Anda di halaman 1dari 40

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SMA NEGERI 1 BRINGIN TAHUN AJARAN 2022

Rahma Laila Silfy Mata Pendidikan Agama


Nama Nafisah Pelajaran Islam dan Budi Pekerti

Model
Sekolah SMA N 1 BRINGIN Tatap Muka
Pembelajaran
Kelas/
X/ Ganjil Jumlah Siswa 36 Siswa
Semester
Alokasi
2 x 45 menit
Fase E Waktu

Domain Mapel
- Menyimak, menanggapi, membaca
Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri,
gotong royong.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu :
1. Menganalisis makna syu’abul iman (cabang-cabang iman) pengertian, dalil,
macam dan manfaatnya;
2. Mempresentasikan makna syu’abul iman (cabang-cabang iman);
3. Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya;
4. Membiasakan sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab yang merupakan
beberapa cabang iman dalam kehidupan.

Kata Kunci
Syu’abul Iman (Cabang-cabang Iman)
Deskripsi Umum Kegiatan
Memahami pendidikan karakter sebagai profil pelajar pancasila yang
membahas tentang etika dan memiliki moral sebagai seorang pemeluk agama,
sebagai seorang hamba yang memiliki ucapan, tindakan, dan sikap yang
mencerminkan layaknya umat beragama. Menguatkan keteguhan dalam
beragama dan mendalami keagamaan agar menjadi seorang pemeluk agama
yang memiliki keimanan kuat berdasarkan sila ketuhanan Yang Maha Esa

Materi Ajar, Alat, dan Bahan


1. Power Point (dipertemuan ke 2, untuk penguatan materi)
2. Buku Paket
3. Artikel Ilmiah
Sarana Prasarana
Rencana di pertemuan ke 2
1. LCD Projektor
2. Komputer/ Laptop

BAB II
Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dan dengan Syu'abul
(Cabang) Iman

NO. Komponen Deskripsi/ Keterangan


1. Informasi Umum Prangkat Ajar
Nama Rahma Laila Silfy Nafisah
Penyusun
Nama Instansi SMA NEGERI 1 BRINGIN
Tahun 2022
Penyusunan
Prangkat Ajar
Jenjang
Sekolah Menengah Atas (SMA)
Sekolah
Kelas X (Sepuluh)
Alokasi Waktu 2 x 45 Menit

2. Tujuan Pembelajaran
Fase CP
(Capaian Fase E

Pembelajaran)
Elemen/ Domain
Akidah/ Memahami, membaca, menelaah
CP
Tujuan Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu :
Pembelajaran 1. Menganalisis makna syu’abul iman (cabang-
cabang iman) pengertian, dalil, macam dan
manfaatnya;
2. Mempresentasikan makna syu’abul iman (cabang-
cabang iman);
3. Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak
cabang-cabangnya;
4. Membiasakan sikap disiplin, jujur, dan
bertanggung jawab yang merupakan beberapa
cabang iman dalam kehidupan.

Konsep Utama Memahami pendidikan karakter sebagai profil pelajar


dan Essential pancasila yang membahas tentang etika dan memiliki
moral sebagai seorang pemeluk agama, sebagai
Question (S) seorang hamba yang memiliki ucapan, tindakan, dan
sikap yang mencerminkan layaknya umat beragama.
Menguatkan keteguhan dalam beragama dan
mendalami keagamaan agar menjadi seorang pemeluk
agama yang memiliki keimanan kuat berdasarkan sila
ketuhanan Yang Maha Esa.

Pengetahuan dan Mengetahui tentang hukum bacaan Tajwid serta kosa kata
Ketranpilan atau (mufrodat)
Kompetensi Yang terkandung dalam Q.S. Al-A‟raf/7:172 dan Q.S.
Prasyarat Ibrahim/14:27 &

3. Profil Pelajar Pancasila


Profil Pelajar 1.Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Pancasila yang berakhlak mulia
berkaitan Akhlak beragama : menerapkan pemahaman tentang
mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa agar
dalam beribadah mampu dilakukan baik secara
personal maupun sosial
2.Mandiri
Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi :
mengidentifikasi kualitas dan minat diri terhadap
tantangan-tantangan yang akan dihadapi pada konteks
pembelajaran, social, dan melakukan refleksi terhadap
umpan balik dari orang-orang (guru, teman, dll) serta
dapat menunjang karirmya di masa depan.
3.Gotong royong:
Kolaborasi: membangun kelompok maupun tim agar
senantiasa mengelola tugas-tugas yang diberikan serta
saling berkomunikasi untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara bersama. Dalam kelompok
mampu menyelaraskan agar anggota kelompok saling
membantu satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan
mereka baik secara individual maupun kolektif.

