Anda di halaman 1dari 15

IMAN KEPADA HARI

AKHIR (QADHA’ DAN


QADAR)
OLEH:
NIA LAILIATUL MUSYAFAAH
Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
◦ Iman kepada hari akhir terkait erat dengan iman kepada Allah. Keyakinan akan kemaha-adilah Allah
akan dapat diterima dengan mengimani hari akhir.
◦ Menurut al-Quran hari akhir disebut juga “yaumul qiyamah” (Hari Kiamat). Kiamat menurut bahasa
berarti kehancuran atau kebangkitan
Hari Kiamat dan Kehancuran Dunia
Nama lain hari akhir yang disebutkan dalam AL-QURAN:
Yaumul Qiyamah, Yaumut tammah
Yaumul mahsyar, yaumul jaza’
Yaumul hisab, yaumul wa’id
Yaumuz zilzalah, yaumul mizan
Yaumul waqiah, yaumul jami’
Yaumul ghasyiyah, yaumut taghabun
Yaumul haqqah, yaumul ba’ts
Yaumud din, dan yaumul khulud
Kebangkitan Manusia dari Alam Kubur
Pada hari kiamat semua mahluk hidup, baik manusia maupun yang laindimatika dan
semua yang ada dialam dunia ini hancur dan berakhir. Semua manusia memasuki satu alam yang
disebut alam kubur atau alam barzakh. Dialam barzakh semua manusia terlepas dari kenikmatan
dan kesengsaraan jasmani, karena dialam inilah ruh manusia terlepas dari jasadnya.
Allah berfirman dalam al-Quran yang artinya:
“Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami, maka bagi mereka azab yang
menghinakan. (QS. At-Hajj (22):5-7).
Berkumpulnya Manusia di Padang
Mahsyar
Setelah semua manusia dibangkitkan dari alam kubur, mereka semua dikumpilkan di
padang mahsyar untuk menunggu putusan dari Allah mangenai baik buruknya hsil dari amal
perbuatannya masing-masing, disinilah nabi Muhammad memberikan syafaat untuk umatnya
Perhitungan dan penimbangan amal
manusia
Disinilah salah satu kemaha-adilan Allah SWT terlihat. Semua manusia akan melihat
amalnya secara langsung, baik amal yang baik maupun amal yang buruk (QS. Al-Zalzalah (99):6-8)
Shirat, Surga dan Neraka
Shirat Setelah perhitungan selesai, manusia akan melewati jembatan yang sangat kecilyang
dibentangkan diatan neraka jahannam yang merupakan jalan menuju surga, inilah yang disebut
dengan shirat.
Surga Dalam bahasa arab, surga disebut dengan jannah
Neraka Dalam bahasa arab, neraka disebut juga an-nar
Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
Menambah keyakinan akan keadilan Allah, karena pada hari akhir itulah Allah akan mengadili
semua manusia dengan seadil-adilnya
Memotivasi manusia agar selalu berbuat baik dan meninggalkan perbuatan tercela
Mendorong manusia agar selalu berhati-hati dalam berbuat, karena semua yang diperbuatnya
akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akherat
Mendorong manusia untuk meneguhkan imannya dan meneguhkan kualitas taqwanya, karna
dengan itulah ia akan terhindar dari neraka dan masuk ke surga
Menyadari bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara dan tidak kekal, masih ada kehidupan
sebenarnya yang bersifat abadi, yaitu kehidupan diakherat
Menyadari bahwa dunia adalah ladang yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar
dapat dipanen hasilnya kelak di akherat.
HADITS TENTANG MENUNTUT ILMU

OLEH:
NUR AINI FARIKHA
Hadits ke-1

‫ب‬ َ :‫سلَ َم‬


ُ َ‫طل‬ َ ‫علَي ِه َو‬
َ ُ‫صلَي هللا‬ ُ ‫ قال َر‬:‫ع ْن اَنس ب ِْن َما ِل ِك قَا َل‬
َ ُ‫س ْو ُل هللا‬ َ
}‫علَى ُك ِل ُم ْس ِل ٍم {رواه ابن ماجه‬ َ ‫ْال ِع ْل ِم فَ ِري‬
َ ٌ ‫ضة‬
Yang artinya dari Anas bin Malik r.a. Rasulullah SAW
bersabda: “Menuntut Ilmu itu wajib bagi kaum
Muslimin” (H.R. Ibnu Majjah)
Hadits ke-2

Yang artinya dari Ibnu Abbas r.a. bahwasannya


Rasulullah bersabda: “sebaik-baiknya dunia dan
akhirat harus dengan ilmu dan sejelek-jeleknya
dunia dan akhirat tanpa Ilmu” (H.R. Dailami)
Hadits ke-3
Dari Abi Darda dia berkata: “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda:
Menempuh suatu jalan dalam rangka mencari Ilmu maka Allah akan
memudahkan baginya jalan menuju surga, dan sesungguhnya para Malaikat
membentangkan sayapnya karena ridla (rela) terhadap orang yang mencari
Ilmu. Dan sesungguhnya orang yang mencari Ilmu akan memintakan bagi
mereka siapa-siapa yang ada di langit dan di bumi bahkan ikan-ikan yang ada
di air. Dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli
ibadah seperti keutamaan (cahaya) Bulan purnama atas atas seluruh cahaya
bintang. Sesungguhnya para ulama itu adalah pewaris para Nabi,
sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, akan tetapi
mereka mewariskan Ilmu. Maka barang siapa yang mengambil bagian untuk
mencari ilmu, maka dia sudah mengambil bagian yang besar (H.R. Ahmad,
Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majjah)
ISI KANDUNGAN HADITS TENTANG
MENUNTUT ILMU

Hadits yang pertama menegaskan tentang kewajiban untuk menuntut ilmu bagi
setiap muslim laki-laki dan perempuan. Bagi seorang pelajar muslim hendaklah
mereka berusaha semaksimal mungkin untuk menuntut ilmu. Seperti pepatah
mengatakan “tuntutlah Ilmu sampai ke negeri China”. Kesempatan yang ada
dalam menuntut ilmu harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya karena siapa
saja yang ikhlas dengan ilmu yang dicarinya dan memberikan manfaat baginya
maka Malaikat akan meletakkan sayap-sayapnya sebagai naungan. Allah SWT
akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan memiliki ilmu
pengetahuan. Seperti firman Allah dalam QS. Al Mujadilah:11 yang artinya “Allah
akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
Hadits kedua menjelaskan bahwasannya setiap muslim yang
mencari ilmu, baik ilmu duniawi (ilmu pengetahuan)
maupun ilmu ukhrawi (ilmu agama) selama ilmu tersebut
membawa manfaat bagi diri kita terlebih bermanfaat
kepada orang lain maka itulah yang dinamakan sebaik-
baiknya dunia dan akhirat. Ilmu duniawi memberikan
manfaat serta kebahagian dalam kehidupan dunia supaya
tidak buta diri pada perkembangan zaman. Sedangkan ilmu
agama merupakan alat atau sarana untuk menggapai jalan
menuju akhirat kelak
Hadits ketiga memberikan gambaran yang jelas kepada kita sebagai seorang muslim
untuk mau menuntut ilmu. Karena siapapun yang menempuh jalan untuk menuntut
ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan untuk menuju ke surga_Nya. Dalam
Hadits ketiga ini Rasulullah juga menjelaskan bahwasannya:

◦ Allah akan memberi kemudahan kepada pencari Ilmu, termasuk jalan menuju surga.
◦ Para Malaikat akan memberikan perlindungan kepada para pencari ilmu dengan cara
meletakkan sayapnya sebagai bukti kerelaan mereka terhadap apa yang dilakukan 0leh
pencari Ilmu.
◦ Aktivitas pencari ilmu adalah aktivitas yang sangat mulia, sehingga kepada pencari ilmu
semua makhluk Allah baik yang ada di langit maupun di bumi akan memberikan berbagai
bantuan, mereka semua mendoakan agar orang yang mencari ilmu selalu mendapatkan
ampunan dari Allah swt.
◦ Allah memberikan keutamaan kepada para pencari ilmu melebihi keutamaan yang diberikan
kepada para ahli ibadah, ibarat cahaya bulan purnama yang mampu mengalahkan cahaya
seluruh bintang.
◦ Para ulama (orang yang berilmu dan selalu menjadi pencari ilmu) adalah pewaris para Nabi,
merekalah yang akan meneruskan para Nabi dalam menegakkan kebenaran dan memerangi
kedzaliman dengan menyebarkan ilmu yang diterimanya dari nabi kepada orang-orang di
sekitarnya. Semua nabi tidaklah mewariskan harta benda untuk umatnya melainkan
mewariskan ilmu untuk kemaslahatan ummatnya Ibid, hal: 10

Anda mungkin juga menyukai