Anda di halaman 1dari 15

1.

Pengertian iman adalah kepercayaan yang berkaitan dengan agama,keyakinan,dan ketetapan


hati,dan keteguhan batin. Iman berati percaya atau meyakini dengan hati, mengucapkan dengan
lisan,dan mengamalkan dengan perbuatan.
Nilai positif dan negatif pada keimanan yang ada pada ayat yang disebutkan diatas contohnya
a. Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya kami telah menurunkan kepadamu Al
kitab (Al Quran) sedang dia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Al Quran) itu
terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman. QS. Al-Ankabut
(29):51
b. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-nya,
kitab-kitab-nya, rasul-rasul-nya. (Mereka mengatakan): “kami tidak membeda-bedakan
antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-nya”, dan mereka mengatakan:
“kami dengar dan kami taat”. (Mereka beroda): “Ampunilah kami ya tuhan kami dan kepada
engkaulah tempat Kembali”. QS.Al-Baqarah (2): 258
c. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab? Mereka
percaya kepada jibt dan thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik
mekah) bahwa mereka itu benar jalannya dari orang-orang yang beriman. QS.An-Nisa (4): 51

2. Ciri-ciri keimanan dan dilengkapi oleh ayat-ayat Al-Quran yang sesuai.


a. Tawakal, bersikap berserah diri terhadap segala keputusan atas berbagai aktivitas hanya
kepada Allah. QS.Al-Maidah (5): 11
b. Mawas diri dan bersikap ilmiah, dimaksud agar seseorang tidak terpengaruh oleh berbagai
kasus dari mana pun datangnya, baik dari kalangan jin dan manusia, bahkan mungkin juga
datang datang dari diri sendiri. QS. An-Naas (144): 1-3
c. optimis dalam menghadapi masa depan, kita sebagai manusia harus yakin terhadap masa
depan dan optimis kita bisa menghadapi masa depan kita sehingga masalah yang datang
cepat terselesaikan begitu mudah. QS. Al-Insyirah (94) ayat 5-6
d. konsisten dan menepati janji, janji adalah hutang. Menepati janji berati membayar
hutang,sebaliknnya ingkar janji adalah suatu pengkhianataan. QS. Al-Maa’idah (5) 1.
e. Tidak sombong, kesombongan merupakan suatu sifat dan sikap yang tercela yang
membayangkan diri maupun orang lain dan lingkungan hidupnya. QS. Luqman (31): 18

3. Pemikiran manusia tentang ketuhanan antara lain


 -Animisme adalah kepercayaan kepada mahkluk halus dan roh merupakan asas kepercayaan
agama yang mula-mula muncul dikalangan manusia purba. Kepercayaan animism
mempercayai bahwa setiap benda bumi ini, mempunyai jiwa yang mesti dihormati agar roh
tersebut tidak meggangu manusia.
-Dinamisme adalah pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal menetap di
tempat-tempat tertentu, seperti pohon-pohon besar. Arwah nenek moyang itu sering
dimintai tolong untuk urusan mereka.
-Politeisme adalah bentuk kepercayaan yang mengakui adanya lebih dari satu tuhan atau
menyembah dewa.

-Henoteisme adalah suatu pemahaman bahwa hanya ada satu dewa yang berkuasa didalam
dunia tanpa memungkiri akan keberadaan dewa-dewa lainnya. Henoteisme juga dipahami
sebuah tahapan keagamaan yang berada diantara politeisme ke monoteisme.

 Monotoisme terbagi mejadi


-Deisme adalah kepercayaan filosofi yang menyatakan bahwa tuhan ada sebagai suatu
sebab pertama yang tidak bersebab, yang bertanggung jawab atas penciptaan alam semesta,
tetapi kemudian tidak ikut campur dengan dunia yang menciptakan-nya.

-Panteisme secara harafiah artinya adalah “tuhan adalah semuanya”. Ini merupakan tuhan
abstrak imanen yang tercakup semuanya, atau bahwa alam semesta, atau alam dan tuhan
adalah sama.

-Eklektisme adalah sikap berfilsafat dengan mengambil teori yang sudah benar dan memilih
mana yang disetujui dan mana yang tidak sehingga dapat bersesuaian dengan semua teori
itu. Hal ini diterapkan supaya dapat mengambil nilai yang bermanfaat dan dapat diterima.
Dari sana diciptakan sistem terpadu.

SUMBER : Brainly.co.id (nuzuliariska5386)


SUMBER : www.dictio.id

 QS Al Mu’minuun(23): 12-14
Ayat ini menjelaskan tentang proses terbentuknya manusia dari air mani menyatu dengan
sel telur di dalam Rahim, lalu dia menjadikannya sebuah darah lalu tulang belulang yang
dibungkus dengan daging dan berbentuk sehingga menjadi menusia. Maka maha sucilah
Allah, pencipta yang paling baik dari pada pencipta yang lain.

 QS As-Sajdah (32):7
Ayat ini menjelaskan bahwa manusia terbuat dari tanah diciptakan dengan sebaik-baiknnya.

