PEMBAHASAN
A. Biografi
Madeleine Leininger lahir pada tanggal 13 Juli 1925 di Sutton, Nebraska. Wafat
pada tanggal 10 Agustus 2012, Ohama, Nebraska, Amerika. Ia adalah seorang pendidik,
penulis, ahli teori, administrator, peneliti, pembicara publik, dan pengembang konsep
keperawatan transkultural yang dikenal secara internasional yang memiliki dampak besar
pada bagaimana berurusan dengan pasien dari berbagai budaya. Dia tinggal bersama
empat saudara lelaki dan perempuannya, dan lulus dari Sutton High School. Setelah lulus
dari Sutton High, dia berada di Korps Keperawatan Angkatan Darat A.S. saat menempuh
program keperawatan dasar. Itu karena bibinya yang menderita penyakit jantung bawaan
yang membawanya untuk mengejar karir di bidang keperawatan.Madeleine Leininger
menempuh pendidikan Diploma di St. Anthony Hospital School of Nursing di wilayah
Denver pada tahun 1948. Sambil mengikuti pendidikan dasar keperawatannya juga
mengabdi di organisasi Cadet Nurse Corps. Pada tahun 1950 meralih gelar Sarjana di
Benedictine College, Kansas dalam bidang Ilmu Biologi. Studi keperawatannya tuntas
di Creighton University Ohama, dan melanjutkan pendidikan magister pada bidang
keperawatan jiwa di Chatolic University, Washington DC, Amerika. Tinggal di Ohama,
Nebraska hingga pada tahun terakhir kehidupannya.
Pertengahan tahun 1950 Leininger bekerja untuk membimbing anak-anak
rumahan di Cincinnati. Pada saat itu dia menemukan kondisi salah seorang dari stafnya
tidak memahami tentang faktor budaya yang dapat mempengaruhi perilaku anak-anak.
Diagnosis keperawatan dan tindakannya belum dapat membantu anak secara optimal
menjadi kesimpulannya. Pengalaman itu yang menjadi motivasi Leininger fokus di
bidang antropologi pada pendidikan doktoral. Dia belajar di New Guinea untuk program
doktoral, ada 14 macam ragam budaya di daerah pedalaman telah dipelajarinya. Pada
awalnya, di akhir tahun 1970 dia menulis hal yang fokus membahas tentang caring dan
transcultural nursing.Pada bidang edukasi dan administrasi Leininger sangat memiliki
peran yang besar. Direktur dari organisasi Center for Health Research di Wayne States
University, Michigan juga berkesempatan menjadi Dekan keperawatan di Universities of
Washington dan Utah sampai pada akhirnya dia pensiun sebagai profesor emeritus.
Menjadi pakar dan konsultan pada bidang transcultural nursing serta teorinya tentang
culture care aroundthe globe.Pada tahun 1989 Leiniger mempublikasikan jurnal yang
berjudul The Journal of Transcultural Nursing yang telah direvisinya selama 6 tahun.