Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN BACAAN

1) Sejarah Pemikiran Manusia Tentang Tuhan

PEMBAHASAN

Pada awalnya manusia sudah mengetahui adanya kekuatan-kekuatan yang mengatasi


manusia, suatu yang dianggap Maha Kuasa, dan mendatangkan kebaikan maupun keburukan
serta dapat mengabulkan doa dan ke inginan manusia. Hal tersebut menunjukkan bahwa
pengetahuan tentang Tuhan sudah sejak dini dimiliki oleh manusia. Akan tetapi hal tersebut
belum dinamai Tuhan. Tetapi baru diberikan namanama seperti mana, numia, dewa, dan
sebagainya. Dalam sejarah manusia muncul konsepsi-konsepsi tentang Tuhan beberapa rupa
antara lain muncul:

A. Dinamisme

Menurut paham ini manusia sejak jaman primitive telah mengakui adanya kekuatan yang
berpengaruh dalam kehidupan. Mula-mula sesuatu yang berpengaruh tersebut ditujukan kepada
benda. Setiap benda mempunyai pengaruh kepada manusia ada yang pengaruh positif adapula
yang pengaruh negative. Kekuatan yang ada pada benda disebut dengan nama yang berbeda-
beda, seperti mana (Melanesia), tuah (melayu), dan syakti (India). Mana adalah kekuatan yang
gaib yang tidak dapat dilihat atau diindrakan dengan panca indra. Oleh karena itu dianggap
sebagai suatu yang misterius. Miskipun mana tidak dapat diindrakan, tetapi dapat dirasakan
pengaruhnya.

B. Animisme

Disamping kepercayaan dinamisme, masyarakat primitive juga mempercayaai adanya roh


dalam hidup. Oleh masyarakat primitive, roh dipercaya sebagai sesuatuyang aktif sekalipun
bendanya telah mati. Roh dianggap sebagai sesuatu yang selalu hidup, mempunyai rasa senang,
rasa tidak senang , serta mempunyai kebutuhan-kebutuhan. Roh akan senang apabila
kebutuhannya dipenuhi. Menurut kepercayaan ini agar manusia tidak terkenan efek negative dari
roh-roh tersebut, manusia harus menyediakan kebutuhan roh. Saji-sajian berdasarkan petuah
dukun adalah salah satu usaha untuk memenuhi kebutuhan roh.

C. Politheisme

Kepercayaan dinamisme dan animisme lama kelamaan tidak memberikan kepuasan, karena
terlalu banyak yang menjadi sanjungan dan pujaan. Roh yang lebih dari yang lain, kemudian
disebut dewa. Dewa mempunyai tugas dan kekuasaan tertentu sesuai dengan bidangnya. Ada
dewa yang bertanggung jawab terhadap cahaya, ada yang membidang masalah air, dan ada yang
membidang angin, dalan lain sebagainya.
D. Henotheime

Politheisme tidak memberikan kepuasan terutama terhadapkaum cendikiawan. Oleh karena


itu dewa-dewa yang diakui di adakan seleksi, karena tidak mungkin. Lama
kelamaan kepercayaanmanusia menngkat mendi lebih deoenitif (tertentu). Stu bangsa hanya
mengakui satu ( dewa yang disebut dengan tuhan. Namun manusia masih mengakui satu jiwa
yang disebut dengan tuhan (illah) basa lain. Kepercayaan satu tuhan untuk satu bagnsa disebut
dengan henotheisme.

E. Monotheisme

Kepercayan dalam benuk henotheime melangkah menjadi mono theism. Dalam monotheisme
hanya mengakui adanyasat tuhan untuk seluruh bangsa. Bentuk mono theism ditinjau dari filsafat
ketuhanan terbagi menjadi tiga paham yairu deisme,pantheisme dan theisme.

