• Jalan da’wah adalah jalan yang satu, jalan yang telah ditempuh
Rasulullah SAW dan para sahabatnya
• Kita menempuh jalan itu dengan iman dan amal, mahabbah
(kecintaan) dan ikha’ (persaudaraan)
• Rasulullah SAW menyeru sahabatnya kepada iman dan amal,
kemudian hati mereka disatukan atas dasar mahabbah dan ikha’
• Bertolak dari kebenaran jalan da’wah dan para penggagasnya,
dari kecintaan dan kebanggaan kita kepada da’wah dan
pembelanya, serta berbagai pengalaman da’wah yang telah kita
geluti, maka pemahaman akan qadhaya asasi dalam da’wah itu
bertujuan untuk membentengi da’wah dan para pembelanya
dari penyimpangan, kemandegan dan keterpecahbelahan
8 Permasalahan Asasi
1. Pandangan yang jelas ()ا لرؤية ا لواضحة
2. Kesinambungan ()ا إلستمرارية
3. Pertumbuhan dan kekuatan ()ا لنمو وا لقوة
4. Menjaga orisinalitas ()ا لمحافظة علىا ألصا لة
5. Perencanaan dan pengembangan ()ا لتخطيط وا لتطوير
6. Kesatuan pandangan ()جمع ك لمة ا لمسلمين
7. Bekerja dalam lapangan da’wah ()ا لعملف يم جا ال لدعوة
8. Pewarisan dan regenerasi ) ا لتوريثوإ لتحام ا ألجيا (ل
1. Pandangan yang jelas ()ا لرؤية ا لواضحة
• Pertama kali yang harus dimiliki oleh seorang daiyah
adalah pandangan yang jelas terhadap jalan da’wah,
mengenal petunjuk-petunjuknya serta seluruh yang
berkait dengannya.
• Hal ini membuat ia memiliki kejelasan jalan sejak
langkah pertama.
• Sebaliknya, ketidakjelasan pandangan akan menjadikan
ragu dan sangsi terhadap keselamatan perjalanannya.
• Bahkan akan menyebabkan ia dilanda kegoncangan
yang menyebabkan terjadinya penyimpangan dan
takut meneruskan perjalanan.
Lingkup Kejelasan Pandangan
• Tujuan () الغاية: الله غايتنا
• Sasaran دف
( ) اله: تمكين دين الله اإلسالمية الدولة
العالمية
• Pemahaman terhadap Islam dengan pemahaman yang
menyeluruh dan bersih () الشامل والصحيح
• Metode ( ) المنهاجdalam mencapai sasaran (5:48 شرعة
) ومنهاجا 3 asas Daulah Islamiyah:
– kekuatan aqidah dan iman مان( ) قوة العقيدة واإلي
– kekuatan persatuan dan persaudaraan () قوة الوحدة واألخوة
– kekuatan fisik dan senjata () قوة الجسد والسالح
• Internasionalisasi gerakan ( ) عالمية الحركة
Manfaat Kejelasan Pandangan
• memperjelas bahwa beramal dalam satu jama’ah memiliki
syarat, janji dan komitmen
• melahirkan kepercayaan dan kemantapan ketika berhadapan
dengan tribulasi da’wah
• memperjelas bahwa bersama rintangan dan ujian terdapat
liku-liku perjalanan yang rawan sehingga melahirkan
kewaspadaan
• melindungi dari penyimpangan (ketergesa-gesaan dan
fenomena orang yang lebih terikat pada pribadi dari pada
jama’ah) atau kelewat batas
• menjadikan pilihan orang mantap
2. Kesinambungan ()ا إلستمرارية
• Kenapa banyak lembaga da’wah, jama’ah, organisasi atau parpol
tumbuh kuat tapi kemudian melemah dan bubar bahkan tidak
sedikit yang bubar sebelum tumbuh kuat? Sebab-sebabnya
antara lain:
– tidak orisinal dan tidak memiliki kemampuan bertahan
– salah urus dan buruk manajemen
– tidak ada jaminan kesinambungan
– tidak memiliki kemampuan menghadapi tipu daya musuh
– lemah mengantisipasi berbagai konspirasi, dll.
• Kesinambungan yang dimaksud di sini adalah:
– tetap adanya orang yang memikul beban da’wah
– berusaha mewujudkan sasaran-sasarannya
– mewariskannya kepada orang lain.
Faktor-faktor yang Menyebabkan
Ketidaksinambungan (Eksternal)
• Faktor Eksternal: konspirasi musuh-musuh Islam,
dengan cara:
– pendangkalan ك
( ) التشكي
– melemparkan tuduhan ( ) التهمةjahat
– mendorong beberapa perkumpulan Islam menentang
jama’ah dan menyebarkan pertentangan serta mengadu
domba antar afrad
• Yang harus diingat: kesinambungan da’wah dalam
tahap ujian dan cobaan merupakan kemenangan,
sedang tidak adanya kesinambungan berarti suatu
kekalahan.
Faktor-faktor yang Menyebabkan
Ketidaksinambungan (Internal)
• melalaikan aspek tarbiyah dan ruhiyah; jika da’wah dan jihad
diibaratkan sebatang pohon, maka tarbiyah dan tazkiyah
ruhiyah adalah humus dan pupuknya
• perselisihan dan pertentangan di dalam Shaff
• Sebab-sebab perselisihan dan pertentangan:
– perbedaan pemahaman dalam Islam
– perbedaan uslub amal dan harakah dan di sekitar interaksi dengan
kondisi dan situasi yang berlaku
– bersumber dari urusan pribadi di antara afrad jama’ah akibat
dijerumuskan oleh syaitan
– ta’ashub kepada seseorang, kota, daerah dan ta’ashub jahiliyah lainnya
• munculnya perasaan sia-sia di kalangan aktivis ketika dilanda
kekalahan menghadapi pertarungan dengan musuh
3. Pertumbuhan dan Kekuatan
()ا لنمو وا لقوة
• Setelah terjaminnya kesinambungan,
pertumbuhan dan kekuatan gerakan
merupakan qadhiyah asasiyah.
• Kesinambungan yang dikehendaki ialah
disertai perluasan medan gerakan yang
kontinyual dan kuantitas afrad dan simpanan
gerakan yang semakin berkembang serta
kekuatan struktur harakah, afrad, dan
pirantinya yang semakin meluas.
Keseimbangan Pertumbuhan dan
Perkembangan