4. Sarana dan Prasarana


Fasilitas 1.LCD Projektor
2.Komputer/ Laptop
Lingkungan
Kelas
Belajar

5. Target Peserta Didik


Kategori Peserta
Siswa regular/ tipikal
Didik

6. Jumlah Peserta
36 Siswa
Didik

7. Ketersediaan Materi
Pengayaan (untuk
siswa
TIDAK
berpebcapaian
tinggi
Alternatif TIDAK
penjelasan, metode,
atau Aktivitas
(untuk siswa yang
sulit memahami
konsep

8. Model
Tatap muka
Pembelajaran

9. Asesmen
Target Penilaian Individu dan kelompok
Jenis Asesmen Assessment Of Learning

10. Kegiatan Pembelajaran Utama


Pengaturan Siswa Individu, dan kelompok
Metode Mind mapping (peta konsep)

11. Materi Ajar, Alat, dan Bahan


Sumber 1.Materi ajar (buku paket)
Pembelajaran 2.Lembar kerja siswa
Utama 3.Lembar penilaian
4.Power point/ slide presentasi
Alat dan Bahan 1.Spidol, papan tulis
2.Laptop, LCD projector

12. Persiapan Pembelajaran


Langkah- 1. Guru menyiapkan komputer/ laptop
langkah. 2. Guru memberikan power point tentang syu’abul
iman (cabang-cabang iman)
3. Guru memberikan kalimat pertanyaan kepada siswa
4. Guru memulai pembelajaran sesuai dengan alur
tujuan pembelajaran

13. Urutan Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1 Pendahuluan (15 menit) :
1. Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan

prasarana yang diperlukan tersedia.


2. Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih,

aman dan nyaman


3. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia
pembelajaran interaktif

Kegiatan Pembelajaran Inti (70menit)


1. Penyampaian materi pembelajaran urut sesui
dengan yang ada di buku paket oleh guru
2. Guru membagi siswa kedalam kelompok sesuai

jumlah siswa yang ada


3. Guru memberikan pertanyaan yang harus dijawab

secara berkelompok melalui media tulisan


4. Guru memberikan perintah agar jawaban dari

pertanyaan yang diutarakan untuk kelompok


dikumpulkan dan akan dibahas di pertemuan ke 2
5. Guru memberikan ringkasan tentang pembelajaran

serta memberikan pertanyaan-pertanyaan secara


tertulis untuk individu sebagai penilaian tentang
pemahaman materi yang dipelajari hari ini

Penutup Pembelajaran ( 10 menit )


1. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview
kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk
refleksi akhir
2. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-
sama

Pertemuan 2 Pendahuluan (15 menit) :


(jika ada) 1. Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan
prasarana yang diperlukan tersedia.
2. Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman
dan nyaman
3. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia
pembelajaran interaktif

Kegiatan Pembelajaran Inti (30menit)


1. Pengulangan materi yang telah dipelajari sebelumnya
serta menyampaikan bahan pelajaran yang belum
sempat tersampaikan
2. Adanya refleksi siswa terhadap pembelajaran materi
yang sudah disampaikan oleh guru, agar guru dapat
menilai kemampuan siswa dalam memahami materi
yang telah disampaikan

Penutup Pembelajaran ( 5 menit )


1. Penyampaian motivasi=motivasi agar siswa dapat

selalu bersemangat dalam menuntut ilmu serta bagi


masa depan kelak
2. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama

14. Refleksi Guru


Pertanyaan Manajemen kelas:
Kunci 1. Apakah semua siswa aktif berkegiatan?
2. Mampukah dalam mengondisikan kelas ?
3. Apakah pembagian waktunya cukup?
4. Apakah metode pembelajaran yang digunakan sudah
tepat?
5. Adakah metode pembelajaran lain yang lebih tepat
untuk kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah terjadi kendala saat pembelajaran sedang
berlangsung?
7. Adakah strategi lain untuk menjawab kendala yang
timbul?

Ketercapaian kompetensi:
1. Apakah semua siswa mampu mencapai kompetensi
yang diharapkan?
2. Apakah semua siswa mampu mengikuti proses
kegiatan belajar dengan baik?
3. Adakah perubahan sikap dan keterampilan siswa
selama proses kegiatan belajar?
17. Daftar Al-Qur‟an, Buku Paket Pendidikan Agama Islam dan
Pustaka Budi Pekerti.

18. Lembar
1 (satu) lembar identifikasi
Kerja Siswa

19. Bahan Bacaan Al-Qur‟an, Buku Paket Pelajaran Pendidikan Agama


Siswa Islam dan Budi Pekerti

20. Bahan Bacaan Al-Qur‟an, Buku Paket Pelajaran Pendidikan Agama


Guru Islam dan Budi Pekerti, artikel.

21. Materi Pengayaan


Menceritakan kembali materi-materinya secara lisan
(untuk siswa yang
sebagai penguatan pada pemahaman siswa
berpencapaian
tinggi)

22. Materi Tambahan


Melihat kembali mind mapping yang ditugaskan dan
(untuk siswa yang menelaah Al-Qur‟an yang terkait dengan materi yang
sulit memahami disampaikan
konsep)
Lampiran 1

Materi:

A. Definisi Iman
Dalam QS. al-A‟raf/4: 172

َ ‫على ا َ ًْفُ ِس ِه ْن اَلَ ْسثُ بِ َسبِّ ُكن قَا ُ ْلىا بلى‬


ْ ‫ش ِه ْدًَا‬
‫اى‬ ُ ‫َواِ ْذ ا َ َخرَ َزبُكَ ِه ْۢ ْي بٌَِ ْي ادَ َم ِه ْي‬
َ ‫ظ ُه ْى ِز ِه ْن ذُ ِ ّزََ يح َ ُه ْن َوا َ ْش َهدَ ُه ْن‬
َ ‫جَقُ ْىَُ ْلىا ْيى َم اْل ِقي َو ِة اًَا ُكٌَا‬
ۗ)271( َ‫ع ْي هرَا غ ِف ِليْي‬