2) Tuhan menurut Agama wahyu

PEMBAHASAN

Pengkajian manusia tentang Tuhan, yang hanya didasarkan atas pengamatan dan
pengalaman serta pemikiran manusia, tidak akan pernah benar. Sebab Tuhan merupakan sesuatu
yang ghaib, sehingga informasi tentang Tuhan yang hanya berasal dari manusia biarpun
dinyatakan sebagai hasil renungan maupun pemikiran rasional, tidak akan benar.

Tuhan menurut konsep al-Quran adalah Allah SWT. Hal ini dinyatakan antara lain dalam
surat Ali Imran ayat 62, surat Shad 35 dan 65, surat Muhammad ayat 19. Dalam al-quran
diberitahukan pula bahwa ajaran tentang Tuhan yang diberikan kepada Nabi sebelum
Muhammad adalah Tuhan Allah juga. Perhatikan antara lain surat Hud ayat 84 dan surat al-
Maidah ayat 72. Tuhan Allah adalah esa sebagaimana dinyatakan dalam surat al-Ankabut ayat
46, Thaha ayat 98, dan Shad ayat 4.

Dengan mengemukakan alasan-alasan tersebut di atas, maka menurut informasi al-Quran,


sebutan yang benar bagi Tuhan yang benar-benar Tuhan adalah sebutan “Allah”, dan
kemahaesaan Allah tidak melalui teori evolusi melainkan melalui wahyu yang datang dari Allah.
Hal ini berarti konsep tauhid telah ada sejak datangnya Rasul Adam di muka bumi. Esa menurut
al-Quran adalah esa yang sebenar-benarnya esa, yang tidak berasal dari bagian-bagiandan tidak
pula dapat dibagi menjadi bagian-bagian.

3) Pembuktian adanya Tuhan menurut Islam

PEMBAHASAN

Menurut pendapat saya yang telah saya baca mengenai pembuktian tuhan menurut agama
Islam, bahwasannya Tuhan hanyalah satu di dunia ini, yaitu Allah SWT. Bukti adanya Tuhan
menurut agama Islam yaitu, adanya nabi-nabi yang menyampaikan wahyu kepada umat-
umat di dunia ini. Selain itu, adanya keajaiban-keajaiban atau mukjizat yang dilakukan
oleh para Nabi dengan pembuktian adanya kekuatan Allah SWT, seperti Nabi Musa yang
dapat membelah lautan merah, Nabi Ibrahim yang tidak hangus terbakar, dan Nabi
Muhammad yang menerima mukjizat terbesar yaitu adanya kitab Al-Quran sebagai
pedoman hidup umat muslim.

Sebagaimana telah diterangkan oleh ayat-ayat Al-Quran, sebagai berikut:

Tuhan menurut Agama Islam:


 QS 21(Al-Anbiya):92,
“Sesungguhnya agama yang diturunkan Allah adalah satu, yaitu agama Tauhid. Oleh
karena itu seharusnya manusia menganut satu agama, tetapi mereka telah berpecah belah.
Mereka akan kembali kepada Allah dan Allah akan menghakimi mereka.”
 QS 5(Al-Maidah):72, ”Al-Masih berkata:
“Hai Bani Israil sembahlah Allah Tuhaku dan Tuhanmu. Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti mengharamkan kepadanya syurga,
dan tempat mereka adalah neraka.”
 QS 112 (Al-Ikhlas): 1-4,
“Katakanlah, Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung
pada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperankkan dan tidak
ada seorangpun yang setara dengan Dia.”

Dari ungkapan ayat-ayat tersebut, jelas bahwa Tuhan menurut agama Islam yaitu
Allah SWT yang Maha Esa. Esa menurut al-Quran adalah esa yang sebenar-benarnya
esa, yang tidak berasal dari bagian-bagian dan tidak pula dapat dibagimenjadi bagian-
bagian. Keesaan Allah adalah mutlak. Ia tidak dapat didampingi atau disejajarkan
denganyang lain.

Anda mungkin juga menyukai