Modul pembinaan karakter pelajar muslim adalah sebuah proses pembinaan karakter pelajar dimana peserta
diajak untuk mengenal diri dan Agama Islam dengan berbagai meted dan pengayaan agar tetap menarik, agar
mereka menemukan pesona Islam dan tertarik untuk senantiasa memperbaiki diri dari hari ke hari dan
bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya.
Sosok da’i bukanlah orang sembarangan yang bisa deorbit sebagaimana bisa mengorbitkan sarjana
akademis. Da’i adalah sosok manusia yang memiliki seperangkat hiasan pribadi yang spesifik, memiliki shibghoh
(celupan) Islami dalam segala aspeknya. Berikut ini kita akan paparkan seputar perangkat-perangkat dai sebagai
sosok manusia yang spesifik.
1. KRITERIA RUHIYAH
Kekuatan ruh merupakan prinsip dalam kepribadian seorang da’i yang tanpa kekuatan ini seorang da’i
ibarat jasag tanpa ruh, begitu pula pada umumnya manusia.
Kekuatan ruh lahir dari aktivitas ruhiyah yang dilakukan oleh seseorang. Sentral aktivitas ruhiyah
adalah ibadah illallah. Dengan ibadah, ruh menjadi kuat, hati terkendali, hati tertundukkan dan praktis
tergiring untuk menyerah dalam pangkuan Islam secara kaffah. Adapun aktivitas ruhiyah pemacu ruh da’i
adalah :
a. Beribadah dengan benar, faham apa yang dibaca, dan merasakan bahwa dirinya sedang
bermunajat dan bermuwajahah dengan Rabbnya,
b. Memelihara shalat-shalat wajib dan sunnat,
c. Memelihara keaktifan shalat berjamaah terutama shalat fajr (QS. 17 ayat 78),
d. Mendawamkan shalat malam beberapa rakaat semaksimal mungkin,
e. Menjaga amal-amal ibadah yang sunnat,
f. Tilawatil Qur’an dengan tadbbur, tafahum secara kontinu,
g. Menjaga wirid-wirid dan dzikir-dzikir yng ma’tsur,
h. Senantiasa merendahkan diri (tawadhu’, khudhu’) kepada Allah dengan berdo’a. Karena do’a
adalah intinya ibadah
Inilah bekal yang harus dimiliki sosok seorang da’i. Keberhasilan dalam mengarungi samudera da’wah
akan dientukan oleh bekal ruhiyah ini. Bekal ini ibarat bahan bakar bagi mesin. Laksana pondasi bagi suatu
bangunan. Bak akar bagi tegaknya pohon.
Pembuka :
Untuk menambah seru, mentor bisa membacakan CV dirinya sendiri berdasarkan poin-poin yang disebutkan
peserta. Atau menunjuk salah satu peserta yang bersedia menyebutkan Cv sesuai poin-poin tadi.
Selanjutnya mentor membawa peserta ke suasana bahwa dia pernah merasa tersentuh tentang ulasan
seseorang terkait CV, berikut ulasannya :
“…Seiring berjalannya waktu, saya hijrah dan memahami islam lebih dalam. Disana saya menemuka bahwa CV
alias daftar riwayat hidup kita nggak hanya berisi kemampuan, keterampilan, dan prestasi kita. CV kita harusnya
nggak hanya bekal buat hidup di dunia, tapi juga bekal di akhirat.
Oleh karena itu, Cv kita harusnya berisi amalan-amalan, kepedulian pada sekeliling kita, juga seberapa banyak
kita membuat banyak jejaring silaturahim pada semua makhluk Allah, baik yang sudah hidup maupun yang
sudah mati.
Tentu saja CV kita ini hanya kita dan Allah saja yang tahu.
Subhanallah, saya merasa nimmat sekali mengumpulkan data-data untuk CV saya dunia akhirat. Dan saya telah
memulainya seusia kalian, para remaja, adik-adik saya…”
Biarkan peserta memikirkan dan menyatakan kesetujuan/ketidaksetujuannya ? (InsyaAllah akan menjadi diskusi
yang menarik)
Menjelang penutup, mentor menyampaikan bahwa kegiatan mentoring ini kalau kita lakukan dengan ikhlas dan
bersemangat bisa sangat layak “dituliskan” di CV kita sebagai bekal akhirat dan juga bekal dunia lhoo (jadi
tambah jelas hidup kamu khan).
Ayooo mentoring : ngaji yuuk
Apalagi tujuan mentoring ini jelas, untuk menambah ilmu agama, dan di berbagai pesan Rasul bahwa orang
yang giat belajar ilmu agama sangat memiliki keutamaan yang besar sekali. Misalnya,
“Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Dia akan memahamkan baginya agama (Islam).” [1]
HSR al-Bukhari (no. 2948) dan Muslim (no. 1037)
Semakin yakin kan, untuk ikutan mentoring dengan bersemangat, biar bisa “tertulis” di CV, dan kelak dapat
dibanggakan di hadapan Allah kelak. Semangat mentoring.
Selanjutnya : mentor bisa menjelaskan secar ringkas (ingat ringkas saja—kecuali jika ada yang ingin diskusi
lanjutan-bisa diluar forum) tentang materi tawazun.
Ini kisi-kisinya :
Tawazun artinya keseimbangan. Sebagaimana Allah telah menjadikan alam beserta isinya berada dalam sebuah
keseimbangan (67: 3).
Manusia dan agama lslam kedua-duanya merupakan ciptaan Allah yang sesuai dengan fitrah Allah. Mustahil
Allah menciptakan agama lslam untuk manusia yang tidak sesuai Allah (30: 30). Ayat ini menjelaskan pada kita
bahwa manusia itu diciptakan sesuai dengan fitrah Allah yaitu memiliki naluri beragama (agama tauhid: Al-Islam)
dan Allah menghendaki manusia untuk tetap dalam fitrah itu. Kalau ada manusia yang tidak beragama tauhid, itu
hanyalah karena pengaruh lingkungan (Hadits: Setiap bayi terlahir daIam keadaan fitrah (Islam) orang tuanyalah
yang menjadikan ia sebagai Yahudi, Nasrani atau Majusi)
Sesuai dengan fitrah Allah, manusia memiliki 3 potensi, yaitu Al-Jasad (Jasmani), Al-Aql (akal) dan Ar-Ruh
(rohani). Islam menghendaki ketiga dimensi tersebut berada dalam keadaan tawazun (seimbang). Perintah untuk
menegakkan neraca keseimbangan ini dapat dilihat pada QS. 55: 7-9.
Ketiga potensi ini membutuhkan makanannya masing-masing. :
1. Jasmani.
Mu'min yang kuat itu lebih baik dan lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah (HR. Muslim).
Kebutuhannya adalah makanan, yaitu makanan yang halaalan thayyiban (halal dan baik) [80:24, 2:168],
beristiharat [78:9], kebutuhan biologis [30: 20-21] & hal-hal lain yang menjadikan jasmani kuat.
2. Akal
Yang membedakan manusia dengan hewan adalah akalya. Akal pulalah yang menjadikan manusia lebih mulia
dari makhluk-makhluk lainnya. Dengan akal manusia mampu mengenal hakikat sesuatu, mencegahnya dari
kejahatan dan perbuatan jelek. Membantunya dalam memanfaatkan kekayaan alam yang oleh Allah
diperuntukkan baginya
supaya manusia dapat melaksanakan tugasnya sebagai khalifatullah fil-ardh (wakil Allah di atas bumi) [2:30,
33:72]. Kebutuhan akal adalah ilmu [3:190] untuk pemenuhan sarana kehidupannya.
3. Ruh (hati)
Kebutuhannya adalah dzikrullah [13:28, 62:9-10]. Pemenuhan kebutuhan rohani sangat penting, agar roh/jiwa
tetap memiliki semangat hidup, tanpa pemenuhan kebutuhan tersebut jiwa akan mati dan tidak sanggup
mengemban amanah besar yang dilimpahkan kepadanya.
Dengan keseimbangan manusia dapat meraih kebahagian hakiki yang merupakan nikmat Allah. Karena
pelaksanaan syariah sesuai dengan fitrahnya. Untuk skala umat, ke-tawazunan akan menempatkan umat lslam
menjadi umat pertengahan/ ummatan wasathon [2:143]. Kebahagiaan itu dapat berupa:
- Kebahagiaan bathin/jiwa, dalam Bentuk ketenangan jiwa [13:28]
- Kebahagian zhahir/gerak, dalam Bentuk kestabilan, ketenangan beribadah, bekerja dan aktivitas lainnya.
Dengan menyeimbangkan dirinya maka manusia tersebut tergolong sebagai hamba yang pandai mensyukuri
nikmat Allah. Dialah yang disebut manusia seutuhnya.
REFERENSI
· Al-Qadiry , Seimbanglah dalam Beragama, Jakarta:GIP
· Silabus Materi Mentoring th 1994/995
Kemudian mentor dan peserta bisa sama-sama mendiskusikan banyaknya waktu yang dialokasikan untuk
pemenuhan makanan ketiga unsur tersebut : (sesi yang ini judulnya : Manajemen Waktu)
5 tahun
Jumlah Persentase 1
UNSUR AKTIVITAS
Jam dari 24 jam
1 bulan
tahun Jumlah =…
Jam Bulan
Makan/minum 1 4.17% 30 360 1800 2.5
Mandi+bersih-bersih 1 4.17% 30 360 1800 2.5
JASMANI
Tidur 7 29.17% 210 2520 12600 17.5
Relaks/istirahat 2 8.33% 60 720 3600 5
Belajar di sekolah+rumah 6 25.00% 180 2160 10800 15
Baca buku lain yang
AKAL 0.5 2.08% 15 180 900 1.25
bermanfaat
Belajar ilmu agama/mentoring 1 4.17% 30 360 1800 2.5
Shalat 0.5 2.08% 15 180 900 1.25
RUH Ngaji Qur'an 0.1 0.42% 3 36 180 0.25
Dzikir 0.1 0.42% 3 36 180 0.25
Nonton TV 2 8.33% 60 720 3600 5
aktivitas Berteman dan lainnya
2.8 11.67% 84 1008 5040 7
lain (ngobrol, ngumpul-ngumpul)
24 100.00% 720 8640 43200 60
Coba dilihat alokasi waktunya, Coba para mentor, tolong diperhatikan tabel-nya…
Sudah tawazun belum ?
Selama 5 tahun, manusia yang memiliki alokasi waktu seperti diatas telah menghabiskan waktu :
- 17,5 bulan untuk tidur (atau 1,5 tahun untuk tidur)
- 1.25 bulan untuk shalat
- Belajar ilmu agama hanya 4% (makanya jangan sampai ditinggalkan ya)
Jadi, bagaimana agar seimbang kehidupan kita ?
Tips singkat :
1. Berikan prioritas teratas untuk aktivitas yang kita anggap sangat penting. Untuk kegiatan prioritas ini,
semua iklan lewat dehh, jangan sampai menghambat. Misal belajar ilmu agama cuma 4%, berikan
waktu terbaikmua, ikhlas dan bersemangatlah, semua gangguan harus disingkirkan demi pelaksanaan
4% ini.
2. Berteman yang menghabiskan 11.6% atau sekitar 7 bulan dalam waktu 5 tahun, sayang banget ya jika
tidak bernilai kebaikan. Makanya kamu harus pintar-pintar milih, bersahabat dengan yang baik, berikan
inspirasi kebaikan bagi temanmu yang belum di jalur yang baik. Kalau kamu ngikutin tips ini, insyAllah
waktu 7 bulan dalam kehidupanmu tak akan sia-sia.