 QS At-Tiin (95):4
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala telah menciptakan manusia dalam
bentuk yang paling baik dan rupa yang paling sempurna, tegak jalannya dan sempurna, lagi
baik semua anggota tubuhnya.

 QS Asy-Syam (91):8
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah menerangkan kepadanya jalan kefasikan dan ketakwaan,
kemudian memberinya petunjuk kepadanya sesuai denga napa yang telah ditetapkan Allah
untuknya.

 QS Faatir (35):11
Ayat ini menjelaskan tentang penciptaan manusia melalui seseorang laki-laki dan
perempuan yang sudah berpasang-pasangan melalui air mani dengan sepengetahuan dan
izinnya. Lalu untuk umur manusia sudah ditetapkan melalui kitabnya yaitu Lauhul Makfidz.

 QS Adz-Dzaariyaat (51):56
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah menciptakaan jin dan manusia tidak ada guna lain,
melainkan buat mengabdikan diri kepada Allah.

 Hubungan penjelasan hakikat manusia di atas dengan QS Adz-Dzaariyaat (51):56 adalah


tujuan utama Allah SWT menciptakan manusia agar manusia dapat menjadi khalifah atau
pemimpin dimuka bumi. Tugas utama manusia adalah beribadah dan menyembah Allah
SWT, menjalani perintahnya serta menjauhi larangannya. Sebagai disebutkan dalam firman
Allah SWT sebagai berikut : “Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia, melainkan supaya
mereka menyembah aku” (QS Adz-Dzaariyaat:56)\

 Tanggung jawab manusia sebagai khalifah


1. Menjadi abdi Allah. Secara sederhana hal ini berate hanya bersedia mengabdi kepada
selain Allah.
2. Menjadi saksi Allah. Sebelum lahir kedunia ini, manusia bersaksi kepada Allah bahwa
hanya dialah Tuhannya.
3. Menjadi khalifah Allah, yaitu perwakilan Allah untuk berbuat sesuai dengan misi yang
telah ditentukan Allah sebelum manusia dilahirkan yaitu untuk memakmurkan bumi.
Khalifah dimaksud allah bukanlah suatu jabatan sebagai raja atau presiden tetapi yang
dimaksud sebagai kholifah disini adalah seorang pemimpin islam yang mampu
memakmurkan alam dengan Syariah-syariah yang telah diajarkan Rosullullah kepada
umat manusia.

 HAK MANUSIA
1. Berhak untuk mempunyai Pendidikan, financial, dsb
2. Berhak menyampaikan pendapat
3. Berhak untuk memiliki jasmani dan rohani yang sehat
4. Berhak mempunyai kehidupan yang layak, adil, Makmur, dan sejahterah
5. Berhak menentukan pilihan hidup
6. Berhak memilih agama yang dianut

 Peran manusia menurut sosiologi dan psikologi


Manusia diciptakan Allah SWT melalui dua genetik yang berbeda bisa dikatakan manusia
Wanita dan manusia pria, dari kedua hal tersebut satu sama lainnya pasti mempunyai peran
yang tidak sama namun sudah digariskan untuk memperoleh kehidupan secara keturunan,
maka dari itu melihat dari sosiologi nya manusia adalah mahkluk sosial yang tidak bisa
membangun suatu kehidupan secara individu, secara psikologinya, setiap manusia memiliki
rasa, yang mana rasa itu bermacam-macam ragam kepribadiannya, ada yang ambisuis,
pemarah,ulet, baik, dan banyak lagi contoh hal lainnya yang beraneka ragam bentuk dari
psikologi manusia sendiri.

 Peran akal manusia menurut Al-quran


Akal adalah suatu alat manusia yang memiliki fungsi untuk membedakan yang salah dan
yang benar serta menganalisis sesuatu yang kemampuanya sangat luas. Akal juga dapat
diklarifikasikan dari beberapa hal :
1. Akal sebagai alat sarana memahami kebenaran
2. Akal digunakan untuk berfikir
3. Teguran bagi yang tidak mengunakan akalnya
4. Keutamaan Ulul-Albab

SUMBER : pdfcoffe.com
SUMBER : coursehero.com
SUMBER : toaz.info

 Asal usul pembentukan masyarakat pada dasarnya dilahirkan seorang diri, namun dalam
proses kehidupan selanjutnya, manusia membutuhkan manusia lain disekelilingnya. Ini
menunjukan bahwa manusia adalah mahkluk sosial, yaitu makhluk yang hidup Bersama.
Keinginan manusia untuk Bersama dengan orang lain atau membutuhkan orang lain adalah
fitrah. Karena itu, mengasingkan diri atau isolasi merupakan pengingkaran terhadap fitrah ini
akan berakibat fatal bagi manusia sebagai mahkluk sosial dan fitrah tersebut kemudian
melahirkan masyarakat. Untuk mewujudkan keinginan tersebut manusia harus melakukan
interaksi sosial dengan sesamanya. Dengan adanya pergaulan dan interaksi tersebut maka
akan tercipta suatu pergaulan hidup.
Ayat-ayat tersebut antara lain QS Ali-Imran ayat 195, QS Al-Hujaraat ayat 13, QS Az-Zukhruf
ayat 32, dan QS Al-Furqaan ayat 45.

