Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

HURU HARA HARI KIAMAT

Disusun oleh :

Kayaka Azama Orvala (22349035)

Dosen pengampu :

Yulizar Bila, M.Ed

PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, inayah, taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini tepat pada waktunya. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi
pembaca.
Kami berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kami
sadar bahwa masih banyak kekurangan terhadap makalah ini. Oleh kerena itu,
kami meminta kepada para pembaca untuk memberikan masukan bermanfaat
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini agar dapat diperbaiki
bentuk maupun isi makalah sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik.

Padang , 03 November 2022

Kayaka Azama Orvala


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.........................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................1
C. TUJUAN..............................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN.......................................................................................2

A. PENGERTIAN HARI KIAMAT........................................................2


B. JENIS JENIS HARI KIAMAT...........................................................3
C. TANDA TANDA HARI KIAMAT....................................................4
D. KEADAAN BUMI SAAT TERJADI HURU HARA.........................7

BAB 3 PENUTUP ................................................................................................9

A. SIMPULAN.........................................................................................9
B. SARAN................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................10


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Hari Akhir atau hari kiamat adalah hari dibinasakan dan
dihancurkan alam semesta yang merupakan tanda berakhirnya kehidupan
dunia menuju kehidupan kekal diakhirat. Beriman kepada hari akhir
adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa akan datangnya hari
berakhirnya kehidupan didunia ini. Alam akhirat tempat manusia
mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya sewaktu didunia
dan memperoleh ganjaran sesuai dengan perbuatannya.
Kewajiban beriman kepada hari akhir sudah diberitakan oleh
alQur’an dan Hadist. Namun bisa dipertegas oleh akal pikiran (dalil aqli).
Secara akal kita bisa berpikir, bahwa segala sesuatu yang ada di alam
mengalami perubahan.
Keyakinan terhadap adanya hari akhir akan memberikan hikmah
atau efek yang sangat besar dalam kehidupan manusia paling tidak
manusia akan merasa takut terhadap azab yang akan diberikan Allah
setelah terjadinya hari akhir, hal ini akan membuat manusia selalu berhati-
hati dalam bertindak dan akan selalu memperbanyak amal ibadah sewaktu
didunia.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu hari kiamat?
2. Macam macam hari kiamat?
3. Apa Tanda tanda hari kiamat?
4. Bagaimana keadaan bumi saat terjadi huru hara?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui ap aitu hari kiamat
2. Untuk menmgetahui jenis jenis hari kiamat
3. Untuk mengetahui tanda tanda hari kiamat
4. Untuk mengetahui bagaimana keadaan bumi saat terjadi huru hara.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian hari kiamat menurut islam


Menurut agama Islam adalah peristiwa hancurnya alam semesta
beserta isinya hingga seluruh makhluk hidup di dalamnya pun akan binasa.
Beriman dan meyakini akan adanya hari akhir termasuk dalam rukun iman
yang ke lima.
Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
karya Aris Abi Syaifullah, dkk, hari akhir ditandai dengan bunyi terompet
sangkakala Malaikat Israfil atas perintah dari Allah SWT. Seseorang tidak
dapat disebut dengan mukmin bila mengingkari keberadaan hari akhir.
Hari akhir akan datang secara tiba-tiba, tidak ada orang yang mengetahui
kedatangan hari kiamat, kecuali Allah SWT yang mengetahuinya. Seperti
dijelaskan dalam Al Quran surat Al A'raf ayat 187,

