XII IPA 6
1
Peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati antara lain:
Fitnah kubur, yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang
meninggal.
Siksa dan nikmat kubur, siksa kubur diperuntukan bagi orang yang zalim, munafik,
kafir, dan musyrik (Qs. al-An’am/6:93, Qs. al-Mu’min/40:46, Qs. Fussilat/41:30,
Cinta Khanaya | XII IPA 6
Qs. al-Ahqaf/46:8-89) “Nikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang baik amal
ibadahnya di dunia” (Qs. Ali-Imran/3:169-170 dan Qs. al-Baqarah/2:154).
1. Yaumul Ba’ats
Yaumul Ba’ats (hari kebangkitan) adalah proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari
alam kubur (Qs. Al-Mujadalah/58:6).
2. Yaumul Hasyr
Hari berkumpulnya manusia ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar untuk diberi
keputusan oleh Allah Swt. mengenai amalan-amalan yang dikerjakannya selama hidup di
dunia (Qs. al-Kahfi/18:47).
3. Buku Catatan
Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan (kitab perjalanan hidup) yang
telah dicatat Malaikat Raqib dan ‘Atid. Kitab catatan berisi semua perbuatan dan perkataan
manusia sewaktu hidup di dunia (Qs. al-Kahfi/18:49).
4. Yaumul Hisab
Yaumul Hisab (hari perhitungan) adalah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan semua
amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan
teliti. Ketika amalan seseorang dihitung, anggota tubuh ikut menjadi saksi (Qs. an-
Nur/24:24).
5. Mizan
Mizan adalah timbangan amal. Amal ditimbang untuk diketahui timbangan amal baik
(pahala) dan amal buruk (dosa) yang dilakukan dengan seadil-adilnya, tanpa ditambah atau
dikurangi sedikitpun (Qs. al-Anbiya/21:47).
7. Yaumul Jaza’
Yaumul Jaza’ yaitu suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah Swt.
(Jaza’). Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama hidup di dunia
(Qs. al-Mukmin/40:17).
Neraka merupakan suatu tempat pembalasan paling berat bagi orang yang ingkar, durhaka,
dan suka berbuat maksiat kepada Allah Swt. dan melanggar aturan-aturan-Nya. Mereka
akan kekal di dalamnya dengan penuh kesengsaraan dan azab yang dahsyat (Qs. al-
Baqarah/2:39).
Dalam percakapan Rasulullah Saw.dengan malaikat Jibril mengenai iman, islam, dan
Ihsan, beliau bersabda (ketika ditanya tentang iman):
Artinya: ”Beliau menjawab: ‘Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-
kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari Akhir, dan takdir baik dan buruk”. (HR. Muslim)
Dalam penggalan hadits di atas, Rasulullah saw. menyebutkan bahwa Hari Akhir sebagai
salah satu perkara yang wajib diyakini, yang kemudian disebut rukun iman. Iman kepada
Hari Akhir berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal
hanyalah di akhirat. Dalam ayat (Qs. al-Baqarah/2:4) ditegaskan bahwa meyakini adanya
Hari Akhir merupakan salah satu ciri orang beriman.