Anda di halaman 1dari 13

LK-9D: Modul Ajar (MA-3) berbasis DBL

Modul Ajar Format Lengkap (Model 1)


Modul Ajar PAI

Informasi Umum
Nama Penyusun : Aliy Ahmad, S.Pd
Institutsi : SMA Negeri 8 Balikpapan
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : SMA
Kelas : XI/Fase F
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Kompetensi Awal : Memahami makna tentang ketentuan pelaksanaan khutbah,
tablig dan dakwah

Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin :


• Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
YME dan berakhlak mulia, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
.
• Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang ingin dicapai adalah . Religius, Berprestasi dan
Berakhlakul Karimah

Sarana prasana : . Al-Qur'an dan terjemahannya, Laptop, LCD Proyektor,


Handphone, Jaringan Internet, dan Papan Tulis
Target Peserta Didik : Reguler/Tipikal
Model Pembelajaran : Tatap Muka, Differentiated Based Learning

Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran
1.1. Menganalisis dan menyajikan paparan tentang ketentuan pelaksanaan khutbah, tablig
dan dakwah
1.2. Memahami makna tentang ketentuan pelaksanaan khutbah, tablig dan dakwah

B. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


1.1.1. Peserta didik mampu menganalisis tentang ketentuan pelaksanaan khutbah, tablig
dan dakwah
1.2.1. Peserta didik mampu menyajikan makna tentang ketentuan pelaksanaan khutbah,
tablig dan dakwah

C. Pemahaman Bermakna
Menebarkan Islam dengan Santun dan Damai Melalui Dakwah, Khutbah, dan Tablig
1. Dakwah
2. Khutbah
3. Tablig
D. Pertanyaan Pemantik
• Apa yang kamu ketahui tentang ketentuan pelaksanaan khutbah, tabligh, dan
dakwah?
• Bagaimana pengaruh pelaksanaan khutbah, tabligh, dan dakwah kepada kehidupan
manusia?

E. Kegiatan Pembelajaran (mencerminkan penerapan pendekatan DBL)


Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Guru meminta siswa untuk melakukan tadarus bersama-sama dengan membaca
QS. an-Nisa/4: 136
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Kegiatan Inti (50 menit)
4. Guru memberikan apersepsi dengan memberikan asesmen diagnostic non kognitif
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik apakah ada yang mengetahui apa definisi
iman dan syu’abul iman?
6. Guru menerapkan pembelajaran. dengan diferensiasi konten dengan membagi
peserta didik. menjadi 3 kelompok berdasarkan pemetaan gaya belajar visual,
auditori dan kinestetik yang. dilakukan sebelum proses pembelajaran.
7. Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai dengan kelompoknya masing-
masing

Kegiatan Inti (50 menit)


1. Guru. membagi kelompok dengan kemampuan yang heterogen kemudian meminta.
peserta didik menganalisis. macam-macam syu’abul iman beserta contohnya.
2. Guru. memberikan gambar. infografis dan gambar-gambar (tadabur) pada LKPD
kepada. setiap siswa yang akan dibahas dikelompok dan menuliskan pesan-pesan
moral pada. setiap gambar..
3. Peserta didik. mengolah data dengan berdiferensiasi proses, dimana peserta didik.
diberikan kebebasan untuk mengolah informasi dengan cara yang berbeda-beda
sesuai dengan. minat dan kemampuan masing-masing. Misal apakah ide berasal
hanya dari ketua kelompok saja ataukah ide bisa berasal dari semua anggota
kelompok.
4. Guru. melakukan diferensiasi produk berdasarkan minat dengan cara guru
memberikan tugas kepada siswa untuk setiap kelompok siswa yang reguler diminta.
untuk membuat “mind mapp” atau peta pemikiran Syu’abul Iman. untuk bahan
presentasi. Mind mapping tersebut dapat dibuat secara manual di kertas (HVS /
Karton), kardus atau secara digital (misal memakai aplikasi canva, photoshop, slide
power point, dll). Sedangkan bagi siswa yang memiliki hambatan beajar seperti
slow learner, tidak membuat mind mapp tetapi langsung membuat bahan
tulisan/bacaan seperti makalah untuk di presentasikan. Siswa yang mengalami
hambatan belajar atau slow learner selama proses pembelajaran, membutuhkan
pendampingan individual, sedangkan siswa reguler boleh memilih produk
berdasarkan minatnya dan kemampuannya.
5. Mengkomunikasikan hasil analisis kelompoknya dengan kelompok lain melalui
diskusi kelas.
6. Guru melakukan pengamatan selama diskusi kelompok dan mencatat pertanyaan,
tanggapan, serta gagasan menarik.
7. Guru memberikan penguatan hasil diskusi.

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan perkelompok
2. Siswa melakukan refleksi bagaimana perasaannya setelah mempelajari materi ini
3. Guru melakukan refleksi dan menyampaikan pemahaman bermakna
4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca kisah inspiratif terkait
dengan materi pelajaran dan siswa diminta mengerjakan LK mandiri menuliskan
nilai-nilai keteladanan dari kisah inspiratif tersebut di buku masing-masing untuk
latihan di rumah.
5. Guru dan siswa menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah dan do`a penutup.

F. Asesmen
• Asesmen Diagnostik
1. Asesmen Diagnostik Non kognitif
a) Guru meminta peserta didik memilih salah satu ekspresi pada 4 macam emoji,
manakah gambar emoji yang mewakili kondisi harimu?

b) Guru meminta siswa untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut :


• Apa harapanmu hari ini?
• Hal apa yang membuatmu bersemangat hari ini?
• Apa hambatan yang dialami pada pembelajaran sebelumnya?

2. Asesmen diagnostik kognitif


Pertanyaan dibuat dengan memberikan pertanyaan yang diambil dari kelas XI.
a) Jelaskan. pengertian pelaksanaan khutbah, tabligh, dan dakwah?
b) Apa arti pelaksanaan khutbah, tabligh, dan dakwah?
c) Apa yang dimaksud. dengan pelaksanaan khutbah, tabligh, dan dakwah!
d) Iman kepada hari akhir termasuk rukun iman yang ke berapa?
e) Mengapa kita harus beriman kepada hari akhir?
f) Apa yang di maksud dengan qada dan qadar
g) Iman kepada qada dan qadar termasuk rukun iman yang ke berapa?
h) Sebutkan contoh perilaku yang menunjukkan sikap beriman kepada qada dan
qadar
i) Mengapa kita harus beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.? Ada berapa kitab
yang wajib kita ketahui

• Asesmen Formatif
1) Apa yang kamu pahami dari pelaksanaan khutbah, tabligh, dan dakwah?
2) Jelaskan pengertian pelaksanaan khutbah, tabligh, dan dakwah!
3) Sebutkan dalil naqli yang menjelaskan tentang pelaksanaan khutbah, tabligh,
dan dakwah!
4) Sebutkan macam-macam pelaksanaan khutbah, tabligh, dan dakwah!
5) Syu’abul iman ada 77 yang dibagi kedalam 3 kategori. Jelaskan masing-masing
kategori tersebut!
6) Sebutkan tanda-tanda orang yang beriman!
7) Jelaskan apa sajakah problematika praktik keimanan di sekitar kita!
8) Apa hikmah dan manfaat pelaksanaan khutbah, tabligh, dan dakwah?

• Asesmen Sumatif
1) Iman, Islam dan ihsan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan yang
kemudian disebut dengan agama Islam. Dengan demikian apa pengertian dari iman,
Islam dan ihsan ?
2) Iman adalah sesuatu yang abstrak dan tidak mudah untuk diukur. Namun pada
umumnya nilai-nilai keimanan seseorang akan nampak dan mengejawantah dalam
bentuk tingkah laku dan habituase/kebiasaan, dengan demikian apa tanda-tanda
orang beriman?
3) Dimensi dari keimanan itu menyangkut 3 ranah yaitu, ma’rifatun bil qalbi,
iqrarun bil lisan dan amalun bil arkan. Buatlah. contoh –contoh perbuatan yang
merupakan cabang iman dalam ranah ma’rifatun bil qalbi !
4) Orang. yang beriman secara kaffah akan senantiasa berhati-hati dalam.
kehidupannya. Ia akan menempatkan Allah Swt sebagai tujuan utama dari setiap
aktivitasnya. Dengan demikian, apa hikmah iman bagi seorang mukmin?

