Anda di halaman 1dari 32

Bab III Iman Kepada

Hari Akhir.
Pendidikan Agama Islam Kelas 12

Ready to present? Enter the password to start presenting.

Kelompok 3 – 12 Mipa 3
Who’s Presenting?

Alia Niswah Almira Nur Azizah Aulia Bening Fauziyyah Indah Eka Javier Hugo
(02) (04) (07) (10) (18) (19)
Pengertian Beriman Kepada Hari
Akhir.
Iman artinya percaya, dan hari akhir atau hari kiamat artinya hari yang paling akhir. Setelah hari akhir atau hari kiamat tidak akan ada lagi hari di
dunia, karena kehidupan dunia sudah berakhir.

Berdasarkan aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, iman kepada hari akhir adalah mengimani segala informasi Allah SWT yang telah disampaikan
dalam Al-Qur’an dan disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadits mengenai hal-hal yang terjadi setelah kematian atau alam akhirat berupa
adanya pertanyaan kubur, siksa kubur, nikmat kubur, kebangkitan makhluk hidup (Al-Ba’ats), dikumpulkannya makhluk hidup (Al-Mahsyr),
lembaran catatan amal, perhitungan amal (Al-Hisab), penimbangan amal-amal ketika hidup (Al-Mizan), telaga (Al-Haud), jembatan (As-Sirat),
syafa’at, surga, neraka, dan apa yang telah Allah SWT sediakan untuk penghuni surga dan neraka.

Sederhananya, beriman kepada hari akhir memiliki arti meyakini dengan sepenuh hati bahwa hari akhir itu pasti akan datang.

Recently Added
Kehidupan Setelah Hari
Akhir.
1. Yaumul Ba’ats
Hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur (alam barzakh). Seluruh manusia yang telah meninggal dunia dibangkitkan Allah guna
mempertanggungjawabkan amal perbuatannya. Firman AllahSwt.:
“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka telah kerjakan, dan Allah
mengumpukan semua amal perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan Allah menyaksikan atas segala sesuatu.” (Q.S. al-
Mujadalah/58:6)

2. Yaumul Mahsyar/Hasyr
Setelah dibangkitkan dari alam kubur, seluruh manusia dihimpun di satu tempat bernama Padang Mahsyar atau "Padang Mauquf" yang artinya tempat
berhenti sementara. Pada hari itu seluruh manusia dikumpulkan sebelum diadili (dihisab). Manusia saat itu mengalami kepayahan karena matahari
didekatkan hingga manusia dibanjiri oleh keringatnya sendiri. Namun, Allah memberi pertolongan kepada 7 golongan yang dinaungi-Nya, yaitu:
2. Orang yang rajin bersedekah
3. Pemimpin yang adil
4. Orang yang hidup untuk beribadah
5. Orang yang hatinya terpaut pada masjid
6. Dua orang yang mencintai Allah akan dipertemukan
7. Orang yang berdzikir di tempat sunyi
8. Lelaki yang apabila diajak berzina oleh seorang perempuan menjawab “Sungguh, sesungguhnya saya takut kepada Allah”

Recently Added
Kehidupan Setelah Hari
Akhir.
3. Yaumul Hisab
Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil
dihitung dengan
seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Semua bibir terkunci rapat, hanya
anggota tubuh yang bersaksi.

4. Yaumul Mizan
Mizan adalah timbangan yang adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia. Setiap orang ditimbang
amalnya dengan seadil-adilnya. Maka Yaumul Mizan adalah hari penimbangan amal perbuatan manusia setelah diperhitungkan baik
buruknya ketika hidup di dunia. Apabila amal baiknya lebih berat maka ia akan beruntung mendapat rahmat Allah. Sebaliknya jika
dosanya (amal buruknya) lebih berat maka ia akan menerima azab

5. Ita-ul Kitab
Pemberian buku catatan amal manusia. Ketika lembaran catatan amal dibagikan, seluruh manusia berlutut menanti panggilan untuk
menghadap Allah.

Recently Added
Kehidupan Setelah Hari
Akhir.
6. Al-Haudh (Telaga)
Di Padang Mahsyar setiap Nabi memiliki telaga untuk memberi minum umatnya. Adapun kaum mukmin akan mendatangi telaga Nabi
Muhammad bernama Al-Kautsar yang telah dijanjikan Allah. Orang yang tertolak dari telaga itu adalah kaum murtad dan munafik.
Pendapat lain adalah ahli maksiat dan pelaku dosa besar. 