Artinya : Dan (ingatlah) Ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang


belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah Swt mengambil
kesaksian terhadap roh mereka (seraya berirman) “Bukankah Aku ini
Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi”
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat tidak
mengatakan,“sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini”

Enam pilar iman yaitu ; 1) iman kepada Allah Swt 2) meyakini adanya
rasul-rasul utusan Allah Swt 3) mengimani keberadaan malaikat-malaikat
Allah Swt 4) meyakini dan mengamalkan ajaran-ajaran suci dalam kitab-
kitab-Nya, 5) meyakini akan datangnya hari akhir dan 6) mempercayai qada
dan qadar Allah Swt.

B. Definisi Syu’abul Iman


Menurut Syeikh Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi dalam kitab
Qamiuth-hughyan „ala Manzhumati Syu‟abu al-Iman, iman terdiri dari enam
pilar yang disetiap bagian memiliki unsur sebanyak 77 cabang.

C. Dalil Naqli tentang Syu’abul Iman


Sabda Rasulullah Muhammad Saw. yang diriwayatkan oleh Muslim dan
Abu Hurairah RA, yang artinya ;
Artinya: Dari Abu Hurairah ra.berkata, Rasulullah Saw. bersabda: Iman
itu 77 (tujuh puluh tujuh) lebih cabangnya, yang paling utama adalah
mengucapkan laa ilaha illallah, dan yang paling kurang adalah
menyingkirkan apa yang akan menghalangi orang di jalan, dan malu itu
salah satu dari cabang iman (HR. Muslim).

D. Macam-macam Syu’abul Iman (menurut para ahli hadist)


a. Imam Baihaqi RA yang menuliskan kitab Syu‟bul Iman;
b. Abu Abdilah Halimi RA dalam kitab Fawaidul Minhaj;
c. Syeikh Abdul Jalil RA dalam kitab Syu‟bul Iman;
d. Imam Abu Hatim RA dalam kitab Washful Iman wa Syu‟buhu

Para ahli hadis ini menjelaskan dan merangkum 77 cabang keimanan


tersebut menjadi 3 kategori atau golongan berdasarkan pada hadis Ibnu
Majah dan habrani RA berikut ini:

Artinya:"Dari Ali bin Abi halib r.a. berkata, Rasulullah Saw. bersabda: iman
adalah tambatan hati, ucapan lisan dan perwujudan perbuatan" (H.R. Ibnu
Majah).

Dengan kata lain, dimensi dari keimanan itu menyangkut tiga ranah yaitu:
1. Ma'rifatun bil qalbi yaitu meyakini dengan hati
2. Iqrarun bil lisan yaitu diucapkan dengan lisan
3. „Amalun bil arkan yaitu mengamalkannya dengan perbuatan anggota
badan.
Dari pengelompokan berdasarkan dimensi keimanan tersebut, maka
syu‟abul iman dibagi menjadi tiga bagian yang meliputi:
a. Niat, akidah dan hati
b. Lisan / ucapan
c. Seluruh anggota badan

E. Hikmah dan Manfaar Syu’abul Iman


1. Menguatkan keyakinan kepada Allah Swt
2. Menanamkan sikap tidak takut terhadap kematian
3. Memiliki jiwa yang tenang
4. Memiliki kehidupan baik dan berkualitas
5. Menerapkan rasa iklas
6. Mendatangkan keberuntungan
7. Mencegah penyakit jasmani dan rohani

F. Tanda Orang yang Beriman


1. Jika mendengar nama Allah swt, hatinya bergetar
2. Senantiasa bertawakal setelah bekerja keras dan berdoa kepada Allah
Swt.
3. Selalu tertib dalam menegakkan dan menjalankan salatnya
4. Menakahkan sebagian rezeki dan hartanya di jalan Allah Swt
5. Menghindari perkataan yang tidak berguna
6. Memelihara amanah dan menepati janji
7. Berjihad di jalan Allah Swt. dengan jiwa dan harta yang dimiiki

G. Problematika Praktik Keimanan di Sekitar Kita


1. Mukmin yang saling mendengki
2. Kaum munafik yang membenci kaum mukmin
3. Orang kafir yang memerangi kaum mukmin
4. Tipu muslihat setan yang menyesatkan
5. Godaan hawa nafsu yang ada di diri setiap mukmin

Lampiran 2

ASESMEN
LEMBAR REFLEKSI SISWA

Nama Siswa : ..................


Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi Jawaban Refleksi
1. Bagian manakah yang menurutmu paling
sulit dari pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan
untuk memahami pelajaran ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan
bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan
kamu berikan pada usaha yang telah kamu
lakukan?
Lampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA

Berupa penugasan secara individu (membuat mind mapping tentang cabang iman)
dan tugas kelompok (pengerjaan soal-soal yang ada dibuku paket)

PENILAIAN

1. Siswa mampu memberikan respon non verbal, dan dapat berinteraksi kepada
guru serta teman lainnya, terlebih dalam melakukan tanya dan jawab
2. Siswa mampu memberikan respon terhadap materi yang sedang diajarkan
3. Siswa mampu memberikan informasi ataupun menggali informasi tentang
identitas lawan bicara

Bringin, 10 Agustus 2022


Mengetahui, Guru Pamong

M. Abdul Wahid Ulya, M.Pd.


MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SMA NEGERI 1 BRINGIN TAHUN AJARAN 2022

Rahma Laila Silfy Mata Pendidikan Agama


Nama Nafisah Pelajaran Islam dan Budi Pekerti

Model
Sekolah SMA N 1 BRINGIN Tatap Muka
Pembelajaran
Kelas/
X/ Ganjil Jumlah Siswa 36 Siswa
Semester
Alokasi
2 x 45 menit
Fase E Waktu

Domain Mapel
- Menyimak, menanggapi, membaca, mempraktikkan
Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri,
bernalar kritis dan kreatif
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Bab 3 ini, peserta didik diharapkan berkompeten dalam :
1. Menganalisis manfaat serta menghindari sikap hidup berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabur, dan hasad.
2. Membuat karya berupa quote dan mempublikasikan di media social
3. Menghindari perilaku berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur dan hasad
4. Terbiasa bersikap rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci
Perilaku berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad
Deskripsi Umum Kegiatan
Menganaliis pendidikan bermoral, layaknya tidak bersikap hidup foya-foya,
riya’, sum’ah, takabur, dan hasad dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki
perilaku yang sesuai syari‟at islam serta mencerminkan keimanan berdasarkan
sila ketuhanan Yang Maha Esa, mampu membedakan hal-hal yang
diperintahkan-Nya dan hal-hal yang dilarang-Nya, sebagaimana yang telah
terkandung dalam Al-Qur‟an, dan Hadist. Memperkuat berkhusnudzon, dan
menghilangkah perilaku su‟udzon, agar dalam menjalani kehidupan merasakan
ketenangan.
Materi Ajar, Alat, dan Bahan
4. Power Point
5. Buku Paket
6. Artikel Ilmiah
Sarana Prasarana
3. LCD Projektor
4. Komputer/ Laptop

BAB III
Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya,
Riya’, Sum’ah, Takabur, dan Hasad

NO. Komponen Deskripsi/ Keterangan


1. Informasi Umum Prangkat Ajar
Nama Rahma Laila Silfy Nafisah
Penyusun
Nama Instansi SMA NEGERI 1 BRINGIN
Tahun
Penyusunan 2022
Prangkat Ajar
Jenjang
Sekolah Menengah Atas (SMA)
Sekolah
Kelas X (Sepuluh)
Alokasi Waktu 2 x 45 Menit

2. Tujuan Pembelajaran
Fase CP
(Capaian Fase E

Pembelajaran)
Elemen/ Domain Akhlak / Memahami, membaca, menelaah,
CP mempraktikkan
Tujuan Setelah mempelajari Bab 3 ini, peserta didik
Pembelajaran diharapkan berkompeten dalam :
1. Menganalisis manfaat serta menghindari sikap
hidup berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan
hasad.
2. Membuat karya berupa quote dan mempublikasikan
di media social
3. Menghindari perilaku berfoya-foya, riya’, sum’ah,
takabur dan hasad
4. Terbiasa bersikap rendah hati dalam kehidupan
sehari-hari.
Konsep Utama Menganaliis pendidikan bermoral, layaknya tidak
dan Essential bersikap hidup foya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan
Question (S) hasad dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki
perilaku yang sesuai syari‟at islam serta
mencerminkan keimanan berdasarkan sila ketuhanan
Yang Maha Esa, mampu membedakan hal-hal yang
diperintahkan-Nya dan hal-hal yang dilarang-Nya,
sebagaimana yang telah terkandung dalam Al-Qur‟an,
dan Hadist. Memperkuat berkhusnudzon, dan
menghilangkah perilaku su‟udzon, agar dalam
menjalani kehidupan merasakan ketenangan.

Pengetahuan dan Mengetahui tentang hukum bacaan Tajwid serta kosa kata
Ketranpilan atau (mufrodat)
Kompetensi Yang terkandung dalam Q.S. Al-Isra‟/17:26-27 dan Q.S.
Prasyarat Al-A‟raf/7:40 &

3. Profil Pelajar Pancasila


Profil Pelajar 4.Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Pancasila yang berakhlak mulia
berkaitan Akhlak pribadi :
a. Integritas, menyadari bahwa aturan agama dan
sosial merupakan aturan yang baik dan menjadi
bagian dari diri sehingga bisa menerapkannya
secara bijak dan kontekstual
b. Merawat Diri secara Fisik, Mental, dan
Spiritual, melakukan aktivitas fisik, sosial, dan
ibadah secara seimbang

5.Mandiri
Regulasi emosi, mengendalikan serta mampu
menyesuaikan emosi yang dirasakannya secara tepat
ketika menghadapi situasi yang menantang dan
menekan pada konteks belajar, relasi, dan pekerjaan.

6.Bernalar kritis dan kreatif


Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
:
a. Mengajukan pertanyaan, mengajukan beberapa
pertanyaan untuk menganalisis secara kritis
permasalahan yang kompleks dan abstrak
b. Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah
informasi dan gagasan, secara kritis dapat
mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan
informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai
sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang
paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis.

