Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

KEIMANAN KEPADA HARI


AKHIR (HARI KIAMAT DAN
TAQDIR)

Kelas: XII AKL

Disusun oleh :

Putri Azizah
Dewi Kusuma lestari
Selmi Salsabila
Setiawati
Fatma Nurcahya

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Kata Pengantar

Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarrokatuh .

Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah Puji syukur kami panjatkan


kepada Allah SWT atas terselesaikannya makalah mengenai keimanan terhadap
berita ghaib. Rasa syukur ini kami panjatkan pula seiring dengan salah satu tujuan
penulisan makalah ini sebagai upaya mewujudkan tujuan dari pada aqidah ini
adalah menciptakan manusia yang baik dan bertakwa yang menyembah Allah
dalam arti yang sebenarnya, yang membangun struktur pribadinya sesuai dengan
syariah Islam serta melaksanakan segenap aktifitas kesehariannya sebagai wujud
ketundukannya pada Tuhan. Pandangan hidup muslim antara lain terwujud secara
konkret dalam bentuk berbagai tugas (kewajiban) yang harus dilaksanakannya
dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi seorang pelajar muslim, tugas utama yang wajib di embannya


setidaknya ada 3 (tiga): Yang Pertama, menuntut ilmu-ilmu yang diperlukan
dalam kehidupan bermasyarakat. Tugas ini berkaitan dengan posisinya sebagai
pelajar yang aktivitas utamanya adalah belajar. Yang Kedua, mengkaji Tsaqofah
Islamiyah (ilmu-ilmu ke islaman). Tugas ini berkaitan dengan posisinya sebagai
seorang muslim yang dengan sendirinya harus berpikir dan berperilaku secara
Islami. Yang Ketiga, mengemban dakwah Islamiyah. Tugas ini berkaitan dengan
posisinya sebagai seorang muslim sebagai bagian dari keseluruhan umat Islam,
yang harus mempunyai kepedulian terhadap keadaan umat dan harus berjuang
untuk mengubah keadaan umat menuju keadaan yang lebih baik. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Sebagai penutup, marilah kita tetap belajar
sungguh- sungguh, Semoga kita semua menjadi orang – orang yang pandai
bersyukur. Amin ya Rabbal alamin.

Terimakasih atas perhatiannya, jika ada kesalahan itu adalah kelemahan


kami, mohon di maafkan dan di perbaiki, dan sekiranya ada yang benar, itu adalah
milikAllahsemata.
BAB I PENDAHULUAN
LAKANG BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN

Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya kita memahami ajaran-


ajaran islam. Salah satu hal yang dipelajari pada mata kuliah aqidah ini adalah
tentang keimanan terhadap berita ghaib yang terdapat pada rukun iman ke 5
dan 6 yaitu Rukun Iman percayai tentang hari kiamat dan taqdir . Ada 6 hal
yang seharusnya kita Imani yaitu iman kepada Allah, iman kepada Malaikat,
iman kepada Kitab Allah, iman kepada Nabi dan Rosul, iman kepada Hari
Kiamat, dan iman kepada Qodo’ dan Qodar.
Kita tidak pernah tau kapan datangnya hari akhir. Untuk itu perlu kita
mempersiapkan bekal amal-amal kebaikan yang nanti akan diperhitungkan
dihari akhir. Maka, pembahasan makalah ini lebih terfokus membahas tentang
Iman Kepada Hari Kiamat dan taqdir. Makalah ini disusun dengan harapan
mampu memberikan ilmu kepada teman- teman agar lebih paham dan mampu
meyakini terhadap Hari Kiamat.
B. RUMUSAN MASALAH
a. Apakah pengertian hari kiamat?
b. Dalil apa saja yang menjelaskan hari kiamat?
c. Apa saja nama-nama hari kiamat?
d. Apa saja tanda-tanda hari kiamat?
e. Apa macam-macam hari kiamat?
f. Apa peristiwa setelah hari kiamat?
g. Apa definisi iman kepada qada dan qadar?
h. Dalil tentang iman kepada qada dan qadar?
i. Pengaeruh iman kepada qada dan qadar?
j. Bagaimana hikmah bagi orang yang beriman kepada qada dan qadar?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah:
1. Untuk memahami iman kepada hari akhir serta qada’ dan qadar
2. Untuk memahami dalil-dalil tentang iman kepada hari akhir serta qodo dan
qodar
3. Untuk memahami pengaruh iman kepada hari akhir serta qada’ dan qadar
4. Untuk mengetahui hikmah bagi orang yang beriman kepada hari akhir
serta qada’ dan qadar

