OLEH:
NUR AINI FARIKHA
Hadits ke-1
Hadits yang pertama menegaskan tentang kewajiban untuk menuntut ilmu bagi
setiap muslim laki-laki dan perempuan. Bagi seorang pelajar muslim hendaklah
mereka berusaha semaksimal mungkin untuk menuntut ilmu. Seperti pepatah
mengatakan “tuntutlah Ilmu sampai ke negeri China”. Kesempatan yang ada
dalam menuntut ilmu harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya karena siapa
saja yang ikhlas dengan ilmu yang dicarinya dan memberikan manfaat baginya
maka Malaikat akan meletakkan sayap-sayapnya sebagai naungan. Allah SWT
akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan memiliki ilmu
pengetahuan. Seperti firman Allah dalam QS. Al Mujadilah:11 yang artinya “Allah
akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
Hadits kedua menjelaskan bahwasannya setiap muslim yang
mencari ilmu, baik ilmu duniawi (ilmu pengetahuan)
maupun ilmu ukhrawi (ilmu agama) selama ilmu tersebut
membawa manfaat bagi diri kita terlebih bermanfaat
kepada orang lain maka itulah yang dinamakan sebaik-
baiknya dunia dan akhirat. Ilmu duniawi memberikan
manfaat serta kebahagian dalam kehidupan dunia supaya
tidak buta diri pada perkembangan zaman. Sedangkan ilmu
agama merupakan alat atau sarana untuk menggapai jalan
menuju akhirat kelak
Hadits ketiga memberikan gambaran yang jelas kepada kita sebagai seorang muslim
untuk mau menuntut ilmu. Karena siapapun yang menempuh jalan untuk menuntut
ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan untuk menuju ke surga_Nya. Dalam
Hadits ketiga ini Rasulullah juga menjelaskan bahwasannya:
◦ Allah akan memberi kemudahan kepada pencari Ilmu, termasuk jalan menuju surga.
◦ Para Malaikat akan memberikan perlindungan kepada para pencari ilmu dengan cara
meletakkan sayapnya sebagai bukti kerelaan mereka terhadap apa yang dilakukan 0leh
pencari Ilmu.
◦ Aktivitas pencari ilmu adalah aktivitas yang sangat mulia, sehingga kepada pencari ilmu
semua makhluk Allah baik yang ada di langit maupun di bumi akan memberikan berbagai
bantuan, mereka semua mendoakan agar orang yang mencari ilmu selalu mendapatkan
ampunan dari Allah swt.
◦ Allah memberikan keutamaan kepada para pencari ilmu melebihi keutamaan yang diberikan
kepada para ahli ibadah, ibarat cahaya bulan purnama yang mampu mengalahkan cahaya
seluruh bintang.
◦ Para ulama (orang yang berilmu dan selalu menjadi pencari ilmu) adalah pewaris para Nabi,
merekalah yang akan meneruskan para Nabi dalam menegakkan kebenaran dan memerangi
kedzaliman dengan menyebarkan ilmu yang diterimanya dari nabi kepada orang-orang di
sekitarnya. Semua nabi tidaklah mewariskan harta benda untuk umatnya melainkan
mewariskan ilmu untuk kemaslahatan ummatnya Ibid, hal: 10