3. Begitu pula dengan poin belajar di sekolah, tidur dll, warnai dengan cara-cara yang baik. Agar 2
aktivitas yang hamper menghabiskan 50% hidupmu tidak hanya hilang sia-sia. Gimana caranya agar
aktivitas tersebut jadi kebaikan ???
Yang ini pembahasannya membutuhkan energi baru…jadi kita bahas di edisi mentoring selanjutnya
ya…insyaallah
MATERI 2 :$IMBOL $UK$E$
Sebuah kata yang sangat diharapkan dan diimpikan oleh orang banyak.. adakah kamu juga diantaranya?????
yup sukses adalah kata yang hanya terdiri dari 4 huruf namun memiliki makna yang sangat dalam loh
yuuk kita telusuri tentang kata SUKSES....
it's Sound Simple yuuk kita telusuri lebih dalam
1 Tujuan materi
Buat apa sih kita membahas tentang sukses???? mungkin itu pertanyaan yang muncul meski sebagian kita
sudah tahu jawabannya.
hmmm baiklah sebuah pertanyaan simple buat kamu-kamu yang lagi "mantengin" tulisan ini. inginkah kamu
untuk menjadi orang sukses?
Pertanyaan yang kalau ditanyakan ke semua orang pasti jawabnya juga cuma 3 huruf. pastilah "MAU" betul
khan??
Jadi mari kita lanjutkan kenapa kita mesti membahas tentang sukses.
Sadar atau tidak sukses adalah tuntutan bahkan mungkin tuntunan hati kita untuk menjadi orang yang sukses.
Jadi Sukses itu tentu bagian dari kehidupan sehingga ketika kita membahas tentang sukses maka kita akan
membahas tentang makna kehidupan buat kita.
Dalam kehidupan ini juga banyak hal yang membuat sukses menjadi bias karena itu kita juga akan bahas Makna
Sukses sejati
1.1 Memahami makna hidup
Yah ini adalah tujuan ketika kita akan berbicara tentang sukses maka yang pertama perlu kita bahas adalah
tentang makna hidup. WOW!!! pasti panjang and rumit deh???
Nope kita buat simple ajah dengan batasan hidup yang sesuai dengan tuntutan paling standar and berlaku
umum sebagaimana islam mengajarkan.
Jadi gimana islam memaknai tentang kehidupan????
yuuk kita mulai buka quran dan terjemahannya
mari kita lihat dulu dengan tujuan penciptaan kita. ayo buka qurannya dimana ya o ya kita buka QS Adz-
Dzariyaat : 56
bahwa hidup kita itu buat beribadah. WHAT???? jadi kita cuma hidup buat sholat,puasa zakat?????
Eitss jangan salah sodara-sodara dimensi ibadah yang dimaksud adalah dalam makna luas termasuk sukses
juga loh
lanjut ya kita buka dulu QS Al-Anbiyaa : 107
bahwa kita diciptakan untuk menjadi rahmat bagi alam semesta
wow dahsyat ya? tapi gimana caranya ya
kita buka lagi QS Al-Baqoroh : 30
bahwa Allah menciptakan manusia sebagai seorang khalifah (pemimpin) di atas muka bumi
wuuiiiih keren khalifah sebuah kehormatan besar loh menjadi khalifah makanya itulah cara menebar rahmat
bagi alam semesta.
nah sampe sini cukupkah tuk mengetahui buat apa sesungguhnya hidup kita????
2 definisi-definisi
Kita mulai ya sudah siap ????
kita mulai dengan mendefinisikan semua hal terkait sukses
kita mulai dengan definisi tentang hidup
alam ruh
alam rahim
alam dunia
alam barzakh/kubur
alam akhirat
nah hidup itu ada di dimensi alam ke 3 yakni alam dunia yg waktunya cuma sebentar loh tapi akan
menentukan ujung atau tempat mana kita akan berakhir (syurga atau neraka)
hadist nabi "hidup ini adalah ladang untuk menanam dan mencari bekal untuk diakhirat"
lalu kehidupan sendiri memiliki definisi sebagai cara atau keadaan yang berkaitan dengan hidup
nah berarti kehidupan itu adalah cara kita menjalani proses hidup ini dunk?? yup kira kira begitu
2.2 Sukses
Nah kita mulai memasuki pembahasan utama nih. Ya berikutnya tentang definisi sukses sendiri
kembali menurut kamus besar bahasa indonesia
suk·ses /suksés/ a berhasil; beruntung:
hmmh sederhana sekali yah definisinya sukses itu berarti berhasil atau beruntung.
baik lah kelihatannya definisi ini tak perlu ditelaah lebih dalam dan semua telah sepakat dengan definisi ini
ya... kita lanjutkan yuk
Mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang
beruntung[19].
[19] ialah orang-orang yang mendapat apa-apa yang dimohonkannya kepada Allah sesudah mengusahakannya.
Nah kalau lihat ayat diatas plus keterangannya tentu cukup jelas dan ada kesamaan definisi dengan definisi
menurut kamus besar bahasa indonesia.
Wah ternyata islam menjelaskan juga ya. Tentu aja sob kita lanjut yuuuk sebenarnya adalagi gak sih ayat yang
menerankan t
Betul dibacanya Muflihuun itu orang yang beruntung. Kita simak yuuk ayat selanjutnya yang bercerita tentang
orang yang beruntung. Dalam QS Lukman : 5
Mereka Itulah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka Itulah orang-orang yang
beruntung.
Nah ayat ini masih sama dengan yang sebelumnya yah yuuk lanjut kita simak di QS Al-Hasyr : 20
Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni jannah; penghuni-penghuni jannah Itulah
orang-orang yang beruntung.
Nah ini lebih keren nih disebut disini orang beruntung tuh adalah yang jadi penghuni syurga (Jannah dalam
bahasa arab).
Wah jadi makin jelas dung orang sukses itu adalah orang yang bila jadi penghuni syurga. Hemmhh tapi itukan
dimensi akhirat (pasti pertanyaan ini muncul di benak kita ya ngak?) Sementara kita hidup didunia well baiklah
kita lihat yuuk QS Huud Ayat 15 berikut :
Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka
balasan pekerjaan mereka di dunia dengan Sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.
Nah Subhanallah Allah maha adil ya. Ternyata ketika didunianya sungguh sungguh juga Allah akan berikan
loh apa yg dicita-citakannya. Apakah ini berarti sukses???? Sudah kelar belum yak islam membahas tentang
sukses. Secara definisi dan istilah udah dapat difahami khan? Kalau sudah yuuk kita lanjut ke indikator
kesuksesan
4 indikator-indikator
Ketika membahas indikator pasti berfikir tentang simbol alias tanda-tanda betul gak?? Baik kita lanjutkan ya
sesuai dengan judul materi ini tentang simbol sukses. Ayo ada yg mau ngasih contoh indikator atau simbol atau
tanda sukses???
Simbol sukses itu berhasil mendapatkan apa yang diinginkan (mungkin ini yang muncul di benak kita
sebagaimana beberapa definisi di atas). Simbol bisa berarti juga ada kenampakan fisik dan sejenisnya dong
(mungkin ini juga yang muncul dibenak kita kemudian) Hemmm tak ada yang salah dengan statement tersebut.
Yuuk kita bahas
Ketika berbicara indikator atau tanda atau simbol umumnya orang berfikir tentang wujud fisik. Mungkin ada
yang berfikir orang sukses itu adalah orang yang memiliki uang banyak ???? atau memiliki rumah mewah tipe
21 (2 lantai dengan 1 kolam renang loh) atau memiliki banyak aset atau perusahaan? Mungkin juga ada yang
berfikir orang sukses itu yang memiliki kedudukan tinggi seperti presiden? Atau menjadi direktur atau
manager? Bahkan mungkin juga ada yang berfikir sukses itu adalah dikelilingi oleh Wanita-wanita cantik atau
pria-pria tampan (ih yang terakhir ini nyeremin yak ih amit-amit deh) atau ada juga yang berfikir sukses itu
adalah populer dikenal banyak orang seperti seorang selebritis???? Yah naluriah dasar manusia memang
tidak lepas dari Harta, Tahta dan Wanita/pria.
Terus gimana dong indikator sukses secara fisik. Yuuk kita simak hadist nabi berikut
Dan sesungguhnya harta itu terasa manis, maka barang siapa mendapatkan kekayaan dengan cara yang
benar dan meletakkan dengan cara yang benar pula, maka alangkah beruntungnya dia dan barang siapa
mendapatkan kekayaan dengan cara yang tidak benar, maka perumpamaannya ibarat orang yang makan dan
tidak pernah merasa kenyang.'(H.R Bukhari No 5947)
Nah itu hadist nabi tentang harta kalau tentang yang lain coba simak hadist berikut ini
(MUSLIM - 2668) : Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abdullah bin Numair Al Hamdani telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Yazid telah menceritakan kepada kami Haiwah telah mengabarkan
kepadaku Syurahbil bin Syarik bahwa dia pernah mendengar Abu Abdurrahman Al Hubuli telah bercerita dari
Abdullah bin 'Amru bahwasannya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dunia adalah perhiasan
dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah." (H.R Muslim No 2668)
Nah wanita shalihah ini yang patut dijadikan sebaik-baiknya perhiasan, sebaik-baiknya pendamping hidup
bukan hanya sekedar cantik loh. Mau tau tentang wanita sholihah atau pria sholih sudah banyak buku-buku
yang membahasnya peran pentingnya adalah pendidikan diri kita. Pasti pada mau dong jadi pria sholih dan
wanita sholihah. Makanya yuuk ngajiii....
Baik berikutnya tentang jabatan perhatikan hadist berikut ya
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari Sa'id
Al Maqburi dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "kalian akan rakus
terhadap jabatan, padahal jabatan itu akan menjadi penyesalan dihari kiamat, ia adalah seenak-enak
penyusuan dan segetir-getir penyapihan." Muhamad bin Basyar berkata; telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Humran telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Ja'far dari Sa'id Al Maqburi dari Umar
bin Al Hakam dari Abu Hurairah seperti diatas. (H.R BUKHARI - 6615)
Atau hadist berikut
"Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang imam (amir) pemimpin
dan bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab
atas kepemimpinannya. Seorang isteri pemimpin dan bertanggung jawab atas penggunaan harta suaminya.
Seorang pelayan (karyawan) bertanggung jawab atas harta majikannya. Seorang anak bertanggung jawab atas
penggunaan harta ayahnya."(HR. Bukhari dan Muslim)
Jadi artinya jabatan itu adalah amanah dan setiap amanah itu akan dimintakan pertanggung jawaban loh.
Jadi gimana dong indikator fisik dari orang sukses menurut islam???? Setelah pembahasan diatas tidak ada
yang salah dengan harta hanya yang perlu diperhatikan adalah cara memperolehnya dan cara
menyalurkannya. Harus diperoleh dengan cara yang baik dan dan disalurkan pada yang baik juga. Trus wanita
cantik atau pria ganteng juga boleh asal yang penting sholih atau sholihah sebagai pendamping hidup (ingat ya
pendamping hidup bukan Cuma jadi pacar loh). Lalu Jabatan adalah amanah ini yang paling berat terkait
dengan pertanggung jawaban.