7. Jembatan Shirat
Jembatan membentang di atas neraka, permukaan titiannya sangat tipis dan tajam, lebih tipis dari rambut. Tahap ini menjadi penentu
manusia apakah masuk neraka atau masuk surga. Masing-masing melewati jembatan ini sesuai amal perbuatannya. Ada yang
melewatinya secepat kilat, angin, terbang, berlari. Dan ada juga yang merangkak, bahkan terjerumus. Orang pertama yang akan
melewati jembatan ini adalah Nabi Muhammad. Beliau tidak langsung memasuki surga, tetapi menunggu umatnya sambil mendoakan,
"Ya Allah, selamatkan, selamatkan".

Recently Added
Kehidupan Setelah Hari
Akhir.
8. Yaumul Jaza
Yaumul Jaza'yaitu suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah Swt. (Jaza'). Balasan yang diterima seseorang sesuai
dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah:
"Pada hari itu tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan pada hari tersebut.
Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya." (Q.S al-Mukmin/40:17).

Pada saat ini terbagilah manusia menjadi dua golongan: Orang-orang mukmin yang bertaqwa kepada Allah SWT pasti akan mendapat
balasan yang setara yaitu surga, sedangkan orang-orang yang banyak melaksanakan maksiat di dunia juga akan mendapatkan balasan
yang setara yaitu neraka.

Recently Added
Dalil Al-Qur'an dan Hadits
Mengenai Hari Akhir.
1. Firman Allah swt dalam Q.S Al-Hajj ayat 7:

ُ ‫ب ِفيْ َه ۙا َوا َ َّن الل ّ ٰ َه يَبْ َع‬


َ‫ث َم ْن ِفى الْقُبُو‬ َ ْ‫اع َة ا ٰ ِتيَ ٌة لَّا َري‬ َّ ‫ا َ َّن‬
َ ‫الس‬
Artinya: “Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tidak ada keraguan padanya dan bahwasanya Allah membangkitkan semua
orang di dalam kubur” (QS Al-Hajj: 7)

2. Al-Baqarah/2: 177
Karena pentingnya hari yang agung ini, kita dapati (di dalam al-Qur-an) bahwa Allah Ta’ala seringkali menghubungkan iman kepada-
Nya dengan iman kepada hari Akhir, sebagaimana Allah berfirman:

‫ِِر‬ ‫آم َن ِبالل َّ ِه َوال ْيَ ْو ِم ال ْآخ‬


َ ‫ب َول َٰ ِك َّن ال ْ ِب َّر َم ْن‬ َ ‫سل ْ ِب َّر أَن تُ َولُّوا ُو ُج‬
ِ ‫وهك ُْم ِقبَ َل ال َْم ْش ِر ِق َوال َْم ْغ ِر‬ ‫لَّيْ َ ا‬
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman
kepada Allah, hari Kemudian….” [Al-Baqarah/2: 177]

Recently Added
Dalil Al-Qur'an dan Hadits
Mengenai Hari Akhir.

3. Ath-Thalaaq/65: 2
Juga seperti firman-Nya:

ِ ‫َان يُ ْؤ ِم ُن ِبالل َّ ِه َوال ْيَ ْو ِم ال‬


‫ْآخ ِر‬ َ ‫وع ُظ ِب ِه َمن ك‬
َ ُ‫َٰذلِك ُْم ي‬
“… Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir….” [Ath-Thalaaq/65: 2]

4. At-Taghaabun/64: 7
Terdapat penekanan dalam al-Qur-an tentang keimanan terhadap hari Akhir, dan penetapan adanya kebangkitan, hisab serta balasan. Allah
mengingkari sikap mereka yang menganggap bahwa hari Akhir itu mustahil, dan Dia memerintahkan Nabi-Nya agar bersumpah bahwa hal ini
adalah haq (benar):

ٌ ‫عل َى الل َّ ِه يَ ِس‬


‫ير‬ َ ‫ع ِملْتُ ْم ۚ َو َٰذلِ َك‬
َ ‫ق ُْل بَل َٰى َو َر ِِّبّـي لَتُبْ َعثُ َّن ث ُ ّمَ لَتُنَبَّ ُؤ َّن ِب َما‬
“… Katakanlah (Muhammad), ‘Memang, demi Rabb-ku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan.’ Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” [At-Taghaabun/64: 7]

Recently Added
Dalil Al-Qur'an dan Hadits
Mengenai Hari Akhir.

