UMAT
DALAM BERDAKWAH
I.
2. Kagiatan Inti:
Kajian materi Amradul Ummah Fiddawah
Berdikusi dan tanya tentang Amradul Ummah Fiddawah (
lihat tujuan Kognitif, afektif dan psikomotor)
Penekanan dari murobbi tentang nilai dan hikmah yang
terkandung di dalammateri tersebut
3. Kegiatan Penutup:
Tugas mandiri (lihat kegiatan pendukung)
Evaluasi
V. Kegiatan Pendukung
(Pilihan)
Referensi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Moral
EmosionalNgawur
Kesadaran
FiguritasDiktator
Islamisasi
SuperioritasEgois
Tawadhu
PragmatisFriksi
Objektif
MeremehkanUnresponsible
Sistematis
Infiradiyah
Operasional
ParsialKontradiktif
Komprehenshif
TradisionalIrrasional
Modern
Tambal SulamUnproduktif
Revolusioner
Mukaddimah
Berdakwah bukan hanya sekedar
menyampaikan ayat Al-Quran dan hadits Nabi,
tetapi bagaimana pesan-pesan yang
disampaikan dari Al-Quran dan hadits tersebut
dapat membentuk (mentakwin) sakhsyyiah
muslimah yang kaffah, sehingga dakwah yang
dilakukan jelas hasilnya, jelas out putnya, tidak
hanya menjalankan Islam apa adanya, tetapi
senantiasa berusaha untuk menyempurnakan
dan meningkatkan pengamalan nilai-nilai Islam
dalam kehidupan, dibarengi dengan
munculnya girah dan semangat :
Kebaikan bagi dirinya dan perbaikan untuk yang
lainnya.
MAKNAWIYAH . 1
INFIRADIYAH MORAL :
Emosional
Figuritas
Superioritas
Pragmatis
Ngawur
Diktator
Egois
Friksi
A. EMOSIONAL NGAWUR
( )
B. FIGURITAS DIKTATOR
)(
Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan
kepadanya Al kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia Berkata
kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembahpenyembahku bukan penyembah Allah." akan tetapi (Dia
berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang
rabbani[208], Karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan
disebabkan kamu tetap mempelajarinya..
C. SUPERIORITAS EGOIS
(
(
) (
Dari Iyad bin Hammar berkata, bersabda
Rasulullah SAW : Sesungguhnya Allah
mewahyukan kepadaku agar kalian
bersikap tawadu, sehingga seseorang tidak
mendominasi dan tidak arogan terhadap
yang lainnya (Abu Daud)
D. PRAGMATIS FRIKSI
( )
Dakwah infirady mudah terjebak pada
sikap pragmatis, yaitu memanfaatkan
sesuatu karena ada keuntungan pribadi
baik moril maupun materil, mentalitas
seperti ini tidak dapat mengikuti kerjakerja dakwah yang keras dan berat, segala
sesuatu ukurannya adalah apa
keuntungannya buat dirinya bukan apa
kemaslahatannya bagi dakwah. Karena
hanya mementingkan dirinya sendiri maka
sangat mudah terjadi friksi antara dirinya
dengan orang lain,
Mereka menukarkan ayat-ayat. 9
Allah dengan harga yang sedikit,
)lalu mereka menghalangi (manusia
dari jalan Allah. Sesungguhnya amat
buruklah apa yang mereka kerjakan
. itu
2. AMALIYAH
2. INFIRADIYAH OPERASIONAL
Meremehkan unresponsible
Parsial
kontradiktif
Tradisional irasional
Tambal sulam unproduktif
A. MENGGAMPANGKAN MASALAH
UNRESPONSIBLE
B. PARSIAL - KONTRADIKTIF
TERAPI
PENYEMBUHAN
TERAPI PENYEMBUHAN
: Kesadaran
: Islamisasi
: Rendah hati
: Obyektif
: Sistematis
: Komprehensif
: Moderen
: Revolusioner
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
KESADARAN
Dawah yang baik adalah dawah yang
membangun kesadaran seseorang, seseorang
melakukan sesuatu karena kesadarannya,
kesadaran yang tumbuh dari pemahaman yang
benar. Kader dakwah yang baik akan mengambil
tindakan menghadapi satu permasalahan, hatta
dalam rangka membela dakwah dan kebenaran, Ia
tetap bertitik tolak dari kesadarannya, bukan
memperturutkan emosinya, karena bertindak
berdasarkan emosi semata akan ngawur hasilnya.
Dawah yang dinangun di atas kesadaran, tidak
akan terjebak ke dalam sikap-sikap yang ekstrim,
seperti mudah mengkafirkan orang lain, mudah
menumpahkan darah atas nama jihad dsb.
,
, ,
Tidak benar Saad, hari ini adalah hari silaturrahim
(kasih sayang), hari ini dihalalkan kabah. Barang siapa
yang masuk ke dalam kabah Ia aman, barang siapa yang
masuk ke rumah Abi Sufyan Ia aman
2.
ISLAMISASI
Hai orang-orang yang beriman, masuklah
kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah
syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh
yang nyata bagimu. (Al-Baqarah : 208)
3.
Rendah hati
Biarkanlah kakiku bersimbah debu di jalan
Allah
Tatkala hatiku beku dan sempit jalan hidupku
Aku jadikan dari-MU Maha ampunan-MU sebagai anak tangga
Begitu banyaknya dosa-dosaku, namun manakal aku bandingkan
Dengan ampunan-MU, maka ampunan-MU jauh lebih besar
4.
OBJEKTIF
5.
SISTEMATIS
6.
KOMPREHENSIF
7.
MODERN
8.
REVOLUSIONER
KERJA
KOLEKTIF