q.S at-tin:4
agama
Potensi kodrat manusia
01 cipta 02 rasa
Kemampuan spiritual Kemampuan spiritual
yang mempersoalkan yang mempersoalkan
nilai kebenaran nilai keindahan
03 karsa
Kemampuan spiritual
yang mempersoalkan
nilai kebaikan
Hakekat manusia menurut pandangan
islam
1. Manusia adalah mahkluk ciptaan Allah
SWT
2. Kemandirian dan Kebersamaan
(Individualitas dan Sosialita)
3. Manusia Merupakan Makhluk yang
Terbatas
Karakteristik manusia
01 02 03 04
Kemampuan Kemampuan Pemilikan kata Moral dan
menyadari diri bereksistensi hati aturan
05
Kemampuan 06 07 08
Rasa Hak dan Menghayati
bertanggungjaw
kebebasan kewajiban kebahagiaan
ab
B. Eksistensi dan martabat
manusia
Eksistensi manusia
Allah SWT berfirman: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (Q.S. adz-
Dzariyat:56).
Eksistensi manusia di dunia adalah sebagai tanda kekuasaan Allah SWT
terhadap hamba-hamba-Nya, bahwa Dialah yang menciptakan,
menghidupkan, dan menjaga kehidupan manusia.
Sesuai ayat di atas, keberadaan manusia adalah untuk mengabdi kepada
Allah SWT. Bentuk pengabdian tersebut berupa pengakuan atas
keberadaan-Nya, dengan melaksanakan perintah-Nya serta menjauhi
larangan-Nya.
tujuan diciptakannya manusia
Tujuan umum adanya manusia di
01 Tujuan manusia diciptakan
dunia oleh Allah SWT adalah untuk menjadi
rahmat bagi alam semesta. Manusia sebagai rahmat memiliki arti
manusia diciptakan untuk menebar dan memberikan kasih sayang
kepada alam semesta.
Tujuan khusus adanya manusia di
02 dunia
Tujuan khusus adanya manusia di dunia adalah untuk sukses di dunia
dan juga di akhirat dengan cara melaksanakan amal saleh yang
merupakan investasi pribadi manusia sebagai individu.
Tujuan individu dalam
03 keluarga
Tujuan individu dalam keluarga adalah agar individu tersebut
menemukan ketentraman, kebahagian, dan membentuk keluarga yang
sakinah, mawaddah, dan warahmah.
Tujuan individu dalam
04 masyarakat
Tujuan hidup bermasyarakat adalah keberkahan dalam hidup yang
melimpah. Kecukupan kebutuhan hidup ini menyangkut kebutuhan fisik
seperti perumahan, makan, pakaian, kebutuhan sosial (bertetangga),
kebutuhan rasa aman, dan kebutuhan aktualisasi diri.
Tujuan individu dalam
05 bernegara
Manusia sebagai individu dari masyarakat memiliki jangkauan yang
lebih luas lagi yakni dalam kehidupan bernegara. Maka, tujuan individu
dalam bernegara adalah menjadi warga negara yang baik.
Tujuan individu dalam pergaulan
06 Setelah kehidupaninternasional
bernegara, tidak dapat terlepas dari kehidupan
internasional. Tujuan individu dalam pergaulan internasional adalah
menjadi individu yang saling membantu dalam kebaikan dan individu
yang dapat membedakan mana yang baik dan buruk dalam era
globalisasi.
martabat manusia
Manusia tersusun dari dua unsur yaitu materi dan nonmateri, jasmani dan
rohani. Unsur jasmani berupa fisik, badan, dan raga. Adapun jiwa yang
berasal dari nonmateri memiliki tiga daya yaitu daya pikir yang disebut
akal, daya rasa di dada yang berpusat di kalbu, dan daya nafsu. Ketiga
daya inilah yang membedakan manusia dengan makhluk Allah yang lain.
Manusia memiliki martabat yang tinggi dibandingkan makhluk-makhluk
ciptaan Allah yang lain. Allah SWT menciptakan manusia dengan
sebaik-baiknya ciptaan, dan menundukkan alam semesta bagi mereka
agar manusia dapat memakmurkan dan memelihara, kemudian
melestarikan keberlangsungan hidup di alam semesta ini.
Tanggung jawab
manusia terhadap
allah
PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Artinya : “dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka menyembah-Ku. (QS. Adz-Zaariyaat : 56)
Dari ayat tersebut, dapat diambil pelajaran bahwa:
Hidup di dunia merupakan kesempatan untuk beramal
baik untuk menuju hidup bahagia di akhirat kelak,
Kesempatan hidup hendaknya dimanfaatkan sebaik-
baiknya untuk mengabdikan diri kepada-Nya dalam
seluruh aspek kehidupan, dan
Kesenangan hidup tidak boleh membuat diri sendiri
melupakan kewajiban utama, yakni mengabdikan diri
kepada Allah semata.
PENGAKUAN MANUSIA ADANYA TUHAN
Belum ada yang membimbing mereka dalam menjalani agama Allah Allah
menurunkan wahyu (petunjuk) kepada rasul-rasul dan nabi-nabi sebagai
utusan-Nya manusia dapat melaksanakan pengabdiannya sesuai aturan
yang dikehendaki Allah.
Tanggung Jawab Manusia
Sebagai Khalifah Allah
Makna Manusia Sebagai Khalifah Allah
Manusia Sebagai Khalifah Allah, yaitu perwakilan Allah untuk berbuat
sesuai dengan misi yang telah ditentukan Allah sebelum manusia
dilahirkan yaitu untuk memakmurkan bumi. Khalifah yang dimaksud
Allah bukanlah suatu jabatan sebagai Raja atau Presiden tetapi yang
dimaksud sebagai kholifah di sini adalah seorang pemimpin Islam yang
mampu memakmurkan alam dengan syariah-syariah yang telah
diajarkan Rosulullah kepada umat manusia.
Allah Swt. Berfirman dalam Surat Al-Baqarah
Ayat 30.