HIJAB WANITA MUSLIMAH

Ust. Saiful Yusuf, LC

Tujuan Penyajian Materi :

1. Agar peserta tarbiyah menyadari bahwa Islamlah satu-satunya agama yang
memuliakan wanita dan bahwa syariat hijab adalah salah satu bentuk
pemuliaan Islam terhadap wanita.
2. Agar peserta tarbiyah menutup auratnya dengan sempurna sesuai syarat-syarat
hijab yang ditetapkan dalam syariat.
3. Agar peserta tarbiyah tidak hanya sekedar menutup auratnya dengan hijab
yang sempurna tetapi juga dapat menjaga hijab dalam pergaulan dengan
menghindari ikhtilat dan khalwat.
Catatan :
1. Islam adalah agama yang mulia. Orang-orang barat yang menyerukan Persamaan
Gender hari ini merusak wanita, sebab hal yang dipaksakan untuk sama dengan
laki-laki adalah bentuk perusakan wanita/Eksploitasi wanita. Syariat hijab dalam
Islam adalah bentuk pemuliaan wanita. Para Murabbiyah diharapkan mampu
menyampaikan materi dengan memahamkan bahwa Islam satu-satunya agama
yang memuliaakan wanita
2. Para Mutarabbiyah diharapkan sudah tau hijab syar’I dan mengamalkannya
3. Hijab bukan hanya sekedar menutup aurat tapi hijab adalah dalam pergaulan
dengan lawan jenis. Sehingga bukan hanya memakai hijab yang rapat,tapi pacaran.
Sehingga hal ini harus di pahamkan kepada mutarabbiyah.

Muqaddimah
QS. 2:257 Islam adalah cahaya dan jahiliyah adalah kegelapan.

Wanita sebelum Islam

1. Dalam pandangan bangsa Yunani wanita adalah kotoran syaithan dan tidak
memiliki hak sama sekali.
2. Dalam pandangan bangsa Romawi wanita dianggap sama dengan benda mati yang
tidak memilki ruh.Mau diapakan saja boleh, mau dikasar-kasari boleh, mau di
lembuti boleh dan mau di injak-injak boleh.
3. Dalam pandangan bangsa India wanita tidak memiliki hak hidup setelah suaminya
meninggal. Dahulu ketika suaminya mati, maka wanita juga harus mati. Harus
ikut di bakar dengan suaminya.
4. Dalam pandangan bangsa Yahudi wanita tidak memiliki hak waris dan dianggap
sama dengan sampah apabila dia haid. Tidak bisa makan dengan suaminya, tidak
bisa tidur, duduk, dengan suaminya. Wanita di anggap sangat kotor ketika haidh
dan dia di tempatkan di tempat yang khusus. Sebaliknya dengan Nasrani
semuanya boleh dan digaulipun boleh. Sedangkan Islam semuanya boleh kecuali
menggauli Istinya makan, duduk dan berjalan dengan suaminya boleh.
5. Dalam pandangan kaum Nasrani wanita disamakan dengan benda mati dan
menjadi permainan kaum lelaki.
6. Dalam pandangan bangsa Cina wanita tidak memiliki hak waris.
7. Dalam pandangan bangsa Arab wanita tidak memiliki hak waris bahkan diwarisi
dan dikubur hidup-hidup ketika masih kecil. Dalam pandangannya ketika
seseorang memiliki lebih dari satu istri, maka anaknya yang bukan ibu
kandungnya bisa di warisi. Istri-istri bapaknya bisa di warisi.
Wanita dalam pandangan Islam
1. Bersama-Sama dengan kaum pria dalam kemanusiaannya dimana mereka
memiliki hak untuk hidup dan tidak seperti benda mati yang dipermainkan oleh
kaum pria (QS. 81:8-9).
2. Sama dengan kaum pria dalam pahala dan dosa (QS. 33:35).
3. Wanita adalah pemimpin di dalam rumah suaminya. Di dalam rumah di bawah
suami wanita adalah pemimpin. Pemimpin bagi anak-anaknya Dan akan di Tanya
tentang apa yang di pimpinnya.
(414 ‫ ص‬/ 3 ‫ )ج‬- ‫صحيح البخاري‬
ِ ‫ عن ععببدِْ ال لِه ب‬- 844
‫بن عععمعر يعيعقوُعل‬
‫صللىَّ ال لهع ععلعبيِه عوعس لعم يعيعقوُعل عك لعكبم عراعع عوعك لعكبم عمبسعئوُلل ععبن عرِعيلتِِه ا بِلعماعم عراعع عوعمبسعئوُلل ععبن‬ ِ
‫ت عرعسوُعل ال له ع‬ ‫عسِمبع ع‬
‫ت عزبوِجعها عوعمبسعئوُلعةل ععبن عرِعيلتِعها‬ِ ‫رِعيلتِِه واللرجل راعع ِفيِ أعبهلِِه وعهوُ مسعئوُلل ععن رِعيلتِِه والبمرأعةع راِعيةل ِفيِ بيبي‬
‫ع‬ ‫ب ع ع عب ع ع‬ ‫ع ع عب‬ ‫ع ع ععع‬
‫ت أعبن قعبدْ عقاعل عواللرعجعل عراعع ِفيِ عماِل أعِبيِه عوعمبسعئوُلل‬ ‫عوالبعخاِدعم عراعع ِفيِ عماِل عسيِدْهِ عوعمبسعئوُلل ععبن عرِعيلتِِه عقاعل عوعحِسبب ع‬
‫ععبن عرِعيلتِِه عوعك لعكبم عراعع عوعمبسعئوُلل ععبن عرِعيلتِِه‬

4. Kaum pria diperintahkan untuk berwasiat dengan cara yang baik kepada kaum
wanita.
(401 ‫ ص‬/ 7 ‫ )ج‬- ‫صحيح مسلم‬
ْ‫صللىَّ ال لهع ععلعبيِه عوعس لعم عقاعل عمبن عكاعن يعيبؤِمعن ِبال لِه عوابليعيبوُِم ابلِخِر فعِإعذا عشِهعد‬‫ ععبن أعِبيِ عهعريبيعرعة ععبن النلبِييِ ع‬- 2671
‫ج عشبيِعء ِفيِ ال ي‬
‫ضلعِع‬ ِ ِ ‫ت وابستعيوُصوُا ِبالنيساِء فعِإلن البمرأععة عخلِعق ب‬
‫ت مبن ضلععع عوإِلن أعبععوُ ع‬ ‫عب‬ ‫ع‬
ِ
‫أعبمررا فعيبليعتععك لبم بِعخبيعر أعبو ليعبسعك ب ع ب ع‬
‫خييررا‬ ِ ‫أعبععله إِبن عذهبت تعِقيمه عكسرتعه وإِبن تعيربكته لعم ييزبل أعبعوُج استيوُصوُا ِبالني‬
‫ساء ع ب‬ ‫ع‬ ‫ع ب ع ع ع ع ب ع ع ع ع ع ب عع ع ع ب ع ب ع‬ ‫ع‬

