DALAM ISLAM
Oleh: kelompok VI
Seseorang tidak dikatakan beriman kepada Allah hingga dia mengimani 4 hal:
• Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain
Allah dan mengingkari semua sembahan selain Allah Ta’ala.
• Mengimani semua nama dan sifat Allah (al-Asma’ul Husna) yang Allah telah
tetapkan untuk diri-Nya dan yang nabi-Nya tetapkan untuk Allah, serta menjauhi
sikap menghilagkan makna, memalingkan makna, mempertanyakan, dan
menyerupakan-Nya.
Lanjutan…………………………………………………………
Mengimani bahwa ada diantara laki-laki dari kalangan manusia yang Allah
Ta’ala pilih sebagai perantara antara diri-Nya dengan para makhluknya.
Akan tetapi mereka semua teteplah merupakan manusia biasa yang sama
sekali tidak mempunyai sifat-sifat dan hak-hak ketuhanan, karenanya
menyembah para nabi dan rasul adalah kebatilan yang nyata .
Maka dari itu,Iman sangat penting bagi manusia khususnya bagi pemeluk
agama islam agar mendekatkan diri kita kepada Allah SWT Dan menjadi
hamba yang beriman dan bertaqwa.
B. PEMBUKTIAN WUJUD TUHAN MELALUI
CIPTAAN-NYA
Dalam Islam, Tuhan disebut Allah dan diyakini sebagai Zat Maha
Tinggi yang nyata dan Esa, Pencipta Yang Maha Kuat dan Maha
Tahu, Yang Abadi, Penentu takdir, dan Hakim bagi semesta alam.
Tuhan dalam Islam tidak hanya Maha Agung dan Maha Kuasa, namun juga
Tuhan yang personal: Menurut Al-Quran, Dia lebih dekat pada manusia
daripada urat nadi manusia. Dia menjawab bagi yang membutuhkan dan
memohon pertolongan jika mereka berdoa pada-Nya. Di atas itu semua, Dia
memadu manusia pada jalan yang lurus, “jalan yang diridhai-Nya.”
Islam mengajarkan bahwa Tuhan dalam Konsep Islam merupakan Tuhan
sama yang disembah oleh kelompok Agama Abrahamik lainnya seperti
Kristen dan Yahudi. Namun hal ini tidak diterima secara universal oleh
kalangan kedua Agama tersebut.
D. SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG TUHAN
1. Dinamisme
paham ini mengaku adanya kekuatan ( maging power) yang
berpengaruh dalam kehidupan manusia, kekuatan ini terbentuk
dalam kepercayaan hayati yang ditunjukkan pada benda-benda
(dianggap keramat)
kekuatan.
2. Animisme
Meyakini adanya peran Roh dalam kehidupannya yang bisa
membuat bahagia atau celaka.
3. Politeisme
Roh yang dianggap mempunyai kelebihan disebut sebagai
dewa.
4. Henoteisme
Satu bangsa hanya mengakui satu dewa yang disebut dengan
Tuhan, namun masih mengakui tuhan bangsa lain.
5. Monoteisme
Mengakui satu tuhan untuk seluruh bangsa
PEMIKIRAN UMAT ISLAM
2. Qadariah
Paham ini berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan
dalam kehendak dan berusaha.
3. Jabariah
Paham ini berteori bahwa manusia tidak mempunyai
kebebasan untuk berkehendak dan berbuat, Tuhan ikut
didalamnya bila manusia berbuat.