Anda di halaman 1dari 17

MANUSIA, FUNGSI

DAN TUJUAN
HIDUPNYA.
A. SIAPAKAH MANUSIA ITU……?
1. D.C.Mulder : Makhluk yang berakal. Akal yang
menjadi pembeda pokok antara manusia
dengan binatang. Akallah yang menjadi dasar
segala kebudayaan.
2. Gabriel Marcel : Manusia adalah makhluk
yang selalu ingin, dan tidak pernah merasa
puas dengan maksudnya, dan ia selalu ada
dalam perjalanan menuju suatu hal.
3. Ariestoteles : Manusia adalah hewan berakal
sehat yang mengeluarkan pendapatnya dan
berbicara berdasarkan akal pikiran.
LANJUTAN……
4. William Ernest Hocking : Manusia adalah hewan
yang dapat tertawa, dapat menggambarkan lukisan,
sadar diri,dapat merasa malu, dan memiliki rasa
moral sehingga dapat menyesal dan dapat merasa
sakit hati.
5. Thomas Hobbes : Manusia adalah serigala bagi
sesamanya ( homo homini lupus ). Manusia sama
dengan hewan, baik sifat maupun tabi’atnya.
6. Abbas Mahmud El-Aqqad : Manusia adalah
makhluk ciptaan Allah yang bertanggungjawab, yang
diciptakan dengan sifat-sifat ketuhanan.
MANUSIA DALAM PANDANGAN
ISLAM
 Ada tiga kata yang digunakan al Qur’an untuk
menunjuk kepada arti manusia, yaitu : Insan,
Basyar dan Bani Adam.
A. INSAN
* Kata Insan menunjukkan pada sesuatu yang secara
khusus digunakan untuk arti manusia dari segi
sifatnya. Bukan fisiknya. Misalnya ; sifat kasih
sayang, sadar diri, lupa,pengertian, dll.
 Kata insan disebut dalam al Qur’an sebanyak 65 kali
dalam 63 ayat. Digunakan untuk menyatakan
manusia dalam lapangan kegiatan yang sangat luas.
MUSA ASY’ARI MENYEBUTKAN
LAPANGAN KEGIATAN INSAN
DALAM ENAM BIDANG :
1. Menyatakan bahwa manusia menerima pelajaran
dari Tuhan tentang apa yang tidak diketahuinya.
2. Manusia mempunyai musuh yang nyata, yaitu
syetan.
3. Manusia memikul amanat dari Tuhan
4. Manusia harus menggunakan waktu dengan baik.
Waktu lebih mahal dari semua yang ada.
5. Manusia hanya akan mendapatkan bagian dari apa
yang telah dikerjakannya.
6. Manusia mempunyai keterikatan dengan moral atau
sopan santun.
LANJUTAN……
B. BASYAR.
• Kata Basyar digunakan untuk menyebut semua
makhluk, mempunyai pengertian adanya persamaan
umum yang menjadi ciri pokok.
• Manusia dalam pengertian Basyar adalah manusia
seperti yang tampak pada lahiriyahnya. Mempunyai
struktur tubuh yang sama, makan dan minum dari
bahan pokok yang sama, yang ada di alam ini,
pertambahan usianya kondisi tubuhnya menjadi
menurun dan akhirnya ajalpun menjemputnya.
• Manusia dalam pengertian Basyar tergantung
sepenuhnya pada alam ( apa yang ia makan dan
minuum )
LANJUTAN…..
 Dalam al Qur’an kata Basyar disebut sebanyak 36 kali
dan digunakan untuk menggambarkan dimensi fisik
manusia, seperti :
- kulit tubuh
- suka makan dan minum
- suka berjalan-jalan
- suka berhubungan seksual
- proses penciptaannya dari tanah
- menerima kematian.
4 RAGAM RELASI MANUSIA :
 *
1. Diri sendiri ( kesadaran beramar
ma’ruf nahi mungkar atau
mengumbar hawa nafsu

2. Antar Manusia ( Membina


RELASI silaturrahmi atau memutuskannya )
MANUSIA
DENGAN :
3. Alam sekitar ( melestarikan dan
memanfaatkan dengan baik atau
merusaknya )