Keutamaan hijab
1. Hijab adalah ketaatan kepada Allah dan RasulNya (QS. 33:36). Karena ia
adalah perintah, perintah dari Allah dan Rasul-Nya. Para Mutarabbiyah
senantiasa di cek Al-Qur’annya, di wajibkan membawa Al-Qur’an dan
membaca ayat-ayatnyaagar ia lebih berbekas.
2. Hijab adalah upaya menjaga kehormatan diri. Wanita yang berhijab adalah
terhormat. (QS. 24:31, 33:33, 33:59).
3. Hijab adalah iman (QS. 24:31). Sehingga ketika seorang wanita belum
memakai hijab secara sempurna, maka keimanannya belum sempurna dalam
masalah hijab. Sebab iman adalah keyakinan, perkataan dan perbuatan.
4. Hijab adalah identitas seorang muslimah(QS. 33:59). Kadang-kadang hari ini
perempuan kafir dan wanita Islam seakan tidak bisa di bedakan. Sehingga
hijab adalah identitas agar lebih di kenal.
5. Hijab menjaga dari gangguan (QS. 33:59). Orang-orang yang tidak memakai
jilbab kadang sering di ganggu. Semakin banyak yang terbuka semakin besar
gangguannya sehingga kadang di renggut kehormatannya.
6. Hijab menunjukkan kebersihan hati (QS. 33:33, 24:31). Istri-istri nabi ingin di
bersihkan dengan ayat-ayat hijab
7. Hijab menunjukkan rasa malu. Rasa malu adalah modal besar bagi seorang
wanita. Hendaklah kita memperhatikan kondisi lingkungan kita. Kita
kembalikan kondisi kita yang sangat malu berbicara dengan laki-laki.
Peringatan adalah
(453 ‫ ص‬/ 12 ‫ )ج‬- ‫صحيح مسلم‬
‫س‬‫ – عن عععطاءِ ببنِ أعِبيِ عرعباعح عقاعل عقاعل ِليِ اببعن ععلبا ع‬4673
‫ت‬‫صللىَّ ال لهع ععلعبيِه عوعس لعم عقالع ب‬
‫ت النلبِليِ ع‬
‫سبوُعداءع أعتع ب‬ ‫ك ابمعرأعرة ِمبن أعبهِل البعجنلِة قعيبل ع‬
‫ت بعيعلىَّ عقاعل عهِذهِ البعمبرأعةع ال ل‬ ‫أععل أعِري ع‬
ِ ‫ت ال لهع أعبن ييعافِي‬ ِ ‫ك البجنلةع وإِبن ِشبئ‬ ِ ‫ت ولع‬ ِ ِ ِ ِ
‫ك‬ ‫عع ع‬ ‫ت عدععبوُ ع‬ ‫ع ع‬ ‫صبعيبر ع‬ ‫ف عفابدعع ال لهع ليِ عقاعل إِبن شبئت ع‬ ‫ش ع‬‫صعرعع عوإِينيِ أعتععك ل‬‫إِينيِ أع ب‬
‫ف فععدْععا لععها‬
‫ش ع‬ ‫ف عفابدعع ال لهع أعبن عل أعتععك ل‬ ‫ش ع‬ ‫صبِعر عقالع ب‬
‫ت فعِإينيِ أعتععك ل‬ ‫ت أع ب‬‫عقالع ب‬
Wanita kulit hitam terkena kesurupan (kemasukan jin) Perempuan berkulit
hitam biasanya tidak cantik, tapi karena rasa malunya begitu besar
8. Hijab adalah da'wah.
9. Hijab adalah jihad (QS. 9:120).
10. Hijab akan mengantarkan ke surga.
(59 ‫ ص‬/ 11 ‫ )ج‬- ‫صحيح مسلم‬
‫ص بنيعفاِن ِمبن أعبهِل اللناِر لعبم أععرعهعما قعيبوُلم‬
ِ ‫ ععن أعِبيِ عهريبيرعة عقاعل عقاعل رسوُعل ال لِه صللىَّ ال لهع ععلعبيِه وس لم‬- 3971
‫عع ع‬ ‫ع‬ ‫عع‬ ‫عع‬ ‫ب‬
‫ت عرعءوعسعهلن عكأعبسنِعمِة‬ ‫ت عمائِعل ل‬‫ت عمِميعل ل‬ ‫ساءل عكاِسعيا ل‬
‫ت ععاِرعيا ل‬ ِ ‫ضِربوُعن بِعها اللنا‬
‫س عون ع‬
‫ع‬
ِ ‫ط عكأعبذعنا‬
‫ب ابلبعيعقِر يع ب ع‬ ‫عمعععهبم ِسعيا ل‬
‫ت البعمائِلعِة عل يعبدْعخبلعن البعجنلةع عوعل يعِجبدْعن ِريعحعها عوإِلن ِريعحعها لععيوُعجعدْ ِمبن عمِسيعرةِ عكعذا عوعكعذا‬
ِ ‫البببخ‬
‫ع‬