4. Sarana dan Prasarana


Fasilitas 3.LCD Projektor
4.Komputer/ Laptop
Lingkungan
Kelas
Belajar

5. Target Peserta Didik


Kategori Peserta
Siswa regular/ tipikal
Didik

6. Jumlah Peserta
36 Siswa
Didik
7. Ketersediaan Materi
Pengayaan (untuk
siswa
TIDAK
berpebcapaian
tinggi
Alternatif
penjelasan, metode,
atau Aktivitas
TIDAK
(untuk siswa yang
sulit memahami
konsep

8. Model
Tatap muka
Pembelajaran

9. Asesmen
Target Penilaian Individu dan kelompok
Jenis Asesmen Feedback loop (umpan balik)

10. Kegiatan Pembelajaran Utama


Pengaturan Siswa Individu, dan kelompok
Metode Mind mapping (peta konsep) dan demonstrasi

11. Materi Ajar, Alat, dan Bahan


Sumber 1.Materi ajar (buku paket)
Pembelajaran 2.Lembar kerja siswa
Utama 3.Lembar penilaian
4.Power point/ slide presentasi
Alat dan Bahan 3.Spidol, papan tulis
4.Laptop, LCD projector

12. Persiapan Pembelajaran


Langkah- 5. Guru menyiapkan komputer/ laptop
langkah. 6. Guru memberikan power point tentang berfoya-foya,
riya’, sum’ah, takabur dan hasad
7. Guru memberikan kalimat pertanyaan kepada siswa
8. Guru memulai pembelajaran sesuai dengan alur
tujuan pembelajaran

13. Urutan Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1 Pendahuluan (15 menit)
4. Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan

prasarana yang diperlukan tersedia.


5. Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih,

aman dan nyaman


6. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia
pembelajaran interaktif
Kegiatan Pembelajaran Inti (70 menit)
6. Penyampaian materi pembelajaran urut sesui
dengan yang ada di buku paket oleh guru
7. Guru memberikan pertanyaan perihal materi yang

akan dipelajari
8. Guru melakukan pembelajaran, dan diselingi
metode umpan balik
9. Guru menyampaikan tugas-tugas untuk peserta

didik
10. Guru memberikan ringkasan tentang pembelajaran

serta memberikan pertanyaan-pertanyaan secara


tertulis untuk individu sebagai penilaian tentang
pemahaman materi yang dipelajari hari ini
Penutup Pembelajaran ( 10 menit )
3. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview
kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk
refleksi akhir
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-
sama

Pertemuan 2 Pendahuluan (15 menit) :


(jika ada) 4. Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan
prasarana yang diperlukan tersedia.
5. Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman
dan nyaman
6. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia
pembelajaran interaktif

Kegiatan Pembelajaran Inti (30menit)


3. Pengulangan materi yang telah dipelajari sebelumnya
serta menyampaikan bahan pelajaran yang belum
sempat tersampaikan
4. Adanya refleksi siswa terhadap pembelajaran materi
yang sudah disampaikan oleh guru, agar guru dapat
menilai kemampuan siswa dalam memahami materi
yang telah disampaikan

Penutup Pembelajaran ( 5 menit )


3. Penyampaian motivasi motivasi agar siswa dapat

selalu bersemangat dalam menuntut ilmu serta bagi


masa depan kelak
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama

14. Refleksi Guru


Pertanyaan Manajemen kelas:
Kunci 8. Apakah semua siswa aktif berkegiatan?
9. Mampukah dalam mengondisikan kelas ?
10.Apakah pembagian waktunya cukup?
11.Apakah metode pembelajaran yang digunakan sudah
tepat?
12.Adakah metode pembelajaran lain yang lebih tepat
untuk kegiatan pembelajaran ini?
13.Apakah terjadi kendala saat pembelajaran sedang
berlangsung?
14.Adakah strategi lain untuk menjawab kendala yang
timbul?
Ketercapaian kompetensi:
4. Apakah semua siswa mampu mencapai kompetensi
yang diharapkan?
5. Apakah semua siswa mampu mengikuti proses
kegiatan belajar dengan baik?
6. Adakah perubahan sikap dan keterampilan siswa
selama proses kegiatan belajar?

17. Daftar Al-Qur‟an, Buku Paket Pendidikan Agama Islam dan


Pustaka Budi Pekerti.

18. Lembar
1 (satu) lembar identifikasi
Kerja Siswa

19. Bahan Bacaan Al-Qur‟an, Buku Paket Pelajaran Pendidikan Agama


Siswa Islam dan Budi Pekerti

20. Bahan Bacaan Al-Qur‟an, Buku Paket Pelajaran Pendidikan Agama


Guru Islam dan Budi Pekerti, artikel.

