Anda di halaman 1dari 29

Urgensi Tarbiyah

dan Dakwah

Dauroh Marhalah Wustho (DMW)


Sabtu, 30 Juli 2022
• Pengertian Dakwah
Menurut bahasa :
Da’a – yad’u –
da’watan ajaran, seruan, panggilan atau undangan

Menurut Istilah :

mengajak manusia dengan cara bijaksana pada jalan


Dakwah yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk
keselamatan dan kebahagian mereka di dunia dan di
akhrat
Unsur-unsur dakwah
۠ َ ‫َأ‬
‫صي َر ٍة نا َو َم ِن‬ َ ‫هَّلل‬ َ ۟
ِ َ‫قُ ْل ٰهَ ِذِۦه َسبِيلِ ٓى َأ ْد ُع ٓوا ِإلى ٱ ِ ۚ َعل ٰى ب‬
‫ين‬ ‫ك‬‫ر‬ ْ
‫ش‬ ‫م‬ ‫ٱل‬ ‫ن‬‫م‬ ‫ا‬ ۠
َ ِ ِ ُ َ ِ َ‫ٱتَّبَ َعنِى ۖ َو ُس ْب ٰ َح َن ٱهَّلل ِ َو َمٓا َأن‬
ْ
Artinya: Katakanlah: "Inilah jalan
(agama)ku, aku dan orang-orang yang
mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah
dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah,
dan aku tiada termasuk orang-orang yang
musyrik".
Pedoman dalam berdakwah
‫ظ ِة ْٱل َح َسنَ ِة ۖ َو ٰ َج ِد ْلهُم‬
َ ‫ك بِ ْٱل ِح ْك َم ِة َو ْٱل َم ْو ِع‬َ ِّ‫يل َرب‬ ِ ِ‫ع ِإلَ ٰى َسب‬ ُ ‫ٱ ْد‬
ۖ ‫ض َّل َعن َسبِيلِِۦه‬ َ ‫بِٱلَّتِى ِه َى َأحْ َس ُن ۚ ِإ َّن َرب ََّك هُ َو َأ ْعلَ ُم بِ َمن‬
َ ‫َوهُ َو َأ ْعلَ ُم بِ ْٱل ُم ْهتَ ِد‬
‫ين‬
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan
hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
• Pengertian Tarbiyah
Menurut bahasa :
Tarbiyah pendidikan

Menurut istilah :

Tarbiyah
Usaha sadar yang dimaksudkan untuk
mengantarkan peserta didik ke arah
kesempurnaannya
Kenapa tarbiyah sangat penting di zaman
Jahiliyyah? Karena adanya :
• Kebodohan
• Kehinaan
• Kelemahan
• Perpecahan
Bagaimana dengan urgensi tarbiyah di masa sekarang?
• Solusi terhadap problem ummat atau solusi atas
kompleksitas problematika ummat islam
• Salah satu sarana (wadah) menuntut ilmu
• Mesin pencetak kader dakwah
• Mengokohkan keimanan dan meningkatkannya
• Tarbiyah berfungsi meningkatkan ikatan ukhuwah
• Media untuk melejitkan dan mengarahkan potensi
• Sarana untuk melatih beramal jama’i
Bagaimana dampak apabila tarbiyah tidak
berjalan/mandek?
• Tidak akan lahir kader dakwah
• Dakwah tidak mengalami
perkembangan
• Mesin pencetak kader dakwah
• Lahirnya orang-orang yang isti’jal
• Futur
• Sarana-sarana Tarbiyah
Usrah Wadah yang menampubg kumpulan orang-
orang yang terikat oleh kepentingan yang
sama, yakni : bekerja, mentarbiyah, dan
mempersiapkan kekuatan untuk islam

Kegiatan khusus dalam mentarbiyah anggota


Katibah
yang bertumpu pada tarbiyah ruhani,
pelembutan hati, penyucian jiwa, dan
membiasakan fisik untuk melaksanakan
ibadah secara umum, tahajud, dzikir, tadabur
dan merenung

Katibah Sarana pelengkap untuk mentarbiyah


anggotanya berupa kegiatan kolektif yang
berorientasi fisik dimana peserta diberi
kebebasan untuk bergerak, berolahraga,
berlatih untuk membugarkan fisik dan psikis.
• Sarana-sarana Tarbiyah
Mukhayam Sarana berupa kegiatan seperti kepanduan
untuk menyiapkan para pemuda agar menjadi
tim pejuang islam
Sarana berupa kegiatan mengumpulkan
Dauroh sejumlah anggota yang relatif banyak di suatu
tempat untuk mendengarkan ceramah,
kajian,penelitian dan pealtihan tentang suatu
masalah, dengan mengangkat tema tertentu
yang dirasa penting bagi kelangsungan amal
islami

