Disusun oleh :
A. LATAR BELAKANG
Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya kita memahami ajaran-
ajaran islam. Salah satu hal yang dipelajari pada mata kuliah aqidah ini adalah
tentang keimanan terhadap berita ghaib yang terdapat pada rukun iman ke 5
dan 6 yaitu Rukun Iman percayai tentang hari kiamat dan taqdir . Ada 6 hal
yang seharusnya kita Imani yaitu iman kepada Allah, iman kepada Malaikat,
iman kepada Kitab Allah, iman kepada Nabi dan Rosul, iman kepada Hari
Kiamat, dan iman kepada Qodo’ dan Qodar.
Kita tidak pernah tau kapan datangnya hari akhir. Untuk itu perlu kita
mempersiapkan bekal amal-amal kebaikan yang nanti akan diperhitungkan
dihari akhir. Maka, pembahasan makalah ini lebih terfokus membahas tentang
Iman Kepada Hari Kiamat dan taqdir. Makalah ini disusun dengan harapan
mampu memberikan ilmu kepada teman- teman agar lebih paham dan mampu
meyakini terhadap Hari Kiamat.
B. RUMUSAN MASALAH
a. Apakah pengertian hari kiamat?
b. Dalil apa saja yang menjelaskan hari kiamat?
c. Apa saja nama-nama hari kiamat?
d. Apa saja tanda-tanda hari kiamat?
e. Apa macam-macam hari kiamat?
f. Apa peristiwa setelah hari kiamat?
g. Apa definisi iman kepada qada dan qadar?
h. Dalil tentang iman kepada qada dan qadar?
i. Pengaeruh iman kepada qada dan qadar?
j. Bagaimana hikmah bagi orang yang beriman kepada qada dan qadar?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah:
1. Untuk memahami iman kepada hari akhir serta qada’ dan qadar
2. Untuk memahami dalil-dalil tentang iman kepada hari akhir serta qodo dan
qodar
3. Untuk memahami pengaruh iman kepada hari akhir serta qada’ dan qadar
4. Untuk mengetahui hikmah bagi orang yang beriman kepada hari akhir
serta qada’ dan qadar
BAB II
PEMBAHASAN
Kiamat menurut bahasa adalah hari kehancuran dunia, kata ini diserap dari
bahasa Arab "Yaum al Qiyamah" , yang arti sebenarnya adalah hari kebangkitan
umat. Sedangkan hari kiamat (kehancuran alam semesta beserta isinya)
dalam bahasa arab adalah "As-Saa’ah". Secara istilah Yaumul Qiyamah sering
diartikan hari kiamat (kehancuran alam semesta beserta isinya). Yaumul
Qiyamah sama halnya dengan Yawm ad-Din yang artinya suatu periode (masa)
dimana akan terjadi kebangkitan sebuah komunitas umat manusia yang hidup
berdasarkan agama Allah (dinullah).
Hari akhir disebut juga dengan hari kiamat, artinya hari kebangkitan. Pada
hari kebangkitan ini semua manusia yang telah meninggal dibangkitkan kembali
untuk mempertanggung-jawabkan semua amal perbuatannya selama hidup di
dunia.Pada saat terjadinya hari akhir, semua makhluk yang ada di dunia ini akan
musnah, langit hancur, gunung-gunung meletus, lautan meluap, dan bumi
memuntahkan segala isinya.
Kiamat dibedakan menjadi dua macam yaitu kiamat sugra dan kiamat kubra.
Kiamat sugra atau kiamat kecil adalah matinya seseorang atau binatang yang lain
secara bergiliran, sedangkan kiamat kubra atau kiamat besar adalah hancurnya
dunia seisinya secara serentak.Hari akhir atau hari kiamat adalah hari berakhirnya
seluruh proses kehidupan makhluk hidup di dunia. Beriman kepada hari akhir
(hari kiamat) artinya mempercayai dengan sepenuh hati bahwa hari kiamat itu
pasti akan datang dan seluruh ummat manusia akan kembali dibangkitkan dari
alam kubur untuk menerima pengadilan dari Allah swt sebagai hakim yang Maha
Adil.
Beriman kepada hari akhir atau hari kiamat termasuk rukun iman yang
kelima. Orang Islam harus meyakini terhadap adanya hari akhir/kiamat. Meyakini
terhadap hari akhir bagi orang beriman hukumnya wajib. Orang yang tidak
mempercayai adanya hari akhir berarti imannya tidak sempurna. Hal tersebut
sama juga tidak mempercayai terhadap kebenaran Al-Qur’an, sedangkan Al-
Qur’an adalah kalamullah yang kebenarannya bersifat mutlak (pasti benar).
Dengan demikian dapat juga dikatakan sebagai orang yang mengingkari Allah
SWT., sedangkan ingkar termasuk dosa besar.
Hari akhir / kiamat pasti datang dan tidak diragukan lagi seperti dalam Q.S
Al-Hajj ayat 7 :
Artinya : “dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan
padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.”
Tentang kapan datangnya hari kiamat itu tidak ada seorang pun yang
mengetahuinya karena semua adalah rahasia Allah SWT. Bahkan Rasulullah
SAW. ketika ditanya oleh sahabat, beliau pun tidak mengetahuinya, namun
sebelum datang saatnya hari kiamat itu ada tanda-tanda besar.
يَن قِيَا ٌم هُم فَِإ َذا ُأ ْخ َرى فِي ِه نُفِ َخ ثُ َّم ُ هَّللا َشاء َمن ِإاَّل ض
ِ ْاَأْلر فِي َو َمن ت
ِ ال َّس َما َوا فِي َمن ق ِ ُّالص فِي ََونُفِخ
َ َف ور
َ ص ِع
َظُرُون
:َأ ْع َمى ْالقِيَا َم ِة يَوْ َم ُ َونَحْ ُش ُره ضن ًكا َ َأ ْع َر َو َم ْن
َ ً َم ِعي َشة ُلَه فَِإ َّن ِذ ْك ِري عَن ض
Artinya : dan barang siapa berpaling dari peringatanku maka sungguh, dia
akann Menjalani ehidupan yang sempit, dan kami akan mengumpulkannya
nPada hari kiamat pada keadaan buta.
Tanda-Tanda Kiamat
1. Tanda-Tanda Kiamat Kecil
b) Tanda tanda hari kiamat adalah turunya Nabi Isa bin Maryam.
Dan sesungguhnya ‘Isa itu benar benar memberikan
pengetahuan tentang hari kiamat, karena itu janganlah kamu ragu ragu
akan hari kiamat dan ikutilah aku inilah jalan yang lurus” (Q.S Az-
zusuf:61)
Yaumul Mahsyar
YaumulMizan
Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang
dilakukan manusia selama hidupnya. “Kami akan memasang timbangan yang
tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan
jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan
(pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-
Anbiya : 47)
YaumulHisab
Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal baik dan buruk yang
dilakukan selama hidupnya.“Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa
yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah
amat cepat hisabnya.” (QS. Al-Mukmin : 17)
Sirat
Sirat adalah jalan atau jembatan penentu dari setiap manusia setelah
diperhitungkan dan ditimbang perbuatan baik-buruknya. Sirat tersebut
menentukan manusia masuk surga atau neraka.
Syafaat
adalah pertolongan yang diperoleh umat manusia yang beriman, Islam dan
ihsan.Pertolongan tersebut berasal dari amal perbuatan yang baik ketika di dunia.
Bagi orang beriman dan beramal saleh kelak pada hari Kiamat akan mendapat
syafaat berupa kemudahan dan keringanan dari berbagai kesulitan yang dihadapi.
Surga dan Neraka, adalah tempat terakhir pembalasan manusia. Bagi yang
beramal baik akan masuk surga dan sebaliknya orang yang beramal buruk akan
masuk neraka.
Pengertian Qadha dan Qadar
Pengertian Iman Kepada Qada dan Qadar, Kali ini kita akan membahas
Pengertian Qada dan Qadar, Iman Kepada Qada dan Qadar dan Contoh Qada dan
Qadar. Menurut bahasa Qadha memiliki beberapa pengertian yaitu: hukum,
ketetapan,pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah
Islam, yang dimaksud dengan
Qadha adalah ketetapan Allah sejak zaman Azali sesuai dengan iradah-Nya
tentang segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk. Sedangkan Qadar arti
qadar menurut bahasa adalah: kepastian, peraturan, ukuran. Adapun menurut
Islam
Qadar adalah perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap semua
makhluk dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya.
Allah Berfirman : yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia
tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan
dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya
dengan serapi-rapinya. (QS .Al-Furqan ayat 2).
Iman kepada qada’ dan qadar termasuk rukun iman yang keenam. Rasulullah
SAW bersabda
اإل يمان أ ن تو من با هلل ومال ئكته وكتبه ورسله واليوم” اال خر وتومن با لقد ر خيره
)وسره (رواه مسلم
Artinya : “Iman itu ialah engkau percaya kepada Allah, para malaikatnya,
kitab-kitabnya, para Rasulnya, hari akhirat, dan engkau percaya kepada
qadar yang baiknya ataupun yang buruk”. (H.R. Muslim)
Dalil-Dalil Tentang Iman Kepada Qadha dan Qadar
Dalil yang menunjukkan rukun yang agung dari rukun-rukun iman ini ialah al-
Qur-an, as-Sunnah dan akal.
1. Dalil-Dalil Dari Al-Qur-an
Dalil-dalil dari al-Qur-an sangat banyak, di antaranya firman Allah
Azza wa Jalla
ٍ َُر َم ْعل
وم ٍ َوِإ ْن ِم ْن َش ْي ٍء ِإاَّل ِع ْن َدنَا َخ َزاِئنُهُ َو َما نُنَ ِّزلُهُ ِإاَّل بِقَد
"Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah kha-
zanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran
tertentu."[Al-Hijr/15:21]
Juga firman-Nya:
َوم فَقَ َدرْ نَا فَنِ ْع َم ْالقَا ِدرُون
ٍ َُر َم ْعل
ٍ ِإلَ ٰى قَد
"Sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya),
maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan." [Al-Mursalaat/77 : 22-
23]
Juga firman-Nya yang lain:
Hari Kiamat adalah hari dimana semua makhluk hidup dari ukuran
mikroskopis dan makroskopis, yang di laut dan di darat, akan dihentikan segala
aktivitas nya diawali dengan peniupan sangkakala oleh malaikat Isrofil. Sebelum
di mulai nya hari kiamat akan ada atau terjadinya tanda-tanda kiamat, seperti
matahari terbit dari barat, munculnya dajjal dan turunnya Nabi Isa a.s, munculnya
Imam Mahdi, dll.
DAFTAR PUSTAKA
https://islamagamaku.wordpress.com/2009/07/25/pengertian-iman/
http://rizaljenius.wordpress.com/2009/11/07/makalah-iman-kepada-hari-kiamat/
http://www.masuk-islam.com/pengertian-surga-dan-neraka-lengkap.html
Al-Adnani, Abu Fatiah. 2007. Fitnah & Petaka Akhir Zaman : Detik-Detik
Menuju Hari Kehancuran Alam Semesta. Surakarta. Granada Mediatama.
http//: www.sunatullah.com
Suci, Ahmad. 2010. The Secret of Dajjal. Jakarta. PT Wahyu Media
Aziza, Yunita .2012. Hari Kiamat.
Qardhawi, Yusuf. Tauhid dan Fenomena Kemusyrikan, terj. Ha. Abd Rahim
Harits, Pustaka Darul Hikmah Bima, cet.1.th.1987.