G. Pengayaan dan Remidial


• Remedial.
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria.
ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan remedial.
Kegiatan remedial dilakukan pada waktu tertentu sesuai perencanaan penilaian.
Untuk. peserta didik yang mengalami kesulitan belajar guru melakukan bimbingan.
individu dengan mengerjakan. ulang 5 soal asesmen sumatif kemudian memberikan
alasannya pada setiap jawaban yang dipilih!
• Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria
ketuntasan minimal yang ditetapkan dapat mengikuti kegiatan pengayaan berupa
pendalaman matari. Kegiatan remedial dilakukan pada waktu tertentu sesuai
perencanaan penilaian. Peserta didik yang memiliki kecepatan belajar diberdayakan
sebagai tutor sebaya untuk membantu memperkaya dan memperdalam materi

H. Glosarium
• Ahli kitab : orang-orang yg berpegang pada ajaran kitab suci selain Alquran
• Animisme : kepercayaan kepada roh yang mendiami semua benda (pohon, batu,
sungai, gunung, dsb)
• Dinamisme : kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau kekuatan
yg dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam
mempertahankan hidup
• Hidayah : petunjuk atau bimbingan dari Allah Swt
• Ihsan : seseorang yang menyembah Allah Swt. seolah- olah ia melihat-Nya, dan
jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka orang tersebut
membayangkan bahwa sesungguhnya Allah Swt. melihat perbuatannya
• Iman : percaya atau membenarkan
• Iqrarun bil lisan : mengakui kebenaran seiringa dengan hati tentang ucapan
kebenaran iman yang tidak perlu diragukan lagi dalam ucapan
• Islam : salah satu agama dari kelompok agama yang diterima oleh seorang nabi
(agama samawi) yang mengajarkan monoteisme tanpa kompromi, iman terhadap
wahyu, iman terhadap akhir zaman, dan tanggung jawab
• Syirik : menyekutukan Allah Swt
• Syu’abul iman : cabang-cabang iman
• Tasdiqun bil qalbi : potensi dalam setiap jiwa manusia dalam pengakuan
kebenaran di dalam hati
• Taubat : sadar dan menyesal akan dosa (perbuatan yang salah atau jahat) dan
berniat akan memperbaiki tingkah laku dan perbuatan
• Tawakal : pasrah diri kepada kehendak Allah; percaya dengan sepenuh hati kepada
Allah (dalam penderitaan, dsb)

I. Daftar Pustaka
• Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati (2021) Buku panduan Guru Agama Islam
dan Budi Pekerti, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan
Teknologi, Jakarta Pusat

Mengetahui, Sebulu, 26 Oktober 2023


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Drs Ali Arham, M.Pd Aliy Ahmad, S.Pd


atau
Modul Ajar Format Lengkap (Model 2)
Modul Ajar PAI

Madrasah : SMA Negeri 8 Balikpapan


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Tema : Memahami makna tentang ketentuan pelaksanaan khutbah, tablig dan
dakwah
Fase/Kelas : XI/Fase F
Alokasi Waktu : 8 x 35 Menit
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Nama Penyusun : Aliy Ahmad, S.Pd

Kompetensi Awal:
Memahami definisi rukun iman dan rukun Islam. Memahami makna rukun iman dan rukun Islam
dan memahami optimis, ikhtiar, dan tawakal
.
Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin:
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
YME dan berakhlak mulia, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Sarana dan Prasarana:
Al-Qur'an dan terjemahannya, Laptop, LCD Proyektor, Handphone, Jaringan Internet, Papan Tulis
Target Peserta Didik:
Reguler / Tipikal

Model/Metode Pembelajaran:
Tatap muka, Project Based Learning

Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


3.1. Menganalisis dan menyajikan 1. Peserta didik mampu menganalisis ketentuan
paparn tentang pelaksanaan pelaksanaan khutbah, tablig dan dakwah
khutbah, tabligh, dan dakwah, 2. Peserta didik mampu menyajikan paparan
pengertian, dalil, macam dan tentang makna pelaksanaan khutbah, tablig dan
manfaatnya dakwah
1. Pemahaman Bermakna:
Menebarkan Islam dengan Santun dan Damai Melalui Dakwah, Khutbah, dan Tablig
1. Dakwah
2. Khutbah
3. Tablig

