Anda di halaman 1dari 16

TA’RIF

(DEFINISI)
TARBIYAH
ISLAMIYAH

Tarbiyah Islamiyah adalah:


“Cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah manusia, baik secara
langsung (berupa kata-kata) maupun tidak langsung(berupa
keteladanan) sesuai dengan sistem dan perangkatnya yang khas,
untuk memproses perubahan dalam diri manusia menuju kondisi
yang lebih baik”
 Umar bin Khattab berkata: “Kami adalah kaum yang
telah dimuliakan Allah melalui Islam… jika kita
mencari kemuliaan selain Islam, maka kita akan
dihinakan Allah…”
TUJUAN TARBIYAH ISLAMIYAH

1. Ibadah kepada
Allah swt. semata
sesuai dengan
syari’at-Nya.
“Tidaklah Kuciptakan
jin dan manusia kecuali
hanya untuk ibadah
kepada-Ku”. (Adz-
Dzariat: 56)
TUJUAN TARBIYAH ISLAMIYAH

2.  Tegaknya prinsip Ilahiah di muka bumi.


“…Sesunggunya aku jadikan manusia sebagai khalifah di
bumi...”. (Al-Baqarah: 31).
“...Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan
menjadikan kamu pemakmurnya...”. (Hud: 61).
TUJUAN TARBIYAH
ISLAMIYAH
3. Saling mengenal
sesama manusia.
“Hai manusia,
sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan
menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya
kamu saling
mengenal.....”. (Al-
Hujurat: 13)
TUJUAN TARBIYAH ISLAMIYAH
4.  Kepemimpinan dunia.
“Allah telah berjanji kepada orang-orang beriman di antara kamu dan mengarjakan
amal-amal shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akn menjadikan mereka berkuasa di
bumi sebagaimana dia telah menjadikan orang-orang yang mereka berkuasa, dan
sungguh dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk
mereka dan Dia benar-benar akan menukar (keadaaan) meraka, sesudah mereka dalam
keadaan ketakutan menjadi aman sentosa.....”. (An-Nur: 55).
TUJUAN TARBIYAH
ISLAMIYAH
5. Berhukum dengan syari’at.
“Kemudian Kami jadikan kamu
berada di atas suatu syari’at
(peraturan) dari urusan (agama) itu,
maka ikutilah syari’at itu....”.(Al-
Jatsiyah: 18)
“Hendaklah kamu memutuskan
perkara di antara mereka menurut apa
yang diturunkan oleh Allah, dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu
mereka. Berhati-hatilah kamu terhadap
mereka supaya mereka tidak
memalingkan kamu dari sebagian apa
yang telah diturunkan oleh Allah
kepadamu....”. (Al-Maidah: 49).
AHAMMIYAH TARBIYAH
1. Faridhoh Diniyah (Kewajiban Agama)

“Maka ketahuilah (berilmulah), bahwa


sesungguhnya tidak ada ilah melainkan Allah…”.
(Muhammad: 19)
“…maka bertanyalah pada orang yang mempunyai
pengetahuan jika kamu tidak mengetahui”. (An-Nahl:
23)
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang
menciptakan”. (Al-Alaq:1)
“Menuntut ilmu adalah faridhoh (kewajiban) bagi
setiap muslim (dan muslimah). (HR Ibnu Majah)
2. Hajatun Basyariyah (Kebutuhan Manusia)
“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama
(benda-benda) seluruhnya…”. (Al Baqarah: 31)
“Barangsiapa yang ingin meraih sukses di dunia
hendaklah ia raih dengan ilmu, barangsiapa yang
ingin meraih sukses di akhirat hendaklah ia raih
dengan ilmu, barangsiapa yang ingin meraih
sukses di dunia dan akhirat hendaklah ia raih
dengan ilmu”. (Atsar)
Setiap bayi yang lahir dalam keadaan tidak
berpengetahuan. (Sunnatullah)
3. Wazhifatur Rasul (Tugas Rasul)
“ Sebagaimana Kami telah utus kepadamu
rasul diantara kamu, yang membacakan
ayat-ayat Kami kepada kamu dan
mengajarkan kepadamu Al Kitab (Al
Quran) dan Al Hikmah (As-Sunnah) serta
mengajarkan kepada kamu apa yang
belum kamu ketahui” (Al Baqarah: 151)
4. Shifatu Al Jiil Ar-Rabbani (Sifat Generasi Rabbani)
“…hendaklah kamu menjadi orang-orang Rabbani
karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan
disebabkan kamu tetap mempelajarinya”. (Ali Imron:
179)
5. Sabab al Falah (Sebab Keberuntungan)
“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf
seorang rasul diantara mereka, yang membacakan ayat-
ayatNya kepada mereka, mensucikan jiwa mereka, dan
mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah. Dan
sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam
kesesatan yang nyata. (Al Jumu’ah:2)
6. Thariqah ilal Jannah (Jalan Menuju Surga)
“Barangsiapa menempuh perjalanan untuk
menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan
baginya jalan menuju surga”. (HR
Muslim)
7. Al Jihad fi Sabilillah (Jihad di Jalan Allah)
“Barangsiapa yang keluar (pergi) menuntut
ilmu ia berada di jalan Allah sampai
kembali pulang”. (HR Tirmidzi)
8. Ajrun Adzim (Pahala yang Besar)
“Demi Allah, jika Allah memberi hidayah
kepada seseorang sebab dakwahmu, itu lebih
baik daripada unta yang terbaik” (Al Hadits)
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar dan
mengajarakan Al Qur’an.” (Al Hadits)
“Keutamaan orang yang berilmu dibandingkan
dengan orang yang ahli ibadah laksana
keutamaan bulan atas seluruh bintang”. (HR
Tirmidzi)
ALHAMDULILLAHI
RABBIL ‘ALAMIN

Anda mungkin juga menyukai