4.Sang Kholiq ( taat beribadah atau


syirik dan ingkar padaNya )
B. APA TUJUAN PENCIPTAAN
MANUSIA ??
1. Q.S. Adz-Dzariyat ayat 56 – 58.
“ Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan
supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki
rizki sedikitpun dari mereka dan aku tidak menghendaki
supaya memberi akau makan. Sesungguhnya Allah,
Dialah Maha Pemberi rizki yang mempunyai kekuatan
lagi sangat kokoh “.
2. Q.S.Ali Imron ayat 112.
Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada,
kecuali jika mereka berpegang teguh pada tali ( agama )
Allah dan tali ( perjanjian ) dengan manusia. Dan mereka
kembali mendapatkan kemurkaan dari Allah dan mereka
diliputi kerendahan “.
LANJUTAN………
3. Q.S.Al-Bayyinah ayat 5.
“ Padahal mereka tidak disuruh kecuali untuk
menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepadaNya dalam ( menjalankan ) agama dengan
lurus…..”.
4. Q.S. Al-An’am ayat 162
“ Katakanlah sesungguhnya sholatku, ibadahku,
hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan
pemelihara Alam “.
5. Q.S. Al-Lail ayat 19 – 21.
“ Padahal tidak ada seorangpun memberikan suatu
nikmat kepadanya yang harus dibalasnya, tetapi ( ia
memberikan itu semata-mata ) karena mencari
keridhoan Tuhannya Yang Maha Tinggi. Dan kelak
dia benar-benar mendapat kepuasan “.
LANJUTAN…….
Jadi Tujuan penciptaan manusia adalah agar
manusia menyembah Sang Kholiq.
• Menyembah atau ibadah dalam arti ketundukan,
ketaatan dan kesetiaan manusia pada aturan
Allah dalam kehidupan didunia dalam wujud
ibadah Mahdhah ( hubungan vertikal ) maupun
ibadah ghoiru Mahdhoh ( hubungan horisontal .
• Ibadah kepada Allah adalah kebutuihan
manusia, bukan Allah yang mengharap belas
kasih dari makhluknya.
• Penyembahan kepada Allah harus dilakukan
secara ikhlas, meniatkan segala aktifitas diri
hanya ditujukan kepada Allah semata.
C. FUNGSI DAN PERANAN MANUSIA
 *
1. Sebagai Kholifah Allah :
Membangun dan mengolah
segala potensi alam sesuai
dengan kehendak Allah
Fungsi=
jabatan,
tugas, dan
kewajiban

2. Sebagai hamba Allah :


harus dan wajib patuh
kepada Allah, dengan
kebebasan dalam memilih.
1. MANUSIA SEBAGAI KHOLIFAH
 * 1. Kemampuan mengetahui
sifat,fungsi dan kegunaan segala
macam benda ( science )

2. Pengalaman selama di surga.


Baik pengalaman manis maupun
Keistimewaan pahit.
manusia :
3. Memiliki daya tubuh, daya
akal, daya kalbu dan daya hidup,
untuk mengolah alam dgn mudah.

4. Diberi petunjuk berupa dienul


Islam. Petunjuk yang terinci dan
pasti serta petunjuk yang umum.
2. MANUSIA SEBAGAI HAMBA ALLAH
 *
1. Menyadarai bahwa apa
yang dimiliki adalah milik
Allah dan berada dibawah
kekuasaan Allah.

3 Syarat ibadah
sebagai pengabdian 2. Segala bentuk sikap dan
: aktifitasnya semata2 untuk
menjalankan perintah dan
menjauhi larangan Allah.

3. Setiap keputusan yang


diambil, selalu dikaitkan
dengan restu dan izin Allah.
SEGI-SEGI NEGATIF MANUSIA DAN TUGAS
PENDIDIKAN :

1. Manusia adalah amat dholim dan amat bodoh (


Q.S.Al.Ahzab ; 72 “ …..Sesungguhnya manusia
itu amat dhalim dan amat bodoh”..)
2. Manusia adalah makhluk yang lemah, tidak
memiliki daya dan kekuatan sendiri, kecuali
hanya Allah yang memberikan daya dan
kekuatan. ( Q.S.An Nisa’ ayat 28 dan Al Kahfi
ayat 39 ).
3. Manusia adalah makhluk yang banyak
membantah dan menentang ajaran Allah yang
telah menciptakannya dan yang telah memberi
beberapa kenikmatan ( Q.S.Al Kahfi ayat 54 )
LANJUTAN……
4. Manusia itu bersifat tergesa-gesa ( Q.S.AL-Isra’
ayat 11 ).
5. Manusia adalah mudah lupa dan banyak salah. (
Setiap manusia itu sangat banyak salah dan
sebaik-baik orang yang banyak salah adalah
orang yang sangat sering bertaubat kepada Allah
H.R.At Turmudzi dan Ibnu Majah )
6. Manusia itu sering mengingkari nikmat (
Q.S.Al-Hajj ayat 66 ). Dan mengingkari
kebenaran ajaran Allah ( Q.S.Al-Isra’ ayat 89 ).
7. Manusia itu mudah gelisah dan banyak keluh
kesah serta sangat kikir ( Q.S.Al-Ma’araij ayat
19-21, Al-Isra’ ayat 100 ).
OLEH KARENA ITU……….

 Pendidikan dalam Islam diantaranya bertugas


untuk
1. membimbing dan mengarahkan manusia agar
menyadari akan eksistensi dirinya sekbagai
manusia yang serba terbatas, serta menumbuh
kembangkan sikap iman dan taqwanya kepada
Allah SWT. Yang serba Maha Tak Terbatas.
2. Membimbing dan mengarahkan manusia agar
mampu mengendalikan diri dan
menghilangkan sifat-sifat negatif yang ada
pada dirinya, dan menonjolkan sifat-sifat positif
agar lebih tercermin dalam kepribadiannya.

Anda mungkin juga menyukai