So gimana dapetin semuannya ada ilmunya loh karena ada hadist nabi yang berbunyi :
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah
menceritakan kepada kami 'Ubadah bin Muslim telah menceritakan kepada kami Yunus bin Khabbab dari Sa'id
Ath Tho'i Abu Al Bakhtari berkata: telah menceritakan kepadaku Abu Kabsyah Al Anmari ia mendengar
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tiga hal, aku bersumpah atasnya dan aku akan mengatakan
suatu hal pada kalian, hendaklah kalian menjaganya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:
"Tidaklah harta seorang berkurang karena sedekah, tidaklah seseorang diperlakukan secara lalim lalu ia
bersabar melainkan Allah akan menambahkan kemuliaan untuknya dan tidaklah seorang hamba membuka
pintu minta-minta melainkan Allah akan membukakan pintu kemiskinan untuknya -atau kalimat sepertinya- dan
aku akan mengatakan suatu hal pada kalian, hendaklah kaian menjaganya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
salam bersabda: "Sesungguhnya dunia itu untuk empat orang; Pertama, seorang hamba yang dikarunia Allah
harta dan ilmu, dengan ilmu ia bertakwa kepada Allah dan dengan harta ia menyambung silaturrahim dan ia
mengetahui Allah memiliki hak padanya dan ini adalah tingkatan yang paling baik, Kedua, selanjutnya hamba
yang diberi Allah ilmu tapi tidak diberi harta, niatnya tulus, ia berkata: Andai saja aku memiliki harta niscaya aku
akan melakukan seperti amalan si fulan, maka ia mendapatkan apa yang ia niatkan, pahala mereka berdua
sama, Ketiga, selanjutnya hamba yang diberi harta oleh Allah tapi tidak diberi ilmu, ia melangkah serampangan
tanpa ilmu menggunakan hartanya, ia tidak takut kepada Rabbinya dengan harta itu dan tidak menyambung
silaturrahimnya serta tidak mengetahui hak Allah padanya, ini adalah tingkatan terburuk, Keempat, selanjutnya
orang yang tidak diberi Allah harta atau pun ilmu, ia bekata: Andai aku punya harta tentu aku akan melakukan
seperti yang dilakukan si fulan yang serampangan meneglola hartanya, dan niatnya benar, dosa keduanya
sama." Berkata Abu Isa: hadits ini hasan shahih. (HR.TIRMIDZI - 2247)
Jadi simbol sesungguhnya orang sukses adalah orang yang dengan segala sesuatu yang telah dicapai atau
diperolehnya dilandasi oleh ilmu yang menuntunnya pada jalan kebaikan. Jadi balik lagi deh pentingnya
menuntut ilmu
Ada yang lebih seru nih indikator sukses menurut Al-Qur’an perhatikan yang dicetak tebal ya
Adapun orang yang bertaubat dan beriman, serta mengerjakan amal yang saleh, semoga dia termasuk
orang-orang yang beruntung. (Q.S Al-Qoshos : 67)
Ini dia indikator utama bertaubat, beriman dan beramal sholeh. Kereen yak sederhana lagi sederhana khan????
Yuuk lanjut beberapa ayat lagi.
Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah
nafkah yang baik untuk dirimu[1480]. dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, Maka mereka
Itulah orang-orang yang beruntung. (Q.S At-thaqobun : 16)
[1480] Maksudnya: nafkahkanlah nafkah yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat.
Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah
Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Q.S Al-Jumuah : 10)
Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-
orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridhaan Allah; dan mereka
Itulah orang-orang beruntung. (Q.S Ar-Ruum : 38)
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling memberi manfaat bagi yang lain” (HR. Bukhari-Muslim)
Telah menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada
kami Sa'id bin Abu Burdah bin Abu Musa Al Asy'ari dari Ayahnya dari Kakeknya dia berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Wajib bagi setiap muslim untuk bersedekah." Para sahabat bertanya; "Bagaimana
jika ia tidak mendapatkannya? ' Beliau bersabda:: 'Berusaha dengan tangannya, sehingga ia bisa memberi
manfaat untuk dirinya dan bersedekah.' Mereka bertanya; 'Bagaimana jika ia tidak bisa melakukannya? ' Beliau
bersabda: 'Menolong orang yang sangat memerlukan bantuan.' Mereka bertanya; 'Bagaimana jika ia tidak bisa
melakukannya? ' Beliau bersabda: 'Menyuruh untuk melakukan kebaikan atau bersabda; menyuruh melakukan
yang ma'ruf' dia berkata; 'Bagaimana jika ia tidak dapat melakukannya? ' Beliau bersabda: 'Menahan diri dari
kejahatan, karena itu adalah sedekah baginya.' (H.R BUKHARI - 5563)
Baik demikianlah pembahasan tentang sukses dan simbolnya satu petunjuk akhir dijaman modern ini salah satu
strategi sukses adalah dengan belajar pada orang sukses istilahnya orang sukses memiliki mentor yang akan
membantunya untuk sukses. Jadi kalau mau pada sukses yuuk kita gali ilmunya bareng-bareng dan punya
mentor yang peduli dan mau membimbing kita mengapai kesuksesan dengan indikator-indikator yang telah
dibahas tadi.
Semoga bermanfaat yuuuk kita gapai sukses bareng dengan kesuksesan sejati Memberi manfaat bagi
sebanyak-banyaknya manusia. Khoirunnaaas anfauhum linnas
MATERI 3 : ISLAM YANG MEMBANGGAKAN
Jika pencipta itu kekal abadi, sifat-sifatNya pun kekal abadi, tidak akan berkurang atau bertambah. Jadi
sifat-sifat Allah adalah mutlak. Mungkinkah ada lebih dari satu Pencipta yang mempunyai sifat absolute
demikian ? Mungkinkah ada dua Pencipta yang berkuasa mutlak ? Pemikiran ini menunjukan betapa hal ini
tidak mungkin. Secara ringkas terdapat dalam Al-Qur’an, “Allah sama sekali tidak mempunyai anak dan
sama sekali tidak memiliki Tuhan lain yang menyertai-Nya. Kalau ada tuhan lain yang menyertai-Nya, maka
masing-masing Tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain…” (QS.Al-Mukminun,91)
Kepada para penyembah benda-benda langit , Al-Qur’an mengisahkan Nabi Ibrohim mencari Tuhan di surat
Al-An’am : 76-79.
Adalah kenyataan yang sudah dimaklumi bahwa setiap bahasa mempunyai satu isltilah atau lebih untuk
menyebut Tuhan atau dewa dewa yang lebih rendah kedudukannya. Tidak demikian halnya dengan Allah.
Allah adalah satu-satunya nama yang dimiliki Tuhan Yang Maha Esa hingga tidak ada suatu pun selain Dia
dapat dengan nama ini. Keunikannya, istilah ini tidak mempunyai bentuk jamak atau menunjukkan jenis
kelamin tertentu. Berbeda dengan sebutan-sebutan lain yang dapat kita ketahui, semuanya mempunyai arti
jamak, bentuk laki-laki atau perempuan, misalnya ‘gods’ dan ‘goddes’ untuk sebutan god. Menarik untuk
dicatat bahwa Allah adalah nama pribadi Tuhan dalam bahasa Aram, bahasa Nabi Isa as, yang termasuk
rumpun bahasa Arab.
(Sumber : WAMY Series on Islam, 2010)
***Bagaimana ? unik dan membuat kita bangga kan dengan konsep Tuhan dalam islam ?
Tetapi kecintaan ini tidak sampai mengeluarkan dirinya dari batas-batas yang telah ditentuka Allah. Malah
mewujudkan, dalam kecintaannya terhadap wanita ini, apa-apa yang dicintai Allah demi mengharapkan ganjaran
Allah.
Karena itu system moral tentang cinta terhadapo wanita ini menjadi berbeda antara muslim dan bukan muslim,
perhatikan table di bawaqh ini
Yang berserah diri pada Allah Yang tidak berserah diri pada Allah
Tujuan mencintai
wanita Mengharapkan ganjaran Allah mengharapkan kepuasan seksual
Dengan aturan yang sesuai dngan
kepentingannya : seks bebas, hidup serumah
Cara mencintai wanita Dengan aturan Allah yaitu pernikahan tanpa pernikahan
Membebaskan diri dari tanggung jawab
berkeluarga dan memiliki anak (juga tanggung
Konsekuensi dari jawab mendidiknya). Bahkan jika ada calon
hubungan dengan Menikah, membentuk keluarga, anak-pun, dengan mudahnya bisa digugurkan
wanita melahirkan generasi penerus (abortus)
Sistem moral yang berbeda ini jelas membuat kehidupan menjadi berbeda.
Demografi dunia (kependudukan) misalnya, ternyata diprediksi bahwa pemeluk islam akan terus bertamabah
setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan selain adanya perpindahan agama dari non islam kepada islam juga karena
adanya konsistensi system pernikahan dalam islam, dimana pembentukan keluarga menyumbang banyak untuk
kelahiran manusia-manusia baru yang memiliki arah hidup. Sedangkan system moral yang tidak
mengedepankan pembentukan keluarga tidak meniatkan memiliki keturunan, sehingga semakin lama jumlah
pendukung sistem yang tidak berserah diri pada Allah akan semakin berkurang.
Sejumlah data yang dikomposisikan oleh Demented Vision (2007), dari sebuah observasi di Amerika Serikat
tentang perkembangan jumlah pemeluk agama-agama dunia menarik untuk dicermati,
(http://efrialdy.wordpress.com/2012/01/10/mencermati-pesatnya-perkembangan-islam-di-dunia-saat-ini/)
Persentase Pemeluk Agama Dibanding Penduduk Dunia
Tahun
Kristen Islam
1900 26.9% 12.4%
1980 30.0% 16.5%
2000 29.9% 19.2%
2025
(prediksi) 25.0% 30.0%
Anjuran pernikahan menjadi salah satu bukti bahwa islam memang benar-benar agama yang relevan hingga
akhir zaman, islam-lah juga yang tepat menjadi pedoman hidup manusia, menjadi petunjuk kehidupan yang
lurus, dan tentu saja islam adalah agama yang dulu juga dianut oleh para Nabi dan Rasul sehingga sesuai
dengan syariat Allah dan membawa jaminan keselamatan dunia akhirat.
MATERI 4 : YESS I’M MOSLEM
***
Di Senja itu, Mush”ab Bin Umair, sang pemuda parlente kota Mekkah, terpekur terpesona oleh untaian kalimat
Rasulullah yang langsung membasahi kalbunya. Rumah sederhana Al-Arqom di bukit Shafa menjadi saksi
ketika Mush’ab melafalkan syahadatnya. Jabat tangan Rasul mulia yang penuh berkah dan kasih sayang,
mendamaikan hatinya yang tengah berbuncah bahagia.
“ Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah “
Setelah kalimat itu terucap, bahagialah jiwa Mush’ab, kehidupan seolah baru dimulai, perjuangan akan dia arungi
untuk mempertahankan jalan hidupnya.
Jikapun berhala-berhala dan pembesar padang pasir berubah menjadi suatu kekuatan yang menakutkan dirinya,
tentulan Mush’ab akan menganggap itu adalah ancaman biasa. Namun kekuatan yang paling di khawatirkan
adalah ibundanya sendiri, seorang yang berkpibadian kuat dan pendiriannya tak dapat ditawar dan diganggu
gugat, ialah seorang perempuan Arab Khunas binti Malik.
Ibundanyalah yang membuat Mush’ab menyembunyikan keislamannya, hingga Allah menghendaki. Ketika suatu
hari berita keislaman Mush’ab terdengar sang Ibunda, lantas Mush’ab berdiri di hadapan ibundanya dan para
pembesar Mekkah untuk menyampaikan ayat-ayat Qur’an yang mulia. Ketika sang ibu hendak membungkam
mulut puteranya, terkulailah tangannya demi melihat cahaya sejuk di wajah puteranya. Duhai, cahaya islam di
wajah Mush’ab mengalihkan segalanya.
Namun, hati sang ibunda belum-lah luluh, tuntutan berhala-berhala Mekkah yang telah bersemayam di hatinya
membuatnya membawa Mush’ab ke sebuah tempat terpencil di rumahnya, dikurung dan dipenjarakan.
Berkurangkah keimanan Mush’ab kepada Allah dan Rasul-Nya ?