5. QS. Al-Hadid / 57 : 21

‫آمنُوا ِبالل َّ ِه َو ُر ُسلِ ِه‬ َ ُ ‫السما ِء َوال ْأَر ِضأ‬


َ ‫ين‬
َ ِ
‫ذ‬ ّ ‫ل‬ِ ‫ل‬ ‫ت‬
ْ ‫د‬
َ ّ ِ
‫ع‬ ْ َ َّ ‫ع ْر ُض َها ك ََع ْر ِض‬
َ ‫َسا ِبقُوا ِإل َٰى َم ْغ ِف َر ٍة ِّ ّـِمن َّر ِِّبّـك ُْم َو َجن ّ ٍَة‬
“Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Rabb-mu dan Surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi
orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Rasul-Nya….” [Al-Hadiid/57: 21]

6. Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:


Bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai Euphrat menyingkap gunung emas, sehingga manusia saling
membunuh (berperang) untuk mendapatkannya. Lalu terbunuhlah dari setiap seratus orang sebanyak sembilan puluh sembilan dan setiap orang
dari mereka berkata: Semoga akulah orang yang selamat”

Recently Added
Dalil Al-Qur'an dan Hadits
Mengenai Hari Akhir.

7. Hadis riwayat Abu Hurairah ra.,


“Ia berkata:Rasulullah saw. bersabda: ‘Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala itu adalah empat puluh.’ Mereka bertanya: ‘Wahai Abu
Hurairah, apakah empat puluh hari?’ Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh bulan?
Ia menjawab: ‘Aku tidak dapat menyebutkan.’ Mereka bertanya lagi: ‘Empat puluh tahun?’ Ia menjawab: ‘Aku tidak dapat menyebutkan.’
Kemudian Rasulullah saw. bersabda lagi: ‘Lalu Allah menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti tumbuhnya tanaman
sayuran. Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali semua telah hancur selain satu tulang, yaitu tulang ekornya dan dari tulang itulah jasad
manusia akan disusun kembali pada hari kiamat’”

Recently Added
Dalil Al-Qur'an dan Hadits
Mengenai Hari Akhir.

8. Hadis riwayat Abu Hurairah ra.,


ia berkata:Rasulullah saw. bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala itu adalah empat puluh. Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah,
apakah empat puluh hari? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh bulan? Ia menjawab: Aku tidak
dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh tahun?
Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Kemudian Rasulullah saw. bersabda lagi: Lalu Allah menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat
tumbuh (bangkit) seperti tumbuhnya tanaman sayuran. Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali semua telah hancur selain satu tulang, yaitu
tulang ekornya dan dari tulang itulah jasad manusia akan disusun kembali pada hari kiamat.

Recently Added
Tanda-tanda Kiamat
Kubra.
Kiamat Kubra adalah kiamat besar, yaitu hancurnya seluruh alam semesta dengan segala isinya yang dimulai dengan tiupan pertama sangkakala Malaikat
Israfil.
Rasulullah SAW bersabda dalam Hadits Riwayat Muslim:
،‫ودابَّ ٌة‬
َ ،‫ال‬ ُ ‫ج‬
َّ ‫الد‬
َّ ‫ َو‬،‫ان‬
ُ ‫الد َخ‬ ُّ ‫ َو‬،‫ب‬ِ ‫خ ْس ٌفِفي َج ِزيْ َر ِة ال َْع َر‬ َ ‫ َو‬،‫ب‬ ِ ‫فال َْم ْغ ِر‬ ‫خ ْس ٌ ِب‬ َ ‫ َو‬،‫ات َخ ْس ٌف ِباـل َْم ْش ِر ِق‬ :ٍ َ‫ع ْش ُر آي‬ َ ‫اع َة ال َ تَك ُْو ُن َحتَّى تَك ُْو َن‬ َّ ‫ِإ َّن‬
َ ‫الس‬
‫ َون ُ ُز ْو ُل ِعيْ َسى بْ ِن َم ْريَ َم‬،‫َاس‬ ّ ‫ن‬ ‫ال‬‫ل‬ُ ‫ح‬
َ ‫ر‬ َ ‫ت‬ ‫ن‬ ٍ ‫د‬
َ ‫ع‬
َ ‫ر‬
ِ ‫ع‬
ْ ‫ق‬
َ ‫ن‬
ْ ِ
‫م‬ ‫ج‬ُ ‫ر‬ ‫خ‬
ْ َ ‫ت‬ ‫ار‬
ٌ َ ‫ن‬ ‫و‬
َ ،‫ا‬‫ه‬َ ‫ب‬
ِ ‫ر‬
ِ ‫غ‬ْ ‫م‬ ‫ن‬
ْ ِ
‫م‬ ‫س‬ ِ ‫م‬ ‫الش‬
َ ّ ‫ع‬ُ ‫ُو‬ ‫ل‬ ‫ط‬ ‫و‬
َ ،‫ج‬ُ ‫و‬ ‫ج‬
ُ ْ ‫َويَأ ْ ُجو ُج َومأ‬
َ ْ ُ َ ْ ْ ُ ْ َ ْ
“Hari Kiamat tidak akan terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda: (1) penenggelaman permukaan bumi di timur, (2) penenggelaman permukaan bumi
di barat, (3) pe-nenggelaman permukaan bumi di Jazirah Arab, (4) keluarnya asap, (5) keluarnya Dajjal, (6) keluarnya binatang besar, (7) keluarnya Ya’juj
wa Ma’juj, (8) terbitnya matahari dari barat, dan (9) api yang keluar dari dasar bumi ‘Adn yang meng-giring manusia, serta (10) turunnya ‘Isa bin Maryam
Alaihissallam.” [H.R. Muslim]

