Anda di halaman 1dari 16

Teknis Penyampaian Halaqah

Bagaimana cara menyampaikan


materi halaqah yang efektif dan
bermakna
Definisi dalam halaqah
• Halaqah adalah proses kegiatan tarbiyah
dalam dinamika kelompok.
• Murabbi adalah seseorang yang melakukan
proses tarbiyah bagi peserta halaqah
• Baramij halaqah adalah acara yang mesti
diikuti dalam melaksanakan halaqah dengan
tertib, sehingga terealisasi tujuan dan sasaran
halaqah halaqah.
Tujuan halaqah secara umum
adalah membentuk
syakhshiyyah
islamiyyah da’iyah.
Tugas seorang murabbi
• Memimpin pertemuan.
• Mengambil keputusan dalam syura halaqah.
• Menghidupkan suasana ruhiyyah-ta’abbudiyyah, fikriyyah-tsaqafiyyah, dan
harakiyyah-da’awiyyah dalam halaqah.
• Membangun kinerja halaqah yang solid, sehat, dinamis, produktif dan
penuh ukhuwwah.
• Memahami dan menguasai kondisi peserta halaqah serta meningkatkan
potensi mereka.
• Menasehati dan mengupayakan pemecahan masalah peserta halaqah.
• Mempertimbangkan berbagai usulan dan kritik peserta halaqah.
• Meneruskan dan mensosialisasi informasi dan kebijakan jamaah.
• Mengupayakan terealisasinya berbagai program halaqah dan program
jamaah dalam lingkup halaqah.
• Mengawasi dan mengkordinasikan penghimpunan dan penyaluran infaq.
Adab MUROBBI terhadap diri
• Merasakan muraqabatullah.
• Ikhlas.
• Komitmen dengan ibadah-ibadah sya’airiyyah
(ibadah-ibadah ritual).
• Bersemangat untuk selalu meningkatkan kualitas
dankuantitas ilmunya.
• Tidak sungkan belajar dari siapa saja, termasuk
dariyang lebih rendah derajatnya.
• Senatiasa berlatih untuk memberi yang terbaik.
Adab Murabbi dalam halaqah
• Berusaha dalam keadaan suci.
• Bersuara sesuai dengan kebutuhan.
• Menjaga forum halaqah dari canda ria yang
berlebihan, gaduh dan keributan.
Persiapan sebelum mengisi
• Mengikhlaskan niat hanya untuk Allah swt.
• Meningkatkan tsiqah kepada Allah swt bahwa Dia
selalu memberikan bantuan kepada siapapun
yang berdakwah dengan benar.
• Menjaga kebugaran fisik dengan memperhatikan
faktor-faktor pendukungnya seperti olah raga dan
makan teratur serta istirahat yang cukup.
• Menjaga kebersihan, aroma tubuh dan
penampilan dengan memperhatikan tuntunan
syariat dan kepantasan.
Mencatat hal-hal penting yang akan
dilakukan
• Apa saja yang akan dievaluasi
• Apa saja informasi & instruksi yang akan
dibicarakan
• Siapa saja peserta halaqah yang akan diajak
bicara tentang suatu hal.
Persiapan Materi
• Memilih materi sesuai kurikulum tarbiyah yang berlaku.
• Menyediakan waktu yang cukup untuk menyiapkan
penyampaian materi.
• Memahami tujuan materi yang ditetapkan baik kognitif,
afektif maupun psikomotorik.
• Memahami alur materi dengan baik melalui pemahaman
terhadap rasmul bayan jika ada.
• Memahami dalil naqli maupun ‘aqli untuk setiap point
pembahasan melalui penguasaan terhadap syahid
(ayat/hadits atau potongan ayat/hadits yang menjadi fokus
argumentasi) dan wajhul istidlal-nya (alasan ia dijadikan
argumentasi/korelasi dalil dengan point pembahasan).
• Menyiapkan illustrasi dan perumpamaan yang diperlukan untuk
menambah pemahaman peserta halaqah terhadap materi.
• Menyiapkan contoh-contoh kasus yang aktual sehingga terdapat
korelasi materi dengan kenyataan yang sedang dihadapi.
• Menyiapkan bahasa non verbal yang diperlukan. Jika memerlukan
humor, murabbi dapat memberikannya dengan memperhatikan
adab islami di dalamnya.
• Menyiapkan metode dan media belajar yang cocok dan diperlukan
dengan memperhatikan ketersediaan bahan-bahannya.
• Memperhatikan kegiatan-kegiatan penyerta maupun penunjang
yang disebutkan oleh kurikulum dan melaksanakannya untuk lebih
mempercepat pencapaian tujuan materi.
• Menyiapkan materi cadangan untuk mengantisipasi kondisi halaqah
yang tidak sesuai untuk materi utama yang telah disiapkan.
Baramij halaqah
• Iftitah
• Tilawah dan tadabbur.
• Kalimat Murabbi
• Talaqqi madah.
• Ta’limat
• Mutaba’ah
• Ikhtitam.
• Baramij dapat ditambah sesuai dengan
kebutuhan.
Talaqqi Maddah
• Menyesuaikan metode penyampaian dengan
jenis materi, misalnya:
– Ceramah untuk nilai-nilai aqidah, ibadah dan
tazkiyah.
– Memperbanyak tanya jawab untuk fiqih.
– Diskusi dan dialog untuk pendalaman fiqih da’wah
dan sirah.
– Praktek langsung untuk keterampilan atau skill.
Bahasa & interaktif
• Menggunakan bahasa dan kecepatan berbicara yang dapat
dimengerti oleh peserta halaqah.
• Memberi perhatian merata kepada semua peserta halaqah
yang hadir dengan bahasa tubuh seperti menatap wajah
mereka secara bergiliran, menyebut nama mereka di sela-
sela penyampaian materi, dst.
• Melibatkan peserta halaqah dalam penyampaian materi
seperti bertanya kepada mereka dengan pertanyaan yang
memerlukan jawaban singkat (satu-dua kata, satu kalimat
pendek).
• Mengulang secukupnya dan memberi penekanan kepada
hal-hal penting yang merupakan bingkai fikrah dari materi
yang disampaikan.
Perhatikan kondisi
• Memperhatikan penurunan konsentrasi peserta
halaqah dalam menerima materi dan melakukan variasi
penyampaian agar konsentrasi kembali pulih.
• Menjaga agar penyampaian materi tidak terganggu
oleh interupsi atau hal-hal lain yang bertentangan
dengan tujuan materi atau merusak suasana
penyampaian materi.
• Menyudahi materi pada saat antusiasme peserta masih
tinggi untuk menerima materi. Memberikan waktu
yang cukup untuk tanya jawab dan diskusi.
Mutaba’ah
• Realisasi rencana program yang telah ditetapkan.
• Tanggungjawab dan kerja setiap personal
terhadap tugasnya masing-masing.
• Target kualitatif maupun kuantitatif program.
• Program struktur yang harus ditindaklanjuti oleh
halaqah.
• Perjalanan dan agenda halaqah hari itu dan
masukkan untuk perbaikan di halaqah
mendatang.
• Kondisi peserta halaqah
Ila liqo’
• Rencana liqa selanjutnya yang berisi:
– Tazkirah atau penyampaian tugas-tugas yang
harus ditindaklanjuti oleh halaqah atau peserta
halaqah.
– Penentuan jadual dan tempat liqa.

Anda mungkin juga menyukai