Muktamar Forum yang pesertanya bersifat umum baik


personal, lembaga maupun pakar untuk
bermusyawarah dan mengkaji suatu persoalan
serta membuat beberapa keputusan dan
rekomendasi yang perlu disebarluaskan.
Tujuan tarbiyah dalam dakwah
1. Membentuk da’i yang mempunyai konsep keislaman yang
menyeluruh, yakin bahwa islam adalah pedoman hidup
yang mencakup dan mengatur seluruh aspek kehidupan
2. Mengajarkan bagaimana berinteraksi dengan target dakwah
3. Meningkatkan kualitas diri seorang da’i dalam penguasaan
teori dan pengendalian mental sehingga terjadi peningkatan
kemampuan
4. Memberikan pengalaman operasional yang berharga dan
rasa tanggung jawab yang tinggi bagi seorang da’i
5. Mengantarkan da’i menjadi pelopor dalam dakwah dan
keilmuan serta menjadi referensi bagi masyarakat di
sekitarnya
Urgensi dakwah kampus
• Rasulullah saw selalu memberikan perhatian yang cukup besar
terhadap para pemuda
• Pentingnya dukungan para pemuda sebagai prasyarat tegaknya
suatu pemikiran atau pergerakan
• Adanya kekhasan mahasiswa Indonesia
• Masalah regenerasi, pewarisan nilai dan pengalaman
merupakan hal yang wajib diperhatikan demi keberlangsungan
da’wah
• Kampus merupakan medan kompetisi antar pergerakan yang
lebih terbuka.
Dalam implementasinya, da’wah kampus harus tetap memegang
teguh prinsip-prinsip :
• Islam sebagai sistem kehidupan manusia (way of life) yang
sempurna dan menyeluruh.
• Iman dan amal shalih sebagai dasar penerapan nilai-nilai islam
dilingkungan kampus.
• Al Qur’an dan Sunnah serta sirah nabawiyah sebagai dasar
aktifitas dan pembinaan
• Insan Kamil sebagai sasaran akhir
• Intelektualitas dan profesionalitas sebagai karakter seorang
muslim
• Da’wah dan pendidikan sebagai pilar utama dalam
pembentukan individu dan masyarakat Islami.
Strategi apa saja yang perlu kita siapkan?
1. Melakukan aktivitas pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan
problematika civitas akademika
2. Melakukan gerakan penyadaran keislaman melalui sarana
lembaga formal maupun informal dilingkungan kampus 
sehingga timbul komitmen pentingnya keunggulan akhlak
yang dibarengi dengan penguasaan ilmu pengetahuan
3. Melibatkan suluruh civitas akademika dalam aktifitas
pelayanan dan penyadaran keislaman sehingga timbul
kepemilikian terhadap Islam
4. Melakukan program pengembangan SDM dan kaderisasi
yang lebih terstruktur dalam tahapan, terkontrol dari segi
pembinaan dan terintegrasi dari segi materi
Strategi apa saja yang perlu kita siapkan?
5. Menjalin silaturrahim dan koordinasi menuju kerjasama yang
sinergis diantara elemen-elemen pendukung da’wah kampus
6. Melakukan aktivitas sosial kemasyarakatan dengan
melibatkan seluruh civitas akademika dalam rangka
meningkatkan kepekaan sosial masyarakat kampus
7. Mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia pasca kampus
8. Mengeferktifkan peran kampus yang merupakan bagian kecil
dari ruang lingkup da’wah Islamiyyah
9. Membentuk dan menyinambungkan keberadaan aktivis
da’wah kampus yang merupakan para pelaku da’wah
ditataran kampus
Ghazwul Fikr (Perang Pemikiran)
Mengapa kita harus mempelajari ghazwul fikr?
• Mengenal musuh Islam.
• Mengenal bahaya-bahaya ghazwul fikr
• Mengenal sarana-sarana yang dapat memukul Islam
• Mengenal keadaan alam Islam
• Menghindari keraguan dalam Islam.
• Menjadikan dakwah kepada Allah dengan melihat ayat-ayat-
Nya
• Pengertian al-ghazwul fikr dapat dilihat dari segi
bahasa dan segi istilah.

Menurut bahasa :

Ghazwul serangan, serbuan, invasi

Fikr pemikiran

Menurut Istilah :
Penyerangan dengan berbagai cara terhadap pemikiran
umat Islam guna merubah apa yang ada di dalamnya
sehingga tidak lagi bisa mengeluarkan darinya hal-hal
Ghazwul Fikr yang benar karena telah tercampur aduk dengan hal-hal
yang tidak islami.
Tidak henti-hentinya mereka memerangi kalian sampai kalian
murtad dari agama kalian…(QS.2:217)

• Tidak akan ridha nashrani & tidak akan pernah ridha Yahudi
sampai kalian mengikuti millah mereka (tata cara & mentalitas
berpikir). Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan
mereka setelah pegetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak
lagi menjadi pelindung & penolong bagimu. (QS.2:120)
Sasaran dari ghazwul fikr itu sendiri
antara lain :

• Menjauhkan umat Islam dari diennya.


• Berusaha memasukkan orang yang kosong keislamannya
kedalam agama kafir.
• Memadamkan cahaya Allah.
Ghazwul fikri dilaksanakan dengan cara melakukan dua tipudaya
dasar yang disusupkan dalam fikrah (pemikiran) ummat Islam.

Usaha untuk menimbulkan rasa takut kepada selain


takhwif Allah.

usaha pengkaburan berbagai konsepsi dalam fikrah


tadl-lil Islami
Sedangkan metoda-metoda ghazwul fikr antara lain:

A. Membatasi supaya Islam tidak tersebar luas.


yaitu melalui :
1. Tasykik (Pendangkalan/peragu-raguan), yaitu gerakan yang berupaya
menciptakan keragu-raguan dan pendangkalan kaum muslimin terhadap
agamanya.
2. Pencemaran/pelecehan, yaitu upaya orang kafir untuk menghilangkan
kebanggan kaum muslimin terhadap Islam dan menggambarkan Islam
secara buruk.
3. Tadhlil (penyesatan), yaitu upaya orang kafir untuk menyesatkan umat
Islam dengan cara halus sampai kasar.
4. Taghrib (westernisasi), yaitu gerakan yang sasarannya untuk
mengeliminasi Islam, mendorong kaum muslimin untuk menerima
seluruh pemikiran dan perilaku barat.
B. Menyerang Islam dari dalam
yaitu melalui :

1. Penyebaran sekularisme, yaitu usaha memecahkan antara


agama dengan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
2. Penyebaran nasionalisme, yang dapat membunuh ruh
ukhuwah islamiyah.
3. Pengrusakan akhlak umat Islam terutama generasi mudanya.
Ghazwul fikr dapat menyebar melalui berbagai
sarana, yang dikenal dengan 3F dan 5S, dimana 3F itu
terdiri dari Food (makanan), Fun (Hiburan), Fashion
(Cara berpakaian).
Sedangkan 5S terdiri dari Song (lagu), Sex, Sport
(olahraga), Shopping (berbelanja/konsumerisme), dan
science (ilmu pengetahuan).
• “Percuma kita memerangi umat Islam, kita tidak akan
mampu menguasainya selama didada pemuda-pemuda
Islam ini bertengger Al-Qur’an. Tugas kita sekarang
adalah mencabut Al-Qur’an dihati-hati mereka, baru
kita akan menang dan menguasai mereka.”
• “Minuman keras dan musik lebih menghancurkan
ummat Muhammad drpd seribu meriam, oleh karena
itu, tanamkanlah dalam hati mereka rasa cinta terhadap
materi dan seks“
(Gleed Stones, mantan PM Inggris)
Beberapa tindakan nyata yg telah mereka lakukan
dan propagandakan:

• Membuat umat islam tidak mau menerapkan syariat


(hukum) Islam, dengan berbagai alasan.
• Contohnya, Jilbab = budaya Arab
Kemunduran umat Islam terjadi karena faktor-
faktor berikut:
1. Pertentangan politik. Gontok2an sesama pemimpin Islam
mengakibatkan politik diambil alih/dikuasai oleh non Islam.
Ujung-ujungnya, umat Islam menderita (lagi).
2. Pertentangan mazhab akibat fanatisme (berlebihan),
kebodohan (pengikut) dan hawa nafsu (pemimpin2nya).
3. Pengaruh agama2 terdahulu. Sebagai contoh, umat Islam di
Indonesia begitu kental ‘warnanya’ (dalam cara beribadah)
akibat pengaruh Hindu.
4. Serangan asing (non muslim), berupa gerakan militer dan
perlawanan pemikiran.
Bagaimana cara menangkal Ghazwul Fikr?

Banyak cara untuk menangkal dan memukul balik Ghazwul Fikr


ini, diantaranya:
1. Mencari alternatif pendidikan, pemikiran, ekonomi, dan
seterusnya, yang sesuai dengan ajaran Islam
2. Memberi pengetahuan tentang Ghazwul Fikr, sehingga umat Islam
tidak terkecoh
3. Para penulis Muslim perlu melakukan counter (serangan balik)
terhadap tulisan2 yg menyerang Islam.
4. Mengingatkan lembaga pendidikan + lembaga dakwah Islam agar
mewaspadai terhadap pemikiran yg sesat.
5. (bagi yg merasa ilmunya tidak cukup memadai) Menjauhi
pengaruh ghazwul fikr. Bagi yg ilmunya dirasa mumpuni, justru
HARUS banyak mengenal ghazwul fikr, agar bisa melakukan
perlawanan.
Bagaimana peran kita sebagai aktivis dakwah kampus?

1. Pahami islam secara kaffah (menyeluruh)


2. Kita harus menjadi poros pengembangan pemikiran Islam
3. Bertebaran atau bersosialisasi ke segala elemen kampus
4. Gunakan sosial media untuk meng-counter isu-isu yang
menyudutkan agama Islam

Anda mungkin juga menyukai