Anda di halaman 1dari 5

Pengembangan IPTEK dalam Islam

Nama: Rifda Hanun Shalihah


NPM: 1906296816
Sumber yang digunakan:
Drs Mujilan, M. Ag. dkk. 2019. Buku Ajar Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian Agama Islam (Membangun Pribadi Muslim Moderat). Cetakan ke-4.
Jakarta: Penerbit Midada Rahma Press, 325 hlm.

Iptek merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Kata


ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem
menurut metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerankan gejala-
gejala tertentu di (bidang pengetahuan) itu. Pengetahuan berasal dari kata “tahu”
(mengerti) sesudah melihat (menyaksikan), mendengar, atau mengalaminya
sendiri. Pengetahuan itu akan menjadi suatu ilmu setelah disusun dan dirumuskan
secara sistematis. Dalam agama Islam istilah ilmu sangat dikenal, bahkan di
dalam Alquran kata ilmu dengan berbagai bentuknya disebutkan dengan berulang-
ulang sebanyak 854 kali. Kata ini digunakan berkaitan dengan arti suatu proses
pencapaian pengetahuan dan obyek pengetahuan.

Ilmu dari segi Bahasa berarti kejelasan. Ilmu adalah pengetahuan yang
jelas tentang sesuatu. Kata ini berbdeda dengan ‘arafa (mengetahui), ‘arif (yang
mengetahui), dan ma’rifah (pengetahuan).

Allah tidak dinamakan ‘arif, tetapi ‘alim, yang berkata kerja ya’lam (Dia
Mengetahui). Dalam pandangan Alquran, ilmu adalah keistimewaan yang
menjadikan manusia unggul terhadap makhluk-makhluk lain guna menjalankan
fungsi kekhalifahan. Ini tercermin dari kisah kejadian manusia pertama yang
dijelaskan dalam QS.2 (Al-Baqarah): 31 dan 32:

َ ‫اء َٰ َهؤ ََُل ِء ِإ ْن ُك ْنت ُ ْم‬


َ‫صا ِدقِين‬ ِ ‫ض ُه ْم َعلَى ْال َم ََل ِئ َك ِة فَقَا َل أ َ ْن ِبئُو ِني ِبأ َ ْس َم‬
َ ‫َو َعلَّ َم آدَ َم ْاْل َ ْس َما َء ُكلَّ َها ث ُ َّم َع َر‬
Arti: Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya,
kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah
kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang
benar!"

‫س ْب َحانَكَ ََل ِع ْل َم لَنَا ِإ ََّل َما َعلَّ ْمتَنَا ۖ ِإنَّكَ أَ ْنتَ ْالعَ ِلي ُم ْال َح ِكي ُم‬
ُ ‫قَالُوا‬
Arti: Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain
dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".

Teknologi adalah kemampuan Teknik dalam pengertiannya yang utuh dan


menyeluruh, bertopang kepada pengetahuan ilmu-ilmu alam yang bersandar
kepada proses teknis tertentu. Sedangkan Teknik adalah pengetahua dan
kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan hasil industry (bangunan,
mesin, dsb).

Menurut sebagian ulama, terdapat sekitar 750 ayat Alquran yang berbicara
tentang alam materi dan fenomenanya, dan yang memerintahkan manusia untuk
mengetahui dan memanfaatkan ala mini. Secara tegas dan berulang-ulang Alquran
menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia.

Penundukan tersebut secara potensial, terlaksana melalui hukum-hukum


alam yang ditetapkan Allah dan kemampuan yang dianugerahkan-Nya kepada
manusia. Segala sesuatu di alam raya ini memiliki ciri dan hukum-hukumnya.

Alquran memuji sekelompok manusia yang dinamai ulil albab. Ciri


mereka antara lain disebutkan dalam QS.3 (Ali Imran):190-191.

ِ ‫ت ِْلُو ِلي ْاْل َ ْل َبا‬


‫ب‬ ِ ‫ف اللَّ ْي ِل َوالنَّ َه‬
ٍ ‫ار ََل َيا‬ ِ ‫اختِ ََل‬ ِ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬
ْ ‫ض َو‬ ِ ‫س َم َاوا‬ ِ ‫ِإ َّن فِي خ َْل‬
َّ ‫ق ال‬
Arti: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
‫ض َر َّبنَا َما َخلَ ْقتَ َٰ َهذَا‬ ِ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬ ِ ‫س َم َاوا‬ ِ ‫َّللاَ قِيَا ًما َوقُعُودًا َو َعلَ َٰى ُجنُوبِ ِه ْم َويَت َ َف َّك ُرونَ فِي خ َْل‬
َّ ‫ق ال‬ َّ َ‫الَّذِينَ يَذْ ُك ُرون‬
‫ار‬ِ َّ‫اب الن‬ ُ ‫اط ًَل‬
َ َ‫س ْب َحانَكَ فَ ِقنَا َعذ‬ ِ َ‫ب‬

Arti: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Dalam ayat diatas tergambar dua ciri pokok ulil albab, yaitu tafakkur dan
dzikir. Kemudian keduanya menghasilkan natijah. Natijah bukanlah sekadar ide-
ide yang tersusun dalam benak, melainkan melampauinya sampai kepada
pengalaman dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Lebih jauh dapat
ditambahkan bahwa “khalq as-samawat wal ardh” disamping berarti membuka
tabir sejarah penciptaan langit dan bumi, juga bermakna “memikirkan tentang
system tata kerja alam semesta”. Karena kata khalq selain berarti “penciptaan”,
juga berarti “pengaturan dan pengukuran yang cermat”. Pengetahuan tentang hal
terakhir ini mengantarkan ilmuwan kepada penciptaan teknologi yang
menghasilkan kemudahan dan manfaat bagi umat manusia.
Alquran memerintahkan manusia untuk terus berupaya meningkatkan
kemampuan ilmiahnya. Jangankan manusia biasa, Rasulullah Muhammad SAW
pun diperintahkan berusaha dan berdoa agar selalu ditambah pengetahuannya.
Manusia memiliki naluri selalu haus akan pengetahuan. Rasulullah SAW
bersabda: “Dua keinginan yang tidak pernah puas, keinginan menuntut ilmu dan
keinginan menuntut harta.” Hal ini dapat menjadi pemicu manusia untuk terus
mengembangkan teknologi dengan memanfaatkan anugerah Allah yang
dilimpahkan kepadanya. Karena itu, laju teknologi memang tidak dapat
dibendung. Hanya saja manusia dapat berusaha mengarahkan diri agar tidak
memperturutkan nafsunya untuk mengumpulkan harta dan ilmu/teknologi yang
dapat membahayakan dirinya. Agar ia, tidak menjadi seperti kepompong yang
membahayakan dirinya sendiri karena kepandaiannya, dalam QS Yunus: 24,
Allah menegaskan:
ُ َّ‫ض ِم َّما َيأ ْ ُك ُل الن‬
‫اس َو ْاْل َ ْن َعا ُم َحت َّ َٰى ِإذَا‬ ِ ‫ط ِب ِه نَ َباتُ ْاْل َ ْر‬ َ َ‫اختَل‬
ْ َ‫اء ف‬ ِ ‫س َم‬ َّ ‫ِإنَّ َما َمث َ ُل ْال َح َيا ِة الدُّ ْن َيا َك َماءٍ أ َ ْنزَ ْلنَاهُ ِمنَ ال‬
‫صيدًا َكأ َ ْن‬ ِ ‫ارا فَ َجعَ ْلنَاهَا َح‬ً ‫ظ َّن أ َ ْهلُ َها أَنَّ ُه ْم قَاد ُِرونَ َعلَ ْي َها أَتَاهَا أ َ ْم ُرنَا لَي ًَْل أَ ْو َن َه‬
َ ‫َت َو‬ َّ ‫ض ُز ْخ ُرفَ َها َو‬
ْ ‫ازيَّن‬ ُ ‫ت ْاْل َ ْر‬ ِ َ‫أ َ َخذ‬
ِ ‫ص ُل ْاَليَا‬
َ‫ت ِلقَ ْو ٍم يَت َ َف َّك ُرون‬ ِ َ‫لَ ْم ت َ ْغنَ بِ ْاْل َ ْم ِس ۚ َك َٰذَلِكَ نُف‬
Arti: Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air
(hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena
air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang
ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai
(pula) perhiasannya, dan pemilik-permliknya mengira bahwa mereka pasti
menguasasinya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau
siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah
disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami
menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir.

Alquran memuji sekelompok manusia yang dinamainya “albab.” Objek


ilmu meliputi materi dan nonmateri, fenomena dan nonfenomena, bahkan ada
wujud yang jangankan dapat dilihat, diketahui manusia pun tidak. Alquran ketika
mula pertama diturunkan, telah menegur kekeliruan yang dilakukan manusia.
Selama di era kejahilan, Tuhan-tuhan diciptakan dan disembah sebagai berhala.
Masyarakat tersentak ketika muncul suatu informasi bahwa “diri mereka” sendiri
diciptakan secara berproses dari segumpal darah kemudian diciptakan menjadi
manusia, lalu lahir ke dunia. Agar mereka belajar, mencari dan mengembangkan
ilmu pengetahuan dengan membaca, mencoba, memperhatikan, dan menyelidiki
dan merumuskan suatu teori. Kesemuanya hendaklah dilakukan dengan berbasis
iman, dengan menyebut nama Tuhan atau mengucap “bismi rabbika allazi
khalaq”.
Alquran sangat fokus dalam mendorong manusia untuk terus mencari ilmu
pengetahuan dan mengembangkannya menjadi nyata dalam teknologi agar
manusia menyadari akan kebesaran Pencipta-Nya. Apapun yang akan ditemukan
oleh manusia dalam kemajuan ilmu dan teknologi akan mengantar manusia pada
suatu pengakuan terhadap kebesaran dan kekuasaan Allah sebagai Pencipta. Ayat-
aat Alquran juga berbicara mengenai teknologi khusus, yaitu teknologi
transportasi, teknologi informasi, dan juga teknologi antariksa.

Anda mungkin juga menyukai