Ketika menjelaskan poin-perpoin harus jelas agar para mutarabbiyah memahami

Kesempurnaan hijab
1. Hijab adalah sesuatu yang menutup aurat seorang wanita/ pakaian yang
menutup aurat
a) Beberapa istilah terkait masalah hijab.
 Jilbab adalah kata yang di pakai dalam QS:33:59. Jilbab adalah
pakaian yang menutupi dari atas sampai ke bawah. Yang
menutupi semuannya yang biasa disebut
Aba’ah//malayah/abayah
 Khimar adalah kerudung kecil adalah kata yang di pakai dalam
QS:24:31. Khumur adalah jama’ dari khimarun yang artinya
kerudung. Juyub adalah lobang di baju tempat masuknya
kepala. Jaid adalah kantong pada bahasa Arab modern. Khimar
adalah yang di pakai/ di turunkan ke atas sampai ke bawah
dada sampai perut
 Niqab atau cadar adalah kain yang diletakkan di atas hidungnya
atau melewati hidung. Atau memperlihatkan sebahagian daerah
di bawah mata.
 Burqu' adalah penutup wajah yang ada lobang dikedua
matanya. Muhammad bin Sirrin Seorang tabiin berkata bahwa
niqob itu bid’ah. Mengapa?sebab dahulu wanita tidak kelihatan
matanya paling banter kelihatan satu matanya. Niqob itu bid’ah
bukan berarti cadar itu tidak wajib, justru karena dahulu orang-
orang tidak memperlihatkan matanya sama sekali. Perkataan
 Ibnu Abbas dan Imam Mas’ud bahwa pada zaman tabi’in
wanita-wanita mulai menanpakkan kedua matanya.
b) Syarat – syarat hijab yang syar'i.
 Menutup seluruh badan.
 Tidak tembus pandang.
 Luas dan tidak sempit.
 Tidak disentuh/ memakai wangi-wangian.
 Tidak merupakan perhiasan yang mengundang perhatian karena
keindahannya. Warna pakaian yang mencolok adalah zinah.Yang
paling afdhal adalah pakaian hitam bagi wanita Perkataan Aisyah
Radiyallahu ‘Anha “kaum wanita Anshar dan Muhajirin keluar
seperti ada burung gagak di atas kepalanya karena warnanya yang
hitam.
 Tidak menyerupai pakaian pria.
 Tidak boleh menyerupai pakaian wanita kafir. Pakaian walimah
hari ini semakain dimodifikasi seeperti wanita-wanita barat
yang ketat dan transparan. Tetap harus di jaga longgarnya dan
ketebalannya.
 Tidak merupakan pakaian syuhrah (aneh dan tidak lazim
sehingga menarik perhatian).
c) Hukum menutup wajah.
Ulama berbeda pendapat tentang hukum menutup wajah bagi wanita
(apakah wajah merupakan aurat atau tidak) :
 Wajah adalah aurat sehingga wajib ditutup.
 Wajah bukan aurat sehingga tidak wajib ditutup melainkan
sunnah.
2. Hijab adalah pemisahan kaum wanita dari kaum laki-laki.
 Tidak berlembut-lembut ketika berbicara (QS. 33:33).
 Sifat malu (QS. 28:25).
(40 ‫ ص‬/ 1 ‫ )ج‬- ‫صحيح البخاري‬
َّ‫صللىَّ ال لهع ععلعبيِه عوعس لعم عملر عععلى‬ ِ ِ ِ ِ ِ
‫ ععبن عسالِم ببِن ععببدْ ال له ععبن أعِبيه أعلن عرعسوُعل ال له ع‬- 23
ِ ِ
‫صللىَّ ال لهع ععلعبيِه عوعس لعم عدبعهع‬ ِ ِ ‫صاِر عوعهعوُ يعِع ع‬
‫ظ أععخاهع فيِ البعحعياء فعيعقاعل عرعسوُعل ال له ع‬ ‫عرعجعل مبن ابلعنب ع‬
( ‫فعِإلن البعحعياءع ِمبن ا بِليعماِن ) متفق عليه‬
 Menundukkan pandangan (QS. 24:31).
 Tidak bersentuhan.
(191 ‫ ص‬/ 2 ‫ )ج‬- ‫صحيح الترغيب والترهيب‬
( ‫ ) حسن صحيح‬- 1910
‫وعن معقل بن يسار رضيِ ال عنه قال قال رسوُل ال صلىَّ ال عليه وسلم لن يطعن‬
‫فيِ رأس أحدْكم بمخيط من حدْيدْ خير له من أن يمس امرأة ل تحل له‬
‫رواه الطبرانيِ والبيهقيِ ورجال الطبرانيِ ثقات رجال الصحيح‬
 Tidak berkhalwat bahaya pacaran
(192 ‫ ص‬/ 10 ‫ )ج‬- ‫صحيح البخاري‬
 ‫صللىَّ ال لهع ععلعبيِه‬ ‫‪ - 2784‬حلدْثعيعنا قعيتعيبيبةع ععن اببِن ععلبا ع ِ‬
‫س عرضعيِ ال لهع عع بنيعهعما أعنلهع عسِمعع النلبِليِ ع‬ ‫ع ب‬ ‫ع‬
‫ساِفعرلن ابمعرأعةل إِلل عوعمعععها عمبحعرلم فعيعقاعم عرعجلل فعيعقاعل عيا‬ ‫ع‬ ‫ِ‬ ‫ل‬
‫عوعس عم يعيعقوُعل عل يعبخلععوُلن عرعجلل بابمعرأعة عوعل تع ع‬
‫ت ِفيِ غعبزوةِ عكعذا وعكعذا وعخرج ب ِ‬ ‫عرعسوُعل ال لِه ابكتعتِبب ع‬
‫ب فععحلج عمعع‬ ‫ت ابمعرأعتيِ عحالجةر عقاعل ابذعه ب‬ ‫ع ع عع‬ ‫ع‬
‫ك ) متفق عليه (‬ ‫ابمعرأعتِ ع‬
‫‪ Bercampur baur antara pria dan wanita‬‬ ‫‪wanita keluar‬‬
‫‪bekerja tidak karena darurat.‬‬
‫صحيح البخاري ‪) -‬ج ‪ / 16‬ص ‪(257‬‬
‫صللىَّ ال لهع ععلعبيِه عوعس لعم عقاعل إِلياعكبم عواللدْعخوُعل‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫‪ - 4831‬ععبن ععبقبعةع ببِن ععامعر أعلن عرعسوُعل ال له ع‬
‫ِ‬ ‫ععلىَّ الني ِ‬
‫ت‬‫ت البعحبمعوُ عقاعل البعحبمعوُ البعمبوُ ع‬ ‫صاِر عيا عرعسوُعل ال لِه أعفعيعرأعيب ع‬
‫ساء فعيعقاعل عرعجلل مبن ابلعنب ع‬
‫ع‬ ‫ع‬
‫‪ Tidak berhias (QS. 33:33).‬‬