Pengertian : jumlah pendapatan nasional suatu negara selama satu tahun dibagi jumlah
penduduk Negara tersebut.
2). Tingkat Pertumbuhan Pendapatan Nasional & Pendapatan Per Kapita,
3). Distribusi Pendapatan Nasional,
4). Tingkat Kemiskinan,
5). Kesehatan,
6). Pendidikan,
1. Tingkat Produktivitas yang Rendah,
2. Tingkat Pertumbuhan Penduduk & Beban Ketergantungan yang Tinggi,
3. Ketergantungan yang Tinggi thd Prod.Pertanian & Ekspor Brg Primer,
4. Dominasi, Ketergantungan, & Kerapuhan dlm Hub.Internasional.
5. Tujuan Utama Dunia Ketigaa.l :
1. Memerangi kemiskinan.
2. Mengatasi ketidakmerataan distribusi pendapatan.
3. Mengurangi tingkat pengangguran.
4. Memenuhi standar minimal di semua bid. Kehidupan.
5. Memperluas kesempatan dibid. ekonomi & sosial.
6. Membina keutuhan & kesatuan sbg negara berbangsa.
1. B.
Indikatornya a.l :
1. Pendapatan Per Kapita US$9.000,
2. Pertumbuhan Pendapatan Lebih Cepat,
3. Pemerataan Pendapatan tdk ada kesenjangan,
4. Kemiskinan tidak mencolok,
5. Kesehatan yang baik (Perbaikan Gizi & Pelayanan Kesehatan).
1.
LATAR BELAKANG PD II
a)
Sebab-sebab Umum :
1)
7)
b)
Sebab-sebab Khusus :
1)
2)
1 Sept 1939
: Jerman menyerang Polandia. Inggris & Perancis menyatakan
perang thd Jerman.
9 Apr 1940
o 27 Sept 1940:Jerman, Italia, dan Jepang bersatu dalam Perjanjian Tiga Negara.
o 22 Juni 1941: Jerman (dibantu Finlandia & Rumania) menyerbu Rusia.
b)
Medan Afrika
7 Mei 1945
c)
7 Des 1941 : Jepang menyerang Pearl Harbour, Hawaii, setelah itu menyerang
beberapa Negara dikawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Sistem Katak Loncat- pimp. Jend. Douglas Mc Arthur & Laks. Chester Nimitz
membalas serangan Jepang.
7 Mei 1942
30 Apr 1945 : Inggris (pimp. Lord Louis Mauntbatten) menyerbu Birma dari Jepang.
14 Agust 1945
2 Sept 1945 : Jepang menyerah (secara resmi) di Kapal Missouri, Teluk Tokyo.
3.
AKIBAT PD II
Bidang Politik
1. AS & Rusia (Uni Sovyet) menjadi 2 Negara Adikuasa.
2. Perang Dingin Blok Barat (AS)- Timur (Uni Sovyet).
3. Nasionalisme Asia berkobar & timbul Negara merdeka.
4. Muncul Politik Aliansi (mencari kawan)=> contoh: NATO
5. Muncul politik pecah belah negara. Contoh: Jerman, Korea,Indo China & India.
b)
Bidang Ekonomi
1. Banyak negara yang perekonomiannya hancur.
2. AS menjadi kreditur dunia.
3. Muncul Program AS utk membendung komunisme & menanamkan pengaruh AS di
Eropa & seluruh dunia seperti: Marshall Plan (1947).
c)
Bidang Sosial
Bidang Kerohanian
1. Sistem Pemerintahan
2. Bendera Merah Putih boleh berkibar dan Lagu Indonesia Raya boleh
berkumandang.
3. Wajib menyerahkan besi tua utk alat perang.
4. Seluruh peninggalan Belanda disita.
2.
a. Bidang Politik
b.
Bidang Ekonomi
Kebijakan ekonomi diprioritaskan utk perang (Pola ekonomi Perang).
o Jawa dibagi dalam 17 Autarki (berdiri di atas kaki sendiri).
o Sumatera dibagi dalam 3 Autarki dan 3 Minseifu (diperintah AL Jepang).
2)
3)
4)
Kerja bakti sukarela pamong praja dan pegawai rendahan disebut Kinrohoshi.
Utk mengawasi penduduk agar gerakan jepang terlaksana dibentuk Tonarigumi (RT)
di desa-desa.
c.
Bidang Militer
Pertumbuhan Bhs. Indonesia tdk dpt dibendung krn lenyapnya Bhs. Belanda.
a.
Pemimpinnya Empat Serangkai: Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan
K.H. Mas Mansyur.
Tujuan Jepang bentuk PUTERA adlh agar kaum nasionalis & intelektual
menyumbangkan tenaga & pikiran utk Jepang.
PUTERA justru membela rakyat, mental dan semangat nasionalisme, cinta tanah
air, anti kolonialisme, & imperialisme.
b.
c.
Dibentuk 5 Sept 1943. Ketuanya Ir. Soekarno (23 Jepang & 20 Indonesia).
2.
a.
Pendukung demokrasi parlementer model Eropa Barat & menentang Jepang krn
merupakan negara fasis.
b.
c.
d.
Tokohnya Adam Malik, Pandu Kartawiguna, Chaerul Saleh, & Maruto Nitimiharjo.
e.
f.
Golongan Kaigun
Kelompok ini mendirikan asrama Indonesia Merdeka di Jl. Bungur Besar No. 56
Jakarta atas usul Laks.Muda Maeda pada Oktober 1944.
a.
1)
2)
3) Sukamanah, Singaparna, Jabar: 25 Feb 1944 dipimp. KH Zainal Mustapha krn tdk setuju
dgn Seikeirei.
4) Cidempet, Lohbener, Indramayu: 30 Juli 1944 dipimp. H. Madriyas dkk.
5) Irian Jaya: Biak (1944) dipimp. L. Rumkoren, di Yapen Selatan dipimp. Nimrod & S.
Papare, di Tanah Besar dipimp. Simson.
b.
1) Blitar (29 Feb 1945): dipimp. Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, & Dr. Ismail.
2) Meureudu, Aceh (Nov 1944): dipimp. Perwira Gyugun T. Hamid.
3) Gumilir, Cilacap (April 1945): dipimp. Bundanco (pemimpin regu) Kusaeri dkk.
29 September 1945: sekutu mendarat di Indonesia dan melucuti tentara Jepang dan
dilaksanakan oleh SEAC pimpinan Lord Louis Mountbatten yang membentuk
komando khusus AFNEI pimpinan Sir Phillip Christison yang memiliki 5 tugas yaitu
terima kekuasaan dari Jepang, bebaskan tawanan perang, memulangkan Jepang,
menegakkan damai, menuntut penjahat perang.
2.
Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya untuk Menegakkan Kembali
Kekuasaannya di Indonesia
Nyatanya sekutu sering membuat huru hara sehingga Bangsa Indonesia melawan
melalui cara Diplomasi dan Senjata.
B.
1.
1 Agust 1947 Resolusi DK-PBB keluar untuk hentikan tembak menembak dan
diselesaikan scr damai melalui Arbitrase.
2.
19 Des 1948 Agresi Militer II, sehingga PM India & Burma usul Konferensi.
20-23 Jan 1949 Konferensi Asia, RI a.l diwakili: Mr. AA Maramis & Dr. Soemitro
Djojohadikusumo.
28 Jan 1949 DK-PBB keluarkan resolusi: desak Bld hentikan opreasi militer &
hentikan gerilya RI, desak Bld bebaskan tawanan politik-pemerintahan RI ke Yogya.
Anjurkan perundingan lagi RI-Bld, buat Dewan Pembuat UUD NIS paling lambat 1
Juli 1949.
Ekonomi: Bld kuasai JABAR-JATIM sbg pnghasil beras, Sumatera pnghasil bahan
ekspor.
2.
Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada waktu Agresi Militer
Belanda Kedua
Saat Agresi Militer Belanda II, para pimpinan RI ditawan & Yogyakarta jatuh.
Rakyat & TNI di pimpin Jend. Soedirman melakukan siasat perang gerilya di sekitar
JATENG s. d JATIM (Yogyakarta, Surakarta, Madiun, Kediri).
Resolusi DK-PBB tidak dipatuhi Bld, RI lakukan Serangan Umum 1 Maret 1949 dgn
memukul mundur Bld dari Yogyakarta selama 6 jam yang membuktikan RI masih
ada & TNI masih kuat.
a.
b.
Ternyata perundingan tsb ditafsirkan berbeda oleh kedua pihak sehingga terjadi :
Agresi Belanda I 20 juli 1947.
1-8-47 DK-PBB memerintahkan penghentian tembak menembak, akhirnya 4-8-47
agresi berakhir namun Belanda masih memiliki Garis van Mook (Batas terakhir
wilayah yg dikuasai).
Sejak 8 Des 1947 dgn dihadiri KTN (komisi Tiga Negara): Australia, Belgia & AS.
Wakil RI = Amir Syarifuddin; Wakil Belanda : R.Abdulkadir Wijoyoatmodjo.
Hasil perundingan a.l :
1). Penghentian tembak-menembak.
2). Di Garis van Mook harus dikosongkan pasukan RI.
3). Belanda bebas membentuk Negara federal melalui Plebisit (Jajak Pendapat).
d.
e.
RI diwakili : Moh.Hatta, Belanda : J.H. Van Maarseveen, & UNCI : Merle Cochran.
Berdasarkan KMB pada 27 Desember 1949, Ratu Yuliana menandatangani Piagam
Pengakuan Kedaulatan di Amsterdam.
Sejak itulah kedaulatan Indonesia telah diakui secara sah.
2.Pertempuran Ambarawa
Pada 15-20 oktober 1945 terjadi perlawanan rakyat Semarang selama lima hari, yg
menggugurkan 2000 pemuda dan diperingati dengan Monumen Tugu muda.
Pada 10 Desember 1945 tentara sekutu menyerang Medan, akhirnya TKR (Pelopor:
Achmad Tahir) & rakyat Medan membentuk Komando Resimen Laskar Rakyat
Medan Area berpusat di Sudi Mengerti, Trepes-Medan.
F. Kronologi Berbagai Peristiwa Penting Baik di Tingkat Pusat Maupun Daerah dalam
Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
1. Bandung Lautan Api
2. Puputan Margarana
Gubernur SulSel Dr. GSSJ Ratulangi Pusat Pemuda Nasional Indonesia (PPNI).
Untuk menggerakkan perjuangan dibentuk LAKRIS (Laskar Pemberontak Indonesia
Sulawesi) salah satu tokohnya Sekjend Robert Wolter Monginsidi.
Desember 1946 Raymond Westerling (Belanda) tiba di SulSel untuk membersihkan
SulSel dari pejuang Republik dan menumpas penentang pembentukan Negara
Indonesia Timur.
Atas persetujuan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, maka Letkol Soeharto memimpin
Serangan Umum 1 Maret 1949 yang berhasil menguasai Yogyakarta selama 6 jam
yang kabarnya tersiar hingga ke India & New York, AS.
Arti pentingnya:
Ke dalam: Meningkatkan semangat pejuang RI, mendukung diplomasi,
Ke Luar: Menunjukkan kpd Internasional bhw TNI punya kekuatan, mematahkan
moral Belanda.
1.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
2.
3.
B.
ORDE LAMA
1.
Sentralisasi Kekuasaan
Sistem pemerintahan ketika itu berubah dari kabinet parlementer menjadi presidensial
(Presiden sbg Kepala Negara & Kepala Pemerintahan).
2.
Tugas DPAS : memberi jawaban atas pertanyaan presiden & mengajukan usul kepada
pemerintah.
3.
Sayangnya, ormas ini menjadi alat PKI untuk mencapai tujuan komunis.
4.
Politik Mercusuar
5.
Komando Dwikora
Isi Dwi Komando Rakyat (3 Mei 1964):
1). Perhebat ketahanan revolusi.
2). Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaysia, Singapura, Sabah, dan Brunei
untuk menggagalkan Negara Boneka Malaysia.
6.
7 Januari 1965 Presiden Soekarno mengomandoi keluarnya RI dari PBB krn menolak
masuknya Malaysia ke PBB.
C.
Setelah Agustus RI merdeka, Belanda memblokade ekonomi Indonesia shg sulit bagi
RI untuk ber-ekspor & impor. Upaya utk menembusnya a.l. sbb :
2.
3.
Perusahaan asing wajib melatih & member tanggung jawab kpd tenaga Indonesia utk
menduduki jabatan staf.
Menyediakan kredit.
1. Perubahan kecil diartikan perubahan yang terjadi pacta unsur struktur sosial yang
tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contohnya
perubahan model pakaian, rambut, sepatu, dan lain-lain yang tidak berpengaruh
signifikan terhadap masyarakat keseluruhan sebab tidak menimbulkan perubahan
pada lembaga kemasyarakatan.
1. Perubahan besar adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial
yang memberi pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contohnya,
pengelolaan pertanian dengan pemakaian alat pertanian dari mesin (traktor) pada
masyarakat agraris merupakan perubahan yang membawa pengaruh besar.
1. 1.
1. Perubahan Penduduk
2. Pemberontakan atau Revolusi
3. Peranan Nilai yang Diubah
4. Peran Tokoh Kharismatik
5. Penemuan Baru
1. 2.
Contoh sikap masyarakat karena adanya perubahan sosial budaya adalah sebagai berikut.
1. Aksi protes adalah pergolakan massa yang bersifat umum sebagai perwujudan rasa
tidak puas terhadap keputusan-keputusan dan kejadian di masyarakat.
2. Demonstrasi adalah gerakan massa yang bersifat langsung dan terbuka serta dengan
lisan ataupun tulisan dalam memperjuangkan kepentingan yang disebabkan oleh
adanya penyimpangan sistem, perubahan yang inskontitusional dan tidak efektifnya
sistem yang berlaku.
3. Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan antisosial yang dilakukan oleh anak
remaja. Kenakalan remaja muncul dari keluarga yang tidak harmonis karena
kurangnya pengawasan dalam keluarga. Bentuk-bentuk kenakalan remaja adalah
membolos sekolah, berkelahi, minum-minuman keras, dan mengebut di jalan raya.
4. Kriminalitas adalah pelanggaran norma hukum yang dilakukan seseorang dan dapat
diancam sanksi pidana. Kriminalitas disebabkan oleh pertentangan kebudayaan,
perbedaan ideologi politik, perbedaan pendapat dari mental yang tidak stabil.
5. Pergolakan Daerah adalah gerakan sosial vertikal dan horizontal yang dilakukan
secara serentak dengan banyak cara untuk memaksakan kehendak.
Adapun hal-hal yang dapat dilakukan terhadap pengaruh dari luar, antara lain sebagai berikut.
1. Mengambil pengaruh positif budaya Barat, seperti tepat waktu (disiplin), belajar
keras, dan rajin belajar berbagai ilmu pengetahuan.
2. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut
informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Khususnya, globalisasi
terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia. Ada pula yang mendefinisikan
globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi
informasi.
f. etos kerja;
2. patuh hukum;
g. kemampuan memprediksi;
3. kemandirian;
4. keterbukaan;
5. rasionalisasi;
j. manajemen resiko.
Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat
yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan
status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang sulit
menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi
tua yang kehidupannya stagnan, dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental.
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap
masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
1. b.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah
dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih
merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
2. Dampak Negatif
1. b.
Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi
membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah
makhluk sosial.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat
mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara
individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Sedangkan perilaku masyarakat yang tidak bisa menerima perubahan sosial budaya, di
antaranya sebagai berikut.
1. Perilaku masyarakat yang bersifat tertutup atau kurang membuka diri untuk
berhubungan dengan masyarakat lain;
2. Masih memegang teguh tradisi yang sudah ada;
3. Takut akan terjadi kegoyahan dalam susunan/struktur masyarakat, jika terjadi
integrasi kebudayaan;
4. Berpegang pada ideologinya dan beranggapan sesuatu yang baru bertentangan
dengan ideologi masyarakat yang sudah ada
Masyarakat tradisional cenderung sulit menerima budaya asing yang masuk ke
lingkungannya, namun ada juga yang mudah menerima budaya asing dalam kehidupannya.
