Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

HARI AKHIR

Disusun oleh :

Nama : AFRIAN ALBAR ERLANGGA

LAVINIA NABILA PUTRI

DEWI NURHALIZAH

Kelas : XII IPS 6


KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah


memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Iman Kepada
Hari Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan
salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran
PAI. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan Makalah Hari Akhir ini. Dan kami juga
menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang
telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi
bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga
penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami
menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Iman
Kepada Hari Akhir ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang
Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai
manusia. Semoga Makalah Iman Kepada Hari Akhir ini dapat
bermanfaat bagi kita semuanya.
DAFTAR ISI

 KATA PENGANTAR

 DAFTAR ISI

 BAB I PENDAHULUAN

 A. Latar Belakang

 B. Rumusan Masalah

 C. Tujuan

 BAB II PEMBAHASAN

 A. Pengertian Iman kepada Hari Akhir

 B. Dalil Tentang Adanya Hari Akhir

 C. Macam – Macam Hari Akhir

 D. Tanda-tanda Hari Akhir

 E. Peristiwa Hari Akhir

 F. Hari Kiamat Menurut Ilmu Pengetahuan

 G. Hikmah beriman kepada Hari Akhir

 BAB III PENUTUP

 A. Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perlukah bukti tentang adanya hari akhir? Kehidupan sesudah
mati pasti adanya. Bukankah makhluk yang termulia adalah makhluk
yang berjiwa? Bukankah yang termulia di antara mereka adalah yang
memiliki kehendak dan kebebasan memilih? Kemudian yang termulia
dari kelompok ini adalah yang mampu melihat jauh ke depan, serta
mempertimbangkan dampak kehendak dan pilihan-pilihannya.
Demikian logika kita berkata. Dari sini pula jiwa manusia memulai
pertanyaan-pertanyaan baru. Sudahkah manusia melihat dan
merasakan akibat perbuatan-perbuatan mereka yang didasarkan oleh
kehendak dan pilihan mereka itu? Sudahkah yang berbuat baik
memetik buah perbuatannya? Sudahkah yang berbuat jahat menerima
nista kejahatannya? Jelas tidak, atau belum, bahkan alangkah banyak
manusia-manusia baik yang teraniaya, dan sementara banyak pula
orang-orang jahat yang menikmati gemerlap dunia.
Karena itu, demi tegaknya keadilan, harus ada satu kehidupan
baru ketika semua pihak akan memperoleh secara adil dan sempurna
hasil-hasil perbuatan yang didasarkan atas pilihan masing-masing.
Hari akhir pasti datang meskipun tidak ada satu pun makhluk
yang mengetahui waktu kedatangannya dengan pasti. Adanya hari
akhir atau hari kiamat telah dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan
ia termasuk bagian rukun iman. Sebagai umat Islam kita harus beriman
kepada hari akhir atau hari kiamat. Keimanan kepada hari akhir akan
tercermin dalam tingkah laku dan perbuatan seseorang. Jika mengaku
sebagai orang beriman, kita harus beriman kepada hari akhir dan
menerapkan keimanan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang
akan dibahas di dalam makalah tentang Iman Kepada Hari Akhir ini
adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian iman kepada hari akhir?
2. Macam – macam hari akhir?
3. Apa saja tanda-tanda hari akhir?
4. Apa saja peristiwa hari akhir?
5. Pengertian hari kiamat menurut ilmu pengetahuan?
6. Apa perilaku dan Hikmah beriman kepada hari akhir?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah Hari Akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian iman kepada hari akhir.
2. Untuk mengetahui Macam – macam hari akhir.
3. Untuk mengetahui tanda-tanda hari akhir.
4. Untuk mengetahui peristiwa pada hari akhir.
5. Untuk mengetahui hari kiamat menurut ilmu pengetahuan.
6. Untuk mengetahui perilaku dan Hikmah beriman kepada hari akhir.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Iman kepada Hari Akhir


Hari akhir menurut bahasa artinya hari penghabisan dan juga
disebut hari pembalasan. Sedangkan menurut istilah, hari akhir adalah
hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya
kehidupan semua makhluk Allah Swt. Hari akhir juga disebut hari
kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah Swt. yang seadil-adilnya.
Iman kepada hari akhir berarti mempercayai dengan sepenuh hati,
bahwa suatu saat dunia beserta isinya akan berakhir atau hancur serta
manusia akan dibangkitkan dari kubur menuju akhirat untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya selama hidup di dunia.
Keyakinan tersebut diwujudkan dalam perbuatan atau tingkah laku.
Iman kepada hari akhir merupakan salah satu rukun iman. Selain itu,
iman kepada hari akhir termasuk sendi-sendi keimanan yang sangat
mendasar dalam akidah Islam. Seseorang yang tidak mempercayai hari
akhir tidak termasuk orang yang beriman.
Segala sesuatu yang ada di dunia ini ada permulaan dan ada akhir.
Beberapa waktu yang lalu kita bertemu dan berkumpul dengan teman-
teman sekelas, tetapi suatu saat pasti akan berpisah. Saat ini kita selalu
bersama ibu atau bapak dan suatu saat, cepat atau lambat akan berpisah
dengan mereka. Begitu juga kehidupan di dunia ini, ada awal dan ada
akhir. Kita tidak akan selamanya hidup di dunia. Suatu saat kita akan
meninggalkan dunia dan seluruh isinya. Hidup di dunia hanya sementara
bukan selamanya. Hidup di dunia bagaikan seseorang yang naik
kendaraan. Ada permulaan dan ada tujuan akhir. Agar selamat dalam
perjalanan, kita harus mematuhi aturan-aturan yang ada. Al-Qur’an
merupakan pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia.
Rambu-rambu yang ada dalam Al-Qur’an harus ditaati jika seseorang
ingin hidup bahagia di dunia dan akhirat.

B. Dalil Tentang Adanya Hari Akhir


Ada beberapa surah di Al-qur'an yang membahas tentang hari
akhir atau hari kiamat, di antaranya seperti disebutkan berikut ini.

Allah SWT berfirman:


ُ ‫ب فِ ۡيهَا ۙ َواَ َّن هّٰللا َ يَ ۡـب َع‬
‫ث َم ۡن فِى ۡالقُب ُۡو ِر‬ َ ‫َّواَ َّن السَّا َعةَ ٰاتِيَةٌ اَّل َر ۡي‬
Wa annas Saa'ata aatiya tul laa raiba fiiha wa annal laaha yab'asuman fil
qubuur.
Artinya: "Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada
keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun
yang di dalam kubur." (QS. Al-Hajj: 7)

Kemudian juga tertera dalam surah ini:


‫ َوتَ ُك ۡونُ ۡال ِجبَا ُل‬,‫ث‬ِ ۙ ‫اش ۡال َم ۡبثُ ۡو‬ ۡ
ِ ‫ يَ ۡو َم يَ ُك ۡونُ النَّاسُ َكالفَ َر‬,ُ‫ار َعة‬
ۡ َ ‫ َو َم ۤا اَ ۡد ٰرٮ‬,‌ُ‫ار َعة‬
ِ َ‫ك َما الق‬
ۡ
ِ َ‫ َما الق‬,ُ‫ار َعة‬
ۡ
ِ َ‫اَلق‬
ُ ۡ ۡ ۡ
ِ ‫َكال ِع ۡه ِن ال َمنف ۡو‬
ؕ‫ش‬
Al qoori'ah; Mal qooriah, Wa maa adraaka mal qoori'ah, Yauma ya
kuunun naasu kal farashil mabtsuuth, Wa ta kuunul jibalu kal 'ihnil
manfuush.

Artinya: "Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Dan tahukah kamu
apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang
beterbangan, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-
hamburkan". (QS. Al-Qari'ah: 1-5)

Serta disebutkan dalam ayat berikut:


‫هّٰللا‬ ‫اۡل‬ ُّ ‫َويَـ ۡـو َم ي ُۡنفَ ُخ فِ ۡى‬
ُ‫ض اِاَّل َم ۡن َش ـٓا َء ُ‌ؕ َو ُك ـ ٌّل اَتَـ ۡـوه‬
ِ ‫ت َو َم ۡن فِى ا َ ۡر‬ َّ ‫ـز َع َم ۡن فِ ۡى‬
ِ ‫الس ـمٰ ٰو‬ ِ ‫الص ـ ۡو ِر فَفَـ‬
َ‫ٰد ِخ ِر ۡين‬
Wa Yawma yunfakhu fis Suuri fafazi'a man fis samaawaati wa man fil
ardi illaa man shaaa'al laah; wa kullun atawhu daakhiriin

Artinya: "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka


terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali
siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-
Nya dengan merendahkan diri".(QS. An-Naml: 87)

C. Macam – Macam Hari Akhir


Hari kiamat dibagi menjadi dua macam yakni:
1. KIAMAT SUGRA, atau kiamat kecil. Dikatakan kiamat kecil sebab
tidak menghancurkan semesta dan seisinya melainkan hanya berupa
kerusakan karena bencana, kematian seseorang atau sekelompok orang
dan lain sebagainya. Kiamat sugra ini bisa terjadi berkali-kali dan
menjadi pengingat bagi manusia untuk segera bertaubat.
2. KIAMAT KUBRA, atau kiamat besar. Dikatakan kiamat besar sebab
kiamat ini akan menjadi akhir dari alam semesta di mana dunia dan
seisinya hancur. Jika kiamat kubra datang, manusia sudah tidak
memiliki kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki dirinya.

Selain dibagi ke dalam dua macam, hari kiamat juga memiliki


sejumlah nama, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Yaumul Rifajah, maksudnya adalah hari gempa (lindu) yang besar.


Sebab pada hari kiamat, dunia berguncang dengan hebatnya.
2. Yaumul Haqqah, artinya adalah Hari Kepastian. Maksudnya adalah
bahwa hari kiamat sudah pasti akan terjadi dan tak ada keraguan atas
hal tersebut.
3. Yaumul Asir, artinya adalah Hari Sulit. Maksudnya adalah bahwa pada
hari kiamat dunia akan hancur sehingga tentu menyulitkan bagi semua
makhluk.
4. Yaumul Ba’ats, artinya adalah Hari Kebangkitan. Maksudnya adalah
pada hari kiamat kelak semua manusia akan dibangkitkan kembali
untuk menjalani masa perhitungan dan penghisaban.
5. Yaumul Mahsyar, artinya adalah Hari Pengumpulan. Maksudnya
adalah pada hari kiamat kelak, setelah dunia hancur maka manusia
akan dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar.
6. Yaumul Gasyiyah, artinya adalah Hari Pembalasan. Maksudnya adalah
pada hari tersebut, manusia akan mendapatkan ganjaran atas amal
perbuatan yang ia lakukan di dunia, walau sebesar biji sawi sekalipun
pasti akan berbalas.

D. Tanda-tanda Hari Akhir


Menurut Bey Arifin, banyak sekali hadits-hadits Rasulullah SAW
yang menerangkan tanda-tanda akan terjadinya kiamat itu, baik kiamat
kecil maupun kiamat besar.

Menurut dia, setidaknya ada 13 tanda akan terjadinya kiamat


berdasarkan hadits Rasulullah SAW.

1. Munculnya Dajjal.
2. Turunnya Isa al-Masih dan Imam Mahdi.
3. Timbulnya fitnah yang bergelombang, seperti gelombang laut.
4. Muncul banyak peperangan.
5. Timbul perang besar antara dua bangsa yang paling besar.
6. Matahari terbit di sebelah barat.
7. Terlalu banyak wanita dan sedikit laki-laki dengan
perbandingan 1:50.
8. Waktu terasa sangat pendek sehari serasa sejam, sepekan serasa
sehari, sebulan serasa seminggu, dan setahun serasa sebulan.
9. Pembunuh tidak tahu tujuan dia membunuh dan yang terbunuh
tidak mengetahui karena apa dia dibunuh.
10. Lenyapnya ilmu pengetahuan dan timbulnya kebodohan. Yang
dimaksud dengan ilmu pengetahuan di sini adalah ilmu
pengetahuan tentang agama, yaitu agama Islam.
11. Merebaknya perzinaan dan mabuk-mabukan.
12. Timbul perang antara kaum Muslimin dan Yahudi yang
dimenangkan oleh kaum Muslimin.  
13. Di bumi tidak ada orang yang menyebut nama Allah SWT.

E. Peristiwa Hari Akhir

Serangkaian peristiwa akan terjadi sebagai rangkaian kiamat kelak.


Ada beberapa rangkaian kiamat yang kan terjadi secara berurutan.

Pertama, ditiupnya sangkakala

Kedua, kebangkitan makhkuk

Ketiga, alam semesta digulung

Keempat, Padang Mahsyar
Kelima, hisab

Keenam, shirath

Ketujuh, Surga

Kedelapan, Neraka

F. Hari Kiamat Menurut Ilmu Pengetahuan

Pengertian hari akhir menurut ilmu pengetahuan memiliki


beberapa teori, salah satunya dalam penjelasan Geologi bahwa, hari
akhir adalah saat dimana bumi mengalami letusan yang diakibatkan
oleh gas yang ada di dalam perut bumi. Nebula atau gas yang
sebelumnya panas, kemudian diam di dalam perut bumi, berubah
menjadi dingin. Gas kemudian terbagi menjadi dua, proses evolusi
yang panjang membuat gas yang berada di luar akan mengeras
layaknya batu, kerikil, dan lain sebagainya. Sementara itu, gas yang
masih berada di bagian tengah merupakan gas dengan kondisi panas.
Gas tersebut kemudian bercampur dengan lava, pasir, lahar serta batu
yang panas. Hal ini mengakibatkan daya tarik matahari terhadap bumi
pun berkurang, kemudian bumi bergeser dari matahari dan berputar
dengan sangat cepat hingga menyala dan hancur layaknya meteor.

G. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir

berikut hikmah yang diperoleh dari beriman kepada hari Akhir,

1. Mendorong manusia untuk senantiasa taat dan ikhlas dalam


menjalankan perintah Allah SWT.
2. Tanggungjawab dan berhati-hati dalam melakukan setiap perbuatan
agar tidak mendatangkan dosa.
3. Menunjukkan perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari.
4. Teguh dalam melakukan setiap perbuatan dan pekerjaan yang
diridhai Allah SWT.
5. Senantiasa menjalani hidup dengan penuh harap karena yakin
adanya pahala dari Allah SWT.

6. Menyadarkan manusia untuk tidak terlena terhadap kesenangan dan


gemerlap dunia.
7. Menyadarkan manusia untuk memperbayak sedekah sebagai bekal
kelak di akhirat.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hari Akhir adalah hari kiamat yang diawali dengan pemusnahan
alam semesta. Semua manusia, sejak jaman dari Nabi Adam a.s sampai
terjadinya hari akhir akan dibangkitkan untuk mendapatkan balasan
semua amal perbuatan mereka. Iman kepada Hari Akhir adalah percaya
dengan penuh keyakinan adanya hidup yang kekal abadi di akhir kelak.
Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua
makhluk Allah berakhir, maka mulailah manusia menjalankan tahapan
kehidupan baru dan proses menuju alam baqa’. Iman kepada hari akhir
berarti mempercayai dengan sepenuh hati, bahwa suatu saat dunia
beserta isinya akan berakhir atau hancur serta manusia akan
dibangkitkan dari kubur menuju akhirat untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya selama hidup di dunia.
Keyakinan tersebut diwujudkan dalam perbuatan atau tingkah laku.

Anda mungkin juga menyukai