VI.
manusia
akan
terjadi
setelah
manusia
Azifat ( peristiwa dekat ) sudah hampir tiba. Tiada seorangpun selain dari
Tuhan yang dapat membukanya.
d. QS Al-Qomar : 1, disebutkan sebagai Yaumul Saah
Saah (Hari Kiamat) itu telah dekat dan bulan pun telah terbelah.
QS Al-Hajj : 1
Sesungguhnya kegoncangan pada hari Saah itu adalah suatu hal yang
dahsyat sekali.
e. QS Qaf : 42, disebutkan Allah sebagai Yaumul Khuruj ( Hari Kebangkitan
dari Kematian ).
Pada hari mereka mendengar teriakan dengan haq. Itulah Hari Khuruj
( kebangkitan sesudah kematian ).
f.
Pembuktian kebenaran, yakni kaum ahli surga di saat itu mengejek para
ahli neraka. Sebab sewaktu di dunia dahulu mereka kaum kafirin itu selalu
berbuat demikian terhadap kaum Mukminin.
Tipu menipu, yakni pada hari itu akan nyata terlihat antara orang yang
tertipu dan yang menipu. Banyak diantara manusia yang tertipu oleh
amalannya sendiri. Dikiranya perbuatan baik yang mendatangkan
keuntungan, tetapi ternyata adalah perbuatan jahat dan mendatangkan
bahaya besar.
i.
Masuklah kamu semua dalam surga, inilah hari Khulud ( hari yang kekal ).
j.
Masuklah kamu semua dalam surga, inilah hari Khulud ( hari yang kekal ).
m. QS Al-Ala :16-17, Allah menyebut sebagai Hari Akhirat
Tetapi kamu semua lebih mengutamakan kehidupan
kehidupan di akhirat lebih baik dan lebih kekal.
dunia,
padahal
Demikianlah Hari Akhir itu. Sangat dahsyat, mengingat begitu menentukan dan
pentingnya hari itu, sehingga peringatan Allah tentangnya bertaburan di dalam Al
Quran. Begitu inginnya Allah agar kita waspada dan mengingat-ingat hari yang
pasti akan datang dan terjadi itu, sehingga Allah memberikannya bermacammacam nama yang menggambarkan kedahsyatannya. Bahkan, diantara ayat-ayat
Al Quran yang menyebut tentang Hari Akhir tidak jarang dibuka terlebih dahulu
dengan pertanyaan sebagai mana orang yang hendak memberitahukan sesuatu
yang sangat penting supaya diperhatikan.
Dahsyatnya Hari Akhir itu tanpa terkira-kira. Hingga pada saat itu lupalah semua
manusia akan urusannya. Seorang ibu yang sedang menyusui anaknya pun sampaisampai melepaskannya. Sedang rambut anak-anak menjadi beruban dalam
seketika.
Karena sifat Rahman dan Rahim Allah-lah maka kita telah diperingatkan. Bahkan
tanda-tanda kedatangannya pun sudah pula diberitakan. Seluruh Nabi dan Rasul
telah memperingatkan tiap-tiap umatnya akan datangnya hari yang dahsyat itu,
dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
Tentang tanda-tanda datangnya Hari Kiamat telah disebut Allah dalam Qs
Muhammad : 18 sebagaimana berikut ini
Tidak ada yang mereka nantikan selain dari saat yang datang dengan tiba-tiba
(kiamat) kepada mereka. Sesungguhnya tanda-tandanya telah datang. Tetapi
apakah arti kesadaran mereka itu, jikalau saat yang dinanti-nantikan itu telah tiba.
Lebih terperinci Rasulullah saw memberitakan tanda-tanda kiamat ini kepada kita.
Sesungguhnyalah bahwa diutusnya beliau sendiri merupakan salah satu tandatanda datangnya kiamat itu. Karena, seperti sabda Rasulullah sendiri, bahwa jarak
datangnya beliau dengan Hari Kiamat itu dapat diibaratkan dengan jarak antara 2
jari, yaitu jari tengah dan jari telunjuk saja ( HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi ).
Rasulullah saw adalah Nabiyullah yang terakhir. Setelah beliau tak ada lagi Allah
mengutus baik Nabi maupun Rasul dari sisiNya. Artinya, bahwa dengan demikian
kehidupan dunia itu sudahlah sangat mendekati akhir. Alangkah dekatnya, dan
sangat sebentar antara kehidupan kita dengan Hari Kiamat itu.
Para sahabat senantiasa mendengarkan berita tentang datangnya Hari Akhir ini
dengan penuh kesungguhan hingga bercucuran airmata mereka dikarenakan sangat
takut dan khawatirnya, bahwa segala amalan mereka di dunia tidak akan cukup
apabila kelak sudah sampai di hadapan Allah. Sekalipun mereka telah menyertai
Rasulullah dalam suka maupun duka, sekalipun diantara mereka telah mendapat
jaminan dari Rasulullah akan bersama dengan beliau di surga kelak, mendapat
rahmat Allah dan ampunanNya. Segala hal itu tidaklah mengurangi rasa khawatir
mereka, sehingga mereka senantiasa berusaha untuk menjadi yang terbaik dan
memberikan yang terbaik di jalan Allah. Menjadi Rahmatan lil Alamin dan teladan
bagi umat manusia sepanjang sejarah peradaban.
Tanda-tanda datangnya Hari Kiamat dapat di bagi menjadi 2, yaitu tanda-tanda
kiamat kecil ( sughra ) dan tanda-tanda kiamat besar ( kubra ).
(perlukah ditambahkan: sebelum membahas mengenai tanda-tanda
kiamat, perlu diperhatikan bahwa tanda-tanda kiamat ini bukanlah
penyebab dari terjadinya kiamat. Sehingga, tidak berarti bahwa hal-hal
tersebut merupakan hal-hal yang harus dihindari).
yang satunya akan segera menyusul dalam waktu yang sangat dekat
sesudah kejadian yang pertama itu. HR. Muslim dan Abu Dawud.
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah saw bersabda :
Tidakkah akan tiba Hari Kiamat itu sehingga matahari keluar dari arah barat.
Jikalau matahari ini telah terbit, maka berimanlah seluruh manusia.
Beriman disaat itu tidak ada gunanya bagi diri mereka yang tadinya belum
pernah beriman, juga bagi mereka yang tadinya belum pernah berbuat baik
dalam berimannya. HR Bukhari, Muslim dan Abu Dawud.
2. Keluarnya suatu macam binatang.
Binatang yang keluar pada masa ini adalah binatang yang dapat bercakapcakap dengan manusia kebanyakan. Akan halnya rupa, bentuk dan cirinya
bukanlah termasuk hal yang diberitakan dan hanya Allah-lah yang tahu akan
halnya.
Dalam QS An Naml : 82 Allah swt berfirman tentang binatang tersebut :
Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, maka Kami ( Allah )
mengeluarkan binatang melata dari bumi yang memberitahukan kepada
mereka bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat
Kami.
3. Imam Al Mahdi
a. Banyak hadits yang berkenaan dengan munculnya Imam Al Mahdi menjelang
akhir zaman tersebut. Beliau akan muncul di akhir zaman baru setelah itu
turun Dajjal kemudian Nabiyullah Isa as. Selanjutnya beliau bersama dengan
Nabi Isa as saling membantu untuk membunuh Dajjal. Kemudian Imam Al
Mahdi wafat dan disholatkan oleh kaum muslimin.
Imam Al Mahdi itu memiliki ciri-ciri sebagaimana digambarkan oleh hadits
berikut :
Abu Daud meriwayatkan dari Abu Ishaq, dia berkata, Ali ra pernah
berkata sambil memandang kepada anaknya, Al Hasan, katanya
sesungguhnya anakku ini pemimpin, sebagaimana diyatakan oleh
Rasulullah SAW, dan akan keluar dari tulang punggunhnya seorang lelaki
yang bernama seperti nama Nabi kamu sekalian. Laki-laki itu meyerupai
Nabi dalam akhlaknya sekalipun tidak menyerupai beliau dalam rupanya.
Sesudah itu , Ali menceritakan kisah bagaimana AL Mahdi memenuhi bumi
ini dengan keadilan. Benarkah maknanya sbb: ?
10
4. Munculnya Dajjal
Tidak seorang Nabi pun yang di utus oleh Allah, melainkan ia
memperingatkan kepada umatnya perihal kedatangan Dajjal. Dajjal itu akan
keluar di kalangan kamu semua, maka tidak lagi samar bagimu tentang hal
ihwalnya. Tidak samar pula padamu semua bahwa Tuhanmu itu tidaklah buta
sebelah. Sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah mata kanannya, seolah-olah
matanya itu sebuah biji yang menonjol. HR. Bukhari-Muslim
c. Tamim Ad-Dari, seorang yang dulunya seorang Nasrani lalu datang berbaiat
dan masuk Islam menceritakan kisah kepada Rasulullah Saw sebuah cerita
yang cocok dengan apa yang pernah Rasulullah Saw. ceritakan kepada para
sahabat mengenai Dajjal.
Dalam kisah tersebut, disebutkan bahwa Tamim Ad Dari pernah berlayar di
laut dengan sebuah kapal laut. Kemudian mereka berlabuh di sebuah pulau di
tengah laut. Di pulau itu Tamim Ad Dar bersama orang-orang yang berlayar
bersamanya bertemu dengan sesosok makhluk bernama Jassasah dan
seorang laki-laki. Laki-laki ini kemudian menanyakan kepada mereka
mengenai kebun kurma di Baisan, danau Thabariyah, dan mata air Zughar.