Hal ini disebabkan unsur budaya asing tersebut membawa kemudahan bagi kehidupannya.
Pada umumnya, unsur budaya yang membawa perubahan sosial budaya dan mudah diterima
masyarakat adalah, jika:
1. unsur kebudayaan tersebut membawa manfaat yang besar,
2. peralatan yang mudah dipakai dan memiliki manfaat,
3. unsur kebudayaan yang mudah menyesuaikan dengan keadaan masyarakat yang
menerima unsur tersebut.
Sebaliknya, masyarakat modern yang memiliki pola pikir yang berbeda. Unsur yang
terkandung dalam pola pikir masyarakat modern adalah:
1. bersifat dinamis atau selalu berubah mengikuti perkembangan zaman,
2. berdasarkan akal pikiran manusia dan senantiasa mengembangkan efisiensi dan
efektivitas, serta
3. tidak mengandalkan atau mengutamakan kebiasaan atau tradisi masyarakat.
7. Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab 7 Semester 1 (Uang dan LKBB)
1. A.
UANG
1. 1.
Sejarah Uang
Tukar-menukar antara barang dengan barang lain yang dinamakan barter (pertukaran
innatura).
Pertukaran barang dengan barang dapat terjadi jika syarat-syarat dapat dipenuhi. Syaratsyarat itu sebagai berikut.
1. Orang-orang yang akan melakukan pertukaran harus memiliki barang yang akan
ditukarkan.
2. Orang-orang yang akan melakukan pertukaran harus saling membutuhkan barang
yang akan dipertukarkan tersebut pada waktu yang sama.
3. Barang-barang yang akan dipertukarkan harus mempunyai nilai yang sama.
Pada umumnya benda-benda yang digunakan sebagai uang barang oleh masyarakat setempat
memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
1. Digemari oleh masyarakat setempat.
2. Jumlahnya terbatas.
3.
Namun dalam kenyataannya uang barang tersebut masih mengandung kelemahan juga.
Kelemahannya sebagai berikut.
1. Sulit dipindahkan.
2. Tidak tahan lama.
3. Sulit disimpan.
4. Nilainya tidak tetap.
5. Sulit dibagi tanpa mengurangi nilainya.
6.
Bersifat lokal.
Mengapa masyarakat memilih emas atau perak sebagai alat perantara pertukaran?
Kandungan emas tiap daerah tidak sama sehingga menyebabkan persediaan emas
tidak sama.
Di Indonesia, sekarang beredar uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan Bank
Indonesia. Kedua jenis uang tersebut memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
1. Dapat Diterima oleh Masyarakat Umum
2. Mudah Dibawa ke Mana-mana
3. Mudah Dibagi Tanpa Mengurangi Nilai
4. Jumlahnya Terbatas Sehingga Tetap Berharga
5. Ada Jaminan
2. Mudah Disimpan dan Nilainya Tetap
Uang kertas yang beredar merupakan uang kertas
kepercayaan (fiduciary) atau uang tanda (token money). Disebut uang kepercayaan karena
nilai bahan untuk membuat uang jauh lebih rendah daripada nilai yang tertera (tertulis) dalam
uang. Uang kertas juga merupakan uang tanda,karena masyarakat bersedia menerima uang
kertas dengan alasan terdapat tanda sah sebagai uang yang dikeluarkan oleh pemerintah
Penggunaan uang kertas mempunyai berbagai keuntungan dan kerugian. Keuntungan tersebut
adalah sebagai berikut.
1. Ongkos bahan dan pembuatan murah.
2. Mudah dibawa.
Adapun kelemahan dari penggunaan uang kertas adalah sebagai berikut.
1. 2.
Jenis-jenis Uang
1. 3.
Fungsi Uang
1. Fungsi Asli :
1. Fungsi Turunan :
1. Alat pembayaran
2. Alat menabung
3. Pemindah kekayaan
4. Pembentuk/penimbun kekayaan
5. Pendorong kegiatan ekonomi
1. 4.
Nilai Uang
Nilai uang adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan sejumlah barang tertentu.
1. Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik uang adalah nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang.
1. Nilai Riil
Nilai riil uang adalah nilai yang dapat diukur dengan jumlah barang dan jasa yang dapat
ditukar dengan uang itu. Jika uang Rp1.000,00 dapat ditukar dengan satu gelas minuman teh,
maka dapat dikatakan bahwa nilai riil uang Rp1 .000,00 adalah segelas minuman teh.
1. Nilai Internal
Nilai internal uang adalah daya beli uang terhadap barang dan jasa. Contoh: dengan uang
Rp5.000,00 kalian dapat membeli sebuah buku tulis, maka nilai internal uang Rp5.000,00
tersebut adalah sebuah buku tulis.
1. Nilai Eksternal
Nilai eksternal uang adalah nilai uang dalam negeri, jika dibandingkan dengan mata uang
asing, yang lebih dikenal dengan kurs. Kurs ada dua macam yaitu kurs jual dan kurs beli.
Kurs jual adalah kurs yang berlaku apabila bank menjual valuta asing. Sedangkan kurs beli
adalah kurs yang berlaku apabila bank membeli valuta asing. Contoh: kalian dapat
menukarkan uang Rp9.000,00 dengan satu dollar Amerika Serikat di bank yang melayani
penukaran valuta asing. Dalam hal ini nilai kurs Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (US
$1 = Rp9.000,00).
1. B.
LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga Keuangan adalah lembaga yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat
dan menyalurkannya lagi kepada masyarakat. Lembaga keuangan merupakan perantara
antara pihakpihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang memerlukan dana.
Lembaga keuangan terdiri atas bank dan lembaga keuangan bukan bank.
1. 1.
BANK
1. a.
Pengertian Bank
Kata bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banca yang berarti meja yang digunakan sebagai
tempat penukaran uang. Menurut Undang-Undang N0. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,
yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.
Pada dasarnya bank tersebut dapat dikelompokkan menjadi Bank Umum dan Bank
Perkreditan Rakyat. Selain itu, juga terdapat Bank Sentral dan Bank Indonesia.
Bank Sentral diatur oleh UndangUndang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999 tentang
Kemandirian Bank Sentral, sedangkan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat diatur oleh
Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang disahkan
pada tanggal 25 Maret 1992.
1. b.
Menurut pasal 3 Undang-Undang No. 7 Tahun 1992, fungsi utama Perbankan Indonesia
adalah sebagai penghimpun dan sebagai penyalur dana masyarakat. Menurut Pasal 4 UndangUndang No. 7 Tahun 1992 Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan
stabilitas ekonomi ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
Sesuai dengan fungsi dan tujuan bank tersebut, ada tiga tugas utama bank yang juga dikenal
dengan produk-produk bank, yaitu :
1. Penghimpun dana masyarakat (kredit pasif)
2. Penyalur dana masyarakat (kredit aktif)
3. Perantara lalu lintas pembayaran
1. c.
Jenis-jenis Bank
Menurut Pasal 5 Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998, jenis bank terdiri atas bank umum
dan bank perkreditan rakyat (BPR). Selain itu, juga terdapat Bank Sentral yaitu Bank
Indonesia.
b)
c)
d). Sebagai penyedia dana terakhir bagi bank umum, dalam bentuk bantuan
Bank Indonesia.
likuiditas
1. Bank Umum
Bank umum yang berbentuk hukum Perseroan Terbatas (PT) ada yang dimiliki negara dan
swasta. Bank umum milik negara tersebut adalah Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Rakyat
Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).
Sedangkan bank umum berbentuk PT yang dimiliki swasta terdiri atas bank swasta nasional
dan swasta asing. Bank swasta nasional tersebut misalnya Bank Central Asia (BCA), Lippo
Bank, Bank Danamon, dan Bank Internasional Indonesia (BII). Bank umum swasta asing
misalnya First National City Bank (Citibank). Bank of America, Chase Manhattan Bank,
Standard Chartered Bank, dan Bank of Tokyo.
Bank umum yang berbentuk koperasi, misalnya Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin),
Bank Umum Koperasi Kahoeripan, dan Bank Umum Koperasi Jawa Barat.
1. 3.
Bank Perkreditan Rakyat hanya diperbolehkan menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lain yang
dipersamakan dengan itu. Namun, BPR juga boleh memberikan kredit kepada masyarakat
sebagaimana dilakukan oleh bank umum.
Bank Syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha menurut syariah Islam. Pada
bank Syariah dikenal beberapa istilah dalam melaksanakan kegiatannya, misalnya :
1. Mudharabah, yaitu prinsip bagi hasil,
1. Musharakah, yaitu pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal,
2. Murabahah, yaitu prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan,
dan
3. Ijarah, yaitu pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa
pilihan.
1. 2.
Contoh LKBB adalah Perusahaan Asuransi, Koperasi Kredit, dan Perum Pegadaian, dll.
Ada beberapa peristilahan tentang kurs valuta asing yaitu sebagai berikut.
1. Kurs beli menunjukkan harga beli valuta asing pada saat bank/money changer
membeli valas (valuta asing) atau pada saat seseorang menukarkan valas dengan
rupiah.
2. Kurs jual menunjukkan harga jual valuta asing pada saat bank/money changer
menjual valas atau pada saat seseorang menukarkan rupiah dengan valas.
c. Kurs tengah merupakan kurs antara kurs jual dan kurs beli (hasil bagi dua dari
penjumlahan kurs beli dan kurs jual).
1. Perdagangan Internasional
1. Pengertian Perdagangan Internasional
Proses tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi antara satu negara dengan negara yang
lain inilah yang disebut perdagangan internasional. Dalam perdagangan antarnegara tersebut
melibatkan eksportir dan
importir.
No.
Jangkauan
wilayah
Cara
Satu macam uang
pembayaran
Sistem
distribusi
1. Ekspor
Banyak orang atau badan hukum yang melakukan penjualan barang ke luar negeri. Kegiatan
tersebut disebut ekspor, dan orang atau badan yang melakukannya dinamakan eksportir.
Dengan adanya ekspor, pemerintah memperoleh pendapatan berupa devisa. Semakin banyak
ekspor semakin besar devisa yang diperoleh negara. Secara garis besar, barang-barang yang
diekspor oleh Indonesia terdiri atas dua macam, yaitu minyak bumi dan gas alam (migas) dan
nonmigas.
Adapun barang-barang yang termasuk nonmigas sebagai berikut:
1. Impor
Banyak orang atau lembaga yang membeli barang dari luar negeri untuk dijual lagi di dalam
negeri. Kegiatan ini disebut dengan impor, dan orang atau lembaga yang melakukan impor
disebut importir.
Kegiatan impor dilakukan jika harga barang yang bersangkutan di luar negeri lebih murah.
Harga yang lebih murah tersebut karena antara lain:
1. Negara penghasil mempunyai sumber daya alam yang lebih banyak,
1. Negara penghasil bisa memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah,
2. Negara penghasil bisa memproduksi barang dengan jumlah yang lebih banyak.
Dampak positif pembatasan impor tersebut secara umum sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
Negara yang melakukan pembatasan impor juga menerima dampak yang tidak diinginkan.
Dampak negatifnya sebagai berikut:
1) Jika terjadi aksi balas-membalas kegiatan pembatasan kuota impor, maka perdagangan
internasional menjadi lesu. Dampak selanjutnya adalah, terganggunya pertumbuhan
perekonomian negara-negara yang bersangkutan.
2) Karena produsen dalam negeri merasa tidak mempunyai pesaing, mereka cenderung
kurang efisien dalam produksinya. Bahkan tidak hanya itu, produsen juga kurang tertantang
untuk meningkatkan mutu produksinya.
1. Dampak Negatif
1. Adanya ketergantungan suatu negara terhadap negara lain.
2. Adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan internasional.
3. Banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi gulung tikar.
4. Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi negara yang lebih
maju.
5. Terjadinya kekurangan tabungan masyarakat untuk investasi. Ini terjadi karena
masyarakat menjadi konsumtif.
6. Timbulnya penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih maju.
7. Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran.