Anda di halaman 1dari 11

BAB I : SURAT AT-TIN

1.

Arti Surat At-tin


Demi buah tin dan buah jaitun
Dan gunung Sinai
Dan Negri yang aman ini (makkah)
Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dengan bentuk yang sebai-baiknya
Dan kami kembalikan mereka ke tempat yang sedrendah-rendannya
Kecuali bagi mereka yang beriman dan beramal shaleh, maka bagi mereka pahala yang tiada
putus-putusnya.
Lalu apakan yang menjadikan kamu memdustakan pembalasan sesudah itu
Bukan kah Allah adalah hakim yanga palingadi.

2. Isi Kandungan Surat At-Tin


Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia, jasmani maupun rohani, Allah
membrrikan dua poensi kepada manusia yaitu akal dan nafsu.
Manusia akan jatuh di sisi-sisi Allah jika ia tidak beriman dan beramal shaleh
Allah akan memberikan pahala yag tiada putus-putusnya bagi merka yang mau beriman dan
beramal shaleh.
Allah adalah Hakim yag paling adil
BAB II : KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU
Diantara hadis Nabi Muhammad saw tentang kewajiban menuntut ilmu adalah sebagai
berikut :
1.

Hadis Pertama :


An usmanabni affanin radiyallahu anhu aninnabiyyi sallallahu alaihi wa sallama qala
khairukum man taallamal qurana wa allamahu. (HR. Bukhari : 4793)

Arti hadis : Dari Usman bin Affan dari Nabi Muhammad saw berkata, Sebaik-baik
kalian adalah orang yang belajar Al- Quran dan yang mengajarkannya. (HR.
Bukhari : 4793)

Kandungan hadis :

1. Manusia yang bermanfaat adalah mereka yang mau membekali dirinya dengan ilmu,
baik itu ilmu agama ataupun ilmu pengetahuan umum.

2. Manusia yang baik adalah mereka yang menyadari akan ilmu yang dimilikinya
kemudian mengamalkannya untuk kepentingan umum.
3. Manusia terbaik adalah manusia yang mempelajari Al- Quran dan kemudian
mengamalkan atau mengajarkannya kepada orang lain.
2. Hadits Kedua

Membaca hadis




An qais qala samitu abdallahibni masudin yaqulu qala rasulullahi sallallahu alaihi wa
sallama la hasada illa fisnaini rajulun atahullahi malan fasallatahu ala halakatihi filhaqqi
wa rajulun atahullahu hikmatan fahua yaqdi biha wa yuallimuha. (HR. Muslim : 1933)

Arti hadis : Dari Qais berkata, Saya mendengar Abdillah bin Masud berkata,
Rasulullah saw bersabda : Tidak ada hasad (iri) yang dibenarkan kecuali terhadap
dua orang, yaitu terhadap orang yang Allah berikan harta, ia menghabiskannya atas
pemusnahannya dalam kebaikan dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu, ia
memutuskan dengan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain. (HR.
Muslim : 1933)

Kandungan hadis

1. Hasad atau iri adalah perbuatan yang tidak terpuji. Oleh karenanya umat Islam
dianjurkan untuk menghindari sifat iri. Namun adakalanya sifat iri diperlukan dalam
situasi dan kondisi tertentu. Seseorang yang diperbolehkan iri terhadap orang lain
hanya pada dua kondisi yaitu hartawan dan ilmuwan.
2. Hartawan yang dimaksud adalah orang kaya yang dengan hartanya untuk urusan
kebaikan. Manusia yang melihat hartawan demikian harus iri dan berusaha untuk
mengikuti perbuatannya.
3. Ilmuwan adalah orang yang memiliki ilmu bukan untuk kepentingan dirinya sendiri.
Namun ia sampaikan ilmu yang dikuasainya kepada orang lain. Dengan harapan ilmu
tersebut akan bermanfaat terus sampai akhir hayat. Ilmuwan demikian pantas untuk
diteladani.
3. Hadis Ketiga :

:
:

An anasi radiyallahu anhu qala : qala rasulullahi sallallahu alaihi wa sallamaa


tholabul ilmi faridatun alaa kulli muslimin wa inna tholibal illma yastagpirullahu
kulli syain hattal hiitaanu pil bahri

Dari Annas R.A. berkata, bersabda Rasulullah SAW : Mencari ilmu wajib atas setiap
muslim, dan sesungguhnya (dengan ) mencari ilmu semua makhluk akan meminta
ampunan baginya termasuk hewan yang ada dilaut ( H.R. Ibnu Abdil Bari )

4. Rasululllah SAW bersabda :

An abi hurairata radiyallahu anhu anna rasulullahi sallallahu alaihi wa sallamaa


qala wa man salaka thoriiqon yaltamisu piihi ilman sahalallahu lahu thoriqon ilal
jannati

Dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa yang
menempuh perjalanan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah SWT akan
memudahkan jalannya menuju surga ( H.R. Muslim )

Makna yang terkandung pada hadits diatas :


1. Mencari ilmu itu hukumnya wajib / fardhu bagi setiap orang Islam laki-laki dan
perempuan
2. Mempelajarai ilmu agama Islam hukumnya fardhu ain ( wajib atas setiap muslim ),
sedangakan ilmu pengetahuan hukumnya fardu kifayah ( wajib atas sebagaian orang
saja ).
3. Barang siapa yang keluar rumah dalam rangka mencari ilmu, ia termasuk berjuang di
jalan Allah hingga ia kembali
4. Barang siapa yang mempelajari ilmu, Allah SWT akan membukankan pintu
ampunan, rahmat dan surga baginya.
5. Barang siapa yang mempelajari ilmu, para malaikat di langit serta ikan-ikan di laut
mendoakan kepadanya

6. Barang siapa menginginkan kebahagiaan di dunia, wajib baginya mempunyai ilmu.


Barang siapa menginginkan kebahagiaan di akhirat, wajib baginya mempunyai ilmu.
Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan keduanya maka wajib baginya
mempunyai ilmu..
BAB III : IMAN KEPADA HARI AKHIR
A. Pengertian Hari Akhir
Iman kepada hari akhir atau hari kiamat adalah meyakini adanya kehidupan yang
kekal abadi setelah hancurnya alam semesta ini dan manusia akan mendapat balasan
yang seadil-adilnya tentang amal yang telah dilakukan sewaktu di dunia.
Kapan terjadinya hari kiamat hanya Allah yang tahu, tidak ada satu makhlukpun yang
dapat mengetahui secara pasti kapan kiamat terjadi (QS. Thoha : 15)
Kiamat terbagi menjadi dua macam :
1. Kiamat Sugra, adalah kiamat kecil, yaitu rusaknya sebagian makhluk, misalnya
kematian dan terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus,
banjir dan sebagainya.
2. Kiamat Kubra, adalah kiamat besar Adalah hancurnya alam semesta dengan
segala isinya secara serempak, atau berakhirnya seluruh kehidupan makhluk alam
ini secara serempak.
B. Tanda-tanda hari akhir
Tanda-tanda hari kiamat diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadis yang diriwayatkan
oleh Ibnu Abi Syibah, Muslim dan Turmudzi. Tanda-tanda hari kiamat adalah sebagai
berikut :
1. Tanda-tanda kiamat kecil, antara lain :
1. Hamba sahaya perempuan melahirkan Tuannya
2. Ilmu agama dianggap tidak penting
3. Perzinaan, Minuman keras, Fitnah, Pembuhan meraja rela dimana mana.
4. Jumlah wanita lebih banyak daripada laki-laki dengan perbandingan 50:1
5. Banyak terjadi gempa bumi / Musibah / Bencana Alam
6. Lahirnya Dajjal (tukang dusta) yang mengaku dirinya utusan Allah swt
2. Tanda-tanda kiamat besar , anatara lain :
1. Matahari terbit dari barat
2. Munculnya binatang ajaib yang dapat berbicara
3. Rusaknya Kabah dengan sendirinya
4. Seluruh manusia menjadi kafir dan lenyapnya Al- Quran
5. Berkuasanya Bangsa Yajuj dan Majuj di muka bumi.
C. Gambaran hari kiamat menurut Al- Quran
1. Datangnya hari kiamat ditandai dengan tiupan sang sakala. ( Q.S.An- Naml : 87
2. Bumi digoncangkan sekuat kuatnya hingga mengeluar kan isi yang dikandungnya
(QS. Al- Zalzalah : 1 5)
3. Gunung-gunung kemudian pecah berterbangan menjadi pasir (QS. Al- Haqqah : 14)
4. Matahari di gulung, bintang-bintang berjatuhan dan laut meluap. (QS. Al- Infithor : 1
3)
5. Manusia tidak dapat menolong manusia lainnya, bahkan seorang ayah terhadap
anaknya sendiri. (QS. Lukman : 33)

D. Peristiwa yang berhubungan dengan Hari Akhir :


1. Yaumul Barzah / Alam Kubur, Masa / waktu antara sesudah meninggal nya
seseorang sampai menunggu datangnya hari kiamat. (Q.S.Al Khafi ayat 99 )
2. Yaumul Baats, Masa dibangkitkannya manusia dari alam kubur mulai dari manusia
pertama sampai manusia terakhir ( Q.S. Al Zalazalah ayat 6 )
3. Yaumul Mahsyar : Masa dikumpulkannya manusia dipadang mahsyar untuk
dihisab / diperhitungkan amal kebaikan dan keburukanya. (Q.S. Ibrahim : 48)
4. Yaumul Hisab/ Mizan : Masa diperhitungkan / ditimbang amal kebaikan dan
keburukan manusia ( Q.S. Yasin : 65 )
5. Syirot : Jembatan / jalan yang menghubungkan / mengantarkan manusia kesurga atau
neraka.
6. Surga : Tempat balasan bagi orang yang beriman kepada Allah SWT..(Q.S. Al Hajj :
23 )
7. Neraka : Tempat balasan bagi orang yang ingkar kepada Allah SWT. (Q.S. Az
Zumar : 32 )
E. Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat
1. Menjadikan manusia bersikap hati-hati dalam hidup di dunia sehingga akan selalu taat
kepada petunjuk-petunjuk agam dan membatasi diri terhadap kesenangan hidup di
dunia.
2. Berusaha menjadi manusia yang baik selama hidup di dunia, yakni berbakti kepada
Allah swt, orang tua, dan berbuat baik terhadap sesama manusia.
3. Menyadarkan manusia akan adanya hari akhir sebagai kehidupan yang hakiki bagi
manusia.
4. Menyadarkan manusia bahwa kehidupan di hari akhir adalah tujuan setiap manusia
yang hidup di dunia.
5. Mendorong manusia untuk memperbanyak amal sholeh dan meninggalkan segala
larangan-larang-Nya.
6. Meningkat kan semangat jihad untuk berlomba-lomba dalam kebaikan
7. Meningkatkan kedisiplinan dalam beribadah kepada Allah SWT
8. Memberikan untuk membela kebenaran dan rela berkorban untuk memperoleh ridha
Allah.
9. Mengendalikan diri untuk tidak terlena oleh keindahan dunia
BAB IV : QONAAN DAN TASAMUH
Pengertian Qanaah
Qonaah adalah sikap rela menerima atas apa-apa yang diberikan oleh Allah SWT kepada
dirinya dan merasa cukup atas hasil usahanya serta menjauhkan diri dari rasa puas dan
perasaan curang.
Dalil Qonaah
Rasulullah SAW bersabda :


:
:


An abdillahibni umara qala, qala rasulullahi sallallahu alaihi wa sallama qad


aflaha man aslama waruziqa kafafan wa qannaahullahu bima atahu. (HR. Muslim)

Artinya : Abdullah bin Umar berkata, Bersabda Rasulullah SAW, Sungguh


beruntung orang-orang yang masuk Islam, mendapat rejeki secukupnya dan ia
merasa cukup dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya. (HR. Muslim)

:

:

An abi hurairata radiyallahu anhu qala, qala rasulullahi sallallahu alaihi wa


sallama laisal gina ankasratil aradi walakinnalgina ginannafsi. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Rasulullah saw bersabda, Bukannya kekayaan itu karena banyak hartanya,


melainkan kekayaan yang sebenarnya adalah kaya hatinya. . (HR. Bukhari dan
Muslim)

Fungsi Qonaah
1. Stabilisator
Artinya Qonaah Sebagai pengendali diri dari sikap tamak dan seraah.
2. Dinamisator
Artinya Qonaah manjadi kekuatan batin bagi seseorang.
3. Reflektor
Artinya pencerminan diri atas kedekatan kepada Allah SWT.
Contoh perilaku Qanaah
1. Senantiasa bersyukur atas nikmat Allah SWT
2. Hidup sederhana
3. Senantiasa mau berinfak dijalan Allah SWT
4. Tidak putus asa / cemas dalam menghadapi masalah

Pengertian Tasamuh
1. Secara bahasa : toleransi, tenggang rasa atau saling menghormati terhadap hak atau
kepentingan orang lain.
2. Secara istilah : satu sikap yang senantiasa saling menghormati dan menghargai
sesama manusia.
Dalil Tasamuh
Di hadapan Allah swt, semua manusia dalam posisi yang sama. Satu yang membedakan
hanyalah tingkat ketakwaan kita terhadap Allah swt.
Sebagaimana firman Allah swt berikut ini :




: )

Ya ayyuhannasu inna khalaqnakum min dakarin wa unsa wajaalnakum syuuban


waqabaila litaarafu. Inna akramakum indallahi atqakum. Innallaha alimun
khabirun. (QS. Al- Hujurat : 13)

Artinya : Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu disisi Allah SWT adalah orang yang paling bertakwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. AlHujurat : 13)

Allahu rabbuna warabbukum, lana amaluna walakum amalukum. La hujjata bainana


wabainakum. Allahu yajmau bainana. Wailahil masiru. (QS. Asy- Syura : 42/15)
Artinya : Allahlah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu
amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu. Allah SWT mengumpulkan
antara kita dan kepada Allah SWT lah (kita) kembali. (QS. Asy- Syura : 42/15)
Sabda Rasulullah SAW :
Masalulmukmini fi tawaddihim watarahumihim wataatufihim kamasaliljasadi idasytaka
minhu udwun tadaa lahu sairuljasadi bissahari walhumma. (HR. Bukhari : 5552)
Artinya : Perumpaan orang beriman di dalam cinta mencintai, sayang menyayangi dan kasih
mengasihi adalah seperti tubuh. Apabila salah satu anggota tubuh sakit, anggota tubuh yang
lainnya turut merasakannya yaitu tidak dapat tidur dan merasa panas. (HR. Bukhari 5552)
Contoh perilaku tasamuh

Pada hari Minggu warga perumahan Persada Bumi Putra Sragen mengadakan kerja
bakti dalam rangka menyambut peringatan HUT RI Ke- 55. Pak Yohanes adalah salah
seorang warga perumahan yang beragama Kristen. Sebelum berangkat ke gereja, Pak

Yohanes menyampaikan permohonan maaf kepada warga bahwa ia datang terlambat


karena mengikuti kebaktian di gereja. Semua warga kemudian memakluminya.

Pada saat bulan Ramadhan, warung makan Bu Sumini menutup warungnya pada pagi
hari hingga asar selama bulan ramadhan. Karena warungnya berada di sekitar masjid.
Menjelang buka puasa, baru bu sumini membuka warungnya. Hal ini dilakukan untuk
menghormati umat Islam yang sedang menjalankan puasa.

Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk beribadah

Tidak menghina atau mencela penganut agama lainnya

Bekerja sama adalam bidang ekonomi sosial, meskipun berbeda agama.

3. Fungsi bersikap tasamuh

Menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam pergaulan antar sesama umat manusia

Memperbanyak persaudaraan dan persahabatan

Menunjukkan jiwa besar yang mau mengalah untuk kepentingan bersama

Menghilangkan kesulitan yang ada pada diri sendiri maupun pada orang lain

BAB V : TATA CRA PENYEMBELIHAN HEWAN, KETENTUAN KURBAN


DAN
AQIQAH

Berikut iniadalah tata cara penyembelihan hewan


1. Alat yang di perlukan
Alat yang diperluka untuk menyembelih hewan adalah pisau atau pedang yang tajam atau
biasa juga menggunakan panah, potongan besi, batu pipih, peluru, tulang yang tajam, dsb.
Jangan sekali-kali mengunakan benda yang tumpul karena akan menyakiti hewan.
2. Cara Maneyembelih Hewan
Telentangkan hewan yang akan di senbelih miring ke kiri, menghadap kiblat dengan
tempatyang nyaman dan dengan posisi leher menghadap pisu.
Berniat dengan membaca basmallah karea Allah SWT.
Potonglah uarat nadi hewan yang di sembelih sampai terputus. Sehingga semua darahnya
mengalir. Tidak perlu leher sampai putus.
Biarkan darah mengalir dari urat nadi yang terputus.
Jika semua darah telah keluar kulitilah hewan itu dengan cara yang baik.

Cingcanglah daging yang sudah tidak berdarah itu sesuai kebutuhan.


Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Mnyebelih Hewan
Hewan ang di sembelih aruslah hewan yang halal.
Orang yang menyembelih haruslah orang islam yang dewasa dan berakal.
Berniat karena Allah bukan karena dewa atau setan
Haruns menggunakan alat-alat yang tajam.
Ketentuan Aqiqah dan Kurban
Aqiqah
Pengetian Aqiqah
Aqiqah berasal dari bahasa Arab yaitu aqiqatun yang artinya bui atau rambut bayi yang baru
lahir. Sedangkan menurut istilah aqiqah adalah menyenbelih hewan tertentu sehubungan
dengan lahirnya seorang anak.
Hukum Aqiqah
Hukum aqiqah adalah sunat muakad bagi orag ta anak. Waktu yang disunahkan adalah pada
hari ke7 dari dilahirkannya anak berbarengan dengan penberian nama da pemotongan rambut.
Syarat Hewan Aqikah
Syarat hewan aqiqah adalah jantan, sehat, tidak cacat, berumur dua tahun atau lebih dan
bersih. Untuk bayi laki-laki dua ekor kambing dan untuk bayi perempuan satu ekor kambing.
Fungsi Aqiqah

Sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia kelahiran seoranga anak.
Mengajarkan anak untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sejak dini
Memper erat tali persudaraan antara tetangga dan keluarga.
Menumbuhkan sikap kepedulian social terhadap fakir miskin.
BAB VI : IBADAH HAJI
1. Pengertian Haji.

Haji adalah berkunjung ke baetullah atau kabah pada bula syawal, zulhijah dan
zulkaidah dengan amalan-amalan yang di tetapkan oleh hokum syariat.

2. Syarat Wajib Haji

Islam

Balig

Dewasa

Berakal

Mampu

Merdeka

Khusus bagi perempuan harus di temani oleh muhrimnya

Wajib hanya srkali seumur hidup

3. Rukun Haji

Ihram dan berniat Haji

Tawaf

Tawaf Ifadah
Yaitutawaf rukun haji
Tawaf Qidam
Yaitu Tawaf yang dilakukan ketika baru sampai di Makkah
Tawaf Wada
Yaitu tawaf yang dilakukan ketika hendak meninggalkan makkah
Tawaf Sunat
Yaitu tawaf yang dilakukan kapan saja.

Wukuf

Tahaulul

Sai

Tartib

4. Wajib Haji

Berihram dan Miqat

Mabit atu bermalam di muzdalifah

Melemar jumrah aqabah pada hari raya idul adha

Melempar tiga jumrah yaitu, ula, wusta dan aqabah

Baermalam di mina pada hari tasrik

Menjauhi hal-hal yang dilarang

Anda mungkin juga menyukai