 Kelima prinsip tersebut !


1. Keadilan
Adalah Tindakan adil terhadap setiap orang dan membebaskan segala penindasan.
Sudah diterangkan dalam Al-Quran dan Al hadisnya tetang aspek kehidupan dalam
bermasyarakat seperti QS AL-Takaasur ayat 1-8 dan QS Al-Humazah ayat 1-9 yang
menjelaskan tentang para pengumpat dan pencela.

2. Supremasi hukum
Adalah menempatkan hukum di atas segalanya dan menetapkan tanpa memandang atas
atau bawah. QS An-Nisaa ayat 58 dan QS Al-Maaidah ayat 8 yang menerangkan tetang
hukum islam , pentingnya berlaku adil terhadap siapapun tanpa pandang bulu, bahkan
terhadap orang yang membenci kita sekalipun , kita harus berlaku adil, karena
sesunguhnya Allah Maha mengetahui apa-apa yang kita kerjakan.

3. Egalitarianism
Adalah kesamaan tanpa diskriminasi baik etnis, agama, suku, dll. Al-Quran dan Al-
Hadistnya QS AL-Hujuraat ayat 13 yang menerangkan manusia diciptakan dari jenisnya
laki-laki dan perempuan , bersuku-suku, berbangsa-bangsa agar kalian saling mengenal
satu sama lain.

4. Pluralisme
Adalah sikap menghormati kemajemukan dengan menerimanya secara tulus sebagai
anugrah dan kebijakan, saling menghormati diantara sesama anggota yang berbeda baik
berbeda dalam hal etnis, suku bangsa, maupun agama. Sikap toleran yang saling
menghormati itu dinyatakan dalam AL Quran anatara lain QS Yunus ayat 99, QS AL-
Anaam ayat 108.

5. Pengawasan sosial
Keterbukaan itu sebagai kosenkuensi logis dari pandangan positif dan optimis terhadap
manusia, bahwa manusia pada dasrnya adalah baik, oleh karena manusia secara fitrah
baik dan suci , maka kejahatan yang dilakukan bukan karena sifat dalam dirinya . seperti
kandungan QS AL-Araaf ayat 172, QS Ar-ruum ayat 30, QS Alashr ayat 1-3.

 Peran yang dapat dilakukan oleh umat beragama dalam mewujudkan masyarakat madani.
Masyarakat madani adalah sebuah masyarakat yang dimana beradab guna untuk melakukan
pembangunan, perjalanan, dan juga melakukan pemaknaan dari sebuah kehidupan.

1. Menciptakan sebuah bentuk sikap yang dimana akan selalu saling memberikan
pengertian yang dimana berada dimata sesama umat beragama. Peran tersebut akan
dapatlah dilakukan dengan cara menciptakan sebuah dialog intensif.
2. Melakukan sebuah bentuk studi dibidang agama dengan cara menciptakan sebuah
tujuan dari kerukunan akan umat Bergama.
3. Melakukan segala macam bentuk usaha untuk melakukan penumbuhan dari sikap
demokratis, pluralis hingga toleran dari kepada sesama dari umat beragama pada masa
sejak dini untuk melalui sebuah Pendidikan islam yang dimana mewajibkan dari yang
dimana mewajibkan dari umatnya guna untuk melakukan pendakwaan.

SUMBER : pt.slideshare.net
SUMBER : brainly.co.id

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah syariat ?


Syariat memiliki penjelasan yang berbeda beda menurut bahasa,dalam islam,makna
umum,dan makna khusus. Istilah syariat menurut bahasa berarti hukum agama yang
menetapkan peraturan hidup manusia,hubungan manusia dengan Allah swt.,hubungan
manusia dan alam sekitar berdasarkan Al-Qur’an dan hadist. Kata syariat berasal dari sya-ra’-
a yang artinya memulai,memasuki,memahami. Dalam definisi lain, kata ini juga bisa berarti
membuat peraturan,undang-undang,syariah. Secara etimologi,kata syariat memiliki arti
mazhab atau metode yang lurus. Penjelasan mengenai makna syariat dalam islam memiliki
artian yang berbeda-beda menurut para ulama.misalnya, Imam al-Qurtubi yang
mendefinisikan syariat islam sebagai agama yang Allah syariatkan kepada hamba-hambaNya.
selain itu,Doktor Athiyah Fayyadh membagi terminologi syariat dalam dua definisi yaitu
umum dan khusus. Dalam makna umum,syariat mencakup seluruh hukum yang menjadi
ketetapan Allah dan mewajibkan hamba-hambaNya. Hukum ini disampaikan melalui wahyu
yang turun atau melalui lisan RasulNya. Definisi ini mencakup hampir semua aktifitas
manusia.
Mulai dari akida,moral,ibadah,pekerjaan,politik,hukum,kekuasaan,warisan,pemberian,dsb.
Sedangkan syariat dalam makna khusus hanya mencakup sebagian dari hukum-hukum syari
karena adanya sebab dan kebutuhan tertentu. Di sisi lain, kata syariat juga bisa disandingkan
dengan kata fiqh. Maka konteks tersebut merujuk pada syariat kepada hukum yang berasal
dari wahyu atau Allah SWT. Sedangkan fiqh merujuk kepada hukum yang merupakan hasil
ijtihad para mujtahid.