2. Pertanyaan Pemantik:
Apa yang kamu ketahu tentang pelaksanaan khutbah, tabligh, dan dakwah?
Bagaiman pengaruh iman kepada kehidupan manusia?
3. Kegiatan Pembelajaran:

Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:
1. Guru menyiapkan bahan pembelajaran yaitu buku teks, modul, lembar kerja,
persentasi dan materi audiovisual.
2. Guru mempersiapkan alat dan bahan pembelajaran seperti papan tulis,
proyektor, computer, alat peraga yang relavan dengan materi pembelajaran .
3. Guru menyediakan sumber belajar seperti artikel, situs web dan sumber online
yang relavan dengan materi pembelajaran.

Urutan Kegiatan Pembelajaran (mencerminkan penerapan Alokasi Waktu


pendekatan DBL)
Pembelajaran ke-1 4 JP
(4x35’)
Kegiatan pembukaan: 15’ Menit
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
• Guru meminta siswa untuk melakukan tadarus
bersama-sama dengan membaca QS. an-Nisa/4: 136
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
• Guru memberikan apersepsi dengan memberikan
asesmen diagnostic non kognitif
• Guru memberikan pertanyaan pemantik apakah ada
yang mengetahui apa definisi pelaksanaan khutbah,
tabligh, dan dakwah?
• Guru menerapkan pembelajaran dengan diferensiasi
konten dengan membagi peserta didik menjadi 3
kelompok berdasarkan pemetaan gaya belajar
visual, auditori dan kinestetik yang dilakukan
sebelum proses pembelajaran.
• Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai
dengan kelompoknya masing-masing

Kegiatan Inti: 110’ Menit


 Setelah dibentuk kelompok maka peserta
didik diberikan stimulus berupa :
o Kelompok visual disajikan
tulisan yang berisi tentang
pelaksanaan khutbah, tabligh,
dan dakwah
o Kelompok auditori diberikan
tayangan berupa video tentang
pelaksanaan khutbah, tabligh,
dan dakwah

o Kelompok kinestetik diberi tugas


untuk menggali informasi
tentang temuan masalah yang
berkaitan dengan pelaksanaan
khutbah, tabligh, dan dakwah
yang terjadi di lingkungan
sekitar.

 Guru. membagi kelompok dengan


kemampuan yang heterogen kemudian
meminta peserta didik. menganalisis
pelaksanaan khutbah, tabligh, dan
dakwah beserta. contohnya.
 Guru memberikan gambar infografis dan
gambar-gambar. (tadabur) pada LKPD
kepada setiap siswa yang akan dibahas
dikelompok dan menuliskan pesan-pesan
moral. pada setiap gambar.
 Peserta didik mengolah data dengan
berdiferensiasi. proses, dimana peserta
didik diberikan kebebasan. untuk
mengolah informasi dengan cara yang
berbeda-beda sesuai dengan minat dan
kemampuan. masing-masing. Misal
apakah ide berasal hanya dari ketua
kelompok saja ataukah ide bisa berasal
dari semua anggota kelompok.
8. Guru melakukan diferensiasi produk
berdasarkan minat dengan cara guru
memberikan tugas kepada siswa untuk setiap
kelompok siswa yang reguler diminta untuk
membuat “mind mapp” atau peta pemikiran
Syu’abul Iman untuk bahan presentasi. Mind
mapping tersebut dapat dibuat secara manual di
kertas (HVS / Karton), kardus atau secara digital
(misal memakai aplikasi canva, photoshop, slide
power point, dll). Sedangkan bagi siswa yang
memiliki hambatan beajar seperti slow learner,
tidak membuat mind mapp tetapi langsung
membuat bahan tulisan/bacaan seperti makalah
untuk di presentasikan. Siswa yang mengalami
hambatan belajar atau slow learner selama
proses pembelajaran, membutuhkan
pendampingan individual, sedangkan siswa
reguler boleh memilih produk berdasarkan
minatnya dan kemampuannya.
 Mengkomunikasikan hasil analisis
kelompoknya dengan kelompok lain
melalui diskusi kelas.
 Guru melakukan pengamatan selama
diskusi kelompok dan mencatat
pertanyaan, tanggapan, serta gagasan
menarik.
 Guru memberikan penguatan hasil
diskusi.
Kegiatan Penutup: 15’ Menit
Penyimpulan:
• Dengan bimbingan guru, siswa membuat
kesimpulan perkelompok
• Siswa melakukan refleksi bagaimana perasaannya
setelah mempelajari materi ini
• Guru melakukan refleksi dan menyampaikan
pemahaman bermakna
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
membaca kisah inspiratif terkait dengan materi
pelajaran dan siswa diminta mengerjakan LK
mandiri menuliskan nilai-nilai keteladanan dari
kisah inspiratif tersebut di buku masing-masing
untuk latihan di rumah.
• Guru dan siswa menutup / mengakhiri pelajaran
tersebut dengan membaca hamdalah dan do`a
penutup

