi dan darimana mereka
mendapatkan nya (visi&misi) secara mendapatkan nya (visi&misi) secara mereka tidak
mereka tidak beragama? beragama?
Jawabannya:
Kelompok 5 Kelompok 4
Ringkasan pertanyaan no 2 : Ulfa Zikratul Arsa/2110852007
2. Bagaimana awal sejarah pertumbuhan Ringkasan jawaban :
aliran kepercayaan yang kemudian Aliran kepercayaan adalah suatu kebudayaan
menjadi agama dalam kehidupan yang dilakukan oleh sekelompok pemeluk
manusia? agama, kemudian lama-kelamaan menjadi
sebuah aliran yang terindentifikasi seolah-olah
sebagai suatu agama padahal semulanya adalah
suatu kebudayaan (modul 4 poin 1.2.3 halaman
4-6)
Kelompok 4 Kelompok 3
Ringkasan pertanyaan : Nesa Maharani (2100522069)
2. awal sejarah pertumbuhan aliran Ringkasan jawaban :
kepercayaan yang kemudian menjadi Di saat manusia memaksakan kehendaknya
agama dalam kehidupan manusia? dengan kemampuan akal dan
perasaan semata untuk memecahkan
pertanyaan: Siapakah Tuhan? Sebagai sebab
pertama dari segala
sebab dan akibat-akibat selanjutnya, yang
difahami dengan faham kausalitas (sebab
akibat), semenjak
itu pula manusia membuat agamanya,
berawallah sejarah pertumbuhan aliran
kepercayaan yang
kemudian menjadi agama dalam kehidupan
manusia
Ada beberapa aliran yang dianggap/dianut pada
saat itu
1.Aliran Dinamisme
2.Aliran Animisme
3.Aliran Polyteisme
4.Aliran Teisme
5.Aliran Deisme
6.Aliran Naturalisme.
7.Aliran Atheisme.
8.Aliran Pantheisme.
9.Aliran Theisme.
10.Aliran Agnotisisme