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Hari Akhir

Kiamat menurut bahasa adalah hari kehancuran dunia, kata ini diserap dari
bahasa Arab "Yaum al Qiyamah" , yang arti sebenarnya adalah hari kebangkitan
umat. Sedangkan hari kiamat (kehancuran alam semesta beserta isinya) dalam
bahasa arab adalah "As-Saa’ah". Secara istilah Yaumul Qiyamah sering diartikan
hari kiamat (kehancuran alam semesta beserta isinya). Yaumul Qiyamah sama
halnya dengan Yawm ad-Din yang artinya suatu periode (masa) dimana akan
terjadi kebangkitan sebuah komunitas umat manusia yang hidup berdasarkan
agama Allah (dinullah).

Hari akhir disebut juga dengan hari kiamat, artinya hari kebangkitan. Pada
hari kebangkitan ini semua manusia yang telah meninggal dibangkitkan kembali
untuk mempertanggung-jawabkan semua amal perbuatannya selama hidup di
dunia.Pada saat terjadinya hari akhir, semua makhluk yang ada di dunia ini akan
musnah, langit hancur, gunung-gunung meletus, lautan meluap, dan bumi
memuntahkan segala isinya.

Kiamat dibedakan menjadi dua macam yaitu kiamat sugra dan kiamat kubra.
Kiamat sugra atau kiamat kecil adalah matinya seseorang atau binatang yang lain
secara bergiliran, sedangkan kiamat kubra atau kiamat besar adalah hancurnya
dunia seisinya secara serentak.Hari akhir atau hari kiamat adalah hari berakhirnya
seluruh proses kehidupan makhluk hidup di dunia. Beriman kepada hari akhir
(hari kiamat) artinya mempercayai dengan sepenuh hati bahwa hari kiamat itu
pasti akan datang dan seluruh ummat manusia akan kembali dibangkitkan dari
alam kubur untuk menerima pengadilan dari Allah swt sebagai hakim yang Maha
Adil.

Beriman kepada hari akhir atau hari kiamat termasuk rukun iman yang
kelima. Orang Islam harus meyakini terhadap adanya hari akhir/kiamat. Meyakini
terhadap hari akhir bagi orang beriman hukumnya wajib. Orang yang tidak
mempercayai adanya hari akhir berarti imannya tidak sempurna. Hal tersebut sama
juga tidak mempercayai terhadap kebenaran Al-Qur’an, sedangkan Al-Qur’an
adalah kalamullah yang kebenarannya bersifat mutlak (pasti benar). Dengan
demikian dapat juga dikatakan sebagai orang yang mengingkari Allah SWT.,
sedangkan ingkar termasuk dosa besar.

Hari akhir / kiamat pasti datang dan tidak diragukan lagi seperti dalam Q.S
Al-Hajj ayat 7 :

Artinya : “dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan
padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.”

Tentang kapan datangnya hari kiamat itu tidak ada seorang pun yang
mengetahuinya karena semua adalah rahasia Allah SWT. Bahkan Rasulullah SAW.
ketika ditanya oleh sahabat, beliau pun tidak mengetahuinya, namun sebelum
datang saatnya hari kiamat itu ada tanda-tanda besar.

B. Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Keadaan Ketika Hari Akhir (Hari Kiamat)

1. Gambaran kedahsyatan hari kiamat bisa menyebabkan wanita


menyusui melalaikan anak yang disusuinya, ibu hamilpun melahirkan
anaknya seketika, seperti dilukiskan dalam surat:

Q.S Al-Hajj : 1-2 :QS.Al-Hajj [22]:1-2

Artinya: “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya


kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar
(dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu,
lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya
dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat
manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk,
akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya” (QS.Al-Hajj [22]:1-2)

Q.S Al Qaari’ah: 1-5


Artinya:“Hari Kiamat. Apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu
apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang
bertebaran. Dan gunung-gunung seperti bulu yang
dihamburhamburkan.” (QS Al-Qori’ah [101]:1-5).

2. Tidak Seorang pun yang mengetahui kapan terjadinya kiamat selain


Allah swt. Firman Allah swt dalam surat Al ‘Araf : 187.

Artinya : Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah


terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat
itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat
menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat
(huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu
tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba." Mereka
bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya.
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu
adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
(Q.S Al ‘Araf : 187).

3. Firman Allah SWT dalam QS. Az-zumar [39]: 68

‫ و‬M‫ي‬
ِ ‫ضف‬
ُ ‫ُ اللُُ َُ َ شاء من إ ِلُُ ُ ُ’ ا أ‬ ‫خ ث َّم‬
ُ ُ ‫ِفي ِه‬ ‫ظ م ه ُم ُ ا أ‬ ُ ‫ي َن‬
‫َ من‬ ‫ْل أ َ ر‬ ‫خ ُن ِف‬ ‫أ‬ ‫َفإ ِذ‬ ‫َيا‬
‫َرى‬
‫ق الصو ِر َُ في وُن ِفخ‬
ُ ‫ت ي من َفص‬
ُ ‫الس َما‬
‫ِع‬ ‫َوا‬ ‫رو َن‬
Artinya : dan sangkakalapun ditiup maka matilah semua (makhluk) yang
dilangit dan Dibumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian
ditiup sekali Lagi(sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun(dari
kuburnya) Menunggu (keputusan Allah.

4. Firman Allah SWT dalam QS Taha[20]: 124

‫عن أ‬ ُ
‫إ ُُن ك ِري‬ ‫َل َ ُه‬ ‫ضن ِعي‬ ُ ‫ َم ُ ي أ َو أحش ُر‬Mَ‫أ أع َمى ا أل ِقيا‬
‫ذأ‬ ‫كا ش م‬ ‫ون ُُه‬ ‫َُم‬ ‫ِة‬
:‫أع َرضُ و َم أن‬
Artinya : dan barang siapa berpaling dari peringatanku maka sungguh, dia
akann Menjalani ehidupan yang sempit, dan kami akan mengumpulkannya
nPada hari kiamat pada keadaan buta.

5. Firman Allah SWT dalam QS Al-Waqi’ah [56]: 56

‫ال ِد ين ُ ي أ َو ُز ُ هذَا‬
‫َمُ له أ َم‬

Artinya : Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan".

Nama-nama hari kiamat antara lain :

1. Hari akhir : hari penghabisan

2. Yaumul hisab : hari perhitungan

3. Yaumul fashli : hari keputusan

4. Yaumul jami’ : hari berkumpul

5. Yaumul tholaq : hari pertemuan

6. Yaumul hasroh : hari penyesalan

7. Yaumul qooriah : hari peristiwa besar

8. Yaumul fath : hari kemenangan

9. Yaumul ba’ats : hari kebangkitan

10. Yaumul bukka’ : hari tangisan

Tanda-Tanda Kiamat
1. Tanda-Tanda Kiamat Kecil
1) Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau
khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan
semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah)
dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan
hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua
jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
2) Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis
sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui
dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus
melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah
saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang
ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak
mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya,
beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata
lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw.
Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.”
Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw.
Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya,
maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
3) Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat,
lalu beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan
engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan
miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam
bangunan.” (HR Muslim)
4) Sungai Efrat berubah menjadi emas

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak


akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung
emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100
terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata,
”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)
5) Baitul Maqdis dikuasai umat Islam

”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah


saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar,
tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap
rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada
kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap
poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).

6) Banyak terjadi pembunuhan


Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada
akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya
apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj
adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
7) Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda,
“Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda,
bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan
mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari
agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu
jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan
mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).
8) Banyak polisi dan pembela kezhaliman

“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu


yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang
dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman
mereka.” (HR At-Tabrani)
9) Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak
akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan
yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada
seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-
pohonan.
Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah,
ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon
Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
10) Dominannya Fitnah

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak


akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta
dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
11) Banyaknya kaum wanita

Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda.


“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat,
banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang
yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita,
sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)

12) Bermewah-mewah dalam membangun masjid


Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda
kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam
keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)
13) Menyebarnya riba dan harta haram

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan


datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan
makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-
debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
14) Merebahnya Perzinahan

2. Tanda Tanda Hari Kiamat Kubra.

a) Tanda Tanda Hari Kiamat kubra adalah Dajjal

Tanda dari datangnya kiamat kubra yang pertama adalah


keluarnya dajjal. Dajjal adalah keturunan yahudi makkah yang
lahir pada zaman Rosul SAW. Dajjal artinya pendusta. Sedangkan
ciri ciri dajjal adalah matanya buta sebelah, Dajal bisa
menyembuhkan segala penyakit, menghidupkan yang mati, dan
Dajjal mengaku dirinya adalah tuhan.

Rosulullah SAW bersabda tentang munculnya Dajjal dan tanda


tanda hari kiamat yang artinya

‘’Sebelum keluarnya dajjal, akan datang masa kemarau 3 thun,


tahun yang pertama 2/3 hujan dan 1/3 kemarau, dan pada th ke 2,
menjadi 2/3 kemarau dan 1/3 hujan, dann pada th ke 3 tidak lagi
ada hujan yang ada hanya kemarau sehingga di bumi tak ada
hewan dan tumbuhan.

b) Tanda tanda hari kiamat adalah turunya Nabi Isa bin Maryam. Dan
sesungguhnya ‘Isa itu benar benar memberikan pengetahuan
tentang hari kiamat, karena itu janganlah kamu ragu ragu akan hari
kiamat dan ikutilah aku inilah jalan yang lurus” (Q.S Azzusuf:61)

c) keluarnya Imam Mahdi


Imam Mahdi adalah keturunan Dari Nabi Muhammad SAW
yang akan memimpin islam dan menyelamatkan dunia. Dan Imam
mahdi juga membawa kedamaian dunia, Tapi dengan kepemimpinan
Imam Mahdi ini menunjukan jika hari Kiamat akan segera datang.

d) Tanda Tanda hari kiamat Kubra adalah munculnya Ya’juj Ma’juj

Tentang tanda datangnya hari kiamat yang berupa Ya’ju Ma’juj


ini, sebuah sumber menjelaskan jika Ya’juj Ma’juj ada dua macam yakni
yang satu besar sekali dan yang satu kecil sekali. Sekarang bertempat
di belakang benteng yang di bangun olah raja islam dan Dzulkarnain.
Yang jika sudah Sampai pada tanda hari kiamat yang ini, Ya’juj Ma’uj
akan keluar dan meminum air laut bahiroh di negara thobariah sampai
airnya habis.

e) Tanda Tanda Hari Kiamat Kubra adalah Terbitnya matahari Dari


Barat.

Terbitnya Matahari dari arah barat adalahTanda Datangnya


Kiamat Kubra dan juga menjadi ayat ayat allah yang jelas, dan
menunjukan habisnya kehidupan dunia. Sebab Terbitnya matahari
dari barat itu Allah mengingatkan kepada mahluknya dengan di
tutupnya pintu taubat dan hancurnya alam semesta, dan tidak di
terimanya iman.

f) Tanda Hari Kiamat Keluarnya Dabbah Yang bisa berbicara


dengan Manusia

Dabbah adalah hewan yang di sebut sahab,berkaki empat dan


berbulu, berkepella sapi dan bermata babi telinganya seperti gajah, dan
dadanya seperti macan kumbang, badanya seperti macan tutul dan
bawaanya adalah tongkat nabi Musa AS dan Cincin Nabi Sulaiman
Astingginya 60 hasta dan bisa berbicara seperti manusia. Orang yang
lari di kejar Dabbah pasti kena dan pekerjaannya dalah mencap
manusia dan capnya tidak akan hilang hingga hari kiamat.

g) Tanda Hari Kiamat Kubra adalah Hilangnya Al-Qur’an

Menjelang datangnya Hari Kiamat , Al-Qur’an akan hilang darii


muka bumi.

h) Tanda Hari Kiamat Keluarnya asap (Dukhon)

Asap atau Dukhon datangnya setelah datangnya tanda


datngnya hari kiamat sebeblumnya yakno Dabbah. Datangnya asap
yangmanjadi
tanda hari kiamat ini akan mengakibatkan duburnya orang kafir seperti
orang mabuk dan orang mukmin seperti pilek. Dan itu selama 40 hari.

i) Tanda Hari Kiamat adalah keluarnya api.

“Awalnya tanda hari kiamat adalah keluarnya api yang menggiring


manusia dari jagad timur menuju jagad barat.”

D. PERISTIWA SETELAH KIAMAT


Alam barzah adalah suatu dunia lain yang dimasuki seseorang setelah
meninggal dunia untuk menunggu datangnya kebangkitan kembali pada hari
kiamat. Pada alam kubur akan datang malaikat mungkar dan nakir untuk
memberikan pertanyaan seputar keimanan dan amal perbuatan kita. Jika kita
beriman dan termasuk orang baik, maka di dalam kubur akan mendapatkan nikmat
kubur yang sangat menyenangkan daripada nikmat duniawi, sedangkan sebaliknya
bagi orang yang tidak beriman kepada Allah SWT, siksa kubur praneraka yang
pedih sudah menanti di depan mata. Berikut dalil nya : “Agar aku berbuat amal
yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya
itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzah
(dinding pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mukmin : 100)

Hari Kebangkitan / Yaumul Ba'ats hari kebangkitan adalah hari dibangkitkannya


seluruh manusia yang pernah hidup di dunia baik yang tua, muda, besar, kecil,
hidup di zaman nabi adam as, baru lahir saat kiamat, dsb akan bangkit kembali
dari mati untuk kemudian dihitung amal perbauatannya selama hidup di dunia.
Seluruh manusia akan bangkit kembali dengan jasad / tubuh ketika masih muda
dengan raut yang wajah berbeda-beda sesuai amal perbuatannya. “Pada hari itu
manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, agar kepada
mereka itu dapat diperlihatkan amalanamalannya yang sudah-sudah.” (QS. Az-
Zalzalah : 6)

Yaumul Mahsyar

Yaumul mahsyar adalah tempat dikumpulkannya seluruh manusia dan


makhluk hidup lainnya dari awal zaman hingga akhir jaman untuk dilakukan hisab
atau peradilan tuhan yang sejati pada yaumul hisab. Selanjutnya akan
diberangkatkan ke jembatan shirotol mustaqim untuk disortir mana yang masuk
surga dan mana yang masuk neraka. Yang terjatuh di neraka akan menjadi
penghuni neraka baik yang kekal abadi maupun yang hanya sementara hingga
segala dosadosanya yang tidak terlalu berat itu termaafkan. “... Dan kami
kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami tinggalkan seorang pun dari mereka.”
(QS. Al- Kahfi : 47) YaumulMizan

Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang
dilakukan manusia selama hidupnya. “Kami akan memasang timbangan yang
tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan
jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan
(pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya :
47)

YaumulHisab
Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal baik dan buruk yang dilakukan
selama hidupnya.“Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang
diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat
cepat hisabnya.” (QS. Al-Mukmin : 17)

Sirat
Sirat adalah jalan atau jembatan penentu dari setiap manusia setelah
diperhitungkan dan ditimbang perbuatan baik-buruknya. Sirat tersebut
menentukan manusia masuk surga atau neraka.

Syafaat adalah pertolongan yang diperoleh umat manusia yang beriman, Islam
dan ihsan.Pertolongan tersebut berasal dari amal perbuatan yang baik ketika di
dunia. Bagi orang beriman dan beramal saleh kelak pada hari Kiamat akan
mendapat syafaat berupa kemudahan dan keringanan dari berbagai kesulitan yang
dihadapi.
Surga dan Neraka, adalah tempat terakhir pembalasan manusia. Bagi yang
beramal baik akan masuk surga dan sebaliknya orang yang beramal buruk akan
masuk neraka.
Pengertian Qadha dan Qadar

Pengertian Iman Kepada Qada dan Qadar, Kali ini kita akan membahas
Pengertian Qada dan Qadar, Iman Kepada Qada dan Qadar dan Contoh Qada dan
Qadar. Menurut bahasa Qadha memiliki beberapa pengertian yaitu: hukum,
ketetapan,pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah
Islam, yang dimaksud dengan

Qadha adalah ketetapan Allah sejak zaman Azali sesuai dengan iradah-Nya
tentang segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk. Sedangkan Qadar arti
qadar menurut bahasa adalah: kepastian, peraturan, ukuran. Adapun menurut
Islam Qadar adalah perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap semua
makhluk dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya.

Allah Berfirman : yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia
tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan
dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya
dengan serapi-rapinya. (QS .Al-Furqan ayat 2).

Untuk memperjelas pengertian qadha dan qadar, berikut ini dikemkakcontoh


qadha dan qadar Saat ini Abdurofi melanjutkan pelajarannya di SMK. Sebelum
Abdurofi lahir, bahkan sejak zaman azali Allah telah menetapkan, bahwa seorang
anak bernama Abdurofi akan melanjutkan pelajarannya di SMK. Ketetapan Allah
di Zaman Azali disebut Qadha. Kenyataan bahwa saat terjadinya disebut qadar
atau takdir. Dengan kata lain bahwa qadar adalah perwujudan dari qadha.

Sedangkan arti qodo dan qodar menurut al-quran yaitu :


• Arti Qada
1. Qada berarti hukum atau keputusan terdapat ( Q.S. Surat An-
Nisa’ ayat 65 )
2. Qada berarti mewujudkan atau menjadikan ( Q.S. Surat Fussilat
ayat 12 )
3. Qada berarti kehendak ( Q.S. Surat Ali Imron ayat 47 )
4. Qada berarti perintah ( Q.S. Surat Al- Isra’ ayat 23
• Arti Qadar
1. Qadar berarti mengatur atau menentukan sesuatu menurut
batasbatasnya ( Q.S. Surat Fussilat ayat 10 )
2. Qadar berarti ukuran ( Q.S. Surat Ar- Ra’du ayat 17 )
3. Qadar berarti kekuasaan atau kemampuan ( Q.S. Surat Al-
Baqarah ayat 236 )
4. Qadar berarti ketentuan atau kepastian ( Q.S. Al- Mursalat ayat 23
)
5. Qadar berarti perwujudan kehendak Allah swt terhadap semua
makhluk-Nya dalam bentuk-bentuk batasan tertentu ( Q.S. Al-
Qomar ayat 49)
Jadi, Iman kepa qada’ dan qadar adalah percaya sepenuh hati bahwa
sesuatu yang terjadi, sedang terjadi, akan terjadi di alam raya ini, semuangnya
telah ditentukan Allah SWT sejak jaman azali.

Iman kepada qada’ dan qadar termasuk rukun iman yang keenam. Rasulullah SAW
‫ رُخير َه‬Mَ‫ل خ َر ن با‬ ‫ئكته وكتبه ورسله واليوم ا‬ ‫ هلل‬Mَ‫ا إل يمان ت َو ن با‬bersabda
‫قل د‬ ‫وتوم‬ ‫وم‬ ‫أ من‬
(‫وسر َه )رواَه مسلمرواهمسل َم‬
Artinya : “Iman itu ialah engkau percaya kepada Allah, para malaikatnya,
kitab-kitabnya, para Rasulnya, hari akhirat, dan engkau percaya kepada
qadar yang baiknya ataupun yang buruk”. (H.R. Muslim)
Dalil-Dalil Tentang Iman Kepada Qadha dan Qadar
Dalil yang menunjukkan rukun yang agung dari rukun-rukun iman ini ialah
alQur-an, as-Sunnah dan akal.
1. Dalil-Dalil Dari Al-Qur-an
Dalil-dalil dari al-Qur-an sangat banyak, di antaranya firman Allah
Azza wa Jalla
ُُ ‫وكان ُ أ أ م ر‬
ُ َ
ُ
‫ال ُل‬
‫ م أقد ُو را‬Mَ‫َق َد را‬
"…Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku." [Al-
Ahzab/33 :38]
Mَ‫ نَّا‬Juga firman-Nya:

‫ل ش أي ٍُء خل أقَنا ُه‬


ُ
ُُ‫َقد ٍر‬
"Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran."
Dan juga firman-Nya yang [Al-Qamar/54 : 49]

‫ ن‬Mَ‫ُ َو َما‬
‫عأ ن ُِئن َه‬ ُ ‫أي ٍء‬ ‫وإ م‬ lain:
‫َد َنا خ َزا‬ ‫ِإ ُل‬ ‫ش‬ ‫أن أن‬

ُ‫م أعل ُو ٍم‬


ُ‫ُزل ُ ل َقد ٍر‬
ُ
‫ِإ‬
"Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah kha-
zanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran
tertentu."[Al- Hijr/15:21] Juga firman-Nya:

ُ ‫ُ ا ألَقا ِد ُرو‬
‫ن‬
َ ‫ ُو ٍم فَ َقد أ َرَنا‬M‫َلى َقد ٍُر م أعل‬
‫فن أ م‬

‫ع‬
"Sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya),
maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan." [Al-Mursalaat/77 : 22-
23]
Juga firman-Nya yang lain:

‫موس َى‬
ُ‫جئأ عل َد ٍر‬ ‫ث‬
‫ا‬ ‫ت ى‬
‫ّ ُُم‬
"…Kemudian engkau datang menurut waktu yang ditetapkan hai
Musa." [Thaahaa/20 : 40]
Dan juga firman-Nya:

‫ق ك ُُل ش أي ٍء‬ ‫وخل‬


‫ُ ت أَق ِدي را‬
ُ ‫فَقَد َّر‬

‫ُه‬
"…Dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan
ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya." [Al-Furqaan/25 : 2]

Dalil-Dalil Dari As-Sunnah


Sementara dari sunnah ialah seperti sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
sebagaimana yang terdapat dalam hadits Jibril Alaihissalam
ُُ‫وت أ ُؤ ِمن ُ ِ با ألَقد ِر‬
ُ‫خ أي ر ِه و ش ر ِه‬
ِ
“…Dan engkau beriman kepada qadar, yang baik maupun yang buruk… .” [1]
Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahiih dari Thawus, dia mengatakan, “Saya
mengetahui sejumlah orang dari para Sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam mengatakan, ‘Segala sesuatu dengan ketentuan takdir.’ Ia melanjutkan,
“Dan aku mendengar ‘Abdullah bin ‘Umar mengatakan, ‘Segala sesuatu itu
dengan ketentuan takdir hingga kelemahan dan kecerdasan, atau kecerdasan dan
kelemahan.’”[2]

‫ل‬ ‫و شا َء‬ ُ‫ ُر َق د‬Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


ُ‫ل أ َو‬: ُ
‫َماَ ف َع‬
‫ئف‬
‫ش‬ ُ ‫صا َب‬
‫ك‬ ُ ‫نأ‬
ُ : ُْ ‫ ولكُ أن ق أل‬،‫أ ُن أي ف ع كان كذَ وكذَا‬
َُ‫َال‬
‫أي‬ ‫َوإ أ‬ ‫ا‬ ،‫ألَت‬
‫تقَ ُل‬
“…Jika sesuatu menimpamu, maka janganlah mengatakan, ‘Se-andainya
aku melakukannya, niscaya akan demikian dan demikian.’ Tetapi ucapkanlah,
‘Sudah menjadi ketentuan Allah, dan apa yang dikehendakinya pasti terjadi… .’”
[3]
Pengaruh iman kepada qada’ dan qadar
Mempercayai qadha dan qadar itu merupakan hati kita. Kita harus yakin
dengan sepenuh hati bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, baik
yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan adalah atas kehendak
Allah. Sebagai orang beriman, kita harus rela menerima segala ketentuan
Allah atas diri kita. Di dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman yang
artinya: ” Siapa yang tidak ridha dengan qadha-Ku dan qadar-Ku dan tidak
sabar terhadap bencana-Ku yang aku timpakan atasnya, maka hendaklah
mencari Tuhan selain Aku. (H.R.Tabrani)
Takdir Allah merupakan iradah (kehendak) Allah. Oleh sebab itu takdir
tidak selalu sesuai dengan keinginan kita. Tatkala takdir atas diri kita sesuai
dengan keinginan kita, hendaklah kita beresyukur karena hal itu merupakan
nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Ketika takdir yang kita alami tidak
menyenangkan atau merupakan musibah, maka hendaklah kita terima dengan
sabar dan ikhlas. Kita harus yakin, bahwa di balik musibah itu ada hikmah
yang terkadang kita belum mengetahuinya. Allah Maha Mengetahui atas apa
yang diperbuatnya
Hikmah orang yang beriman kepada qada’ dan qadar
Dengan beriman kepada qadha dan qadar, banyak hikmah yang amat berharga
bagi kita dalam menjalani kehidupan dunia dan mempersiapkan diri untuk
kehidupan akhirat. Hikmah tersebut antara lain:
a. Banyak Bersyukur dan Bersabar
Orang yang beriman kepada qadha dan qadar, apabila mendapat
keberuntungan, maka ia akan bersyukur, karena keberuntungan itu
merupakan nikmat Allah yang harus disyukuri. Sebaliknya apabila terkena
musibah maka ia akan sabar, karena hal tersebut merupakan ujian. Firman
Allah :
Artinya:”dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah(
datangnya), dan bila ditimpa oleh kemudratan, maka hanya kepada-Nyalah
kamu meminta pertolongan. ” ( QS. An-Nahl ayat 53).
b. Menjauhkan Diri dari Sifat Sombong dan Putus Asa
Orang yang tidak beriman kepada qadha dan qadar, apabila
memperoleh keberhasilan, ia menganggap keberhasilan itu adalah
sematamata karena hasil usahanya sendiri. Ia pun merasa dirinya hebat.
Apabila ia mengalami kegagalan, ia mudah berkeluh kesah dan berputus
asa , karena ia menyadari bahwa kegagalan itu sebenarnya adalah
ketentuan Allah. Firman Allah SWT:
Artinya: Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang
Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang
kafir. (QS.Yusuf ayat 87)
c. Bersifat Optimis dan Giat Bekerja
Manusia tidak mengetahui takdir apa yang terjadi pada dirinya. Semua
orang tentu menginginkan bernasib baik dan beruntung.Keberuntungan itu
tidak datang begitu saja, tetapi harus diusahakan.Oleh sebab itu, orang
yang beriman kepada qadha dan qadar senantiasa optimis dan giat bekerja
untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan itu. Firman Allah :
Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu
dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS Al- Qashas ayat 77)
d. Jiwanya Tenang
Orang yang beriman kepada qadha dan qadar senantiasa mengalami
ketenangan jiwa dalam hidupnya, sebab ia selalu merasa senang dengan
apa yang ditentukan Allah kepadanya. Jika beruntung atau berhasil, ia
bersyukur. Jika terkena musibah atau gagal, ia bersabar dan berusaha lagi.
Allah SWT berfirman :
Artinya : Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan
hati yang tenang lagi diridhai-Nya.Maka masuklah kedalam jamaah
hambahamba-Ku, dan masuklah kedalam sorga-Ku.( QS. Al-Fajr ayat 27-
30)
BAB III PENUTUP
Kesimpulan

Hari Kiamat adalah hari dimana semua makhluk hidup dari ukuran
mikroskopis dan makroskopis, yang di laut dan di darat, akan dihentikan segala
aktivitas nya diawali dengan peniupan sangkakala oleh malaikat Isrofil. Sebelum
di mulai nya hari kiamat akan ada atau terjadinya tanda-tanda kiamat, seperti
matahari terbit dari barat, munculnya dajjal dan turunnya Nabi Isa a.s, munculnya
Imam Mahdi, dll.

Kapan terjadinya Hari Kiamat itu tidak yang dapat memprediksinya, bahkan Nabi
Muhammad sebagai utusan Allah tidak tahu kapan Hari Akhir Zaman tersebut
akan terjadi, karena hanya Allah SWT semata yang tau dan dapat
mendatangkannya, bahakan bisa secara tiba-tiba.

Proses Terjadinya dan bagaimana bentuknya juga tidak dapat diprediksikan


maupun di logika oleh akal semata, karena hanya Allah SWT yang dapat
melakukannya dan dapat menjadikannnya. Namun Allah sudah memberikan
petunjuk berupa Al-Quran yang dapat digunakan sebagai landasan dasar
pengetahuan kepada manusia untuk mengetahui apa saja tanda-tanda yang
merupakan akan terjadinya hari kiamat dan bagaimana prosesnya. Karena Hanya
Allah SWT semata yang dapat mengetahui dan melakukannya sebagai hari
penutup atau Hari Akhir Zaman.

Beriman kepada qada’ dan qadar akan melahirkan sikap optimis,tidak


mudah putus asa, sebab yang menimpanya ia yakini sebagai ketentuan yang telah
Allah takdirkan kepadanya dan Allah akan memberikan yang terbaik kepada
seorang muslim,sesuai dengan sifatnya yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.Olehkarena itu,jika kita tertimpa musibah maka ia akan bersabar,sebab
buruk menurut kita belum tentu buruk menurut Allah,sebaliknya baik menurut kita
belum tentu baik menurut Allah.Karena dalam kaitan dengan takdir ini
seyogyanya lahir sikap sabar dan tawakal yang dibuktikan dengan terus menerus
berusaha sesuai dengan kemampuan untuk mencari takdir yang terbaik dari Allah.

Anda mungkin juga menyukai