Akankah Mush’ab yang sebelumnya kaya raya kemudian hanya berjubah usang bertambal-tambal semenjak
masuk islam, akan mengkhianati syahadatnya ? Kembali pada berhala-berhala demi harta kekayaan dan kasih
sayang ibunda ?
Ibunda : ” Pergilah sesuka hatimu ! Aku bukan ibumu lagi ”
Mush’ab dengan lembut menghampiri ibundanya : ” Wahai Bunda, telah ananda sampaikan nasihat kepada
bunda, dan ananda menaruh kasihan kepada bunda. Karena itu saksikanlah bahwa tiada Tuhan melainkan
Allah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Dengan penuh murka, ibunda menjawab : ”Demi bintang ! Sekali-kali aku tak akan masuk ke dalam agamamu
itu. Otakku bisa menjadi rusak dan buah pikiranku tak akan diperhatikan orang lagi ”
Maka akhirnya terjadilah perpisahan itu, perpisahan yang diiringi deraian air mata sang bunda dan cucuran air
mata iman Mush’ab bin Umair. Tak ada sesal sedikitpun di hati Mush’ab. Pilihan iman selalu membahagiakan
meski selalu harus diserati dengan perjuangan jiwa.
Pemuda tampan kaya raya itu telah meninggalkan kekayaannya, dan memilih Allah dan Rasul-Nya
Pemuda tampan kaya raya itu telah meninggalkan ibunda tercintanya, dan memilih kebahagiaan hidup di bawah
cinta Allah dan Rasul-Nya
Pemuda tampan kaya raya itu telah membuktikan syahadatnya, dia-lah pemuda yang memiliki akal sehat dan
hati yang bersih, dia-lah yang dipilih Allah untuk menjadi orang-orang yang pertama menganut risalah suci ini.
Kebahagiaan Sejati
Ternyata dunia membuktikan bahwa kebahagiaan bukan terletak pada kekayaan, kerupawanan, jabatan dan
popularitas. Lalu dimanakah akan kebahagiaan kita dapatkan ?
Al-Qur’an surat Al-Fushilat : ayat 30-32 menjelaskan tentang kebahagiaan bsejati
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata : ‘Tuhan kami ialah Allah’ kemudian mereka meneguhakan pendirian
mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (Istiqomah): “Janganlah kamu merasa takut, dan janganlah
kamu merasa sedih, dan bergembiralah dengan syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.
“Kami adalah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat, di dalamnya kamu memperoleh apa
yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta, sebagai jamuan dari (Allah) yang Maha
Pengampun, Maha Penyayang”
Disanalah sesungguhnya kebahagiaan terletak, . bahwa kebahagiaan tercermin pada
- sikap berani
- hati yang tenang dan
- jiwa yang optimis
Kebahagiaan itulah yang dimiliki Mush’ab, sehingga wajahnya selalu berseri setelah ia berislam. Walau kita
mengetahui, sungguh berat nian perjuangannya.
Kebahagiaan itu pula yang tercermin dari wajah purnama Rasulullah, wajah yang paling banyak tersenyum.
Bukankah senyum tanda kebahagiaan.
Dari ayat diatas kita juga bisa mendapatkan bahwa kebahagiaan diperoleh dari sikap istiqomah terhadap
syahadat kita. Bahwa mempertahankan dan sellau memperjuangkan syahadat kita dalam kehidupan ini adalah
satu-satunya kunci kebahagiaan.
Wahai Pemuda | Mengikrarkan syahadat adalah ciri iman |Bersumpah mengakui Allah dan Rasul-Nya
adalah tanda iman | Berjanji setia untuk taat pada Allah dan Rasul-Nya adalah jejak bahwa iman
bersemayam dalam jiwa.
MATERI 5 : COKELAT PUTIH
Tema: Mereka yang Unik dan Berbeda | Judul: Cokelat Putih!
Tujuan:
a. Peserta memiliki semangat berislam, salah satunya seperti yang dicontohkan oleh teladan2 yg diambil
di tulisan
b. Peserta terpesona dengan perjuangan2 para manusia yang berbeda, dan bersemangat juga untuk
merubah diri
Quotes inspiratif
Don’t just be different. Be different by reason! –Yoris Sebastian—
Jangan pernah melupakan hal-hal baik dalam hidup kamu, serta bakat yang sudah kamu punya –Buku
Gaul yang Pas Buat Kamu Kamu—
“Dua doa yang tidak pernah ditolak: doa pada waktu azan dan doa pada waktu kehujanan” (hadits
shahih riwayat Mustadrak Hakim)
BermainTebak Warna
Ayo kita bermain tebak warna! Permainan ini dapat digunakan sebagai awalan dalam mentoring oleh
mentor, atau dapat digunakan sebagai cerita pembuka saja. Apa warna api? (peserta boeh membayangkan, atau
nyalakan api dari korek api yang dibawa mentor. Biasanya sih api berwarna kuning kemerahan, karena
pembakarannya tidak sempurna. Akan tetapi, jika menggunakan api pada mentoring aras SMA, siap-siap kalau
ditanya balik tentang api biru, api hijau, dan lainnya yang mungkin terjadi karena pembakaran lebih sempurna
sehingga panjang gelombangnya berbeda dan warnanya pun berbeda. Eh, stop! Bukan pelajaran Fisika kok..)
Apa warna tanah? (tunjukkan onggokan tanah yang dibawa, siap-siap dengan plastik) apa warna daun?
Lazimnya, akan tertukas jawaban: “hijau!” kalau ada menjawab berbeda, boleh juga kok. Daun kering yang
berwarna cokelat, atau daun yang siap gugur nan berwarna merah. Akhirnya tiba pada bagian pamungkas,
keluarkan cokelat yang sudah disiapkan oleh mentor. Siapkan dua colelat (satu cokelat susu dan satu lagi
cokelat putih) yang masih terbungkus kertas alumunium, namun tanpa kemasan luar. Apa warna cokelat?
“Cokelat!” Benarkah? Mari kita buka bungkusnya,dan terdapat dua macam cokelat: putih dan cokelat.
Kok aneh ya? Sudah jelas namanya cokelat tapi mengapa warnanya bukan cokelat? Harusnya
namanya putih (untuk yang berwarna putih), hitam (untuk yang berwarna hitam) dan seterusnya. Ternyata, tidak
selalu begitu ya? Tidak semua cokelat berwarna cokelat, namun keduanya tetap manis dan menggiurkan untuk
dimakan. Kecuali bagi yang tidak menyukai cokelat, sama sekali tidak menggiurkan (saya kenal orang yang tidak
suka cokelat, lo). Sekalilagi, tidak semua cokelat berwarna cokelat ya...
Cokelat Tak Selalu Cokelat!
Nah, ternyata cokelat itu tak selamanya cokelat kan? –kalau mendung selamanya kelabu tidak, ya?—
Karena yang mengikuti mentoring ini bukan lagi anak berusia balita, mungkin dengan mudah kita akan menjawab
“Tentu saja! Cokelat ada banyak macamnya. Cokelat putih, cokelat hitam, cokelat susu..” Akan tetapi, bayangkan
jika ada anak balita sedang belajar warna, dan dia akan dengan polosnya bertanya “Kok cokelat warnanya
putih?”
Begitulah kita! Sama-sama manusia namun berbeda karena memiliki hal yang mendasari perbedaan.
Berbeda karena alasan, bukan berbeda karena sekadar ingin berbeda saja, jika mengutip dari Yoris Sebastian.
Misalnya saja, kita suka benar bermain bola nih. Sejak kecil sudah menjadi juara kampung, dan di sekolah selalu
mengantarkan tim kelas menjadi juara dalam pertandingan. Galibnya, saat bermain bola (atau futsal yang saat ini
sedang amat digemari karena lebih praktis) kita menggunakan celana pendek kan? Biasanya sih, auratnya jadi
terlihat sebagian (memangnya aurat laki-laki daerah mana saja hayoo...)
Kita bisa tampil berbeda dengan menjadi pribadi pecinta bola yang sadar aurat. He... seperti apa tuh?
Bermain menggunakan celana panjang, atau kalau tidak nyaman, menggunakan celana sontog. Masih kurang
nyaman? Akhirnya menggunakan celana yang ukurannya pas saja selutut, namun membalut lutut dengan gelang
penutup lutut yang biasa digunakan oleh para olahragawan (mirip dengan manset yang sering digunakan oleh
para rekan putri kali ya)
Seperti apa sih rasanya tampil beda? Kita dapat melakukan hal-hal berikut bila ingin tahu lebih jauh,
seperti apa rasanya bila menjadi sesuatu yang berbeda.
No. Aktivitas Rasakan sensasinya...
1. Wawancarai teman kita di sekolah yang menurut kita berbeda Tanyakan padanya bagaimana
dalam sesuatu (boleh beda apaaaa saja) rasanya menjadi berbeda!
2. Mencoba sendiri menghentikan kebiasaan yang kita lakukan Terasa ada sesuatu yang
sehari-hari. Misalnya, biasa beli es doger di sekolah, coba mengganjal? >.<
hentikan satu hari saja
3. Mencoba sendiri melakukan hal yang bukan kita banget... Terasa ada sesuatu yang
Misalnya terbiasa naik angkot saat pulang dari sekolah, coba mengesalkan dan mungkin
diganti satu hari saja dengan berjalan kaki melelahkan?
4. Menjadi orang lain. Amati perilaku teman kita, lalu buat diri kita Menemukan pola pikir yang
di posisi mereka. berbeda dan benar-benar baru?
5. Tambahkan sendiri sesuai selera! .....
Sudah terasa bedanya? Kalau sudah, coba kita kembali ke si cokelat putih. Atau jangan-jangan cokelat
putihnya sudah habis dimakan ya? Cokelat putih, cokelat hitam, dan cokelat susu yang dapat kita makan,
semuanya memiliki bahan dasar yang sama, yaitu dari buah cokelat. Buah khas daerah tropis (jadi bukan dari
Belgia lho...) yang rasanya memang lezat setelah diolah (kalau belum diolah rasanya cenderung pahit). Kita pun
dasarnya sama, semuanya sama-sama manusia!
Manusia Cokelat
Wah, siapakah manusia cokelat? Teman dari manusia jahe yang mengingkatkan kita pada rumah kue di
tengah hutan? Atau kue jahe yang ada di saat lebaran? Ternyata bukan. Manusia cokelat adalah manusia yang
manis dan memberikan ketenangan seperti halnya kita cenderung menjadi agak rileks saat meminum cokelat
hangat. Jadi, apakah kita harus menjadi manusia cokelat dengan alasan untuk membuat manusia lain menjadi
rileks?
Tentu saja bukan! Alasan kita menjadi berbeda dengan yang lain adalah karena kita harus menjadi
berbeda... karena nilai yang kita yakini. Bukan sekadar berbeda saja, ingat? Kita berbeda karena meyakini
bahwa nilai yang kita pegang adalah sesuatu benar, besar... dan kita bangga padanya. Seperti halnya kita
bangga saat berhasil mengerjakan suatu hal dengan jerih payah kita sendiri.
Siapa contoh manusia cokelat yang kita ketahui ya? Sebut misalnya para pemain bola yang sering
muncul di layar kaca pada berbagai pertandingan sepakbola internasional. Setiap orang yang menyukai
permainan ini (atau setidaknya gemar menonton permainan sepak bola yang ditayangkan di televisi) akan hapal
benar seperti apa pola permainan dari tim yang ditontonnya, bagaimana jejak rekamnya, siapa saja para
pemainnya, termasuk gaya bermain mereka. Nah, coba kita lihat pemain yang satu ini!
Mesut Ozil. Pernah mendengar nama pemain itu? Kalau belum pernah, mungkin kamu memang bukan
penggemar bola ya Tidak apa. Coba saja ketik nama Mesut Ozil di peramban google, dan kamu akan
langsung tahu! Pemain gemilang yang berada di posisi attack midfielder ini bermain untuk klub Real Madrid.
Lahir pada 15 Oktober 1988, pemain muda ini dipercaya merupakan salah satu pemain terbaik yang membela
tim nasional Jerman. Apa yang berbeda dari Ozil? Simak pernyataannya berikut ini: “I always do that before I go
out (on the pitch). I pray and my teammates know that they cannot talk to me during this brief period”
Berdoa sebelum bermain? Apa istimewanya? Bukankah banyak pemain lain yang juga berdoa sebelum
bermain! (boleh tersenyum kalau kamu sudah tahu) Perbedaannya adalah, ia berdoa menurut tatacara Islam.
Ya! Mesut Ozil adalah pemain Jerman keturunan Turki yang beragama Islam. Ia mantap dengan keislamannya,
dan para pemain lain menghorm ati itu. Coba bayangkan, bila tidak begitu, mungkin saat ia berdoa sebelum
bertanding ia akan digoda oleh pemain lain yagn sbagian besar bukan muslim.
Bagaimana dengan kita? Pernahkan berdoa dulu sebelum bermain bola? Mungkin pernah... mungkin
sering juga tidak. Karena negara kita mayoritas penduduknya muslim, berdoa sebelum bertanding (setidaknya di
sekolah deh, atau tarkam—antar kampung) idealnya mah biasa dilakukan. Akan tetapi, mungkin tidak dianggap
istimewa. Coba lakukan, dan kita akan bermain dengan tenang karena sudah menyerahkan segalanya kepada
Allah swt. Coba deh!
Kalau Saya?
Wah wah... kalau tadi bicara sepakbola, bagaimana dengan kita yang bukan pemain bola? Apakah
harus bermain bola juga agar dapat tampil berbeda? Tentu saja... tidak. Hidup kan tidak hantya diisi dengan
pemain bola saja. Coba kita dengar kutipan berikut: Jangan pernah melupakan hal-hal baik dalam hidup
kamu, serta bakat yang sudah kamu punya. Maka, kita dapat melakukan hal lain selain sepakbola,dan kita
tetap berbeda!
Pertama, coba kita ingat kebaikan apa saja yang pernah hadir dalam hidup kita. Kebaikan pencipta kita
yang Maha Pengasih, kebaikan orangtua kita, serta kebaikan lainnya. Termasuk kebaikan dari pembuat baju
yang sedang kita pakai, lo. Cita rasa desain yang dituangkannya pada baju yang kita kenakan ini membuat kita
nyaman beraktivitas, dan tampak indah juga. Kecuali kalau kita tidak senang dengan baju yagn kita pakai ini.
Apa yang dapat kita lakukan dengan berbagai hal baik tersebut? Serap hal-hal baiknya, lalu cerminkan
dengan warna yang berbeda!Sesuai dengan ‘islam’ yang kita miliki. Misalnya, kita mempunyai baju kaus favorit
yang penuh dengan kata-kata kocakdi bagian belakang. Kita bayangkan saat kita dapat mendesain baju sendiri,
maka kata-kata kocak tersebut akan kita tuangkan pada baigan depan saja, agar orang yang sholat di belakang
kita tidak malah mau membaca saat akan sholat! Coba lakukan:
No. Aktivitas Rasakan sensasinya...
1. Serap aneka bumbu masakan ibu kita, kemudian coba olah Mungkin akan sedikit asin atau
menjadi masakan kreasi sendiri! gosong... tak apa! Teruslah
berkreasi
2. Pernah mendengar kata-kata buruk yang terlontar di sekitar Pasang telinga setiap saat. Hati-
kita? Ubah menjadi kata-kata baik. Kita seharusnya hati malah mendengar
mengatakan bla bla bla dan bukannya ju ju ju... pembicaraan yang tidak perlu
3. SMS berantai kebaikan, yang kadang disertai ancaman di ujung Mengotak-atik kata, bila perlu ganti
kalimatnya. Wow! Hapus ancamannya, dan sebarkan katanya
kebaikannya
Kedua, jangan lupakan bakat yang sudah kita punya. Setiap orang dapat menjadi bintangnya sendiri.
Ada senang mengulik bahasa, ada pula yang senang mengulik musik. Berbedanya kita, membuat kita unggul
pada bidang yang kita tekuni, tanpa harus menyingkirkan keberadaan yang lain. Semua dapat menjadi cokelat
yang berbeda, namun semua tetap cokelat yang manis untuk dimakan.
Pada Akhirnya Hidup
Mari ingat terus si cokelat putih, agar pada akhirnya kita senantiasa menjadi si manusia cokelat.
Manusia berbeda yang kala waktu adzan tiba mungkin sebagian kita malah lupa mendengarkan adzan. Alih-alih
mendengar, kita menghentikan pembicaraan umum pada forum resmi, namun bercakap-cakap dengan renyah
antar individu (jadi sama saja tidak mendegarkan dong). Kita berbeda karena menjawab sang panggilan tersebut
dengan jawaban runut, satu demi satu, dan menutupnya dengan doa.
Manusia cokelat putih yang kala hujan turun padahal kita sedang diburu waktu untuk mengejar kereta di
stasiun untuk mengikuti acara penting di suatu tempat di bilangan Jakarta Selatan, namun kita lupa membawa
payung. Tidak juga perangkat anti hujan lainnya. Tanpa daya, berteduhlah kita di pojok toko bersama para
peneduh hujan lainnya. Bukan, bukan menggerutu karena si hujan (sang katak sudah lama menantikannya, lo)
melainkan berdoa penuh harap kepada Allah atas limpahan rahmat-Nya yang berupa hujan.
Ya! Karena pada akhirnya kita akan hidup dengan bangga menjadi si manusia cokelat putih, yang
dengan lantang dapat berseru kepada dunia. Saksikanlah, bahwa aku seorang muslim. Manusia biasa yang
terus berusaha untuk berbeda dengan keburukan, karena ingin menjadi yang baik. Tetap ada salah yang kerap
terjadi, karena kita juga manusia biasa. Akan tetapi, kesalahantersebut yang akan kita bedakan menjadi
kebaikan di masa depan. Karena kita, pada akhirnya hidup!
Rekomendasi :
- Mentor menambahkan profil-profil terkenal yang tetap bisa mempertahankan identitas keislaman
mereka di tengah hingar bingar kehidupan yang melenakan.
- Mentoring bisa ditutup dengan sesi “mimpi cokelat putih” yaitu sesi dimana para peserta diminta
menuliskan mau menjadi seperti apa mereka. Bisa diawali dengan kata : “Selama 3 tahun menjadi
pelajar, aku ingin menjadi seseorang yang ….. “. Mimpi itu kemudian disimpan oleh mentor untuk di-
dokumentasikan (ditempel di buku mentoring mentor). Sesekali mimpi-mimpi itu bisa diperlihatkan pada
peserta untuk mengingatkan kembali akan tujuan-tujuan mulianya.
- Referensi link :
http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-dunia/12/05/13/m3x8rm-inilah-pesepakbola-muslim-yang-taat-
beribadah
http://ceritamu.com/Info/Individu/Maher-Zain
MIMPI COKELAT PUTIH
Aku Ingin :
Aku Ingin :
****
Banyak yang sudah terpesona pada keajaiban Al-Qur’an,
Jiwanya merdeka ketika bertemu dengan ayat-ayat Allah
Kemudian menyerahlah mereka pada Allah, kembalilah mereka pada islam….
Kamu ?
Sudahkah terpesona pada Al-Qur’an ?
Sudahkah kamu menemukan kebenaran, yang mungkin lelah dicari, ternyata kebenaran itu dekat sekali
denganmu ?
Sesungguhnya ayat Al Quran itu bagai buah kurma; jikalau kita mengunyah-menyesapnya; barulah keluar rasa
manisnya. -Basyar ibn As Sirry-
Kesimpulan
Al-Qur’an mengandung informasi yang baru terungkap kebenarannya setelah berabad-abad lamanya
seiring kemajuan ilmu pengetahuan.
Di antaranya informasi Al-Qur’an tentang sesaknya dada orang yang menjelajah langit, dan pusat rasa
yang ada di kulit. Ilmu pengetahuan abad dua puluh kemudian membenarkan informasi Al-Qur’an ini.
Kebenaran ini sebagai bukti bahwa Al-Qur’an semata-mata wahyu Allah swt. kepada Rasul-Nya
Muhammad saw.
Muqadimah
Ketika manusia mencoba mengupas keagungan Al-Qur'an Al-Karim, maka ketika itu pulalah manusia
harus tunduk mengakui keagungaan dan kebesaran Allah swt. Karena dalam Al-Qur'an terdapat lautan
makna yang tiada batas, lautan keindahan bahasa yang tiada dapat dilukiskan oleh kata-kata, lautan
keilmuan yang belum terfikirkan dalam jiwa manusia dan berbagai lautan-lautan lainnya yang tidak
terbayangkan oleh indra kita.
Oleh karenanya, mereka yang telah dapat berinteraksi dengan Al-Qur'an sepenuh hati, dapat merasakan
‘getaran keagungan' yang tiada bandingannya. Mereka dapat merasakan sebuah keindahan yang tidak
terhingga, yang dapat menjadikan orientasi dunia sebagai sesuatu yang teramat kecil dan sangat kecil sekali.
Sayid Qutub, di dalam muqadimah Fi Dzilalil Qur'annya mengungkapkan:
“Hidup di bawah naungan Al-Qur'an merupakan suatu kenikmatan. Kenikmatan yang tiada dapat dirasakan,
kecuali hanya oleh mereka yang benar-benar telah merasakannya. Suatu kenikmatan yang mengangkat jiwa,
memberikan keberkahan dan mensucikannya.... Dan Al-Hamdulillah... Allah telah memberikan kenikmatan pada
diriku untuk hidup di bawah naungan Al-Qur'an beberapa saat dalam perputaran zaman. Di situ aku dapat
merasakan sebuah kenikmatan yang benar-benar belum pernah aku rasakan sebelumnya sama sekali dalam
hidupku.”
Cukuplah menjadi bukti keindahan bahasa Al-Qur'an, manakala diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq dari Imam Zuhri
(Abu Syahbah, 1996 : I/312):
Bahwa suatu ketika, Abu Jahal, Abu Lahab dan Akhnas bin Syariq, yang secara sembunyi-sembunyi mendatangi
rumah Rasulullah saw. pada malam hari untuk mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur'an yang dibaca oleh
Rasulullah saw. dalam shalatnya. Mereka bertiga memiliki posisi yang tersendiri, yang tidak diketahui oleh yang
lainnya. Hingga ketika Rasulullah saw. usai melaksanakan shalat, mereka bertiga memergoki satu sama lainnya
di jalan. Mereka bertiga saling mencela, dan membuat kesepakatan untuk tidak kembali mendatangi rumah
Rasulullah saw.. Namun pada melam berikutnya, ternyata mereka bertiga tidak kuasa menahan gejolak jiwanya
untuk mendengarkan lantunan ayat-ayat tersebut. Mereka bertiga mengira bahwa yang lainnya tidak akan
datang ke rumah Rasulullah saw., dan mereka pun menempati posisi mereka masing-masing.
Ketika Rasulullah saw. usai melaksanakan shalat, mereka pun memergoki yang lainnya di jalan. Dan terjadilah
saling celaan sebagaimana yang kemarin mereka ucapkan. Kemudian pada malam berikutnya, gejolak jiwa
mereka benar-benar tidak dapat dibendung lagi untuk mendengarkan Al-Qur'an, dan merekapun menempati
posisi sebagaimana hari sebelumnya. Dana manakala Rasulullah saw. usai melaksanakan shalat, mereka
bertiga kembali memergoki yang lainnya. Akhirnya mereka bertiga membuat ‘mu'ahadah' (perjanjian) untuk
sama-sama tidak kembali ke rumah Rasulullah saw. guna mendengarkan Al-Qur'an.
Masing-masing mereka mengakui keindahan Al-Qur'an, namun hawa nafsu mereka memungkiri kenabian
Muhammad saw. Selain contoh di atas terdapat juga ayat yang mengungkapkan keindahan Al-Qur'an. Allah
mengatakan,
“Kalau sekiranya Kami menurunkan Al Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk
terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia
supaya mereka berfikir.” (Al-Hasyr: 21)
Materi 7 : SIAPAKAH IDOLAMU ?
Mengapa Rasul ?
Rasul kita sendiri, Muhammad saw lahir sebagai manusia yang ma’shum, artinya dipelihara Allah dari semua
perbuatan buruk. Jikapun dia pernah melanggar, Allah langsung menegurnya seperti bisa kamu baca di surat
Abasa. Nah, karenanya engga mungkin, Nabi tercinta berbuat kesalahan. Lha wong tujuan ia diutus selain
untuk membawa agama islam, juga untuk menyempurnakan akhlak. Makanya, tidak heran jika bunda Aisyah,
istri beliau mengatakan, ‘Akhlak Rasul itu Qur’an”. Kebayang kan baiknya Nabi kita itu.
Dikutip dari : Ifa Avianty, Be a happy Teenager #1
Mengenal Rasul tidak sahaja dalam bentuk fisikal atau penampilannya tetapi segala aspek syar’I berupa sunnah
yang didedahkan Nabi kepada kita samada tingkah laku, perkataan ataupun sikap. Pengenalan kepada Rasul
dapat dilihat melalui sirah nabi yang menggambarkan kehidupan Nabi serta latar belakangnya seperti nasab.
Kemudian melalui sunnah dan dakwah Nabi pun dapat memberikan penjelasan siapa Nabi sebenarnya.
Dengan mengenal Rasul diharapkan kita dapat mencintai Rasul dan mengikutinya, perkara ini sebagai cara
bagaimana kita taat dan mencintai Allah SWT. Oleh itu mengenal Rasul tidak sahaja dari segi jasad, nasab dan
latar belakangnya, tetapi bagaimana beliau beribadah dan beramal soleh. Setengah masyarakat mengetahui
dan mengamalkan sunnah Nabi dari segi ibadah sahaja bahkan dari segi penampilan sahaja. Sangat jarang
muslim yang mengambil contoh kehidupan Nabi secara keseluruhannya sebagai contoh, misalnya peranan Nabi
dari segi politik, pemimpin, peniaga dan juga Nabi sebagai suami, ayah dan ahli di masyarakat. Semua peranan
Nabi ini perlu dicontoh dan diikuti sehingga kita dapat mengamalkan Islam secara sempurna dan menyeluruh.
Walaupun demikian, ummat Islam masih menjadikan Nabi sebagai Rasul adalah dari segi lafazh atau kebiasaan
ummat Islam bersalawat ke atas Nabi. Bagaimanapun ummat Islam yang sholat akan selalu bersalawat ke atas
Nabi dan selalu menyebutnya.
Pengenalan kepada Rasul juga pengenalan kepada Allah dan Islam. Memahami Rasul secara komprehensif
adalah cara yang tepat dalam mengenal Islam yang juga komprehensif. Rasul dikenal sebagai pribadi teladan
dan ikutan yang unggul dan lelaki terpilih di antara manusia yang sangat layak dijadikan model bagi setiap
muslim. Berarti Nabi adalah ikutan bagi setiap tingkah laku, perkataan dan sikap yang disunnahkannya.
Jadi gimana agar kita bisa benar-benar tau kehidupan Rasul saw ?
Untuk yang ini memangh butuh sedikit perjuangan lebih, kamu bisa baca buku tentang Rasul yang banyak
bertebaran di toko buku, dan tentu saja terus ikutan mentoring ini. InsyaAllah akan kita bahas di edisi
selanjutnya.....
***
Kata Para Tokoh tentang Muhammad saw :
Sumber : http://suwendi-online.blogspot.com
MATERI 8 : ...KEAJAIBAN SHALAT SUBUH...
Shalat itu apa sih?
Secara bahasa, shalat berasal dari bahasa Arab yang berarti doa, sedangkan jika secara istilah
shalat itu berarti aktivitas ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan yang sesuai dengan syarat
dan rukun tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Shalat itu merupakan rukun islam
kedua dan merupakan amal pertama yang akan dihisab di hari akhir kelak. Hukumnya fardhu ain.
Adapun dalil yang mendasari kewajiban ini tercantum dalam Al Hajj :77 , Al Baqarah : 43, An Nisa : 103,
dan Al Ankabut 45,
Hikmah disyariatkannya Sholat
Shalat ialah salah satu ibadah yang kaya akan makna tersirat dibalik perintahnya. Sebuah sarana
berinteraksi dengan Allah lima kali dalam sehari. Banyak hikmah yang dapat kita peroleh diantaranya :
1. Dapat mencegah perbuatan keji dan munkar
“Barangsiapa yang shalatnya tidak dapat mencegahnya dari perbuatan keji dan munkar maka
tidaklah ia mendapat apapun dari Allah kecuali hanya bertamba jauh” (HR Thabrani)
2. Mengajarkan kedisiplinan
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,
dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-
musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-
orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan
kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu
mendapat petunjuk” (An Nisa 103)
3. Membentuk pribadi yang tegar
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia
berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang
mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya”
(Al Ma’arij 19-23)
4. Membersihkan dosa dan kesalahan
“Tidak ada seorang muslim pun yang ketika shalat fardhu telah tiba, kemudian dia berwudu dengan
baik dan memperbagus kekhusyukannya (dalam shalat) serta rukunya, terkecuali hal itu
merupakan penghapus dosanya yang telah lalu selama dia tidak melakukan dosa besar dan hal itu
berlaku sepanjang tahun itu” (HR Muslim)
Shalat Subuh dan Kedahsyatannya!
Shalat fardhu yang jumlah rakaatnya paling sedikit ialah shalat subuh. Ingat kan ada berapa rakaat?
Yup, benar sekali! 2 rakaat. Berdasarkan hadist riwayat Muslim, waktu shalat subuh dari terbit fajar
hingga terbenam matahari. Walaupun rakaatnya sedikit, seringkali kebanyakan manusia melalaikan
bahkan meninggalkan shalat ini. Apakah kamu sering melakukannya?Allah memberi setiap hamba ujian
demi ujian dalam hidupnya, begitupun ujian dalam hal menegakkan shalat. Allah menjadikan ujian
sebagai standar untuk menguji keimanan seorang hamba. Hal tersebut pun disebutkan dalam surat Al-
Ankabut 1-3.
“Alif laam miim, Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:
"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-
orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”
Keistimewaan ujian khusus untuk shalat subuh , berbeda loh antara laki-laki dan perempuan.
Ujian untuk laki-laki, mereka sangat dianjurkan untuk shalat subuh berjamaah di masjid, sedangkan
untuk perempuan ujiannya ialah melaksanakan shalat tepat waktu di rumah. Kenapa ya wanita itu lebih
utama shalat di rumah dibanding di masjid? Berikut sabda Rasulullah :
“Engkau telah mengetahui. Shalatmu di bilikmu lebih baik daripada shalatmu di kamarmu. Shalatmu di
kamarmu lebih baik daripada shalatmu di ruang yang lebih luas di rumahmu. Shalatmu di ruang yang
lebih luas di rumahmu itu lebih baik daripada shalatmu di masjid kaummu. Shalatmu di masjid kaummu
lebih baik daripada shalatmu di masjid raya. Dan besarnya pahala shalat seorang wanita di rumahnya
merupakan rahmat Allah baginya dan bagi masyarakat.” (HR Ahmad)
Dalam islam, kaum wanita itu istimewa!! Wanita dijaga agar mereka terhindar dari fitnah dan
terlindung dari segala macam gangguan. Selain itu, ternyata seorang wanita dapat sekaligus menjaga
anak-anak ataupun para usia lanjut di rumah. Subhanallah sekali ya islam itu! ^.^
Manusia dianggap gagal dalam ujian penting ini, manakala mereka shalat tidak tepat waktu
sesuai ketetapan Allah. Tapi bagaimana dengan kamu? Ternyata banyak beragam kejadian pada
pelaksanaan shalat subuh. Ada yang mengerjakan sebagian besar shalatnya di masjid, ada yang selalu
tidak di masjid, ada yang shalat sebelum habis waktunya, bahkan ada yang bangunnya kesiangan
sehingga mengerjakan shalat melewati batas waktunya..ckckck
Tau ngga? Rasulullah itu menjadikan sholat subuh sebagai tolak ukur untuk membedakan antara orang
mukmin dengan orang munafik.. wow? Mau tau apa hadistnya?
“Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh.
Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi
keduanya sekalipun dengan merangkak. Sungguh, aku ingin menyuruh melaksanakan shalat, lalu
shalat itu ditegakkan kemudiaan aku perintahkan seseorang untuk mengimami shalat bersama orang-
orang. Kemudian beberapa lelaki berangkat bersamaku dengan membawa dengan membawa kayu
yang terikat, mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri shalat berjamaah, sehingga aku bakar
rumah mereka” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Waktu shalat subuh itu hanya dari terbit fajar sampai terbit matahari loh, bukan sampai shalat
zuhur ya. Jadi, waktunya sangat terbatas, sempit, dan sulit bukan? Makanya shalat ini memang
mengandung ujian bagi yang dapat mengerjakannya dengan segala keutamaannya. Diriwayatkan dari
Abdullah bin Amru bin Al Ash, Rasulullah bersabda :
“ Waktu shalat subuh dari terbit fajar sampai terbit matahari (HR Muslim)”
Buat adik-adik yang sholih sholihah..jangan sekali-kali meninggalkan shalat subuh dengan
sengaja yaa, karena hal itu sama saja dengan meninggalkan kewajiban yang Allah tetapkan dengan
sengaja.
“Janganlah kalian meninggalkan shalat secara sengaja. Barang siapa yang telah meninggalkan shalat
secara sengaja, maka Allah dan Rasulnya telah lepas tanggungan darinya.” (HR Ahmad)
Mau tau tidak amalan apa yang Allah cintai? Rasulullah bersabda : “Amal yang paling dicintai
Allah ta’ala adalah shalat (tepat) pada waktunya.” (HR Al Bukhari dan Muslim)
Sulit tidak mengerjakan shalat subuh tepat waktu? Semuanya itu ternyata kembali ke pribadi masing-
masing loh. Kalau ada kemauan, insyaAllah pasti ada jalan. Allah tidak pernah membebani setiap
hamba dengan berat yang tidak sesuai dengan kemampuannnya (Al- Baqarah 286). Jadi,
setiap hukum syariat yang Allah perintahkan pasti sesuai dengan kemampuan hambaNya. hmm...nanti
kita akan bahas tentang tipsnya.So, tetep lanjutin bacanyaa ya. Oce?
Ada sebuah kejadian di negara Adidaya. Tau kan negara apa? Yup, apalagi kalau bukan Amerika. Di
negara ini, ada peristiwa mencengangkan yang dilihat oleh Dr. Raghib as-Sirjani, penulis buku “Misteri
shalat subuh”. Cerita ini dikutip dari salah satu cerita yang ditulis dalam buku tersebut. Berikut ceritanya
:
Waktu itu saya berkunjung ke Amerika. Pada saat pulang dari Masjid Raya setelah melaksanakan shalat
subuh sekitar jam enam pagi saya menjumpai di jalan-jalan utama dan jalan-jalan tol sangat ramai.
Jalanan dipenuhi mobil-mobil. Kesan pertama saya : Heran! Namun akhirnya saya terbiasa menyaksikan
pemandangan ini. Mereka bangun pagi untuk pergi ke tempat kerja. Sebagian besar mereka bekerja di
tempat yang jauh dari rumah, sehingga terpaksa bangun jam lima pagi-waktu shalat subuh supaya bisa
berangkat ke tempat kerja tepat waktu.
Mereka itu orang-orang Kristen, Atheis, dan Yahudi. Jumlahnya pun tidak sedikit. Mereka bangun pagi
untuk kehidupan dunia, pada saat yang bersamaan dengan waktu shalat subuh. Hajat kemanusiaan
mampu mendorong mereka untuk bangun pagi-pagi. Namun mengapa seorang mukmin tidak mau
mengerahkan segenap potensinya untuk menyamai mereka bangun pagi?
Saya banyak menjumpai orang-orang Amerika di jalan-jalan ketika saya pergi ke masjid untuk shalat
subuh. Saya ulangi sekali lagi, “Saya pergi,” bukan “Saya pulang”. Maknanya mereka mau bangun pagi-
pagi sebelum subuh tentunya untuk keperluan yang sangat penting. Saya pun berpikir, kira-kira apa ya
tujuan penting mereka ini, sehingga mereka mau bangun pagi-pagi sebelum jam lima pagi dan memakai
baju dinas?Untuk apa mereka keluar dalam keadaan cuaca yang sangat dingin menuju jalan-jalan raya?
Tahukah Anda?Ternyata mereka melakukan itu hanya untuk berjalan jalan bersama anjingnya guna
menghirup udara segar!
Orang-orang Amerika, laki-laki, dan perempuan bangun jam setengah lima pagi, karena hatinya terpaut
dengan anjingnya yang terkurung di dalam rumah sepanjang hari. Mereka bangun pagi-pagi sekali
supaya anjing-anjing bisa menghirup udara segar di jalanan.
Coba bayangkan!! Orang-orang kristen,yahudi, atau kafir lainnya rela bangun pagi-pagi demi anjingnya!
Bagaimana dengan kita?Sebagian besar orang islam enggan bangun pagi demi Allah? Karena cinta
anjing mendorong
KELEBIHAN SHALATpemiliknya
SUBUH untuk bangun,sedangkan
DIBANDING SHALAT LAIN cinta Allah tidak mendorong seorang hamba
untuk
1. bangun?
Pahala shalat malam satu malam penuh
Mampukah kamu mengerjakan shalat semalam penuh?wuihhh..cape kali ya? ^^v
Tapi ada loh salah satu ibadah yang dikerjakan dengan keistimewaan itu. Rasulullah bersabda :
“Barangsiapa yang shalat isya berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan
barangsiapa shalat subuh berjamaah (atau dengan shalat Isya) maka seakan-akan dia telah
melaksanakan shalat malam satu malam penuh”. (HR Muslim)
Wah,subhanallah yaa kita cukup bangun sebelum subuh dan lakukan shalat fajar. Ayooo..siapa sih
yang ga ingin dapatkan kebaikan itu. Tenyata Ibnu Hajar Al Asqalani menjelaskan Rasul ketika dalam
perjalanan tidak pernah ketinggalan untuk melakukan shalat sunnah subuh. “Janganlah
meninggalkan shalat sunnah subuh walaupun kalian dikejar musuh” (HR Abu Dawud dan Ahmad).
Karena nilainya sangat tinggi maka Rasul pun sampai berpesan jangan meninggalkan amalah
tersebut bahkan ketika perang berkecamuk sekalipun.
4. Waktu yang menjadi saksi
Dalam Surat Al Fajr 1-2 Allah berfirman “Demi fajar, dan malam yang sepuluh”. Allah
bersumpah dengan waktu fajar. Waktu fajar adalah sebuah waktu yang akan mempersaksikan kita.
Semua malaikat yang ada di langit akan turun untuk melihat siapa saja hamba yang melakukan
shalat subuh. Wah, subhanallah indahnya ^.^!
Diriwayarkan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :
“Shalat berjamaah lebih utama dari shalat salah seorang kamu yang sendirian, berbanding dua puluh
tujuh lipat. Malaikat malam dan siang berkumpul pada waktu subuh”
Para malaikat langsung naik ke langit setelah melihat shalat subuh. Bukhari meriwayatkan
“Kemudian naiklah para malaikat yang menyertai kamu pada malam harinya, lalu Rabb mereka
bertanya kepada mereka-padahal Dia lebih mngetahui keadaan mereka, ‘Bagaimana hamba-
hambaKu ketika kalian tinggalkan?’ Mereka menjawab ‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan
shalat dan kami jumpai mereka dalam keadaan shalat juga”.
Adik-adik, ingin ga kalau malaikat sedang menengok kita, mereka selalu melihat kita dalam
keadaan shalat? ^.^
TIPS 1
Ikhlas karena Allah
Sesuatu yang kita jalankan jika dilakukan ikhlas karena Allah, InsyaAllah selalu dapat kemudahan
ketika menjalankan sesuatu. Dalam surat Az-Zumar 65-66 disebutkan bahwa janganlah kita
mempersekutukan Allah dan hendaknya kita beribadah hanya karena Allah dan selalu bersyukurlah.
Ketika melakukan sesuatu butuh kesungguhan,kesabaran, dan yang pasti harus latihan, ya kan? Setan
itu akan mudah menggoda setiap manusia, tapi terkecuali manusia yang senantiasa ikhlas karena Allah.
Jadi, ayo kita ikhlaskan semuanya hanya karena Allah dan lakukan secara rutin.
TIPS 2
Jangan lupa bertaubat dan banyaklah berdoa \ ^^/!
Mengingat dosa dan memohon ampunan kepada Allah itu merupakan cara lain juga untuk
memudahkan setiap langkah manusia loh. Adik-adik pernah berdoa kan?Jangan sekali-kali meremehkan
yang namanya doa ya, karena ternyata doa itu sungguh dahsyat loh! Perbanyaklah
meminta,memohon,dan mengadu lah hanya kepada Allah. Allah yang menciptakan kita,menghidupkan,
mematikan, dan yang menguasai ruh di kala tidur terlelap. Oleh karena itu, perbanyaklah doa agar Allah
dapat mengembalikan ruh kita sehingga kita pun dapat terbangun sebelum waktu fajar.
TIPS 3
Bertekad kuat !
Kalau kita sebagai seorang muslim punya keinginan kuat untuk merasakan manisnya nilai pahala
shalat subuh, maka kita pasti akan mengatur waktu agar bisa bangun lebih pagi. Jika adik-adik punya
keinginan kuat, maka Allah akan meneguhkan langkah kita, sedangkan jika keinginan kita masing
setengah hati,maka Allah pun dapat melemahkan langkah kita. Jika adik-adik sudah merasa malas, maka
kita pun akan menjadi lebih enggan dan akhirnya sulit untuk melakukan shalat dan amalan lain. Hal itu
sesuai firman Allah dalam surat At-Taubah 46.
“Tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka. Maka Allah melemahkan keinginan mereka dan
dikatakan kepada mereka ‘Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu”
Ga mau jadi orang yang tertinggal kan? So,adik-adik ayo bulatkan tekad untuk bangun lebih pagi, pasti
kita bisa!
TIPS 4
Tidur ala Rasul
Apakah posisi tidur adik-adik sudah sesuai dengan yang dicontohkan Rasul?Mau tahu gimana posisi
rasul kalau sedang tidur? Tips tidur ala Rasul :
1. Tidurlah lebih awal
Ternyata Allah sudah menciptakan alam ini selalu seimbang. Siang untuk bekerja dan malam
untuk istirahat. Menciptakan matahari yang terang benderang agar kita terbangun pada siang hari,
sedangkan malam dibuat gelap agar memudahkan untuk tidur.
Ternyata di wilayah negara-negara barat, mereka pun mempunyai kebiasaan tidur lebih awal
loh, sekitar jam 8 atau jam 9. Jadi,kalau adik-adik mau jalan-jalan keluar setelah jam tersebut
biasanya jarang sekali kita menemukan orang di sekitar jalan. Semua itu mereka lakukan bukan
karena tidak ada kesenangan yang bisa mereka lakukan pada jam tersebut, semua fasilitas tersedia
bahkan lebih lengkap dari negara yang kita punya. Mereka tidur lebih awal agar keesokkannya dapat
bangun tepat waktu, usaha dapat lebih sukses, dan semangat kerja pun dapat lebih meningkat.
Sungguh ketika mereka sangat bersemangat untuk mencari harta dunia, mereka akan
mengusahakan dengan semaksimal mungkin, bahkan dengan mengatur waktu tidurnya. Rasulullah
pun telah memberi teladan kepada kita dengan memberi anjuran untuk tidur lebih awal semampu
mungkin, agar kita bisa memanfaatkan waktu pada siang hari pun dengan baik. So,bagaimana
dengan jam tidurmu, adikku?
2. Berwudu sebelum tidur
3. Tidur menghadap ke kanan
4. Membaca doa sebelum tidur
TIPS 5
Jangan terlalu kenyang deh!
Rasulullah bersabda “Anak adam tidak memenuhi bejana yang lebih jelek daripada perutnya,
cukuplah bagi anak adam memakan makanan yang bisa menegakkan punggungnya. Kalau tidak
memungkinkan, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minnuman, dan sepertiga untuk
pernapasan” (HR Tirmidzi).
Kalau kita banyak makan sebelum tidur,maka itu akan menyulitkan tubuh kita. Pada saat tidur
sistem tubuh tetap bekerja. Jika tubuh perlu usaha yang lebih untuk mencerna makanan kita, maka
biasanya kita akan tidur menjadi gelisah dan hal itu secara tidak langsung akan mengganggu kesehatan
kita dan akhirnya kita jadi lebih sulit untukk bangun di waktu subuh. Jadi, yuk kita coba makan secara
seimbang dan jangan terlalu berlebihan yaa! Sesuatu yang berlebihan bukan sesuatu yang baik, kan?
TIPS 6
Tulisan pengingat
Menulis sesuatu pengingat yang menggugah ternyata dapat lebih mendorong kita untuk melakukan
sesuatu. Pengingat itu dapat berupa hadist singkat mengenai keutamaan bangun sebelum fajar,
keutamaan shalat subuh, dan hal lain menarik lainnya.Buatlah dengan warna kertas yang menarik,
ukuran besar, tulis dengan jelas dan bagus, letakkan di posisi paling ok di kamarmu, dan ganti tulisan
secara rutin agar adik-adik tidak bosan. Selamat mencoba ^.^!
TIPS 7
Siaga weker alarm dan telepon!
Seringkali menyetel jam weker kadang kurang berhasil, ya kan? Kalau sudah berbunyi sering sekali
di snooze berulang-ulang dan akhirnya kebablasan deh..hehe. Tips jitu lain kalau pakai alarm weker,
coba taruh jam weker alarmnya jauh dari jangkauan kasur contoh di meja di sekitar kamar. Namun
pasang dengan suara yang nyaring biar kedengaran ya. Membuat tubuh bangun dari kasur untuk
mematikan alarm, biasanyaakan lebih manjur dibandingkan mematikan alarm yang cukup gampang
hanya dijangkau dengan tangan.
Kalau cara menggunakan weker alarm pun tidak manjur, coba gunakan dengan alarm dibangunkan
seseorang melalui telepon. Misalnya kita janjian dengan teman yang memang sudah terbiasa bangun
sebelum subuh. Kita meminta bantuan dia untuk membangunkan kita via telepon agar kita pun dapat
bangun sebelum subuh. Oleh karena itu, bertemanlah dengan orang-orang sholih agar kita pun tertular
kesholihannya, karena mereka pun pasti ingin saling mengajak temannya dalam kebaikan.
TIPS 8
Ajak keluargamu yuk!
Terakhir, cara jitu lain..melalui KELUARGA. Coba deh ajak keluarga terdekatmu, biasanya hal itu
akan lebih mudah karena keluarga adalah pihak yang paling dekat dengan kita. Ketika di rumah ada
orang yang melakukan aktivitas sama dengan kita biasanya akan saling mendukung dan mengingatkan.
Kita dapat saling membangunkan, jika ada salah satu yang belum bangun. Wah.. so sweet =’). Coba yuk!
Siapa lagi yang mau kita jaga terlebih dahulu selain keluarga terdekat, benar kan? Hal itu pun tercantum
dalam surat At-Tahrim ayat 6 , yuk kita amalkan!
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan”.
MATERI 9 : MEREKA MEMILIH MENJADI MUSLIM, KAMU ?
Untuk lebih membuat menarik dan peserta terpesona dengan materi ini, murobbi bisa juga menyiapkan
video-video mulallaf yang bisa diunduh bebas dari internet.
Penggalan video bisa di putar ketika mentoring untuk membuka mentoring. Atau
Membacakan kisah Maher Zain secara bergantian agar konsentrasi peserta tetap terjaga. Jika perlu ada
sesi diskusi tentu akan lebih hidup.
Selanjutnya sesi mentoring mengulas motivasi manusia memeluk islam
Seteleh selesai, mentor bisa membuka sesi diskusi
15 menit sebelum menutup mentoring, peserta dievaluasi tentang motivasinya memeluk islam, dengan
pertanyaan berikut ?
Pertama, karena kehidupan mereka yang sebelumnya sekuler, tidak terarah, tidak punya tujuan, hidup
hanya money, music and fun. Pola hidup itu menciptakan kegersangan dan kegelisahan jiwa. Mereka
merasakan kekacauan hidup, tidak seperti pada orang-orang Muslim yang mereka kenal. Dalam hingar bingar
dunia modern dan fasilitas materi yang melimpah banyak dari mereka yang merasakan kehampaan dan
ketidakbahagiaan. Ketika menemukan Islam dari membaca Al-Qur’an, dari buku atau kehidupan teman
Muslimnya yang sehari-harinya taat beragama, dengan mudah saja mereka masuk Islam.
Kedua, merasakan ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan yang tidak pernah dirasakannya dalam
agama sebelumnya yaitu Kristen. Dalam Islam mereka merasakan hubungan dengan Tuhan itu langsung dan
dekat. Beberapa orang Kristen taat bahkan mereka sebagai church priest mengaku seperti itu ketika
diwawancarai televisi. Allison dari North Caroline dan Barbara Cartabuka, seorang diantara 6,5 juta orang
Amerika yang masuk Islam pasca 9/11, seperti diberitakan oleh Veronica De La Cruz dalam CNN Headline
News, Allison mengaku “Islam is much more about peace.” Sedangkan Barbara tidak pernah merasakan
kedamaian selama menganut Katolik Roma seperti kini dirasakannya setelah menjadi Muslim.
Demikian juga yang dirasakan oleh Mr. Idris Taufik, mantan pendeta Katolik di London, ketika diwawancara
televisi Al-Jazira. Mantan pendeta ini melihat dan merasakan ketenangan batin dalam Islam yang tidak pernah
dirasakan sebelumnya ketika ia menjadi mendeta di London. Ia masuk Islam setelah melancong ke Mesir. Ia
kaget melihat orang-orang Islam tidak seperti yang diberitakan di televisi-televisi Barat. Ia mengaku, sebelumnya
hanya mengetahui Islam dari media. Ia sering meneteskan air mata ketika menyaksikan kaum Muslim shalat dan
kini ia merasakan kebahagiaan setelah menjadi Muslim di London.
Ketiga, menemukan kebenaran yang dicarinya. Beberapa konverter mengakui konsep-konsep ajaran Islam
lebih rasional atau lebih masuk akal seperti tentang keesaan Tuhan, kemurnian kitab suci, kebangkitan
(resurrection) dan penghapusan dosa (salvation) ketimbang dalam Kristen. Banyak dari masyarakat Amerika
memandang Kristen sebagai agama yang konservatif dalam doktrin-doktrinnya. Eric seorang pemain Cricket di
Texas, kota kelahiran George Bush, berkesimpulan seperti itu dan memilih Islam. Sebagai pemain cricket
Muslim, ia sering shalat di pinggir lapang. Di Kristen, katanya, sembahyang harus selalu ke Gereja.
Seorang konverter lain memberikan kesaksiannya yang bangga menjadi Muslim. Ia menjelaskan telah berpuluh
tahun menganut Katolik Roma dan Kristen Evangelik. Dia mengaku menemukan kelemahan-kelemahan doktrin
Kristen setelah menyaksikan debat terbuka tentang “Is Jesus God?” (Apakah Yesus itu Tuhan?) antara Ahmad
Deedat, seorang tokoh Islam dari Afrika Selatan dan seorang teolog Kristen. Argumen-argumen Dedaat dalam
diskusi menurutnya jauh lebih jelas, kuat dan memuaskan ketimbang teolog Kristen itu. Menariknya, misi
awalnya ia menonton debat agama itu justru untuk mengetahui Islam karena ia bertekad akan menyebarkan
gospel ke masyarakat-masyarakat Muslim. Yang terjadi sebaliknya, ia malah menemukan keunggulan doktrin
Islam dalam berbagai aspeknya dibandingkan Kristen. Angela Collin, seorang artis California yang terkenal
karena filmnya Leguna Beach dan kini menjadi Director of Islamic School, ketika diwawancarai oleh televisi NBC
News megapa ia masuk Islam, ia mengungkapkan: “I was seeking the truth and I’ve found it in Islam. Now I have
this belief and I love this belief,” katanya bangga.
Keempat, banyak kaum perempuan Amerika Muslim berkesimpulan ternyata Islam sangat melindungi
dan menghargai perempuan. Dengan kata lain, perempuan dalam Islam dimuliakan dan posisinya sangat
dihormati. Walaupun mereka tidak setuju dengan poligami, mereka melihat posisi perempuan sangat dihormati
dalam Islam daripada dalam peradaban Barat modern. Seorang convert perempuan Amerika bernama Tania,
merasa hidupnya kacau dan tidak terarah jutsru dalam kebebasannya di Amerika. Ia bisa melakukan apa saja
yang dia mau untuk kesenangan, tapi ia rasakan malah merugikan dan merendahkan perempuan. Setelah
mempelajari Islam, awalnya merasa minder. Setelah tahu bagaimana Islam memperlakukan perempuan, ia
malah berkata “women in Islam is so honored. This is a nice religion not for people like me!” katanya. Dia masuk
Islam setelah mempelajarinya beberapa bulan dari teman Muslimnya.
Perkembangan Islam di dunia Barat sesungguhnya lebih prospektif karena mereka terbiasa berfikir terbuka.
Dalam keluarga Amerika, pemilihan agama dilakukan secara bebas dan independen. Banyak orang tua
mendukung anaknya menjadi Muslim selama itu adalah pilihan bebasnya dan independen. Mereka mudah saja
masuk Islam ketika menemukan kebenaran disitu. Angela Collin menjadi Muslim dengan dukungan kedua orang
tua. Ketika diwawancarai televisi NBC, orang tuanya justru merasa bangga karena Angela adalah seorang
“independent person.” Nancy seorang remaja 15 tahun, masuk Islam setelah bergaul dekat temannya keluarga
Pakistan dan keluarganya tidak mempermasalahkan walaupun telah lama hidup dalam tradisi Kristen.
Sumber : http://efrialdy.wordpress.com/2012/01/10/mencermati-pesatnya-perkembangan-islam-di-dunia-saat-ini/
KETIKA memutuskan menjadi penyanyi, Maher Zain
memilih jalur yang berbeda. Musik yang diusung
sebenarnya sudah jamak ditemui. Dia memilih jalur
pop modern, R&B, dipadu dengan musik Arab.
Namun, syair yang ditulisnya adalah syair yang
mengusung napas Islam. Karena itu, dia kerap
disebut sebagai Islamic singer.
Berbicara tentang Islam, Maher memiliki perjalanan spiritual sendiri. Dia memang dilahirkan di keluarga muslim.
Tapi, kemudian dia pindah dari Lebanon ke Swedia. "Jujur, saya baru belajar mendalami Islam saat berusia 26
tahun. Seharusnya saya bisa belajar lebih awal," kata pria yang lahir pada 16 Maret 1981 tersebut. Tapi, tidak
ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik. Itulah yang dia katakan.
Setelah mendalami Islam sebagai keyakinan, Maher menyadari bahwa didalamnya terdapat banyak cinta. Dia
pun ingin menyebarkannya. "Menjadi penyanyi Islam buat saya tidak sekadar melantunkan lagu dengan bahasa
Arab atau mengucapkan allahuakbar, insya Allah, atau subhanallah. Islam adalah pemberian terbesar dari Allah
yang mengajarkan cinta dan kedamaian. Cinta kepada ibu, saudara, tetangga, teman, istri, dan sesama. Sangat
luas," jelasnya.
Bagi Maher, Islam bukan hanya gaya hidup, tapi juga pegangan hidup. "Islam itu hidup saya. Saya sadar, kalau
tidak mengamalkannya, saya tidak akan bisa melakukan apa-apa. Berdoa buat saya seperti manusia
membutuhkan makan dan tidur," tambahnya. Sebab itu, Maher ingin melanjutkan apa yang sudah dilakukannya
tersebut sampai waktu tak terbatas. Dia ingin lebih banyak lagi orang yang menerima pesan dari lagu-lagunya.
Membuat mereka menjadi lebih baik dan menebarkan cinta serta kedamaian seluas-luasnya.
Sebagai seorang anak, Maher menyatakan senang karena apa yang sudah dilakukannya sekarang ini bisa
membuat orang tua bangga. "Orang tua saya sangat bangga. Saya juga bahagia bisa membuat mereka bangga.
Mereka sangat mendukung apa yang saya kerjakan sekarang ini," katanya senang. (jan/c10/ayi)
Sumber: jpnn.com
Nama Lengkap : __________________________________
No HP : __________________________________
Kalau kamu ? Apa motivasimu memeluk islam hingga kini ? Apakah sama seperti mereka ? Sampaikan
perasaanmu lewat jawaban-jawaban tulusmu atas pertanyaan berikut ya…
1. Apakah kamu memiliki kehidupan yang terarah, memiliki tujuan hidup yang mulia ?
______________________________________________________________
2. Apakah kamu sudah merasakan ketenangan, kedamaian, kebahagiaan dalam islam ?
______________________________________________________________
3. Apakah kamu sudah menemukan kebenaran yang kamu cari dalam islam ?
______________________________________________________________
4. Apakah kamu sebagai wanita (atau yang memiliki ibu, saudara wanita) merasakan bahwa islam sangat
memuliakan wanita ?
______________________________________________________________
5. Apakah kamu ingin berkomitmen untuk mengretahui islam lebih mendalam, merasakan kebahagiaan
dalam islam, dan menjadi pemeluknya yang taat ?
______________________________________________________________
6. Apakah kamu mau meluangkan waktu sekitar 3jam /pekan dari 168 jam waktumu dalam seminggu
untuk berinteraksi dengan islam secara lebih mendalam ?
______________________________________________________________
Designed By :
@kangdianmadani | 089-651-866-833