Refleksi Peserta Didik:


Pertanyaan refleksi Ya Tidak
Apakah pembelajaran kali ini
sangat sulit untuk dipahami?
Apakah kamu akan berusahan
memperbaiki hasil belajarmu bila
kurang memuaskan?

Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran


• Jelaskan pengertian pelaksanaan khutbah, tabligh, dan dakwah?
• Apa arti iman dan mengapa manusia harus memiliki iman?
• Sebutkan macam-macam pelaksanaan khutbah, tabligh, dan dakwah!
Refleksi Guru
• Apakah tujuan pembelajaran tercapai?

Pembelajaran ke-2 4 JP
(4x35’)
Kegiatan pembukaan: 15’ Menit
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
• Guru memberikan apersepsi dengan memberikan
asesmen diagnostic non kognitif
• Guru menerapkan pembelajaran dengan diferensiasi
konten dengan membagi peserta didik menjadi 3
kelompok berdasarkan pemetaan gaya belajar
visual, auditori dan kinestetik yang dilakukan
sebelum proses pembelajaran, dengan ada salah
satu siswa pada kelompok yang memiliki
kemampuan pemahaman yang baik untuk
memimpin jalannya diskusi
• Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai
dengan kelompoknya masing-masing
Kegiatan Inti: 110’ Menit
• Setelah dibentuk kelompok maka peserta didik
diberikan stimulus berupa :
1. Kelompok visual disajikan tulisan yang berisi
tentang tingginya angka kriminalitas dan tindak
kejahatan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kelompok auditori diberikan tayangan berupa
video tentang tingginya angka kriminalitas dan
tindak kejahatan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Kelompok kinestetik diberi tugas untuk menggali
informasi tentang temuan masalah yang berkaitan
tingginya angka kriminalitas dan tindak kejahatan
dalam kehidupan sehari-hari. yang terjadi di
lingkungan sekitar.
• - Guru. membagi kelompok dengan kemampuan yang
heterogen, kemudian guru memberikan tugas
berdiskusi skepada peserta didik untuk menganalisis
penerapan perilaku keimanan dan praktik.
keberagamaan yang dikaitkan dengan tingginya angka
kriminalitas dan tindak kejahatan. dalam kehidupan
sehari-hari.
• - Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mendiskusikan jawaban atas refleksi masalah tersebut
• - Peserta didik mengolah data dengan berdiferensiasi
proses, dimana peserta didik diberikan kebebasan
untuk mengolah informasi dengan cara yang berbeda-
beda sesuai dengan minat dan kemampuan masing-
masing. Misal apakah ide berasal hanya dari ketua
kelompok saja ataukah ide bisa berasal dari semua
anggota kelompok.
• - Mengomunikasikan hasil analisis kelompoknya
dengan kelompok lain melalui diskusi kelas. Guru.
melakukan pembelajaran. dengan berdiferensiasi
produk, dimana peserta didik diberikan kebebasan.
dalam menyiapkan bahan presentasi, misal secara
lisan, memakai slide PPT, menggunakan canva,
menggunakan makalah (boleh tulis tangan atau ketik
di komputer), menempel kertas di papan tulis, dan
sebagainya bagi siswa reguler. Sedangkan bagi anak
slow learner atau siswa yang memiliki hambatan
belajar, mempresentasikan menggunakan makalah.
Siswa yang mengalami hambatan belajar atau slow
learner selama proses pembelajaran, membutuhkan
pendampingan individual, sedangkan siswa reguler
boleh memilih produk berdasarkan minatnya dan
kemampuannya.
• - Guru melakukan pengamatan selama diskusi
kelompok dan mencatat pertanyaan, tanggapan, serta
gagasan menarik.
• - Guru memberikan penguatan hasil diskusi, dst.
Kegiatan Penutup: 15’ Menit
Penyimpulan:
• Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan
perkelompok
• Siswa melakukan refleksi bagaimana perasaannya
setelah mempelajari materi ini
• Guru melakukan refleksi dan menyampaikan
pemahaman bermakna
• Guru melakukan diferensiasi produk berdasarkan
minat dengan cara guru memberikan tugas kepada
siswa untuk menggambarkan pola tangan kiri dan
tangan kanan di halaman berikutnya. Kemudian siswa
diminta. untuk melakukan refleksi dan muhasabah
diri, 5 hal terburuk apakah yang pernah dilakukan
salah kepada manusia dan berdosa. kepada Allah
SWT ? Tuliskan. pada ruas-ruas jari tangan kiri.
Kemudian. tuliskan pada ruas-ruas jari tangan kanan
tentang 5 amal baik yang. dilakukan agar
kesalahannya. bisa dimaafkan oleh manusia dan
diampuni oleh Allah SWT. Peserta didik diberikan
kebebasan dalam memilih mengerjakan tugas
tersebut, seperti menggunakan media apa (kertas hvs,
karton/buku gambar), jenis tulisan (tulis tangan/ketik
di komputer/menggunakan media lain kemudian
ditempelkan), kebebasan berekspresi seperti
mewarnai dan sebagainya sehingga karyanya menjadi
unik dan berbeda dengan kawannya, dan sebagainya.
• Guru dan siswa menutup/mengakhiri pelajaran
tersebut dengan membaca hamdalah dan do`a
penutup.