21. Materi
Pengayaan (untuk Menceritakan kembali materi-materinya secara lisan
siswa yang sebagai penguatan pada pemahaman siswa
berpencapaian
tinggi)

22. Materi Melihat kembali mind mapping yang ditugaskan dan


Tambahan (untuk menelaah Al-Qur‟an yang terkait dengan materi yang
siswa yang sulit disampaikan
memahami
konsep)
Lampiran 1

Materi:

A. Menghindari Sifat Hidup Berfoya-Foya


Berfoya-foya merupakan pola pikir, sikap dan tindakan yang tidak
seimbang dalam memperlakukan harta, hal ini juga bisa dikatakan sebagai
tindakan menghabiskan uang untuk tujuan bersenang-senang belaka tanpa
memikirkan manfaat barang tersebut.
Harta merupakan salah satu cobaan bagi pemiliknya, jika harta digunakan
dengan baik maka harta bisa bermanfaat baginya, sebaliknya kalau harta
dikelola secara salah maka akan mencelakakannya. Islam melarang perilaku
berlebih-lebihan atau melampaui batas (israf) dan boros (tabzir) dalam
membelanjakan harta, keduanya termasuk perbuatan setan. Sebaliknya,
Islam menganjurkan umatnya untuk hidup bersahaja, seimbang dan
proporsional. Perhatikan Q.S al-Isra‟/17: 26-27

َّ ‫ ا َِّى ْال ُو َبرّ ِِزيْيَ َكاًُى ا ِْخ َىاىَ ال‬٦٢ ‫سبِ ْي ِل َو ََل ج ُ َبرّ ِْز ج َ ْب ِري ًْسا‬
َ‫شي ِطي ِْي ۗ َو َكاى‬ َّ ‫ت ذَا ْالقُ ْسبى َحقَّهٗ َو ْال ِو ْس ِكيْيَ َوابْيَ ال‬
ِ ‫َوا‬
٦‫لس ٖبه َكفُ ْى ًزا‬َ ‫شيْط ُي‬ َّ ‫ا ال‬

Artinya: “Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang
miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu
menghamburhamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-
orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar
kepada Tuhannya”. (Q.Sal-Isra‟/17: 26-27)

Ayat di atas secara tegas mengatakan bahwa pemboros merupakan


saudara setan. Berkaitan dengan sikap berlebih-lebihan atau melampaui
batas (israf), Kata tabzir diulang sebanyak tiga kali dalam Al-Qur`an,
sedangkan kata israf diulang sebanyak dua puluh tiga kali dengan berbagai
bentuknya. Ayat di atas menyatakan secara tegas larangan tabzir dan israf.
Tabzir (boros) adalah perilaku membelanjakan harta tidak pada jalannya.

Contoh perilaku tabzir dan israf ;


- Contoh tabzir dan israf dalam makan dan minum:
Seseorang mengambil banyak makanan dan minuman pada suatu acara
tasyakuran. Ia takut tidak mendapat bagian, tanpa sama sekali tidak
mempertimbangkan daya tampung perut. Akhirnya ia tidak sanggup
menghabiskan makanan dan minuman tersebur.
- Contoh tabzir dan israf dalam berbicara:
Berkata-kata yang tidak penting dan tidak perlu, baik secara langsung
bertemu dengan lawan bicara ataupun melalui media elektronik, termasuk
media sosial. Contoh lain misalnya, menggunakan kuota internet untuk
searching dan chatting hal-hal yang tidak perlu.
- Contoh tabzir dan israf dalam penampilan:
Memakai perhiasan emas di kedua tangan, leher, jari jemari, dan kaki
pada saat pertemuan warga. Berpakaian mahal, mewah lengkap dengan
tas impor dari luar negeri. Selain di atas, masih banyak lagi contoh
perilaku tabzir dan israf dalam kehidupan sehari-sehari

Dampak negatif sifat hidup berfoya-foya


1) Terlalu sibuk mengurusi kebahagiaan duniawi, melalaikan akhirat
2) Menimbulkan sifat iri, dengki, dan pamer
3) Dapat memicu frustasi apabila hartanya habis
4) Berpotensi menimbulkan sifat kikir
Cara menghindari sifat hidup berfoya-foya:
1) Membelanjakan harta sesuai dengan skala priorias kebutuhan
2) Membiasakan bersedekah dan membantu orang lain
3) Bergaya hidup sederhana
4) Selalu bersyukur
5) Bertindak selektif dan terencana
6) Bersikap rendah hati
B. Menghindari Sifat Riya’ dan Sum’ah
Secara bahasa, sum’ah berarti memperdengarkan. Secara istilah,
sum‟ah yaitu memberitahukan atau memperdengarkan amal ibadah yang
dilakukan kepada orang lain agar dirinya mendapat pujian atau
sanjungan. Sedangkan riya’, secara bahasa berarti menampakkan atau
memperlihatkan. Secara istilah, riya’ yaitu melakukan ibadah dengan niat
supaya mendapat pujian atau penghargaan dari orang lain.
Syarat diterimanya amal ada tiga: Beramal dengan landasan ilmu,
Berniat ikhlas karena Allah Swt., Melakukan dengan sabar dan ikhlas.
Ditinjau dari bentuknya, riya‟ dibagi menjadi dua macam, yaitu sebagai
berikut ;

Riya‟ dalam niat Riya‟ dalam perbuatan


Seseorang berkata 1. Seseorang memperlihatkan badan yang
bahwa ia ikhlas kurus dan wajah pucat agar disangka sedang
beribadah karena Allah berpuasa dan menghabiskan waktu malam
padahal dalam hatinya untuk shalat tahajud
tidak demikian, maka 2. Seseorang memakai baju muslim lengkap
hal ini termasuk riya’ dengan surbannya agar disangka sebagai
dalam niat orang shaleh
3. Seseorang memperlihatkan tanda hitam di
dahi agar disangka sebagai ahli sujud