Selanjutnya, ia bertaya mengenai Nabi orang-orang ummi, apa yang ia
lakukan. Tamim Ad Dar menjawab bahwa nabi tersebut telah keluar dari
Makkah dan tinggal di Yatsrib (Madinah). Laki-laki itu kembali bertanya,
apakah dia diperangi oleh orang-orang Arab. Setelah dibenarkan oleh
rombongan, laki-laki itu menanyakan perlakukan nabi tersebut pada orangorang Arab itu. Maka rombongan menjelaskan bahwa nabi tersebut telah
mengalahkan orang-orang sekitarnya yang terdekat dan mereka kini
mematuhiya. Makhluk itu pun bertanya, benarkah itu semua telah terjadi?
dan dibenarkan oleh rombongan. Ia pun berkata, Adapun sesungguhnya,
memang sebaiknya mereka mematuhi dia. Dan sesungguhnya aku
akanmemberitahukan kepadamu sekalian mengenai diriku. Sesungguhnya
aku inilah Si Picak, dan sesungguhnya takkan lama lagi aku akan diizinkan
keluar. Di kala itu, maka aku pun keluar dan berjalan di muka bumi. Takkan
ada satu kota pun yang aku biarkan, kecual aku singgahi selama empat uluh
malam, selain Mekah dan Thaibah (Madinah). Kedua kota itu terlarang
bagiku. Setiap kali aku hendak memasuki salah satu dari kedua kota itu, aku
dihadang oleh seorang malaikat yang menggenggam sebilah pedang
terhunus dia menghalau aku dari kota itu. Dan sesungguhnya , pada setiap
lorong dari kota itu ada malaikat-malaikat yang menjaganya.
Perawi hadits di atas berkata: Rasulullah Saw. Bersabda seraya
menghentakkan tongkatnya pada mimbar : inilah Thaibah, maksud beliau:
Madinah- Perhatikan, bukankah semua itu sudah pernah aku ceritakan
kepadamu? dan orang-orang pun menjawab, Ya.
Kisah selengkapnya bisa dibaca dalam buku Huru-Hara Hari Kiamat karya
Ibnu Katsir.
lenyapnya semua kesempurnaan di saat keberadaan Nabi Isa as, tidak ada lain
yang terjadi hanyalah kerusakan dan kehancuran semata-mata.
Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim berikut ini, dari Abu Hurairah ra
Rasulullah bersabda :
Demi zat yang jiwaku dalam kekuasaanNya, niscaya hampirlah putera Maryam ( Isa
Al Masih ) akan turun di lingkungan kamu sekalian dan menjadi seorang pemegang
pemerintahan yang adil. Ia akan mematahkan palang salib, membunuh babi,
melenyapkan perpajakan. Saat itu harta melimpah ruah sehingga tak seorang pun
yang suka menerimanya. Sampai-sampai sekali bersujud itu menjadi lebih baik
daripada dunia seisinya ini.
Abu Hurairah selanjutnya berkata :
Bacalah sekehendak hatimu ayat ini :
Dan tidak seorangpun dari orang-orang Ahli Kitab ( Nasrani dan Yahudi ) itu
melainkan pasti percaya kepada Isa sebelum matinya dan pada Hari Kiamat Isa
akan menjadi saksi bagi mereka itu. ( QS An Nisa 159 )
Ada beberapa hal yang perlu diketahui dari hadits di atas, antara lain :
-
Perpajakan dihapuskan.
Dalam hadits yang lain riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah,
Rasulullah bersabda :
Jarak antara dua tiupan sangkakala itu lamanya ada empatpuluh.
Para sahabat bertanya : hai Abu Hurairah, apakah empatpuluh hari? ia
menjawab : saya tidak tahu. Mereka bertanya pula : apakah empat
puluh bulan? ia menjawab : saya tidak tahu. Sekali lagi mereka
bertanya : apakah empat puluh tahun? ia menjawab pula : saya tidak
tahu.
Abu Hurairah lalu melanjutkan sabda Rasulullah saw :
Kemudian Allah menurunkan air hujan dari langit, lalu orang-orang yang
telah mati itu tumbuh kembali sebagaimana tumbuhnya sayur-mayur.
Tidak ada suatu anggota pun yang msih tertinggal pada manusia itu,
semuanya telah hancur luluh, melainkan sepotong tulang saja, yakni
tulang ekornya dan dari tulang inilah tumbuh kembalinya seluruh tubuh
manusia itu pada Hari Kiamat.
Hingga tinggallah hanya manusia yang terburuk saja yang akan mendapat
dan merasakan dahsyatnya Hari Kiamat itu. Sekalipun mereka
bergelimang segala kesenangan duniawi, dilimpahi harta benda dan
kemewahan. Tetapi bukanlah itu yang berharga di mata Allah, tetapi
hanya iman dan taqwa yang bernilai di hadapanNya.
Rasulullah dalam hadits riwayat Bukhari Muslim mengatakan hal itu
sebagaimana berikut :
Termasuk dalam golongan sejahat-jahat manusia ialah orang-orang yang
masih hidup ketika tibanya Hari Kiamat.
Naudzubillahimindzaliik....
17
b. Pengadilan
Pada hari itu yang menjadi saksi atas mereka adalah lidah, tangan dan
kaki mereka, menyangkut apa yang dahulu mereka lakukan (QS An Nuur :
24)
Pengadilan ini akan terjadi bagi setiap pribadi mukalaf. Pada hari itu, hasil
pencatatan amal manusia akan diserahkan kepada setiap orang.
-
Amal yang pertama kali dihisab adalah sholat. Seperti dijelaskan dalam
hadits Rasulullah SAW,
Dari Abu Hurairah, beliau mendengar Rasulullah shallAllahu alaihi wa
sallam bersabda yang maknanya
Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada Hari
Kiamat
adalah
shalatnya.
Apabila
shalatnya
baik,
dia
akan
Orang kafir pun tetap ditimbang amalnya. Namun, amal baik mereka
sudah dibalas semasa di dunia, sehingga Allah tidak perlu lagi
memberinya balasan di akhirat, karena saat itu dia sudah tidak punya lagi
kebaikan yang patut mendapat balasan. Tujuan ditimbangnya amal
mereka yaitu agar dosa dan nasibnya yang celaka dapat disaksikan oleh
semua orang dan agar mereka tahu bahwa Allah tidak mengurangi satu
kebaikan pun dari seseorang. (sebagaimana tercantum dalam sebuah
hadits)
Bumi akan menjadi saksi (QS Al Zalzalah). Terkait surat ini, Diriwayatkan
hadits oleh Ahmad Baghawi & Tirmizi sebagai berikut :
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w sewaktu membaca :
Yauma idzin tuhad ditsu akhbaraha (pada hari itu bumi menerangkan
peristiwayanya) lalu Rasulullah s.a.w bersabda :
Tahukah kamu semua, apakah peristiwa-peristiwa yang akan diumumkan
itu?
Para sahabat menjawab : Allah dan rasul-Nya yang lebih mengetahui.
Beliau s.a.w bersabda:
peristiwa-peristiwa itu ialah bumi akan menjadi saksi setiap hamba
tuhan, lelaki/perempuan, tentang kelakuannya yang telah dilakukan di
muka bumi. Bumi itu mengatakan : Orsng ini melakukan begini dan
begini, pada hari ini dan hari ini. Beliau mengakhiri sabdanya : Nah,itulah
peristiwa-peristiwa yang disampaiakannya.
-
Anggota tubuh manusia juga ikut bersaksi atas segala perbuatan yang
telah dilakukan manusia selama di dunia. Hal ini dijelaskan Allah dalam QS
Nur : 24-25
Pada hari lidah, tangan dan kaki mereka sendiri menjadi saksi atas
pekerjaan-pekerjaan yang mereka lakukan. Pada hari itu Allah akan
mmberikan balasan kepada mereka dengan balasan yang setimpal dan
tahulah mereka bahwa Allah itulah yang hak yang telah cukup
memberikan keterangan
Lebih lanjut Allah berfirman dalam QS Fussilat : 19-23
21
Saqar
Neraka Saqar di sebutkan Allah swt dalam QS Al Muddatsir : 11-30. Di
dalamnya Allah menyebutkan bahwa isi dari Neraka Saqar itu adalah orangorang yang telah diberikan begitu banyak kemudahan hidup, harta benda,
anak-anak dan kesenangan duniawi. Tetapi mereka tidak bersyukur,
senantiasa merasa tidak cukup, dan memilih berpaling dari kebenaran.
Mereka mendustakan Al Quran, dan bersikap sombong.
g. Huthamah
Neraka Huthamah di jelaskan oleh Allah swt dalam QS Al Humazah : 1-9.
Neraka ini di khusukan bagi orang-orang yang suka mengumpat dan
mencela, amat sangat cintanya pada dunia, sehingga pekerjaannya setiap
hari hanyalah menghitung-hitung dan mengumpulkan harta itu. Orang-orang
ini mengira bahwa banyaknya harta benda dunia itu akan dapat menjaganya
dari apapun, dan akan memberinya kehidupan yang abadi.
Allah swt telah memberitahukan sifat Neraka yang sedemikian mengerikan supaya
manusia berhati-hati terhadapnya dan bersungguh-sungguh beramal shalih dalam
seluruh kehidupannya. Orang yang durhaka diharapkan segera bertaubat dan
memperbaiki dirinya. Tak ada apapun dalam neraka kecuali penderitaan belaka.
Allah bahkan menyebutkan bahwa bahan bakar neraka itu adalah batu dan
manusia.
Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan seluruh keluargamu dari siksa
api neraka. Bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Disitu dijaga oelh malaikat
yang kasar lagi bengis, tidak membantah kepada Allah tentang apa saja yang
diperintahkan kepada mereka dan mereka selalu mengerjakan apa-apa yang di
perintahkan. QS At Tahrim : 6
Sifat neraka tidak akan pernah puas dengan apa yang sudah ada dalam perutnya.
Dia selalu meminta tambah kepada Allah, dan juga sangat marahnya terhadap
24
Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda :
Sesungguhnya siksa dalam nerka Jahim itu ialah diatas kepala orang-orang yang
durhaka itu dituangkanlah air yang mendidih, kemudian terus masuk ke dalam
sehingga menembus ke dalam perut mereka, kemudian keluarlah segala isi yang
ada dalam perut itu sehingga tampak meleleh dari kedua telapak kakinya.inilah
yang mencair dari isi perut itu, selanjutnya dikembalikan lagi seperti semula. HR.
Tirmidzi
Orang-orang yang berada di dalam neraka Jahanam di kepung dari segala jurusan.
Disiksa di dalamnya dan tak akan bisa keluar.
Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan keterangan-keterangan Kami dan
bersikap sombong terhadapnya maka tidak akan dibukakan kepada mereka pintupintu langit dan tidak akan masuk ke dalam surga sehingga unta dapat msuk ke
lubang jarum. Demikianlah Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang
yang bersalah. Mereka mempunyai tempat tidur dari api yang menyala dan di atas
mereka ada tutupnya dan demikian itulah Kami memberikan pembalasan kepada
orang-orang yang menganiaya. QS Al Araf : 40-41.
Allah juga berfirman :
Di atas mereka ada tumpukan api dan dibawahnya ada tumpukan api pula.
Demikianlah Allah memperingatkan sekalian hamba-hambaNya. Oleh sebab itu hai
hamba-hambaKu, takutlah kamu semua kepadaKu. QS Az Zumar : 16
Nasib para penghuni neraka berada dalam keadaan tidak mati, tidak pula hidup.
Mereka dalam keadaan dihidupkan dan di matikan berulang-ulang.
Orang yang malang akan menjauhkan diri daripada peringatan yang benar itu.
Orang itulah yang akan masuk ke dalam neraka yang besar apinya. Di situ ia tidak
akan mati dan tidak pula hidup. QS Ala : 11-13
Demikianlah. Sesungguhnya mereka pada hari itu ( pada Hari Kiamat ) tertutup dari
( rahmat ) Tuhannya. QS Al Muthaffifin : 15.
Mereka tidak hidup dan tidak mati. Kulitnya terkelupas lalau di ganti dengan kulit
yang baru supaya dahsyatnya siksaan itu benar-benar di rasakan oleh ahli neraka
itu ( QS An Nisa : 56 ). Sungguh, kehidupan yang teramat sangat pedih dan tak
tertahankan. Kulit adalah indra perasa, dengannya manusia dapat merasakan
dingin, panas, desir angin dan sentuhan. Siksaan bagi indra perasa adalah siksaan
yang paling pedih dan tak terbayangkan.
Demikanlah kuatnya derita dan siksa untuk ahli neraka, sehingga mereka akan
dengan suka rela menukar siksaan itu dengan anak, istri, kerabat dan harta benda
26
mereka kalau saja seandainya mungkin ( QS Maarij : 11-15 ). Tetapi semua sudah
terlambat. Pintu untuk beramal sholih telah tertutup. Mereka telah memilih jalan
untuk ke neraka, yang panasnya berbanding 70x lipat panas bumi ( HR. Bukhari,
Muslim, Tirmidzi ). Siksaan neraka yang dahsyat itu tak satupun akan sanggup
ditahankan oleh manusia. Sekalipun itu adalah siksaannya yang paling ringan. Dan
siksaan neraka yang paling ringan adalah dipakaikan sepasang sandal dari api
neraka kepada penghuninya, sehingga mendidihlah otaknya seperti air yang
mendidih ( HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi ). Sedang para penghuni neraka itu
akan memandang bahwa siksaannya jauh lebih berat ketimbang siksaan kepada
yang lainnya.
beliau saw di tanya, apakah sebabnya tertawa. Beliau saw menjawab : saya
tertawa karena tertawanya Tuhan seru sekalian alam ini ketika orang yang meminta
di masukkan ke surga itu berkata : apakah Tuhan ini memperolok-olokkan diriku,
padahal Engkau adalah Tuhan seru sekalian alam?
Seterusnya Allah lalu berfirman : aku tidak memperolok-olokkan engkau, tetapi
memang Aku Maha Kuasa atas segala yang Ku kehendaki. HR. Muslim
SURGA
Surga disebut sebagai Jannah. Dalam pengertian bahasa Jannah adalah taman yang
terdiri dari pohon kurma atau pohon-pohn yng lain. Kata ini diambil dari lafazh Janna
yang artnya menutupi. Disebut demikian karena pohon-pohon yang ada di
dalamnya amat rindang daunnya, rimbun sekali, menutupi segala sesuatu di
bawahnya.
Yang dimaksud dengan surga itu adalah suatu tempat kediaman yang di sediakan
oleh Allah swt untuk hamba-hambaNya yang bertaqwa kepadaNya sebagai balasan
kepada mereka itu atas keimanannya yang jujur dan benar serta amal
perbuatannya yang shalih.
Macam-macam nama surga itu adalah :
1. Jannatul mawa ( surga tempat tinggal )
2. Jannatu Adn ( surga sebagai tempat tinggal yang kekal )
3. Darul khulud (negeri abadi )
4. Firdaus
5. Darul Salam (negeri penuh kesejahteraan )
6. Darul Maqamah ( tempat kediaman )
7. Jannatun Naim ( surga kenikmatan )
8. Maqam Amin (tempat yang aman )
9. Darul hayawan (negeri yang sempurna)
Allah menjelaskan surga itu seluas langit dan bumi. Ketika diterangkan perihal
tersebut, ada sahabat yang bertanya : bila seperti itu luas surga, dimanakah letak
neraka?
30
Maka jawab Rasulullah : maha suci Allah, dimanakah malam jikalau siang sudah
menjelma.