‫ت فِى‬ ْ َ‫و ۚ ثَقُل‬P َ Pُ‫ٓا ِإاَّل ه‬PPَ‫ا لِ َو ْقتِه‬PPَ‫ َد َربِّى ۖ اَل يُ َجلِّيه‬P‫ا ِعن‬PPَ‫ا ِع ْل ُمه‬PP‫لْ ِإنَّ َم‬PPُ‫ ٰىهَا ۖ ق‬P‫ا َع ِة َأيَّانَ ُمرْ َس‬P‫ٱلس‬َّ ‫يَسَْٔـلُونَكَ َع ِن‬
‫ َر‬Pَ‫ َد ٱهَّلل ِ َو ٰلَ ِك َّن َأ ْكث‬P‫ا ِعن‬PPَ‫ك َكَأنَّكَ َحفِ ٌّى َع ْنهَا ۖ قُلْ ِإنَّ َما ِع ْل ُمه‬ َ َ‫ض ۚ اَل تَْأتِي ُك ْم ِإاَّل بَ ْغتَةً ۗ يَ ْسـَٔلُون‬
ِ ْ‫ت َوٱَأْلر‬
ِ ‫ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
ِ َّ‫ٱلن‬
َ‫اس اَل يَ ْعلَ ُمون‬
Arab latin: Yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā, qul innamā 'ilmuhā
'inda rabbī, lā yujallīhā liwaqtihā illā huw, ṡaqulat fis-samāwāti wal-arḍ, lā
ta`tīkum illā bagtah, yas`alụnaka ka`annaka ḥafiyyun 'an-hā, qul innamā
'ilmuhā 'indallāhi wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya'lamụn
Artinya: Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah
terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu
adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan
waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi
makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang
kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu
seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
Walaupun kedatangan hari akhir tidak dapat diketahui, namun
sebagai umat Islam kita wajib mempercayai bahwa hari akhir akan benar-
benar terjadi dan dialami oleh seluruh manusia.

B. Jenis jenis hari kiamat


Kiamat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kiamat sugra dan
kiamat kubra.
a. Kiamat sugra
Kiamat sugra atau disebut sebagai kiamat kecil adalah
kematian yang terjadi pada sebagian makhluk Allah. Kematian
seseorang yang disebabkan karena penyakit atau bencana alam
seperti banjir, tsunami, tanah longsor, kebakaran, dan
kecelakaan merupakan contoh dari kiamat sugra.
Meskipun dinamakan kiamat kecil, kiamat sugra
merupakan peristiwa dapat menyebabkan hilangnya nyawa
dalam jumlah yang banyak seperti peristiwa tsunami di Aceh
tahun 2004 yang meninggalkan banyak cerita sedih sampai hari
ini. Bagaimana ratusan ribu nyawa melayang akibat tersapu
derasnya ombak tsunami yang diawali dari bencana gempa
bumi berkekuatan luar biasa ketika itu.
b. Kiamat kubra
Peristiwa tsunami Aceh tahun 2004 merupakan
salah satu kejadian besar yang pernah terjadi. Namun bila
dibandingkan dengan kiamat kubra atau kiamat besar,
tsunami aceh hanyalah kejadian kecil. Ketika kiamat kubra
datang, seluruh makhluk di bumi ini akan musnah dan tidak
akan ada yang tersisa satupun dari mereka.
Seluruh dunia akan hancur karena besarnya
peristiwa ini. Rumah yang dibangun dengan megahnya
akan hancur, monumen-monumen bersejarah di dunia tidak
akan lagi dapat berdiri, semua bangunan yang ada akan
hilang dalam hitungan sekejap. Itulah besarnya peristiwa
kiamat kubra.