Ciri-ciri seseorang yang bersifat riya’ dan sum’ah, sebagai berikut:


1) Selalu menyebut dan mengungkit amal baik yang pernah dilakukan
2) Beramal hanya sekadar ikut-ikutan bersama orang lain
3) Malas atau enggan melakukan amal shaleh apabila tidak dilihat oleh
orang lain
4) Melakukan amal kebaikan apabila sedang berada di tengah khalayak
ramai
5) Amalannya selalu ingin dilihat dan didengar agar dipuji oleh orang lain
6) Ekspresi amal berbeda karena sedang dilihat oleh orang lain atau tidak
7) Tampak lebih rajin dan bersemangat dalam beramal saat mendapat
sanjungan

Dampak negatif dari perbuatan riya’ dan sum’ah, antara lain:


1) Muncul rasa tidak puas atas amal yang telah dikerjakan
2) Muncul rasa gelisah saat melakukan amal kebaikan
3) Merusak nilai pahala dari suatu ibadah, bahkan bisa hilang sama sekali
4) Mengurangi kepercayaan dan simpati dari orang lain
5) Menyesal apabila amalnya tidak diperhatikan oleh orang lain
6) Menimbulkan sentimen pribadi dari orang lain karena adanya perasaan
iri dan dengki

Beberapa cara menghindari sifat riya’ dan sum’ah, adalah sebagai


berikut:
1) Meluruskan niat
2) Menyadari bahwa dirinya adalah hamba Allah Swt.
3) Memohon pertolongan Allah Swt.
4) Memperbanyak rasa syukur
5) Memperbanyak ingat kematian
6) Membiasakan hidup sederhana

Benteng amal itu ada tiga, yaitu (1) Merasa bahwa hidayah itu datangnya
dari Allah Swt, (2) Berniat meraih ridha Allah Swt. Agar dapat
mengalahkan hawa nafsu, (3) Berharap pahala dari Allah Swt. dengan
menghilangkan riya‟ dan sum‟ah.

C. Menghindari Sifat Takabbur


Takabur adalah sikap seseorang yang menunjukkan sifat sombong
atau merasa lebih kuat, lebih hebat dibanding orang lain. Orang takabur
selalu meremehkan dan merendahkan orang lain, tidak mau mengakui
kehebatan dan keberhasilan orang lain, dan menolak kebenaran.

Dampak negatif dari sifat takabur antara lain ;


1) Dibenci oleh Allah Swt. dan rasul-Nya
2) Dibenci dan dijauhi oleh masyarakat
3) Mata hatinya terkunci dari memperoleh hidayah kebenaran
4) Mendapatkan siksa dan kehinaan di akhirat
5) Dimasukkan kedalam neraka
Cara menghindari sifat takabur di antaranya :
1) Menyadari kekurangan dan kelemahan dirinya
2) Menyadari bahwa hidup di dunia hanya sementara
3) Berusaha selalu menghargai orang lain
4) Bersifat rendah hati (tawadhu’)
5) Ikhlas dalam melakukan ibadah

D. Menghindari Sifat Hasad


Hasad adalah sifat seseorang yang merasa tidak senang terhadap
kebahagiaan orang lain karena memperoleh suatu nikmat dan berusaha
menghilangkan nikmat tersebut. Sifat ini muncul pada diri seseorang
dikarenakan adanya rasa benci terhadap segala sesuatu yang dimiliki
orang lain, baik berupa harta benda ataupun jabatan. Menurut Imam
Ghazali, ada tiga jenis hasad yang membahayakan manusia, yaitu:
1) Mengharapkan hilangnya kenikmatan yang dimiliki orang lain, dan ia
mendapatkan nikmat tersebut
2) Mengharapkan hilangnya kebahagiaan orang lain, sekalipun ia tidak
mendapatkan apa yang membuat orang tersebut bahagia. Asalkan orang
lain jatuh menderita, maka ia merasa bahagia.
3) Merasa tidak ridha terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah Swt.
Kepada orang lain, meskipun ia tidak mengharapkan hilangnya nikmat
dari orang tersebut. Ia benci apabila orang lain dapat menyamai atau
melebihi apa yang diterimanya dari Allah Swt.

Dampak negatif dari sifat hasad adalah ;


1) Menentang takdir Allah Swt.
2) Hati menjadi susah
3) Menghalangi keinginan berdoa kepada Allah Swt.
4) Meremehkan nikmat dari Allah Swt.
5) Merendahkan martabat orang lain

Cara menghindari sifat hasad, adalah sebagai berikut ;


1) Meyakini keadilan Allah Swt.
2) Memperbanyak rasa syukur
3) Menjaga sifat rendah hati (tawadhu’)
4) Senang membantu orang lain
5) Mempererat tali silaturahmi
6) Mendahulukan kepentingan umum
Lampiran 2

ASESMEN

LEMBAR REFLEKSI SISWA

Nama Siswa : ..................


Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi Jawaban Refleksi
5. Bagian manakah yang menurutmu
paling sulit dari pelajaran ini?
6. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
7. Kepada siapa kamu akan meminta
bantuan untuk memahami pelajaran
ini?
8. Jika kamu diminta untuk memberikan
bintang 1 sampai 5, berapa bintang
akan kamu berikan pada usaha yang
telah kamu lakukan?
Lampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA

Berupa penugasan secara individu (membuat 20 soal sekaligus jawabannya tentang


perilaku riya‟, dll) dan tugas kelompok (pembuatan mind mapping)

PENILAIAN

4. Siswa mampu memberikan respon non verbal, dan dapat berinteraksi


kepada guru serta teman lainnya, terlebih dalam melakukan tanya dan
jawab
5. Siswa mampu memberikan respon terhadap materi yang sedang diajarkan
6. Siswa mampu memberikan informasi ataupun menggali informasi tentang
identitas lawan bicara
7. Siswa mampu memahami materi serta bersedia dalam melaksanakan
beberapa tugas yang dipointkan secara individu dan kelompok

Bringin, 22 Agustus 2022


Mengetahui, Guru Pamong

M. Abdul Wahid Ulya, M.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PENDIDIKAN
AGAMA SMA NEGERI 1 BRINGIN TAHUN AJARAN 2022
Nama : Rahma Laila Silfy Nafisah
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Sekolah : SMA N 1 BRINGIN
Materi : Berani Jujur
Kelas / Semester : XI/ Ganjil
Alokasi Waktu : 90 menit
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
1. Menjelaskan makna jujur dalam kehidupan sehari-hari
2. Menjelaskan hikmah berperilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
3. Menunjukkan contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
4. Menampilkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
- Media : lembar kerja siswa (individu dan kelompok) - Bahan : spidol, papan
tulis
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan tersedia.

2. Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman dan nyaman

3. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif

Kegiatan Inti (70 menit)


1. Kegiatan Literasi : memberikan motivasi dan membaca Al-Qur‟an terkait dengan
materinya
2. Pembelajaran : guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
3. Creativity : guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang dipelajari
kemudian tugas siswa diberikan oleh guru sebagai bahan penilaian guru
Penutup Pembelajaran ( 10 menit )
1. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai
bentuk refleksi akhir
2. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama
Kompetensi Inti
K1-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengeta-huan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajari-nya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
1.5. Meyakini bahwa Islam mengharus-kan umatnya untuk memiliki sifat syaja’ah (berani
membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran
2.5. Menunjukkan sikap syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan
kejujuran
3.5. Menganalisis makna syaja’ah (berani membela kebenaran) dalammewujudkan
kejujuran
4.5. Menyajikan kaitan antara syaja‟ah (berani membela kebenaran) dengan upaya
mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian hasil pembelajaran dilkukan dengan menjawab pertanyaan dan soal-soal yang ada
di buku paket

Bringin, 10 Agustus 2022


Mengetahui, Guru Pamong

M. Abdul Wahid Ulya, M.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENDIDIKAN AGAMA
SMA NEGERI 1 BRINGIN TAHUN AJARAN 2022

Nama : Rahma Laila Silfy Nafisah


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Sekolah : SMA N 1 BRINGIN
Materi : Saling Menasehati
Kelas / Semester : XI/ Ganjil
Alokasi Waktu : 90 menit
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu :
1. Menjelaskan pengertian khutbah, tablīg dan dakwah
2. Menjelaskan dalil yang menerangkan tentang khutbah, tablīg dan dakwah
3. Membedakan antara khutbah, tablīg dan dakwah
4. Menjelaskan ketentuan syariat Islam dalam pelaksanaan khutbah, tablīg dan dakwah
5. Mempraktikkan khutbah, tablīg dan dakwah
6. Membiasakan khutbah, tablīg dan dakwah dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
- Media : lembar kerja siswa (individu dan kelompok) - Bahan : spidol, papan
tulis
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan tersedia
2. Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman dan nyaman
3. Menyiapkan pertanyaan yang sesuai dengan materi sebelumnya serta yang berkesinambungan
dengan materi yang akan dipelajari
Kegiatan Inti (70 menit)
4. Kegiatan Literasi : memberikan motivasi dan membaca Al-Qur‟an terkait dengan
materinya
5. Pembelajaran : guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
6. Creativity : guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang dipelajari
kemudian tugas siswa diberikan oleh guru sebagai bahan penilaian guru
Penutup Pembelajaran ( 10 menit )
7. Guru meminta beberapa siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai
bentuk refleksi akhir
8. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama
Kompetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengeta-huan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajari-nya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
1.8. Menerapkan ketentuan khutbah, tablig dan dakwah di masyarakat sesuai dengan syariat
Islam.
2.8. Menjaga kebersamaan dengan orang lain dengan saling menasihati melalui khutbah,
tablīg dan dakwah.
3.8. Menganalisis pelaksanaan khutbah, tablīg dan dakwah.
4.8. Menyajikan ketentuan khutbah, tablīg, dan dakwah.

Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian hasil pembelajaran dilkukan dengan menjawab pertanyaan secara lisan dan soal-
soal yang telah disiapkan oleh guru

Bringin, 22 Agustus 2022


Mengetahui, Guru Pamong

M. Abdul Wahid Ulya, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai