Anda di halaman 1dari 18

AL-QURAN DAN AS-SUNNAH

DITENGAH ARUS ILMU PENGETAHUAN


& TEKNOLOGI

Nama Kelompok 2 :
Amelia Meta Karuna 1500005322
Puspita Putri Sinta 1500005326
Zuhuriah Silviani 1500005346
Anas Ahmad Sukron 1500005349
AL-QURAN DAN AS-
SUNNAH DITENGAH
ARUS ILMU
PENGETAHUAN & Pengertian Posisi Al Quran Kesimpulan
Terhadap
TEKNOLOGI dan Dalil IPTEK dan Saran
A. Pengertian Alquran

Secara etimologis Alquran: mashdar berarti bacaan


Alquran dalam pengertian bacaan dalam firman Allah Swt QS Al
Ilyas, Yunahar. (2013). Qiyamah 75: 17-18
Kuliah Ulumul Quran.
Yogyakarta: Itqan “Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu)
Publishing. dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai
membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu.” (Ilyas, 2013 : 15)
Secara terminologis:
Kalam Allah swt yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw yang ditulis dalam mushaf dan diriwayatkan secara
muttawatir dan membacanya adalah ibadah. (Ilyas, 2013 : 18)
B. Pengertian As-Sunnah
Menurut bahasa, sunnah berarti: Kebiasaan dan jalan (cara) yang baik
dan yang jelek.
Menurut ahli hadith: Segala sesuatu yang bersumber dari Nabi
Kholis, Nur.
(2013). Kulah Muhammad saw berupa perkataan, perbuatan, taqrir, budi pekerti,
Ulumul Hadis . perjalanan hidup baik sebelum menjadi rasul maupun sesudahnya.
Yogyakarta: LPSI
UAD. Menurut ahli fiqih: Segala ketetapan yang berasal dari Nabi Muhammad
Hlm. 3 - 11 selain yang difardukan dan diwajibkan.
Menurut ahli ushul: Segala sesuatu yang bersumber dari Nabi
Muhammad saw selain Alquran Alkarim baik berupa perkataan,
perbuatan, maupun taqrirnya yang pantas untuk dijadikan dalil bagi
hukum syara.
C. Pengertian IPTEK
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah suatu cara menerapkan kemampuan
teknik yang berlandaskan ilmu pengetahuan dan berdasarkan proses teknis tertentu
untuk memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan terpenuhinya suatu tujuan.
Dapat juga dikatakan, definisi IPTEK ialah merupakan segala sesuatu yang
berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan yang terbaru yang bersangkutan
dengan teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi itu sendiri.
IPTEK berkembang sesuai tuntutan visi manusia yang selalu berubah menuju
kepada antisipasi dalam mendeskripsikan suatu berupa peran dari fenomena alam
dan sosial.
D. IPTEK terhadap Al Quran
1. Q.S. Ar-Rahman 55 : 33

‫َيا َم ْع َش َر اْلِج ِّن َو اِإْل ْنِس ِإِن اْس َتَطْع ُتْم َأْن َتْنُفُذ وا ِم ْن َأْقَطاِر الَّس َم اَو اِت َو اَأْلْر ِض‬
‫َفاْنُفُذ واۚ اَل َتْنُفُذ وَن ِإاَّل ِبُس ْلَطاٍن‬
“Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru
langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan
kekuatan.”
2. Q.S. Ali Imran 3 : 190

‫ِإَّن ِفي َخ ْلِق الَّس َم اَو اِت َو اَأْلْر ِض َو اْخ ِتاَل ِف الَّلْيِل َو الَّنَهاِر آَل َياٍت ُأِلوِلي اَأْلْلَباِب‬
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.”
QS. Al-Baqarah : 164
‫ِإَّن ِفي َخ ْلِق الَّس َم اَو اِت َو اَأْلْر ِض َو اْخ ِتاَل ِف الَّلْيِل َو الَّنَهاِر َو اْلُفْلِك اَّلِتي َتْج ِري ِفي‬
‫اْلَبْح ِر ِبَم ا َيْنَفُع الَّناَس َو َم ا َأْنَز َل ُهَّللا ِم َن الَّس َم اِء ِم ْن َم اٍء َفَأْح َيا ِبِه اَأْلْر َض َبْع َد‬
‫َم ْو ِتَها َو َبَّث ِفيَها ِم ْن ُك ِّل َد اَّبٍة َو َتْص ِريِف الِّر َياِح َو الَّس َح اِب اْلُم َس َّخ ِر َبْيَن الَّس َم اِء‬
‫َو اَأْلْر ِض آَل َياٍت ِلَقْو ٍم َيْع ِقُلوَن‬
Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang,
kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa
yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi
setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang,
dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua
itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
mengerti.” (QS. Al-Baqarah : 164)
Kandungan Ayat Al-Baqarah : 164

– Allah SWT menciptakan langit dan bumi untuk keperluan dan kesejahteraan manusia. Oleh
karena itu manusia hendaklah merenungkan rahmat Allah itu dengan mengadakan
penelitian alam agar menemukan ilmu pengetahuan sehingga dapat memanfaatkan alam
untuk kesejahteraan umat manusia sehingga dapat mempertebal imannya kepada Allah
SWT.
– Allah SWT menciptakan bumi dengan segala isinya yang semuanya berguna dan bermanfaat
bagi manusia, sehingga manusia dapat mengambil kekayaan alam itu tiada habis-habisnya.
– Allah SWT telah menciptakan matahari, bulan, bumi, dan bintang serta sistem tata surya
dengan planet dan benda-benda di langit yang beredar dengan teratur dengan daya tarik
menarik yang seimbang. Sehingga di bumi terjadi adanya pergantian siang dan malam
dengan teratur yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Lanjutan...
– Allah SWT telah menciptakan lautan yang luas serta kisaran angin sehingga
manusia dapat memanfaatkan laut itu dengan kapal layar untuk alat transportasi
antar pulau, antar benua sehingga manusia dapat mencari kekayaan alam di
tempat lain.
– Allah SWT telah menurunkan air hujan dari langit yang manfaatnya dapat
dirasakan oleh makhluk hidup di bumi, seperti tanah yang dahulunya tandus
dapat berubah menjadi subur sehingga tumbuh tanaman-tanaman dapat
berbuah yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat manusia.
‫ُقِل اْنُظُروا َم اَذ ا ِفي الَّس َم اَو اِت َو اَأْلْر ِضۚ َو َم ا ُتْغ ِني اآْل َياُت َو الُّنُذ ُر َع ْن‬
‫َقْو ٍم اَل ُيْؤ ِم ُنوَن‬

Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi!” Tidaklah


bermanfaat tanda-tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang
memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman.”
(QS. Yunus 10 : 101)
Kandungan Ayat:

Allah SWT menyuruh kepada manusia untuk memperhatikan fenomena


alam yang ada di langit dan di bumi yang merupakan tanda-tanda
kebesaran Allah.
Fenomena itu tidak hanya dilihat dengan mata kepala akan tetapi dikaji,
diteliti, dipelajari dan dicermati untuk dikembangkan menjadi IPTEK.
Umat manusia hendaknya mengambil manfaat dari tanda-tanda kebesaran
Allah dan mengambil peringatan (tazkir) yang disampaikan para rasul. Bagi
orang yang beriman hal itu akan menambah cintanya kepada Allah SWT,
sebaliknya bagi orang kafir peringatan Rasul itu tidak ada manfaat baginya.
Dari Abu Ad Darda lalu berkata, “Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa
meniti jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mengiringinya berjalan menuju surga.
Sungguh, para malaikat merendahkan sayapnya sebagai keridlaan kepada penuntut ilmu.
Orang yang berilmu sungguh akan dimintakan maaf oleh penduduk langit dan bumi
hingga ikan yang ada di dasar laut. Kelebihan seorang alim dibanding ahli ibadah seperti
keutamaan rembulan pada malam purnama atas seluruh bintang. Para ulama adalah
pewaris para nabi, dan para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah
mewariskan ilmu. Barangsiapa mengambilnya maka ia telah mengambil bagian yang
banyak." (HR. Abu Dawud)

https://www.bacaanmadani.com/2018/03/hadits-tentang-ilmu-pengetahuan-dan.html
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat seiring perkembangan
zaman. Perkembangan ini membawa berbagai dampak bagi kehidupan manusia.
Islam sangat memperhatikan pentingnya IPTEK. Dikarenakan selain ditentukan oleh
nilai-nilai pribadatan kepada Allah Swt, martabat manusia juga ditentukan oleh
ilmu yang dimilikinya Al Quran tidak hanya mengatur urusan masalah ubudiyah
saja, tetapi juga memuat ayat yang berhubungan dengan IPTEK.
Posisi Al Quran dalam Iptek
Aprison, Wndra.
Manna Al Qaththan menjelaskan Alquran memecahkan persoalan kemanusiaan di
2017. Pandangan M
Quraish Shihab berbagai segi kehidupan, baik berkaitan dengan masalah kejiwaan, jasmani, sosial,
Tentang Posisi Al ekonomi, maupun politik dengan pemecahan yang penuh bijaksana.
Quran Dalam
Pengembangan Masdar Hilmy menjelaskan bahwa selama ini Alquran dan hadis diposisikan oleh
Ilmu: Madania, 2, umat Islam sebagai sumber ilmu dari pengembangan ilmu dan teknologi.
21, hlm. 181-192.
Menurut M Quraish Shihab Posisi Alquran dalam pengembangan Iptek lebih
sebagai basis etis ketimbang sebagai sumber ilmu atau basis epistemologis.
Lanjutan...
Posisi Al-Qur’an terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dijelaskan
dengan jalan mencari sumber ilmu dan sumber cara mengembangkan ilmu
menjadi teknologi. Al-Qur’an sebagai sumber ilmu memberikan benih-benih dasar
untuk dapat dikembangkan oleh menusia menjadi ilmu dan teknologi yang tidak
terhingga ragamnya dan arah pencapaiannya. Selain itu Al-Qur’an akan menjamin
kebenaran ilmu yang bersumber dari-Nya, kebenaran arah pengembanganya,
karena semua bersandar pada sunnah Allah dan jiwa ketakwaan serta keimanan
dari manusia sebagai subyek yang melakukanya.
Al-Qur’an dan Hadits menjadi standar ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini berarti
bahwa apapun konsep IPTEK yang dikembangkan harus sesuai dengan Al-Qur’an dan
Hadits dan tidak boleh bertentangan dengan keduanya. Jika konsep IPTEK itu terbukti
bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadits, konsep IPTEK tersebut harus ditolak dan
tidak boleh dikembangkan lebih lanjut.
Peran Islam dalam perkembangan iptek,
Bahwa Syariah Islam harus dijadikan standar pemanfaatan iptek. Ketentuan halal-
haram (hukum-hukum syariah Islam) wajib dijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan
iptek. Iptek yang boleh dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan oleh syariah Islam.
Sedangkan iptek yang tidak boleh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan
syariah Islam.
Kesimpulan dan Saran

Tidak diragukan lagi bahwa Al Quran merupakan peletak dasar kemajuan


IPTEK. Berdasarkan dan berpegangan pada Al Quran dan As Sunnah sebagai
pedoman dalam mengembangkan. Namun, tanpa kegiatan berpikir dan penlitian
serius, umat manusia tidak akan menemukan keutuhan pesan ilmiah Al Quran
dalam bidang tersebut. Seiring dengan kegiatan berpikir ini manusia dituntut
memiliki jiwa IMTAQ. Pada praktiknya, kesadaran tersebut terwujud melalui
keteguhan sikap pada Al Quran dan As Sunnah.

KEMBANGKANLAH ILMUMU DENGAN JIWA IMTAQ DEMI KEMAJUAN IPTEK


BERDASAR PADA AL QURAN DAN AS SUNNAH.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai