Anda di halaman 1dari 6

MODUL AJAR

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DA BUDI PEKERTI


KELAS X
TAHUN PELAJARAN 2023-2024

DISUSUN OLEH :

SYAEAN FARIYAH

SMK WIDYA UTAMA INDRAMAYU


KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI DAN KEPERAWATAN

Jalan Pahlawan No. 45 (Bunderan Kijang Indramayu)

Telp. (0234) 5746459 Indramayu

45212
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KURIKULUM MERDEKA

Satuan Pendidikah : SMK Widya Utama


Kelas/Semester : X/Ganjil
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi Pembelajaran : Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dengan
Syu'abul Iman (cabang-cabang iman)

Alokasi waktu : 3 x 45 menit (3JP)


A. Tujuan Pembelajaran :
1.1. Menganalisis makna syu’abul iman (cabang- cabang iman), pengertian dalil,
macam dan manfaatnya.
1.2. Mempresentasikan makna syu’abul iman (cabang- cabang iman).
1.3. Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya.
1.4. Membiasakan sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab yang merupaka
cabang iman dalam kehidupan
B. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu menganalisis makna syu’abul iman (cabang-cabang iman)
pengertian dan dalil
2. Peserta didik mamu menyajikan paparan tentang makna syu’abul iman (cabang-
cabang iman), pengertian dan dalil.
3. Peserta didik mampu memahami makna syu’abul iman (cabang- cabang iman),
dalil macam- macam dan manfaatnya
C. Kegiatan Pembelajaran :

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, 15 Menit
LCD projector, atau media lain dan memperhatikan
kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan,
dan posisi tempat duduk peserta didik.
2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta
peserta didik untuk berdoa bersama-sama, setelah itu
dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur`an dengan membaca QS.
an-Nisa/4: 136.
3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
yang terkait dengan materi pelajaran, menyampaikan
cakupan materi, tujuan pembelajaran.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Inti 1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. 105 Menit
Infografis tersebut berisi materi tentang syu’abul iman
(cabang-cabang iman)
2. Guru memberikan informasi tambahan untuk memperkuat
pemahaman peserta didik terhadap infografis tersebut.
3. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar
(tadabbur) dan menuliskan pesan-pesan moral pada setiap
gambar.
4. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk mulai
membahas materi pelajaran dan aktivitas-aktivias di
dalamnya pada rubrik “Wawasan Keislaman”.
5. Guru memberikan permasalahan terkait syu’abul iman
(cabang-cabang iman).
6. Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait
dengan iman, Islam dan ihsan.
7. Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan
masalah.
8. Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan
informasi dari buku-buku referensi atau dari internet untuk
menjawab rumusan masalah
9. Peserta didik melakukan analisa perbandingan isi
masingmasing buku atau web rujukan.
10. Peserta didik mempresentasikan di depan kelas dan secara
bersama-sama menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh

Penutup 1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan 15 Menit


perkelompok
2. Guru melakukan refleksi dan menyampaikan pemahaman
bermakna
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca
kisah inspiratif terkait dengan materi pelajaran dan siswa
diminta mengerjakan LK mandiri menuliskan nilai-
nilai keteladanan dari kisah inspiratif tersebut di buku
masing-masing untuk latihan di rumah.
4. Guru dan siswa menutup / mengakhiri pelajaran tersebut
dengan membaca hamdalah dan do`a penutup.

Indramayu, 06 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru

Abdurrohman, M.Pd Syaean Fariyah, S.Th.I


Modul Ajar Format Lengkap (Model 1)
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam /E

Informasi Umum
Nama Penyusun : Syaean Fariyah
Institutsi : SMK Widya Utama
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : SMK Widya Utama
Kelas : X
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (3JP)
Kompetensi Awal : Memahami definisi rukun iman dan rukun islam. Memahami rukun
iman dan rukun islam dan memahami optimis, ikhtiar dan tawakal.
Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin :
a. Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
YME dan berakhlak mulia, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
b. Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang ingin dicapai adalah Berkeadaban, Keteladanan,
Mengambil jalan tengah, Lurus dan tegas.
Sarana prasana : Al-Quran dan terjemahannya, laptop LCD Proyektor,
Handphone, Jaringan internet, papan tulis dan spidol.
Target Peserta Didik : 14 Siswa
Model Pembelajaran : PBL
Metode : inquiry learning dan small group discussion.

Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis makna syu’abul iman (cabang- cabang iman), pengertian dalil, macam
dan manfaatnya.
2. Mempresentasikan makna syu’abul iman (cabang- cabang iman).
3. Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya.
4. Membiasakan sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab yang merupaka cabang
iman dalam kehidupan
B. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis makna syu’abul iman (cabang-cabang
iman) pengertian dan dalil
2. Peserta didik mamu menyajikan paparan tentang makna syu’abul iman
(cabang- cabang iman), pengertian dan dalil.
3. Peserta didik mampu memahami makna syu’abul iman (cabang- cabang iman),
dalil macam- macam dan manfaatnya
C. Pemahaman Bermakna
Pilar iman terdiri dari enam perkara yang disebut rukun iman, iman ini memiliki
77 bagian (unsur) yang dapat menambah amalan manusia jika dilakukan, namun juga
dapat mengurangi amalan manusia jika ditinggalkan.
D. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu ketahui tentang syu’abul iman?
2. Bagaimana pengaruh iman pada kehidupan manusia?
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
2. Guru meminta siswa untuk melakukan tadarus bersama-sama dengan membaca QS. an-
Nisa/4: 136
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik apakah ada yang mengetahui apa definisi
iman dan syu’abul iman?
4. Guru menerapkan pembelajaran dengan diferensiasi konten dengan membagi
peserta didik menjadi 3 kelompok berdasarkan pemetaan gaya belajar visual, auditori
dan kinestetik yang dilakukan sebelum proses pembelajaran.
5. Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai dengan kelompoknya masing-
masing

Kegiatan Inti (105 menit)


1. Setelah dibentuk kelompok maka peserta didik diberikan stimulus berupa: Kelompok
visual disajikan tulisan yang berisi tentang pengertian dan macam-macam
syu’abul iman Kelompok auditori diberikan tayangan berupa video tentang
pengertian dan macam-macam syu’abul iman
2. Kelompok kinestetik diberi tugas untuk menggali informasi tentang temuan
masalah yang berkaitan dengan pengertian dan macam-macam syu’abul iman
yang terjadi di lingkungan sekitar.
3. Guru membagi kelompok dengan kemampuan yang heterogen kemudian
meminta peserta didik menganalisis macam-macam syu’abul iman beserta contohnya.
4. Guru memberikan gambar infografis dan gambar-gambar (tadabur) pada LKPD
kepada setiap siswa yang akan dibahas dikelompok dan menuliskan pesan-pesan
moral pada setiap gambar
5. Peserta didik mengolah data dengan berdiferensiasi proses, dimana peserta
didik diberikan kebebasan untuk mengolah informasi dengan cara yang berbeda-
beda sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing. Misal apakah ide
berasal hanya dari ketua kelompok saja ataukah ide bisa berasal dari semua
anggota kelompok.
6. Mengkomunikasikan hasil analisis kelompoknya dengan kelompok lain melalui
diskusi kelas. P
7. Peserta didik mempresentasikan di depan kelas dan secara bersama-sama
menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh
8. Guru melakukan pengamatan selama diskusi kelompok dan mencatat pertanyaan,
tanggapan, serta gagasan menarik.
9. Guru memberikan penguatan hasil diskusi.

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan perkelompok
2. Guru melakukan refleksi dan menyampaikan pemahaman bermakna
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca kisah inspiratif terkait dengan
materi pelajaran dan siswa diminta mengerjakan LK mandiri menuliskan nilai-
nilai keteladanan dari kisah inspiratif tersebut di buku masing-masing untuk
latihan di rumah.
4. Guru dan siswa menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah
dan do`a penutup.
F. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik:
Asesmen diagnostik non kognitif:
Guru meminta siswa untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut:
a. Apa harapanmu hari ini?
b. Hal apa yang membuatmu bersemangat hari ini?
2. Asesmen Formatif
3. Asemen Sumatif

G. Pengayaan dan Remidial


▪ Pengayaan Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar berdasarkan
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan dapat mengikuti kegiatan pengayaan
berupa pendalaman matari. Kegiatan remedial dilakukan pada waktu tertentu
sesuai perencanaan penilaian. Peserta didik yang memiliki kecepatan belajar
diberdayakan sebagai tutor sebaya untuk membantu memperkaya dan memperdalam
materi.
▪ Remedial Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan remedial.
Kegiatan remedial dilakukan pada waktu tertentu sesuai perencanaan penilaian. Untuk
peserta didik yang mengalami kesulitan belajar guru melakukan bimbingan
individu dengan mengerjakan ulang 5 soal asesmen sumatif kemudian memberikan
alasannya pada setiap jawaban yang dipilih!

H. Glosarium
▪ Iman : percaya atau membenarkan
▪ Syu’abul iman : cabang-cabang iman

I. Daftar Pustaka
a. Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati (2021) Buku panduan Guru dan siswa
Agama Islam dan Budi Pekerti, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan penelitian
dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset
dan Teknologi, Jakarta Pusat

Mengetahui, Indramayu, 06 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru PAI.

Adurrohman, M.Pd Syaean Fariyah, STh.I

Anda mungkin juga menyukai