C. Tanda tanda hari kiamat


a. Datangnya Dajjal
Datangnya Dajjal merupakan tanda-tanda kiamat sudah
sangat dekat. Dajjal merupakan makhluk Allah yang memiliki
ciri-ciri tubuh yaitu berambut keriting dan hanya memiliki satu
mata di sebelah kiri dikarenakan mata kanannya buta. Pada
bagian dahi tertulis kata kafir. Dajjal akan keluar di sebuah
tempat yang bernama Danau Tiberias.
Dengan kekuatannya, Dajjal mampu memerintahkan langit
untuk menurunkan hujan karena sebelumnya akan ada kemarau
yang panjang. Disebabkan karena kemarau, semua tumbuhan
dan hewan akan mengalami kesusahan. Namun, Dajjal mampu
memerintahkan bumi untuk menyuburkan tanah sehingga
membuuat tumbuhan dan membuat hewan ternak dapat
berkembang dengan baik.
Kemampuan luar biasa Dajjal yang lain yaitu ia mampu
menghidupkan orang yang sudah mati. Dengan kemampuannya
tersebut, banyak orang yang akan mengikutinya karena
menganggap ia akan menganggap dirinya sebagai Tuhan.
Siapapun yang mengikutinya maka ia akan mendapatkan surga,
dan barang siapa yang menolak ajaran untuk menyembahkan
maka ia akan mendapatkan siksaan yang amat pedih bahkan
akan dibunuh jika menolaknya
b. Kemunculan imam mahdi
Tanda-tanda kiamat yang kedua adalah munculnya Imam
Mahdi. Namun, Imam Mahdi bukanlah nama, melainkan
sebagai julukan yang diberikan untuk seseorang yang diutus
oleh Allah. Imam dalam bahasa Arab berarti pemimpin,
sedangkan Mahdi berarti orang yang mendapatkan petunjuk.
Maka, Imam Mahdi merupakan utusan Allah yang dijadikan
pemimpin dan telah diberikan petunjuk.
Ciri-ciri Imam Mahdi diantaranya yaitu ia merupakan salah
satu keturunan Nabi Muhammad SAW, berkening lebar, dan
hidungnya mancung. Imam Mahdi datang untuk memerangi
kekejaman Dajjal yang telah berkuasa sebelumnya.
Kehadirannya akan menumpas segala bentuk perbuatan yang
dilakukan Dajjal.
Hal ini untuk menunjukkan kebenaran kepada umat
manusia bahwa ajaran yang diberikan oleh Dajjal merupakan
ajaran yang sesat dan memerintahkan umat manusia untuk
kembali ke jalan yang benar meyakini Allah sebagai satu-
satunya Tuhan.
c. Trunnya nabi Isa A.S
Imam Mahdi tidak akan sendiri dalam memerangi Dajjal.
Nabi Isa As juga diutus Allah untuk turun tidak membawa
ajaran dan syariat baru, melainkan membawa ajaran yang sudah
diberikan sebelumya yaitu Iman Kepada Allah.
Turunnya Nabi Isa telah dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat
Ali Imran ayat 55
“Allah Berfirman : Hai Isa, aku akan mewafatkan dan
mengangkatmu kembali padaku, menyucikanmu dari orang-
orang kafir dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu
atas orang yang kafir sampai kiamat tiba. Kepada-Ku engkau
kembali dan aku beri keputusan tentang apa yang
diperselisihkan olehmu”.
Nabi Isa memiliki ciri-ciri yaitu badannya tidak terlalu
tinggi dan tidak juga pendek, rambutnya keriting dan panjang
terurai sampai pundak, dadanya bidang, dan memiliki kulit
yang kemerah-merahan. Menara putih di sebelah Timur Kota
Suriah menjadi tempat turunnya Nabi Isa ke bumi.
Turunnya Nabi Isa sebagai tanda-tanda kiamat yaitu
bersama Imam Mahdi untuk melawan Dajjal dan meruntuhkan
kekuasaannya selama beberapa waktu di bumi ini. Pertempuran
Nabi Isa dan Imam Mahdi untuk menumpas Dajjal berakhir
dengan terbunuhnya Dajjal akibat dadanya tertombak oleh
Nabi Isa As di depan pintu Lud di kompleks Masjidil Aqsa.
d. Munculnya Ya’juj dan Ma’jud
Tanda-tanda kiamat kubra selanjutnya yaitu keluarnya
yakjuj dan makjuj. Al-Quran menjelaskan bahwa yang
dimaksud dengan Yakjuj dan Makjuj yaitu kaum yang suka
berbuat kerusakan di muka bumi.
Disebutkan bahwa Yakjuj dan Makjuj merupakan manusia
yang memiliki ciri-ciri diantaranya seperti memiliki mata sipit,
berhidung pesek, dan berambut pirang. Yakjuj dan Makjuj
disebutkan terkurung dalam lembah yang diapit oleh dua
gunung, raja Zulkarnain yang mengurungnya. Dengan tembok
besar yang mengelilingi, Yakjuj dan Makjuj tidak bisa keluar
darinya.
Namun, dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 96
disebutkan bahwa nantinya tembok penghalang tersebut akan
runtuh, maka keluarlah Yakjuj dan Makjuj untuk membuat
kerusakan di bumi. Mereka akan meminum air yang ada di
Danau Tiberias, tempat yang diyakini keluarnya Dajjal. Tidak
ada satu pun manusia yang mampu menghentikannya kecuali
atas izin dari Allah SWT.
Pada akhirnya Yakjuj dan Makjuj akan mati karena
diserang oleh hewan sejenis ulat yang membuat badannya
membusuk, kemudian datang burung-burung yang mengangkat
Yakjuj dan Makjuj dari bumi, lalu turunlah hujan yang
membersihkannya.
e. Terbitnya matahari dari barat
Tanda-tanda kiamat yang tidak kalah mengejutkan bagi
umat manusia lainnya yaitu terbitnya matahari dari tempat
tenggelamnya. Terbitnya matahari dari barat telah disebutkan
dalam Hadits Riwayat Muslim:
“Hari kiamat tidak akan datang sebelum matahari terbit dari
arah barat. Ketika matahari terbit dari barat, semua akan
berubah menjadi beriman. Namun, iman seseorang sudah tidak
lagi bermanfaat jika sebelumnya tidak beriman atau tidak
mendapatkan manfaat dari imannya itu”.
Bukan hanya Islam saja yang menunjukkan bahwa matahari
suatu saat akan terbit dari sisi barat, Ilmu Sains juga
memprediksi bahwa matahari terbit dari barat bukanlah hal
yang mustahil. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa rotasi
bumi yang terjadi selama ini akan mengalami perlambatan
yang menyebabkan arah perputarannya terbalik.
Selama ini bumi berputar dari barat ke timur sehingga
matahari terlihat terbit dari barat. Nantinya bumi akan berputar
dari timur ke barat sehingga matahari seolah terbit dari barat.
Ketika matahari terbit dari barat, maka sudah tertutup semua
amal perbuatan baik. Perintah-perintah Allah yang selama ini
tidak dikerjakan akan dikerjakan semua oleh manusia, namun
tidak ada artinya lagi karena sudah sia-sia semuanya untuk
dilakukan.
f. Munculnya asap yang mematikan
Kemunculan asap yang membuat manusia yang
menghirupnya mati merupakan tanda-tanda kiamat yang
lainnya. Asap atau Ad-Dukhan dalam Al-Qur’an merupakan
ancaman bagi manusia. Dukhan pertama kali muncul pada
masa kehdupan Nabi Muhammad SAW. Ketika itu Dukhan
muncul untuk sebagai azab bagi kaum kafir Quraissy yang
telah memusuhi Nabi.
Dukhan akan muncul kembali di hari akhir nanti selama 40
hari 40 malam. Bumi akan terasa gelap akibat asap tersebut.
Asap tersebut membuat manusia yang menghirupnya dapat
mati. Tetapi, bagi umat manusia yang beriman asap ini hanya
akan menimbulkan efek seperti orang terkena flu. Sebaliknya,
pada orang yang berdosa akan mengakibatkan panas seperti
membakar kulit.
D. Keadaan bumi saat terjadi huru hara
Bumi akan diguncangkan dengan sangat dahsyat dan bertubi-tubi.
Gunung-gunung diangkat dengan satu angkatan, lalu diempaskan, hingga
Bumi terbelah. Isi gunung dimuntahkan hingga seakan perut Bumi
menjadi kosong karenanya. Selain gempa tektonik yang membelah Bumi
karena patahan-patahan lempeng, letusan gunung yang hebat
memuntahkan lahar dan mengisi semua cekungan Bumi.
Salah satu gambaran dahsyatnya kiamat adalah saat Allah dan
Rasul-Nya menggambarkan kondisi langit saat itu. Sebuah laman diskusi
daring Mawdoo3.com menjelaskan ciri-ciri kiamat adalah langit akan
berubah pada Hari Kebangkitan. 
Langit akan retak dan pecah dengan guncangan yang hebat. Allah
berfirman dalam Surat At-Tur ayat 9: 
َّ ‫و ُر‬PPP‫وْ َم تَ ُم‬PPPَ‫ي‬  Artinya: "Hari ketika langit benar-benar
‫وْ رًا‬PPP‫ َمٓا ُء َم‬PPP‫ٱلس‬
berguncang." 
Dalam Tafsir Al-Muyassar Kementerian Agama Arab Saudi, ayat
ini menjelaskan hari ketika langit bergerak dengan cepat dan berguncang
dan menjadi pertanda permulaan terjadinya hari Kiamat.  
Ketika guncangan tersebut, warna langit juga berubah, Allah
berfirman dalam Surat Ar-Rahman ayat 37:  
ِ ‫َت َورْ َدةً َكٱل ِّده‬
‫َان‬ ِ َّ‫فَِإ َذا ٱن َشق‬  Artinya: "Maka apabila langit telah
ْ ‫ت ٱل َّس َمٓا ُء فَ َكان‬
terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak."
Dalam Tafsir Al-Mukhtashar Markas Tafsir Riyadh, di bawah
pengawasan Syekh Dr Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil
Haram), ayat ini bermakna jika langit telah terbelah pada hari kiamat maka
akan berwarna merah seperti bunga mawar dan seperti tembaga yang
meleleh.  
Setelah berguncang hebat dan berubah warnanya, langit saat itu
telah menjadi lemah  karena turunnya para malaikat di atasnya, dan Tuhan
Yang Maha Kuasa menggambarkan kelemahannya dengan mengatakan
dalam surat Al-Haqqah ayat 16:  
ِ َّ‫ َوٱن َشق‬ Artinya: "Dan terbelahlah langit, karena
ٌ‫ت ٱل َّس َمٓا ُء فَ ِه َى يَوْ َمِئ ٍذ َوا ِهيَة‬
pada hari itu langit menjadi lemah."
Setelah kerusakan besar yang terjadi, langit pun seperti telah
tergantikan dengan langit yang lain. Allah berfirman dalam Surat Ibrahim
ayat 48: 
۟ َ َ‫ت ۖ َوب‬
ِ ‫ ِد ْٱلقَه‬PPP‫ر ُزوا هَّلِل ِ ْٱل ٰ َو ِح‬PPP
‫َّار‬ ُ ‫ ٰ َم ٰ َو‬PPP‫ٱلس‬ ِ ْ‫ َر ٱَأْلر‬PPPْ‫ َّد ُل ٱَأْلرْ ضُ َغي‬PPPَ‫وْ َم تُب‬PPPَ‫ي‬  Artinya:
َّ ‫ض َو‬
"(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan
(demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar)
berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Mahaesa lagi Mahaperkasa.
Tafsir Al-Wajiz, Syekh Prof Dr Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan
tafsir negeri Suriah menjelaskan saat itu bumi diganti dengan bumi yang
lain dan (demikian pula) langit”, langit pun diganti dengan rupa langit
yang lain. Perubahan ini hanya pada karakteristiknya saja, bukan
perubahan wujudnya. Karena bumi pada Hari Kiamat akan diratakan dan
dihamparkan ibarat permukaan lapangan yang datar. 
Seluruh isinya, seperti gunung dan dataran-dataran yang menonjol
diletakkan pada permukaannya. Jadilah bumi dataran yang rata. Engkau
tidak melihat tempat yang rendah maupun yang tinggi. Langit bagaikan
luluhan perak lantaran kedahsyatan keadaan hari itu.   
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hari kiamat adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta
isinya hingga seluruh makhluk hidup di dalamnya pun akan binasa.
Beriman dan meyakini akan adanya hari akhir termasuk dalam rukun iman
yang ke lima. Hari kiamat dibagi menjadi dua, yaitu kiamat sugra dan
kiamat kubra.
Hari kiamat akan terjadi dengan ditandai oleh datangnya dajjal,
kemunculan imam mahdi, turunnya nabi Isa AS, kemunculan ya’jud dan
ma’jud, terbitnya matahari dari barat, dan munculnya asap yang
mematikan.
Keadaan bumi saat terjadinya huru hara adalah Bumi akan
diguncangkan dengan sangat dahsyat dan bertubi-tubi. Gunung-gunung
diangkat dengan satu angkatan, lalu diempaskan, hingga Bumi terbelah. Isi
gunung dimuntahkan hingga seakan perut Bumi menjadi kosong
karenanya. Selain gempa tektonik yang membelah Bumi karena patahan-
patahan lempeng, letusan gunung yang hebat memuntahkan lahar dan
mengisi semua cekungan Bumi.
B. Saran
Penulis menyadari makalah ini masih banyak yang kurang, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/hari-kiamat/

https://www.republika.co.id/berita/qjj3b9320/inilah-yang-akan-terjadi-pada-
langit-saat-hari-kiamat-tiba

Anda mungkin juga menyukai