Penghuni surga adalah orang-orang yang mencintai Allah dan RasulNya, beriman
kepadaNya dengan keimanan yang teguh. Mereka senantiasa istiqamah di jalan
Allah. Lebih rinci Allah menyebut ciri penghuni surga dalam QS At Taubah : 111-112
Sesungguhnya Allah telah membeli diri dan harta orang-orang yang beriman
dengan mengaruniakan surg untuk mereka itu. Mereka berperang di jalan Allah,
sehingga mereka membunuh atau terbunuh, sebagai janji yang benar dari Allah di
dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain
Allah? Maka bergembiralah dengan jual-beli yang telah kamu lakukan itu, dan
demikian itulah kemenangan yang agung. Mereka itu adalah orang-orang yang
bertaubat, beribadah, memuji Allah, mengembara ( demi ilmu dan agama ), ruku,
sujud, menyuruh berbuat maruf dan mencegah dari yang mungkar dan yag
memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang yang beriman.
Kenikmatan dalam surga tidaklah dapat terbayangkan oleh manusia. Kenikmatan
yang di karuniakan Allah kepada para penghuninya adalah kenikmatan yang belum
pernah di rasakan siapapun di muka bumi Allah. Begitu indah, seperti yang
diceritakan oleh Allah dalam Surah di bawah ini :
Telah Kusediakan untuk seluruh hambaKu yang shalih suatu balasan ( surga ) yang
belum pernah terlihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga dan belum
pernah terlintas dalam hati seseorang pun. Bacalah sesukamu ayat yang berarti :
seseorangpun tidak dapat mengetahui cahaya mata ( kegembiraan ) yang
disembunyikan yang akan di karuniakan kepada mereka itu. QS As Sajdah : 17
perumpamaan taman surga yang di janjikan kepada orang-orang yang bertaqwa
itu ialah, sebagai suatu taman yang di dalamnya ada sungai-sungai yang airnya
tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari susu yang rasanya tetap tidak
berganti-ganti, sungai-sungai dari anggur yang amat sedap rasanya bagi orangorang yang meminumnya dan sungai-sungai dari madu yang bening jernih. Di sana
mereka memperoleh segala macam buah-buahan serta pengampunan dari
Tuhannya. QS Muhammad : 15
Para penghuni surga itu menerima buah-buahan yang mana saj mereka bebas
memilihnya. Dan pula daging burung, mana saja yang mereka inginkan. QS Waqiah
: 20-21
Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman serta mengerjakan
perbuatan-perbuatan yang baik, sesungguhnya mereka itu akan memperoleh
taman-taman surga yang mengalirlah sungai-sungai di bawahnya. Setiap kali
mereka diberi rizki buah-buahan dari surga mereka berkata : inilah rezeki yang
diberikan kepada kami dahulu. Mereka telah di beri ( buah-buahan ) yang serupa.
31
gedung-gedung yang indah dan mentereng. Para sahabat lalu berkata : kita semua
bercepat-cepat untuk mencapainya, ya Rasulullah.
Beliau saw bersabda : katakanlah, insya Allah. Kemudian beliau saw menyebut
urusan perjuangan, dan supaya di perhebatkan.
Ibnu Abbas ra memberikan kupasan tafsiran untuk ayat Allah yang berbunyi :
Kepada para ahli surga itu diberikan karunia yang serupa dan di dalam surga itu
mereka mendapatkan istri-istri yang suci dan mereka akan kekal di situ selamalamanya. QS Al Baqarah : 25
Ia berkata : tidak sesuatu pun yang sama atau serupa apa-apa yang ada di surga
dengan yang ada di dunia ini, melainkan hanya nama-namanya belaka.
KENIKMATAN DALAM SURGA ADALAH KENIKMATAN YANG TERTINGGI
1. Para penghuni surga di ijinkan untuk melihat wajah Allah
(ada) wajah-wajah pada hari (akhirat) itu yang berseri-seri. (Itulah wajah
orang-orang yang tidak lengah akan kehidupan akhirat dan mempersiapka
diri menghadapinya.) kepada Tuhan Pemeliharanya (mereka) melihat. QS
Qiyamah : 22-23
2. Bermunajatnya dengan Allah
Sesungguhnya para ahli surga pada hari itu bersenang-senang dalam
kesibukan masing-masing. Mereka itu dengan istri-istrinya berada di tempat
yang teduh, sambil duduk-duduk di atas sofa. Di situ mereka mendapatkan
buah-buahan dan apa saja yang dimintanya.
salam (damai ) sebagai ucapan penghormatan yang mereka terima dari
Tuhan Yang Maha Penyayang. QS Yasin : 55-58
3. Ridha yang mereka terima dari Allah swt
Dan keridhaan dari Allah, itulah kenikmatan yang lebih besar lagi . QS At
Taubah : 72
Bagi orang-orang yang bertaqwa di sisi Allah akan mendapatkan tamantaman surga yang di bawahnya itu mengalirlah berbagai sungai. Mereka itu
kekal di situ selama-lamanya. Mereka juga mendapatkan istri-istri yang suci
dan keridhaan dari Allah dan Allah adalah Maha Memperhatikan kepada
sekalian hambaNya. QS Ali Imran : 15
34
Apabila para ahli surga itu sudah sama memasuki surga, Allah Taala lalu
berfirman : jikalau kamu semua menginginkan sesuatu, Aku akan
menambahnya.
Mereka menjawab : bukankah Engkau sudah menjernihkan wajah-wajah
kami? Bukankah Engkau sudah memasukkan kami semua dalam surga ?
bukankah Engkau sudah menyelamatkan kami dari api neraka?
Kemudian diangkatlah tabirnya, maka tidak ada suatu kenikmatan pun yang
pernah di karuniakan kepada mereka itu yang mereka rasakan lebih senang
daripada melihat kepada Tuhan mereka. Rasulullah saw lalu membaca ayat
yang artinya : bagi orang-orang yang berbuat baik adalah balasan baik dan
tambahan lagi dari itu ( yakni dapat melihat Allah )
Dari Jarir bin Abdullah ra berkata : Pada suatu saat Rasulullah melihat bulan
purnama, kemudian beliau bersabda :
Sesungguhnya kamu semua nanti akan dapat melihat Tuhanmu dengan
terang sebagaimana kamu semua melihat bulan ini. Kamu semua tidak akan
ragu-ragu sedikitpun dalam melihatnya itu. Dan jikalau kamu semua mampu
janganlah terlalaikan melakukan shalat sebelum terbitnya matahari dan
sebelum terbenamnya, maka kerjakanlah itu. Rasulullah lalu membaca ayat
yang artinya :
dan mahasucikanlah Tuhanmu dengan mengucapkan pujian kepadaNya
sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya. HR. Bukhari, Muslim dan
Tirmidzi
Ahli surga akan kekal dalam surga. Dan ahli neraka juga akan kekal di dalamnya.
Hal ini di karenakan selama mereka hidup di dunia mereka juga sama-sama
menekuni jalan dan pilihan hidup yang mereka pilih sampai akhir hayat mereka.
Mereka sama-sama mengekalkan amalan mereka masing-masing hingga ajal
menjemputnya. Apapun jalan yang mereka pilih adalah resiko yang mereka
tanggung, dan pikul sendiri akibatnya. Sama sekali bukan karena Allah yang
berbuat dzalim kepada mereka atau karena Allah berkehendak merugikan mereka.
Maha Suci Allah dari sifat yang demikian.
Para ahli surga akan terus-menerus melaksanakan keimanan yang benar serta taat
dan berbakti pada Allah sekalipun mereka di kembalikan ke dunia, sampai
kapanpun selama ada umur dalam tubuh mereka. Demikian pula halnya ahli
neraka. Mereka memang akan merintih di akhirat, menghiba pada Allah agar di
kembalikan ke dunia. Berjanji untuk beramal baik dan akan mentaati Allah. Tetapi
tidaklah demikian adanya. Orang-orang durhaka ini akan kembali lagi kepada
kebiasaannya yang lama seandainya mereka kembali ke dunia. Mereka telah
memilih jalannya masing-masing, sesuai dengan tekad dan kehendak dalam
35
hatinya. Karena baik keimanan dan kekufuran dan apa yang merupakan hubungan
yang erat dari keduanya itu berupa amalan baik dan buruk, pasti akan terus
menetap dalam kalbu, juga mantap selamanya dalam jiwa.
Al Quran dengan jelas menggambarkan penetapan hati yang sedemikian ini.
Dan seandainya engkau ( Muhammad ) melihat di waktu orang-orang kafir itu di
hadapkan ke neraka, lalu mereka berkata : wahai, malangnya nasib kami ini.
Kiranya kami dapat di kembalikan ( ke bumi ), maka kami tidak akan mendustakan
lagi keterangan-keterangan Tuhan dan kami akan menjadi orang-orang yang
beriman.
Tetapi ( sebenarnya ) bagi mereka telah nyata kejahatan yang mereka
sembunyikan dahulu. Seandainya mereka dikembalikan ke dunia, tentu mereka
akan mengulang kembali apa yang telah dilarang mengerjakannya. Mereka itu
sungguh pendusta. QS Al Anam : 27-28
Rasulullah menyatakan dalam haditsnya
Bahwasanya amalan-amalan itu tergantung niatnya, dan bahwasanya setiap orang
itu mendapat yang diniatkan olehnya. HR Bukhari-Muslim.
SYAFAAT
Kelak di hari itu selain dari hari amal kebaikan yang dilakukan manusia yang sangat
penting adalah syafaat dari Rasulullah SAW.
Syafaat adalah memohonkan ampun kepada Allah swt untuk kebaikan para
manusia di akhirat. Syafaat ini termasuk dalam golongan doa yang mustajab
(dikabulkan). Syafaat yang diberikan Rasulullah kepada umatnya disebut syafaat
Uzma. Yang akan beliau lakukan nanti adalah memohon kepada Allah swt supaya
diberikan keputusan dan penetapan kepada seluruh makhluk agar mereka dapat
beristirahat dari kesengsaraan yang menderita di padang mahsyar, yaitu tempat
berhenti dan berkumpul.
Usaha beliau tersebut pasti dikabulkan oleh Allah swt, dengan demikian tampak
nyatalah besar keutamaan beliau SAW untuk seluruh alam ini. Inilah yang
dimaksudkan dengan Maqam Mahmud (kedudukan yang terpuji) yang pernah
dijanjikan kepada beliau SAW itu sebagaimana firman Allah dalam QS : Al-Isra : 79
Dan dari sebagian malam engkau meninggalkan tidur untuk bersembah yang
tahajud,sunnah, mudah-mudahan rab-Mu akan membangkitkan engkau pada
tingkatan yang terpuji.
Dari Ibnu Umar r.a bahwasannya rasulullah bersabda :
36
Sesungguhnya matahari itu akan mendekat pada Hari Kiamat sehingga karena
panasnya lalu keringat makhluk saat itu akan sampai di separuh telinganya.
Diwaktu mereka itu dalam keadaan sedemikian, merekapun meminta tolong
kepada Adam, kemudian Adam berkata : Saya tidak dapat mengerjakan itu (tidak
dapat memberikan pertolongan apa-apa). Selanjutnya merekapun meminta tolong
kepada Musa. Musa inipun berkata sebagaimana yang dikatakan Adam diatas.
Seterusnya lalu mereka meminta pertolongan kepada Muhammad s.a.w, lalu
memberikan syafaatnya, yaitu agar supaya segera diadakan keputusan antara
seluruh makhluk. Muhammad s.a.w berjalan sehingga memegang lingkaran pintu
surga. Dikala itulah Allah mengaruniakannya maqam mahmud (kedudukan yang
terpuji) yang mendapat pujian dari seluruh makhluk. (Diriwayatkan oleh Abu
Dawud dan Hakim).
Diriwayatkan pula sebuah hadits dari Ubay bin Kaah bahwasannya Rasulullah s.a.w
bersabda:
Apabila telah datang Hari Kiamat, maka saya (Nabi Muhammad s.a.w) adalah
pemimpin dari seluruh nabi, saya pula juru bicara mereka dan yang memegang
kesyafaatan diantara mereka itu. Ini saya kemukakan bukanlah karena
kebanggaan (kesombongan).
Adapun syafaat selain syafaat yang dimiliki rasulullah adalah diikuti berbagai
syarat :
a. Dengan izin Allah sebagaimana Allah berfirman dalam QS Baqarah : 255
Siapakah yang dapat memberikan syafaat disisi Allah itu, melainkan dengan
izin-Nya
b. Yang diberi syafaat adalah orang yang harus diridhai/disukai Allah taala,
sebagaimana firmannya dalam QS Anbiya : 28
mereka tidak dapat memberikan syafaat melainkan kepada Allah yang
meridhai-Nya.
Adapun yang diridhai Allah untuk diberi syafaat tentulah orang yang berhak untuk
menerima pengampunan daripada-Nya dengan mengikuti hal-hal yang ditentukan
bagi neraca keadilan ketuhanan. Syafaat yang diberikan hanyalah sebagai
pelaksanaan dari iradah atau kehendak Allah sesudah orang tersebut memohonkan
atau mendoakan. Karena itulah setiap muslim tetap harus berusaha dengan
semaksimal mungkin dalam melaksanakan kewajiban kepada Allah swt, karena
adanya syafaat bukan berarti tidak sungguh-sungguh menjalankan kewajiban
kepada Allah. Jadi, meskipun syafaat itu ada, setiap muslim wajib untuk tetap
menyucikan hati dan jiwanya. Masih tetap wajib beramal sholih. Karena dengan halhal tersebutlah yang akan mengangkat derajat manusia ke tempat yang diinginkan,
yaitu ridha dan surga Allah.
37
Para penyembah berhala, sangat berharap akan syafaat di sisi Allah dari berhalaberhala sembahannya itu. Allah menceritakan hal ini dalam QS Yunus : 18
Mereka itu menyembah selain Allah, yaitu benda-benda yang tidak memberikan
kemudharatan ataupun manfaat kepada mereka. Mereka itu berkata : itulah
( berhala-berhala ) yang akan memberikan syafaat kepada kita di sisi Allah.
Mereka, kaum penyembah berhala itu lama-kelamaan juga merasa berputus asa
menyandarkan harapannya kepada berhala-berhala yang dikiranya dapat
memberikan syafaat itu. Pada akhirnya mereka akan tergadai dengan
perbuatannya, menuai segala amalannya selama di dunia ketika Hari Akhir telah
tiba.
Setiap diri itu tergadai karena perbuatannya. Melainkan golongan kaum kanan. Di
dalam taman-taman surga, mereka akan tanya-menanya antara satu dengan
lainnya.
Yaitu tentang orang-orang yang berdosa.
Apakah yang membawa kamu semua masuk neraka Saqar ?
Mereka menjawab : kita tidak termasuk golongan orang-orang yang mengerjakan
sholat. Dan kita tidak suka memberikan makanan kepada orang miskin. Dan kita
gemar bercakap-cakap yang kosong bersama-sama dengan orang-orang yang suka
bercakap-cakap kosong. Juga kita semua mendustakan akan tibanya hari
pembalasan. Sampai datanglah pada kita waktu kepastian ( kematian ).
Oleh sebab itu maka tidak bergunalah kepada mereka syafaatnya orang-orang
yang memberikan syafaat. ( QS Al Muddatstsir : 38-48 )
38