2. Jelaskan ketujuh prinsip Hukum Islam tersebut !


Tujuh prinsip umum hukum islam:
a. Prinsip tauhid.
Yang merupakan salah satu prinsip fondasi ajaran islam. Menyatakan bahwa semua
manusia ada dibawah satu ketetapan yang sama, yaitu ketetapan tauhid yang
dinyatakan dalam kalimat la illaha illa Allah (tidak ada tuhan selain Allah)
b. Prinsip keaadilan.
Allah memerintahkan hambaNya untuk berbuat adil. Sebagaimana yang dinyatakan
dalam hukum-hukum islam
c. Prinsip amar makruf nahi mungkar.
Hukum islam digerakkan untuk merekayasa umat manusia untuk menuju tujuan yang
baik dan benar yang di ridhai Allah. Pengkategorian Amar makruf nahi mungkar
dinyatakan dalam wahyu dan penalaran logis yuridis terhafap kotek dImana persoalan
hukum tengah terjadi.
d. Prinsip kemerdekaan atau kebebasan.
Prinsip kebebasan dalam hukum islam menghendaki agar agama atau hukum islam
disiarkan tidak berdasarkan paksaan tetapi berdasarkan penjelasan, demontrasi,
argumentasi.
e. Prinsip persamaan atau egalite.
Prinsip persamaan yang paling nyata terdapat dalam konstitusi madinah, yakni prinsip
islam menentang perbudakan dan penghisapan darah manusia atas manusia.
f. Prinsip ta’awun.
Prinsip yang memiliki makna saling membantu antar sesama manusia yang diarahkan
sesuai dengan prinsip tauhid, terutama dalam peningkatan kebaikan dan ketakwaan.

g. Prinsip toleransi.
Toleransi yang dikehendaki dalam islam yakni toleransi yang menjamin tidak
terlanggar nya hak-hak islam dan umatnya, tegas nya toleransi hanya dapat diterima
apabila tidak merugikan agama islam.

3. Bagaimana anda menjalankan syariat islam di Indonesia ?


Bagaimana cara kita menjalan kan syariat islam, dengan mengenal Allah dan mengEsakan
nya mengagung kan dan mensifati nya. Dengan melaksanakan sifat-sifat kesempurnaan dan
sifat-sifat wajib, mustahil dan boleh.
Mengatur tata cara beribadah dengan sebagaimana semestinya. Bersyukur atas segala nikmat
yang tak terhingga yang telah diberikan olehNya. Mengamal kan amar makruf nahi mungkar.
Menghiasi diri dengan akhlak mulia dan menjauhkan diri dari perbuatan keji atau tercelaa
lainnya.
Menolong orang yang membutuhkan hingga memuliakan tetangga dan menjaga amanah serta
bersikap sabar dan sikap terpuji lainnya. menerima segala konsekuensi ataupun resiko yang
telah ditetapkan dalam hukum islam jikalau berbuat yang tidak semestinya. Dan tetap selalu
di jalanNya dan kepatuhan menjalan kan ajaran agama.

SUMBER : ponpes.alhasanah.sch.id
SUMBER : media.neliti.com

 3 KLASIFIKASI AGAMA
1. Wahyu dan non wahyu
- Agama wahyu adalah agama yang menghendaki iman kepada Tuhan, kepada rasul-rasul-
Nya serta pesannya disebarkan kepada segenap umat manusia.
- Agama non wahyu adalah agama yang tidak memandang esensial penyerahan manusia
kepada tata aturan ilahi, ketentuan baik dan buruknya bukan sumber utama dari kitab
suci, terlahir di luar area timur tengah dan luar wilayah pengaruh ras semitik.

2. Misionaris dan non misionaris


- Agama misionaris adalah agama yang ajarannya mengharuskan penganutnya
menyebarkan kepada seluruh manusia.
- Agama non misionaris adalah agama yang ajaranya tidak mengharuskan penganutnya
menyebarkan kepada seluruh manusia.

3. Rasial dan universal


Ditinjau dari segi rasial dan geografis agama di dunia terbagi menjadi tiga golongan yaitu :
semitik, arya, dan Mongolia. Yang termaksud agama simitik adalah yahudi, Kristen, dan
Islam. Sedangkan yang tergolong arya adalah hindu, jainisme, sikhiisme, zoaterianisme.
Sedangkan yang tergolong Mongolian adalah confusionisme, taoisme, dan shintoisme.

 PENGERTIAN TENTANG ETIKA, MORAL, SUSILA, DAN BUDI PEKERTI BERDASARKAN ETIMOLOGI
1. Erika berasal dari Bahasa yunain, ethos yang berati watak kesusilaan atau adat. Atau etika
merupakan ilmu yang membicarakan tentang tingkahlaku manusia.
2. Moral berasal dari Bahasa latin, mores berbentuk jamak dari more artinya adat atau
kebiasaan. Moral adalah ajaran atau Tindakan yang dalam hal sifat, perangkai, kehendak,
pendapat, atau perubahan yang secara layak dapat dikatakan benar atau salah baik atau
buruk.
3. Susila berasal dari Bahasa sansekerta yaitu su dan sila, si berati baik bagus dan sila berati
dasar, prinsip, peraturan hidup, atau norma. Susila adalah aturan aturan hidup yang baik.
Sedangkan orang yang asusila adalah orang yang berprilaku tidak baik.
4. Budi pekerti merupakan kata majemuk dari kata budi dan pekerti. Kata budi berasal dari kata
sansekerta yang berati sadar, yang menyadarkan, alat kesadaran. Budi secara istilah adalah
yang ada pada manusia yang berhubungan dengan kesadaran yang di dorong oleh akal.
Sedangkan pekerti apa yang dorong oleh akal. Sedangkan pekerti apa yang terlihat pada
manusia karna didorong oleh perasaan. Budi pekerti adalah perpaduan dari hasil akal dan
rasa yang berwujud pada karsa dan tingkah laku manusia.

 4 PILAR AKHLAK MULIA DALAM ISLAM (SABAR, SUCI, BERANI, ADIL)


1. Sifat sabar akan membantu seseorang untuk lebih tahan banting, maupun menahan amarah,
tidak merugikan orang lain, bersikap lemah lembut, santun dan tidak tergesa-gesa dalam
melakukan sesuatu.
2. Sifat selalu menjaga kesucian diri dapat mendorong seseorang untuk tidak tergelincir
kedalam perkataan dan Tindakan yang merehkan dan menjatuhkan martabatnya. Selainitu
dapat mendorong untuk selalu dekat pada perasaan malu yang merupakan kunci segala
kebaikan dan menghindarkannya untuk terlibat dalam perbuatan keji, kikir, dusta,
menggunjing, dan mengadu domba.
3. Sifat berani menjadikan seseorang kuat untuk menjaga harga diri, mudah membumikan
norma dan akhlak mulia, serta ringan tangan sehinga ia tidak ragu mengeluarkan atau
berpisah dengan harta yang dicintainya. Sifat ini juga mempermudah untuk menahan
amarah dan bersikap santun, serta dapat menggengam erat ketegasan jiwanya dan
mengekangnya dengan tali baja yang tak mudah putus.
4. Sifat adil dapat mengasah sikap seseorang untuk terus berupaya meluruskan perangainya,
membantu memilah anatara sikap terrlalu berlebihan atau terlalu kurang dan dapat
mendorong untuk terus bersikap dermawan, murah hati, sikap pertengahan antara kikir dan
boros, serta dapat menyuntikkan sifat pemberani, sikap pertengahan antara pengecut dan
nekat.

SUMBER : owntalk.co.id
SUMBER : id.scribd.com
SUMBER : brainly.co.id
1. Ilmu pengetahuan (sais) adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasi, desistemisasi, diorganisasi,
dan diinterpretasi sehingga menghasilakan pengetahuan yang objektif, general, dan vertifikasi. Sains
dalam konsep integrasi antara ilmu pengetahuan, teknologi dan seni adalah pengetahuan yang
rasional, empiris, obyektif, terukur, verifikasi, serta komunal/general.
Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis. Keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Seni adalah hasil ungkapan akal budi manusia yang bernilai keindahan. Pembaca ayat-ayat kauniyah
ini melahirkan sains dalam upaya menafsirkan. Ada astonomi, matematika, fisika, kimia, bilogi, dan
sebagainya. Dari segi esensinya, semua sains sudah islami sepenuhnya untuk pada hukum Allah.
Tujuan manusia meningkatkan ilmu pengetahuan adalah untuk meningkatkan harkat kemanusiaan,
meredam rasa kesombongan dan memprebanyak berbuat kebajikan melalui karunia akal.
Dalam pemikiran sekuler, pengetahuan mempunyai tiga karakterristik yaitu obyektif, netral, dan
bebas nilai. Sedangkan dalam islam, pengetahuan tidak boleh bebas. Padaa zaman sekarang ilmu
pengetahuan berkembang pesat sehingga teknologi bermunculan dikehidupan manusia.
Akal dan wahyu adalah sumber ilmu dalam islam. Keduanya tidak boleh bertentangan. Berdasarkan
itu, ilmu dalam pemikiran islam meemiliki sifat :
1. Abadi (perennial knowledge) berati bahwa tingkat kebenaranya bersifat mutlak karena
bersumber dari wahyu Allah.
2. Perolehan (perennial knowledge) berati bahwa tingkat kebenaranya relative karena berasal
dari pemikiran manusia.
Teknologi mempunyai dampak positif berupa kemajuan dan kesejahteraan bagi manusia dan
mempunyai dampak negative berupa ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan. Sedanngkan seni
adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya yang merupakan ekspresi
jiwa seseorang.