Dari sabda Rasulullah SAW tersebut bisa dilihat bahwa tanda-tanda hancurnya alam semesta / kiamat kubra yaitu:
1. Munculnya Imam Mahdi
2. Munculnya Dajjal
3. Nabi Isa AS Memimpin Dunia
4. Ya'juj dan Ma'juj
5. Matahari Terbit dari Arah Barat dan Kemunculan Daabbah (Binatang Melata)

Recently Added

6. Tiga gerhana bulan di satu waktu yang sama


7. Kabut dan Angin Berhembus selama 40 hari (Dukhon)
Tanda-tanda Kiamat
Sugra.
Kiamat Sugra adalah kiamat kecil, yaitu kerusakan yang dialami sebagian alam setiap waktu. Tanda-tanda kiamat sugra di antaranya adalah:

• Ajaran agama Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh umat islam.
• Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat islam
dan menyebabkan perpecahan dalam umat islam.
• Perzinahan dilakukan secara terang-terangan dan sudah menjadi suatu hal yang biasa di masyarakat.
• Meminum khamr (mabuk-mabukan) banyak dilakukan dan seolah bukan perbuatan yang diharamkan.
• Jumlah wanita lebih banyak dibandingkan dengan pria.
• Para wanita sudah tidak malu untuk berpakaian setengah telanjang (berpakaian tetapi tipis dan/atau membentuk tubuh yang tidak memenuhi syariat
berpakaian untuk wanita).
• Banyak wanita yang berpenampilan seperti pria dan sebaliknya, banyak pria yang berpenampilan seperti wanita.
• Manusia berlomba untuk memperkaya diri dengan cara yang tidak halal seperti mencuri, menipu, dan merampok.
• Para orangtua tidak diperlakukan baik bahkan seakan-akan dijadikan budak atau pembantu yang diperilakukan semena-mena oleh anak-anaknya.
• Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.

Recently Added
Tanda-tanda Kiamat
Sugra.
• Semakin sering terjadi bencana alam, serta meningkatnya kejahatan seperti pembunuhan dan peperangan.
• Maraknya perceraian.
• Orang-orang bermewah-mewah dalam membangun masjid, sementara jamaahnya sedikit karna umat islam banyak meninggalkan masjid.
• Dicabutnya ilmu pengetahuan.
• Semakin tersebarnya kebodohan dalam kehidupan masyarakat.
• Terjadinya kekacauan di mana-mana akibat luasnya kebodohan dalam kehidupan masyarakat.
• Masyarakat yang berlomba-lomba untuk meninggikan bangunan atau gedung-gedung.
• Banyaknya orang yang menuntut ilmu karena mengejar harta, pangkat, dan kedudukan,
• Maraknya tindakan korupsi.
• Semakin banyaknya anak yang lahir dari hubungan zina (hubungan di luar nikah)

Recently Added
Cara Beriman Kepada Hari
Akhir.

a) Beriman Kepada Hari Akhir Secara Ijmali


Meyakini terhadap hari Akhir secara ijmali adalah meyakini hari Akhir secara umum. Artinya, "hari" adalah termasuk bagian dari makhluk
ciptaan Allah SWT Semua ciptaan Allah Swt. memiliki dua sifat, yaitu; sifat awal dan sifat akhir. Sifat awal adalah permulaan sesuatu
diciptakan oleh Allah SWT, sehingga sifatnya baru. Sedangkan sifat akhir adalah sesuatu itu habis masa berlakunya, atau sudah tidak ada
lagi, karena sudah berakhir. Iman kepada hari tidak ada lagi sebutan hari di dunia ini. hari akhir artinya meyakini bahwa hari itu pasti akan
berakhir dan sudah tidak ada lagi sebutan hari di dunia ini

b) Beriman kepada hari Akhir Secara tafsili


Beriman kepada hari Akhir secara tafsili artinya meyakini terhadap semua hal yang berkaitan dengan hari Akhir secara terperinci. Ada
beberapa hal yang wajib diyakini oleh umat islam yang berkaitan dengan hari Akhir, yaitu sebagai berikut.

Recently Added
1. Percaya Fitnah Kubur
Sebagai seorang muslim, kita wajib meyakini tentang adanya fitnah kubur, yaitu pertanyaan yang diajukan kepada mayit oleh dua malaikat yang
bernama munkar dan nakir seperti yang telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadis yang panjang, ringkasnya beliau bersabda, "...
Bahwa manusia di dalam kuburnya akan ditanyakan kepada-nya, Siapa Rabb-Mu? Apa agamamu? Siapa Nabimu? Orang-orang mu’min akan
dikaruniai keteguhan dengan perkataan yang teguh di dunia dan akhirat, sehingga ia akan menjawab Allah adalah Rabb-ku, Islam adalah agamaku,
den Muhammad SAW adalah Nabiku.' Sedangkan orang yang ragu akan menjawab. 'Ha, ha, aku tidak tahu, aku mendengar orang mengatakannya,
lalu aku pun mengatakannya' Maka dipukullah ia dengan satu batang besi, hingga ia berteriak sekeras-kerasnya yang depat didengar oleh setiap
mahkluk, kecuali manusia dan jin, dan seandainya manusia mendengarnya niscaya ia akan jatuh penting.” [H.R. Abu Daud]

Adapun orang-orang yang beriman akan diteguhkan untuk menjawab pertanyaan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Ibrahim/14 ayat 27
berikut

  ‫ٓاء‬ َّٰ ‫اخ َر ِ ۖة َيُ ِضلُّٱلل َّ ُه‬


ُ ‫ٱلظلِ ِمين َ َۚويَفْ َعل ُٱلل َّ َهايَ َش‬ ِ ‫ىٱل َء‬ ُّ ‫امنُوا۟ ِبٱلْقَ ْولِٱلثَّا ِب ِت ِفىٱل َْحيَ ٰو ِة‬
ْ ‫ٱلدنْيَ َاو ِف‬ َ ‫يُثَ ِبّتُٱلل َّ ُهٱل َّ ِذ‬
َ ‫ين َء‬
Artinya :

“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh (dalam kehidupan) di dunia dan di akhirat, dan Allah
menyesatkan orang-orang yang zalim dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki." (Q.S. Ibrahim/14:27)

Recently Added
2. Percaya pada Tiupan Sangkakala Malaikat Israfil
Sangkakala adalah terompet yang berbentuk tanduk yang akan ditiup oleh malaikat Israfil AS atas perintah Allah SWT. Pada tiupan pertama,
seluruh makhluk menjadi mati, kecuali yang dikehendaki Allah SWT untuk tetap hidup. Dan pada tiupan kedua, seluruh makhluk sejak Allah SWT
menciptakan dunia ini hingga terjadinya Kiamat, bangkit dari kubur mereka.

Hal tersebut sesuai dengan penjelasan dalam surah Az-Zumar/39 ayat 68 berikut :

‫اۤء الل ّ ٰ ُه ۗ ثُ ّمَ ن ُ ِف َخ ِفيْ ِه ا ُ ْخ ٰرى َفاِ َذا ُه ْم ِقيَا ٌم يَّن ْ ُظ ُر ْو َن‬
َ ‫ضلَّا َم ْن َش‬
ِ‫الس ٰم ٰو ِت َو َم ْن ِفى الْا َ ْر ِ ا‬
َّ ‫الص ْو ِر َف َص ِع َق َم ْن ِفى‬
ُّ ‫َون ُ ِف َخ ِفى‬
 
Artinya :
"Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup
sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)." (Q.S.Az-Zumar/39:68)

3. Percaya pada hari kebangkitan


Hari kebangkitan terjadi setelah tiupan sangkakala malaikat Israfil. Dalam islam, istilah hari kebangkitan lebih dikenal dengan sebutan yaumul-
ba’as yaitu hari kebangkitan manusia untuk kembali dengan kembali setiap ruh ke jasadnya.

Recently Added
4. Percaya Hari Pengumpulan
Hari pengumpulan disebut juga dengan yaumul-hasy. Umat Islam wajib mengimani bahwa pada hari itu jasad-jasad manusia beserta ruh mereka
dan para makhluk lainnya akan dikumpulkan di Padang Mahsyar, ditanya, dan dihitung amalnya dengan adil dan diberikan balasan atas tiap
amalnya. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Kahf/18 ayat 47 :

ۚ‫ال َوتَ َرى الْا َ ْر َضبَ ِار َز ًةۙ َّو َح َش ْرن ٰ ُه ْم َفل َْم ن ُ َغا ِد ْر ِمن ْ ُه ْم ا َ َح ًدا‬
َ َ‫َويَ ْو َم ن ُ َس ِيّ ُر ال ِْجب‬
Artinya :
"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan meihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh
manusia), dan
tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (QS. Al-Kahf/18: 47)

Recently Added
5. Meyakini Al-Haud (Telaga di Surga)
Lafal Al-Haud secara bahasa (etimologi) adalah Al-Jam'u (kumpulan) dikatakan menghimpun (mengumpulkan) air, lalu ditempatkan pada suatu wadah
apabila sudah terkumpul. Kadang-kadang dimaknai dengan wadah air.
Secara syar'i (terminologi) makna Al-Haud adalah telaga air yang turun dari sungai surga pada hari Kiamat yang diperuntukkan bagi Nabi Muhammad
SAW, sebagaimana yang ditunjukkan oleh hadis-hadis mutawatir dan berdasarkan kesepakatan para ulama, berikut terjemahan hadis tersebut :

“Sahal bin Sa'd berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Akulah yang pertama-tama mendatangi telaga (Al-Haud), siapa saja yang menuju telagaku
akan meminumnya, dan siapa saja yang meminumnya tidak akan merasa haus selama-lamanya. Sungguh akan ada beberapa kaum yang akan
mendatangiku dan aku mengenal mereka, mereka pun mengenaliku, namun ada penghalang antara aku dengan mereka." (H.R. Bukhari)

6. Meyakini Terhadap Syafa’at


Syafa’at menurut bahasa (etimologi) berarti menggenapkan, menggabungkan, atau mengumpulkan sesuatu dengan sejenisnya. Syafa’at juga berarti wasilah
(perantara) dan talab (permintaan). Sedangkan syafa’at menurut istilah (terminology) adalah menjadi perantara bagi orang lain dengan tujuan mengambil
manfaat atau menolak bahaya. Syarat diberikannya syafa’at ada dua, pertama izin Allah SWT kepada pemberi syafa’at, dan kedua ridha Allah SWT kepada
yang memberi dan yang diberikan syafa’at.
Nabi Muhammad Saw pada hari Kiamat memiliki tiga macam syafa'at. 1) As-syafa'atul 'uzma (syafa'at yang agung), diberikan kepada seluruh umat
manusia yang dikumpulkan Allah SWT di padang Mahsyar. 2) Syafa'at yang Nabi Muhammad SAW berikan kepada para ahli surga untuk memasuki surga.
3) Syafa'at yang diberikan kepada para penghuni neraka yang beriman agar dikeluarkan dari neraka.

Recently Added
 
7. Meyakini Terhadap Al-Mizan.
Seorang mu'min yang taat akan meyakini tentang ditegakkannya timbangan dan dibukanya catatan-catatan amal. Secara bahasa (etimologi) dari Al-
Mizan adalah alat (neraca) untuk mengukur sesuatu berdasarkan berat dan ringan. Secara istilah (terminologi), Al-Mizan adalah sesuatu yang Allah
SWT letakkan di hari Kiamat untuk menimbang amalan hamba-Nya, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam surah Al-Mu'minun/23 ayat 102-
104, Al-Isra'/ 17 ayat 13-14, dan Al-Kahf/ 18 ayat 49.
Rasulullah SAW pun bersabda dalam hadis riwayat Abu Hurairah R.A. yang artinya sebagai berikut, "Dua kalimat yang ringan diucapkan oleh lisan,
berat dalam timbangan (pada hari Kiamat, dan dicintai oleh Ar Rahman (Allah Yang Maha Pengasih): 'Subhanallah wa bihamdihi, Subhanallahil
azim." (H.R. Bukhari dan Muslim)

8. Percaya Surga dan Neraka.


Sesungguhnya surga dan neraka sudah diciptakan oleh Allah SWT. Keduanya adalah makhluk yang kekal abadi tidak akan binasa, Surga disediakan
bagi wali-wali Allah SWT yang bertaqwa sedangkan neraka adalah hukuman bagi orang yang bermaksiat kepada-Nya kecuali yang mendapatkan
rahmat-Nya. Kenikmatan surga tidak dapat dibayangkan oleh manusia, begitu pula siksa neraka merupakan siksa yang besar, sangat dahsyat dan
sangat mengerikan. Penjelasan mengenai surga dan neraka terdapat dalam surah Ali Imran/3 ayat 131 dan 133.

Recently Added
ْ ‫ۚ َواتَّقُوا الن ّ ََار ال َّ ِت ْيٓ ا ُ ِع َّد‬
‫ت لِلْك ٰ ِف ِريْ َن‬
Artinya :
“Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.” (Q.S. Al-Imran/3:131)

 ‫ْمتّ َ ِقي ْ َـ‬


َۙ‫ۙن‬ ُ ‫ت لِل‬
ْ ‫ت َوالْا َ ْر ُـۙضُۙ ا ُ ِع َّد‬
ُ ‫الس ٰم ٰو‬ َ ‫ع ْوٓا اِل ٰى َم ْغ ِف َر ٍة ِّ ّـِم ْن َّر ِبّك ُْم َو َجن ّ ٍَة‬
َّ ‫ع ْر ُض َها‬ ُ ‫و ََس ِار‬
Artinya :
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan
untuk orang-orang yang bertakwa,” (Q.S. Al-Imran/3:133)

Recently Added
Tingkatan Surga.
1. Surga Firdaus
Surga Firdaus merupakan surga yang pertama yang posisinya berada paling atas. Surga Firdaus diciptakan dari emas merah, dan diperuntukkan untuk
orang-orang yang khusyu shalatnya dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan/perkataan yang tidak berguna, aktif dalam kegiatan yang
terkandung dalam Al-Qur’an seperti menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, serta menunaikan apa yang menjadi amanah untuk dirinya, selalu menepati
janji dan menjaga shalatnya.

2. Surga Adn
Surga ‘Adn merupakan surga yang berada di tingkat kedua. Surga ‘Adn diciptakan dari intan putih, dan dikhususkan untuk orang-orang yang beriman dan
beramal sholeh, orang-orang yang berbuat baik, serta orang-orang yang penyabar(dalam menghadapi cobaan dan rintangan).

3. Surga Na'im
Surga Na’im merupakan surga yang berada di tingkat ketiga. Surga Na’im diciptakan dari perak putih, dan dikhususkan untuk orang-orang yang bertakwa
kepada Allah dengan sungguh-sungguh, tanpa mencampurinya dengan urusan duniawi.

4. Surga Ma'wa
Surga Ma’Wa merupakan surga yang berada di tingkat keempat. Surga Ma’wa diciptakan dari jamrud hijau, dan diperuntukkan untuk orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal sholeh.

Recently Added
Tingkatan Surga.
5. Surga Darussalam
Surga Darussalam merupakan surga yang berada di tingkat kelima. Surga Darussalam diciptakan dari yakut merah, dan di khususkan untuk orang-orang
yang mempertahankan iman dan islamnya terhadap Allah.

6. Surga Darul Muqamah


Surga Darul Muqamah merupakan surga yang berada di tingkat keenam. Surga Darul Muqamah diciptakan dari permata putih, dan dikhususkan untuk
orang-orang yang selalu bersyukur kepada Allah sebagaimana disebutkan di dalam Qur’an Surah Fatir ayat 35 yang memiliki arti :
”Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu". [QS. Fatir :
35]

7. Surga Al-Maqamul Amin


Surga Al-Maqamul Amin merupakan surga yang berada di tingkat ketujuh. Surga Al-Maqamul amin diciptakan dari permata putih, dan dikhususkan untuk
orang-orang yang bertakwa. Disini merupakan tempat dimana orang yang berada didalamnya tidak ada ketakutan dan kekhawatiran sama sekali dalam
hatinya.