Refleksi Peserta Didik:


Pertanyaan refleksi Ya Tidak
Apabila kamu kesulitan memahami
pelajaran apakah kamu akan
bertanya kepada guru?
Apabila kamu mendapat nilai yang
kurang bagus apakah kamu akan
memperbaikinya?

Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran


• Iman, Islam dan ihsan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan yang
kemudian disebut dengan agama Islam. Dengan demikian apa pengertian dari
iman, Islam dan ihsan?
• Iman adalah sesuatu yang abstrak dan tidak mudah untuk diukur. Namun pada
umumnya nilai-nilai keimanan seseorang akan nampak dan mengejawantah dalam
bentuk tingkah laku dan habituase / kebiasaan, dengan demikian apa tanda-tanda
orang beriman?
Kegiatan Remidial dan Pengayaan
Kegiatan remidial:
• Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria
ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan remedial.
Kegiatan remedial dilakukan pada waktu tertentu sesuai perencanaan penilaian.
Untuk. peserta didik yang mengalami kesulitan belajar guru melakukan
bimbingan individu dengan mengerjakan ulang 5 soal asesmen. sumatif kemudian
memberikan alasannya. pada setiap jawaban yang dipilih!

Kegiatan pengayaan:
• Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria
ketuntasan minimal yang ditetapkan dapat mengikuti kegiatan pengayaan berupa
pendalaman matari. Kegiatan remedial dilakukan pada waktu tertentu sesuai
perencanaan penilaian. Peserta didik yang memiliki kecepatan belajar
diberdayakan sebagai tutor sebaya untuk membantu memperkaya dan
memperdalam materi.
Sumber/Referensi/Daftar Pustaka.
• Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati (2021) Buku panduan Guru Agama
Islam. dan Budi Pekerti, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan penelitian dan
Pengembangan dan. Perbukuan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset
dan Teknologi, Jakarta Pusat

Lampiran
1. Materi
2. Contoh media pembelajaran
3. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-1)
4. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-1)
5. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-1)
6. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-1)
7. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-2)
8. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-2)
9. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-2)
10. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-2)
11. Materi pengayaan

Mengetahui, Sebulu,
26 Oktober 2023
Kepala Madrasah Guru
Mata Pelajaran

Drs Ali Arham, M.Pd Aliy Ahmad, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai