Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME

“AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAAN”

Nama : Laode Fazril Tuha Liasi

Npm : 23071007

Dosen : Masrion Tahawali, S. Pd. I. M. Pd

Mata Kuliah : Al-Islam Kemuhammadiyahan 1

FAKULTAS AGAMA ISLAM


PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LUWUK
2023
1. Pengertian dan Tujuan Agama Islam
Islam adalah agama untuk penyerahan diri semata-mata kepada Allah agama
semua nabi,agama yang sesuai dengan fitrah manusia, agama yang menjadi petunjuk
manusia, mengatur hubungan antara manusia dengan Rabbnya dan manusia dengan
lingkungannya. Agama rahmah bagi semesta alam, dan merupakan satu-satunya agama
yang diridhoi Allah, agama yang sempurna.

Dengan beragama Islam, setiap muslim memiliki landasan tauhidullah, dan


menjalankan peran dalam hidup berupa ibadah (pengabdian vertical) dan khilafah
(pengabdian horizontal) dan bertujuan meraih ridha dan karunia Allah. Islam yang mulia
dan utama akan menjadi kenyataan dalam kehidupan duniawi, apabila benar-benar
diimani, dipahami, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh muslimin secara totalitas
(Kaffah). (QS. Al-Fath : 29, al-Baqarah : 208)

2. Sumber ajaran Islam


A. Al-Qur’an
Dalam agama samawi sumber ajarannya mutlak dari tuhan yang bersifat otonom
dan tidak mungkin adanya campur tangan manusia. Adanya campur tangan
manusia di dalam penetapan serta pencetusan sumber ajaran berarti menghilang
kemurnian ajaran itu sendiri, dan keberadaannya pun patut di pertanyakan. Al-
Qur’an menurut bahasa berarti bacaan atau yang dibaca. Menurut istilah, Al-
Qur’an adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada nabi Muhammad
SAW melalui malaikat Jibril sebagai petunjuk bagi umat manusia. Al-Qur’an
diturunkan untuk menjadi pegangan bagi mereka yang ingin mencapai
kebahagian dunia dan akhirat.

B. Hadits
Hadis secara etimologi merupakan kata benda dari kata al-Tahdis yang berarti
pembicaraan. Sedangkan hadis menurut istilah ulama muhadditsin adalah segala
yang dinukilkan dari Nabi SAW baik berupa perkataan, perbuatan taqrir maupun
hal ihwal Nabi. Hadits adalah sumber keislaman yang dikumpulkan para sahabat
Nabi yang selanjutnya disampaikan kepada sahabat lain. Hadits kemudian
disusun dan disatukan hingga mudah dipelajari umat. Berikut pengertian Hadits,
bentuk, dan unsurnya, dirangkum

3. Ruang Lingkup Ijaran Islam


Islam itu mengandung arti berserah diri, tunduk, patuh dan taat kepada kehendak
Allah. Yang berisikan hukum-hukumy ang mengatur tentang Hubungan manusia dengan
Allah, hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam semesta.
Serta memiliki ruang lingkup berupa Aspek keyakinan atau aqidah yakni keimanan
kepada Allah dan semua yang difirmankan-Nya untuk diyakini. Selanjutnya ada Aspek
norma atau hukum yang disebut dengan syariah yakni aturan-aturan Allah yang
mengatur hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia, dengan alam semesta.
Yang terakhir Aspek prilaku yang disebut dengan akhlak, yang berupa sikap-sikap
prilaku yang nampak dari pelaksanaan aqidah dan syariah.

4. Hakikat Manusia
Manusia perlu mengenal dan memahami hakikat dirinya sendiri agar mampu
mewujudkan eksistensi yang ada dalam dirinya. Pemahaman dalam hidup akan
mengantar manusia pada kesediaan untuk mencari makna serta arti kehidupan agar
hidupnya tidak sia-sia. Eksistensi manusia di dunia merupakan tanda kekuasaan Allah
SWT terhadap hamba-hamba-Nya, bahwa Dialah yang menciptakan, menghidupkan dan
menjaga kehidupan manusia. Dengan demikian, tujuan diciptakannya manusia dalam
konteks hubungan manusia dengan Allah SWT adalah dengan mengimani Allah SWT
serta memikirkan ciptaan-Nya untuk menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah
SWT. Sedangkan dalam konteks hubungan manusia dengan manusia serta manusia
dengan alam adalah untuk berbuat amal, yaitu perbuatan baik dan tidak melakukan
kejahatan terhadap sesama manusia, serta tidak merusak alam.

5. Asal usul Penciptaan manusia


Allah menciptakan manusia dari unsur tanah. Dalam salah satu hadist di sebutkan
“Sesungguhnya allah menciptakan adam dari gumpalan tanah yang di ambil dari seluruh
tempat yang ada di bumi”. Jika allah menghendaki bisa saja manusia di ciptakan dari
unsur yang lain. Tentu sanggatlah mudah bagi allah. Bisa saja di ciptakan manusia dari
unsur cahaya seperti malaikat atau dari api seperti bangsa iblis atau dari unsur lain
sepertiemas, perak, temanga atau dari bahan plastik biar sanggat lentur dan panjang
umur seribu tahun atau bisa saja dari unsur yang belum pernah kita tahu manusia, Tentu
allah yang maha kuasa yang sanggat mampu. Tetapi justru manusia di ciptakan dari
tanah yang kita pijak setiap saat. Menurut pemahaman keislaman kita tidaklah mungkin
allah ciptakan manusia berasal dari unsur tanah tanpa maksud dan rahasia tertentu, luar
biasanya allah menyebut penciptaan ini adalah sebaik baik ciptaan [Q.S At-tin :4]

6. Potensi-potensi Manusia
Manusia adalah makhuk ciptaan Tuhan yang sempurna. Dikatakan sempurna
karena manusia memiliki banyak potensi atau kecerdasan untuk mengaktualisasikan
dirinya. Selain itu, manusia juga dibekali akal untuk mengontrol semua tindakan yang
akan dilaksanakannya. Potensi atau kecerdasan yang telah ada di dalam diri manusia
seharusnya senantiasa untuk diasah dan dikembangkan sehingga mampu menjadi
manusia yang seutuhnya.

Anda mungkin juga menyukai