8. Surga Khuldi
Surga Khuldi merupakan surga yang berada di tingkat kedelapan. Surga Khuldi diciptakan dari marjan merah dan kuning, dan dikhususkan untuk orang-
orang yang selalu menjalani perintah Allah, dan menjauhi laranganya.

Recently Added
Tingkatan Neraka.
1. Neraka Jahannam
Neraka Jahannam merupakan neraka yang berada paling atas. Neraka Jahannam ditempati oleh kaum muslimin (umat Nabi Muhammad SAW) yang
melakukan dosa besar tanpa bertaubat hingga akhir hayatnya. Sebagaimana yang dikatakan Jibril kepada Muhammad :”Hai Muhammad! Pintu neraka
jahannam ini dihuni oleh orang-orang yang melakukan dosa besar dari umatmu, dimana mereka mati sebelum bertaubat.

2. Neraka Sair
Neraka Sair merupakan neraka yang berada ditingkat kedua. Neraka Sair dihuni oleh orang-orang yang tidak mau mengeluarkan zakat, serta orang-orang
yang memakah harta anak yatim.

3. Neraka Hutamah
Neraka Hutamah merupakan neraka yang berada ditingkat ketiga. Neraka Hutamah dihuni oleh orang-orang yahudi beserta pengikutnya.

4. Neraka Ladza
Neraka Ladza merupakan neraka yang berada ditingkat keempat. Neraka Ladza ditempati oleh iblis laknatullah beserta orang-orang yang mengikutinya serta
orang-orang yang termakan rayuannya.

Recently Added
Tingkatan Neraka.
5. Neraka Saqar
Neraka Saqar merupakan neraka yang berada di tingkat kelima. Neraka Saqar dihuni oleh orang-orang yang tidak melaksanakan shalat, tempat orang yang
menyembah selain Allah (berhala atau patung-patung yang dibuat bangsanya sendiri).

6. Neraka Jahim
Neraka Jahim merupakan neraka yang berada di tingkat keenam. Neraka Jahim dihuni oleh orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah.

7. Neraka Hawiyah
Neraka Hawiyah merupakan neraka yang berada di paling bawah (dasar) dan merupakan neraka yang paling mengerikan. Neraka Hawiyah ditempati oleh
orang-orang munfaik dan orang kafir (termasuk keluarga Fir’aun).

Recently Added
Recently Added

Hikmah Beriman Kepada


Hari Akhir.
1. Membuat kita semakin rajin beribadah kepada Allah SWT.
2. Kebaikan yang kita lakukan di dunia pasti akan mendapatkan balasannya di akhirat kelak, walaupun kebaikan itu hanya se-biji sawi. Dan
sebaliknya, setiap perbuatan jahat akan mendapat kesengsaraan di akhirat nanti. Maka dari itu kita harus rajin beribadah kepada Allah SWT.
3. Menjadi lebih yakin dan optimis untuk melakukan yang terbaik selama hidup di dunia.
4. Semakin menjauhkan diri dari perbuatan maksiat.
5. Semakin ikhlas dalam menjalankan amalan wajib maupun sunnag dari Allah SWT.
6. Menjadikan kita pribadi yang rendah hati dan tidak sombong.
7. Menumbuhkan sikap bertanggung jawab.

My List
Contoh Perilaku Beriman Kepada Hari Akhir
dalam Kehidupan Sehari-hari.
 Menjalin komunikasi dan membina hubungan yang harmonis antara manusia dengan manusia dan makhluk hidup lainnya.
 Lebih berhati-hati dalam menjalani hidup di dunia.
 Giat beramal, berbuat baik, dan berakhlakul-karimah selama hiduprya di duniz
 Bersikap optimis dalam menjalani hidup di dunia.
 Menjauhi semua perbuatan maksiat.
 Jujur dalam berkehidupan sosial
 Memiliki sikap bertanggung jawab terhadap apa-apa yang diamanahkan
 Memiliki sifat adil dalam bertindak dan memutuskan scgala permasalahan.

Children & Family Movies


Questions.
1. abc

New Releases
Sekian presentasi dari
kelompok kami. Atas
perhatiannya kami
ucapkan terima
kasih.

Search

Home

Latest

TV Shows

Movies

My List

Get Help
New Releases
Exit Presentation
End of slide show, press ESC to exit

Template By : Azizah Aulia @autumn.lily

Anda mungkin juga menyukai