2. Pandangan islam terhadap perkembangan teknologi, yaitu agama islam tidak pernah melarang
perkembangan teknologi karena teknologi sangat penting untuk mempermudah kehidupan manusia.
Teknologi merupakan alat atau metode yang diciptakan untuk mengefesiensikan dan
mempermudah pekerjaan manusia. Dalam pandangan islam, perkembangan teknologi sangatlah
penting karena dapat mempermudah kehidupan manusia. Dengan adanya teknologi manusia dapat
mengembangkan sumber daya alam yang disekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidunya.
Teknologi sudah ada sejak zaman dahulu yang dibuktikan dengan banyaknya ilmuwan-ilmuwan
muslim, baik itu bidang kedokteran, astronomi, matematika, dan lainnyaa. Teknologi ini sudah
berkembang dari zaman ke zaman. Perkembangan teknologi yang kita rasakan sampai sekarang ini
contohnya adanya handphone untuk berkomunikasi, tv, motor, mobil, dan lainya.
Dampak perkembangan teknologi dalam islam dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Dampak positif
Dengan adanya teknologi, kita dapat menyebarkan agama, seperti melakukan dakwah tanpa
harus bertatap muka dan dilakukan secara online. Dengan adanya teknologi, kita dapat
membaca Al-Quran yang ada di handphone tanpa membawa Al-Quran secara langsung.
Dengan ini semua kita bisa mempelajari kitab ataupun berbagai macam buku untuk
menambah pengetahuan kita, kita juga dapat bersilahturahmi dengan keluarga atau teman
yang jauh mengunakan handphone dan lainya.

2. Dampak negatif
Banyak orang yang menyalahgunakan teknologi, seperti membuat bom yang tata caranya di
peroleh dari internet, melakukan berbagai kejahatan dengan teknologi seperti melakukan
pemerasaan atau penipuan online melalui internet. Dan banyaknya hoax yang bertebaran
membuat pemikiran orang berubah kearah negative tanpa tau berita yang disebarkan itu
benar atau tidak.

3. Berpikir Ilmiah adalah sebuah metode yang fokus untuk mencapai suatu tujuan berfkir yang optimal.
Tujuan berpikir ilmiah tentu saja untuk menghasilkan suatu keputusan dan kesimpulan dari proses
berpikir yang sah dan benar. Berpikir ilmiah adalah sebuah proses panjang dan bersifat makro yang
terjadi dalam diri seorang manusia. Melewati serangkaian uji kebenaran mulai dari proses
pengamatan, perenungan, pembandingan, pengujian, penarikan keputusan hingga menyimpulkan,
semuanya ada dalam satu paket berpikir ilmiah yang dalam interaksinya dengan masyarakat
kemudian disebut dengan pengetahuan ilmiah.

4. Strategi untuk menangani kendala masih kokohnya sikap keagamaan secara tradisional adalah
dengan membangun mindset masyarakat beragama Islam untuk menuntut ilmu Selalu
mengedepankan akal untuk berfikir secara logis sesuai dengan ajaran Allah dengan menggabungkan
juga ilmu dengan ilmu hasil olahan para ilmuwan yang telah mengambil dari ilmu alam karna
hukumnya juga wajib agar dapat memilah mana yang benar dan mana yang salah yang ilmu logika
tersebut diselaraskan dengan agama. Memperkuat paradigm bahwa menuntut ilmu pengetahuan
adalah suatu perintah (amar) wajib (dosa jika tidak di lakukan) Sehingga dapat di katakan suatu
kewajiban dan agama merupakan pedoman bagi kebahagiaan dunia akhirat, sehingga ilmu yang
tersimpul dalam agama tidak semata ilmu yang menjurus kepada urusan ukhrawi, tetapi ilmu yang
mengarah pada duniawi. Dan menuntut ilmu haruslah yang bermanfaat untuk mencapai kecerdasan
dan di balik itu orang yang memiliki ilmu (ilmuwan) akan berdosa jika ilmunya tidak di amalkan.

SUMBER : https://owntalk.co.id
SUMBER : https://id.scribd.com
SUMBER : MKDU4221 matkul agama islam

1. Pengertian Etos kerja dalam ajaran islam Etos kerjamerupakan sebuah semangat kerja yang menjadi
ciri khas serta juga keyakinan seseorang atau juga sesuatu kelompok. Mempunyai etos kerja yang
tinggi merupakan sikap positif yang dimiliki oleh seseorang yang berbudaya akademik. Konsep kerja
berdasarkan do'a, usaha dan ikhtiar merupakan hal yang diperlukan. Ikhtiar atau usaha mestilah
mendahului dua hal lain, yaitu doa dan tawakal. Jika seseorang hanya berdoa, tetapi belum
berusaha, ia berarti tidak sepenuhnya hendak mengubah nasib. Sebaliknya, usaha tanpa doa berarti
melupakan hakikat bahwa manusia tidak berkuasa atas apa pun, kecuali atas izin Allah. Setelah
melakukan usaha/ ikhtiar dengan maksimal, dan berdo'a secara istiqmah, tinggal satu hal yang
tersisa, yaitu tawakkal atau berserah diri kepada Alloh atas segala keputusan atau hasil yang akan
diterima.Doaada dua yaitu : Pertama,doa masalah atau doa permintaan. Maksudnya, seseorang
berdoa kepada Allah Ta’ala dengan ucapan lisannya, meminta kepada Allah Ta’ala agar
mendapatkan kebaikan yang dia inginkan atau agar terhindar dari suatu keburukan (bahaya). Inilah
pengertian doa yang banyak dipahami oleh kaum muslimin. Kedua,doa ibadah. Maksudnya, semua
jenis ibadah yang kita lakukan pada hakikatnya adalah doa. Buktinya, kalau kita bertanya kepada
seseorang yang beribadah kepada Allah Ta’ala, “Apa tujuanmu mendirikan shalat, berpuasa,
menunaikan zakat, dan menunaikan hak-hak Allah Ta’ala?”UsahaKetika orang mencari pertolongan
kepada Allah dengan disertai usaha-usaha yang sekiranya dapat menyampaikannya kepada
tujuannya, yakni dengan menempuh jalannya. Maka hal itu wajib dilakukan olehnya. Tetapi apabila
usaha-usaha manusiawinya ini sudah tidak memungkinkan lagi, maka pada saat yang demikian itu
hendaklah, ia menyerahkan diri sebulat-bulatnya dengan menadahkan harapan kepada Allah saja
seraya memanjatkan do’a.IkhtiarIkhtiar adalah upaya manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan
dalam hidupnya, baik material, spiritual, kesehatan, dan masa depannya agar tujuan hidupnya
selamat sejahtera dunia dan akhirat terpenuhi.

2. Pada Q.S surah Al - Mujadalah : 11


yaitu :
۟ ُ‫وا ِمن ُك ْم َوٱلَّ ِذينَ ُأوت‬
۟ ُ‫وا يَرْ فَع ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذينَ َءامن‬
۟ ‫وا فَٱن ُش ُز‬
۟ ‫يل ٱن ُش ُز‬ ۟ ۟ ۟ ٓ
‫وا‬ َ ِ َ ِ‫ح ٱهَّلل ُ لَ ُك ْم ۖ َوِإ َذا ق‬ ِ ِ‫ٰيََأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ٓوا ِإ َذا قِي َل لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوا فِى ْٱل َم ٰ َجل‬
ِ ‫س فَٱ ْف َسحُوا يَ ْف َس‬
‫ت ۚ َوٱهَّلل ُ بِ َما تَ ْع َملُونَ خَ بِي ٌر‬ ْ ْ
ٍ ‫ٱل ِعل َم د ََر ٰ َج‬
Terjemah Arti:
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah
kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan.

3. Urgen ilmu dalam kehidupan dunia dan akhirat manusia Keutamaan ilmu, belajar dan mengajarkan
ilmu sangat penting dalam Islam urgensi ilmu pengetahuan dunia dalam pandangan islam yaitu
fardhukifayah sedangkan urgensi ilmu pengetahuan akhirat dalam pandangan islam
hukumnya WAJIB bagi semua orang karena itu adalah kehidupan kita yg abadi kelak . Di dalam Al-
Qur’an juga disebutkan beberapa keutamaan ilmu
Rasulullah SAW bersabda

َ ‫طَلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِر ْي‬


‫ضةٌ َعلَى ُكلِّ ُم ْسلِ ٍم‬

Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas
bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913)
1. Orang Berilmu Diangkat Derajatnya
2. Orang Berilmu akan Diberi Kebaikan Dunia dan Akhirat
3. Orang Berilmu Dimudahkan Jalannya ke Surga
SUMBER : www.coursehero.com
SUMBER : brainly.co.id
SUMBER : owntalk.co.id/

1. Politik dan agama adalah dua hal yang berbeda tetapi mereka saling berhubungan.
Hubungan politik dengan agama tidak dapat dipisahkan. Dapat dikatakan bahwa politik
berbuah dari hasil pemikiran agama agar tercipta kehidupan yang harmonis dan tentram
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini disebabkan, pertama, oleh sikap dan
keyakinan bahwa seluruh aktifitas manusia, tidak terkecuali politik, harus dijiwai oleh
ajaran-ajaran agama. Fakta bahwa kegiatan manusia yang paling banyak membutuhkan
legitimasi adalah bidang politik, dan hanya agamalah yang dipercayai mampu
memberikan legitimasi yang paling meyakinkan karena sifat dan sumbernya yang
transcendent. Agama secara hakiki berhungan dengan politik. Kepercayaan agama dapat
mempengaruhi hukum, perbuatan yang oleh rakyak dianggap dosa, seperti sodomi dan
incest, sering tidak legal. Seringakali agamalah yang memberi legitimasi kepada
pemerintahan. Sedikit atau banyak, sejumlah pemerintahan di seluruh dunia
menggunakan agama untuk memberi legitimasi pada kekuasaan politik.
Kontribusi agama Islam dalam kehidupan politik khususnya menyangkut prinsip-prinsip
kekuasaan politik, Agama dalam hal ini adalah Islam, merupakan alat atau seperangkat
aturan dan ajaran yang salah satunya bertujuan mewujudkan persatuan dan kesatuan di
tengah banyaknya perbedaan antara individu yang satu dengan yang lain yang secara
naluriah tidak bisa hidup secara individual.

2. Agama adalah fitrah. Maksudnya agama itu sudah dirancang oleh Allah Swt sesuai
dengan fitrah atau sifat asli kejadian manusia. Oleh karena itu di dalam diri manusia
sudah melekat satu potensi kebenaran (dinnullah). Allah SWT menurunkan agama islam
dengan perantara nabi nabi dan rosulnya, fitrah allah menurunkan agama bawasanya
allah menciptakan manusia dengan memiliki akal dan fikiran untuk menjalankan
perintah perintahnya dan menjauhkan larangannya. Agama adalah suatu system
kepercayaan yang dimiliki manusia terhadap sesuatu dengan menggunakan hati nurani
sebagai sumber dan tujuan hidup.Pada awalnya agama terbagi menjadi 2 yakni agama
samawi dan juga ardhi. Allah Swt jelaskan dalam al-Qur'an surat ar-Rum ayat : 30 yang
artinya "Makahadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas)
fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada perubahan
pada fitrahAllah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui"(Syamil, 2005:407). Ayat diatas menyatakan bahwa agama Islam adalah
agama fitrah. Artinya agama itu dirancang oleh Allah Swt sesuai dengan fitrah atau sifat
asli kejadian manusia. (Raharjo, 2002:117) Dengan demikian, pada diri manusia sudah
melekat (menyatu) satu potensi kebenaran (dinnullah).

3. Terkait dengan hal ini agama sangat berperan dalam mempertahankan manusia untuk
tetap menjaganya sebagai manusia. Kebutuhan manusia terhadap agama
mendorongnya untuk mencari agama yang sesuai dengan harapan-harapan
rohaniahnya. Dengan agama manusia dituntun untuk dapat mengenal Tuhan dengan
segala sifat-sifat-Nya. Ibadahnya untuk menentukan pilihan nya setelah petunjuk agama
disampaikan oleh para rasul apakah manusia akan mengikuti atau menolaknya
sepenuhnya Manusia diberi pilihan. Pilihan yang diambil itulah yang akan dijadikan
pertimbangan sesuai dengan petunjuk Allah maka hidupnya akan bahagia dunia akhirat
atau malah sebaliknya.

4. yang dimaksud persaudaraan disini adalah sesama manusia. Al-Qur'an telah


menerangkan bahwa seluruh umat manusia adalah saudara, tanpa pandang bulu. entah
kaya, miskin, tampan, cantik, ataupun buruk rupa. Al-Qur'an mengajarkan kita untuk
menjalin persaudaraan. Yang artinya kita harus bisa hidup rukun dan damai dengan
manusia lainnya walaupun tidak ada hubungan darah sekalipun. Dan tak lupa pula untuk
saling tolong menolong sesama manusia. Rasulullah bersabda,
"Hal yang withering banyak memasukkan ke surga adalah takwa kepada Allah dan akhlak
baik." (HR. At-Tirmidzi dan Al Hakim dari hadits Abu Hurairah. Hadits persaudaraan
sesama mukmin juga disabdakan oleh Rasulullah, "Orang mukmin itu akrab dan bersatu.
Tidak ada kebaikan pada orang yang tidak bersatu dan tidak akrab." (HR.Ahmad, Ath-
Thabarani dan Al Hakim).dengan adanya persaudaraan semua akan terasa indah karena
sebagai mahluk sosial kita diajarkan untuk saling bersilaturahmi demi menjaga persatuan
dan terhindar dari perpecahan antara sesama.

5. Yaitu dengan tidak membeda bedakan dari segi ekonomi ,jabatan,antara si miskin dan
kaya. Semua manusia bisa bersilaturahmi baik antara sesama umat maupun non muslim,
akan tapi harus mengerti akan batasan yang sudah ada dalam setiap agama
agama,agartidak terjadi perselisihan,perpecahan yang ahirnya jauh dari individualized
structure bersilaturahmi.
Cara membangun persaudaraan dan toleransi Sesama muslim :
Menjalin kerukunan antar umat Islam
- Ber silaturahmi
- saling menasehati untuk kebaikan
- mengingatkan kesalahan agar menjadi pribadi yang lebih baik

Membangun persaudaraan antara Non Muslim :


- Tidak memaksakan untuk menganut agama Islam
- Menghargai perbedaan agama
- bertoleransi dalam beribadah
- menghormati sesama umat beragama

SUMBER : www.pdfcoffe.com
SUMBER : branly
SUMBER : blog.cakap.com

Anda mungkin juga menyukai