MAKALAH
E-LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID-19
Disusun Oleh :
SRI SULTAN TYAS LANI
KATA PENGANTAR
Penulis bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, dan atas karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah kebidanan <E-Learning pada masa
pandemic Covid-19= dengan baik. Makalah ini, dapat diselesaikan dengan baik
karena dukungan dan partisipasi berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu terselesaikannya
makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu per-satu.
Penulis menyadari bahwa tiada sesuatu yang sempurna di dunia ini, begitupun
makalah yang telah penulis buat, baik dalam hal isi maupun penulisannya. Akhir kata,
penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran
kecil bagi kemajuan ilmu pengetahuan.
.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................4
BAB III PENUTUP......................................................................................................7
ii
iii
BAB I PENDAHULUAN
Menurut WHO, jumlah kasus terkonfirmasi positif pada tanggal 25 Juni telah
mencapai
9.296.202, dengan angka kematian mencapai 479.433 orang
(https://Covid19.who.int/).
Salah satu aplikasi gratis dan familiar diterapkan adalah aplikasi Google
Classroom. Menurut Arizona (2020 : 66), Pembelajaran online yang diterapkan
dengan menggunakan media goggle calssroom memungkinkan pengajar dan peserta
didik dapat melangsungkan pembelajaran tanpa melalui tatap muka di kelas dengan
pemberian materi pembelajaran (berupa slide power point, e-book, video
pembelajaran, tugas (mandiri atau kelompok), sekaligus penilaian. Pengajar dan
peserta didik dalam aplikasi ini dimungkinkan untuk berinteraksi melalui forum
diskusi (stream) terkait dengan permasalahan materi dan jalannya pembelajaran
secara
interaktif.
BAB II PEMBAHASAN
Proses pembelajaran terjadi pada saat yang sama antara pendidik dan peserta
didik. Hal ini memungkinkan interaksi langsung antara pendidik dan peserta didik
secara online. Dalam pelaksanaan, synchronous training mengharuskan pendidik dan
peserta didik mengakses internet secara bersamaan. Pendidik memberikan materi
pembelajaran dalam bentuk makalah atau slide presentasi dan peserta didik dapat
mendengarkan presentasi secara langsung melalui internet. Peserta didik juga dapat
mengajukan pertanyaan atau komentar secara langsung ataupun melalui chat window.
Synchronous training merupakan gambaran dari kelas nyata, namun bersifat maya
(virtual) dan semua peserta didik terhubung melalui internet. Synchronous training
sering juga disebut sebagai virtual classroom (Hartanto, 2016).
sempurna. Seperti yang dialami oleh sebagian orang tua murid di SD Banyuajuh 6
Kamal, kurangnya fasilitas membuat anak mereka tidak bisa mengikuti pembelajaran
dengan sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA
Arizona, Kurniawan. et.all. (2020). Pembelajaran Online Berbasis Proyek Salah Satu Solusi
Kegiatan Belajar Mengajar di Tengah Pandemi Covid-19 . Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan.
Volume 5 No
1 Mei 2020. (Online) Tersedia
:https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/download/111/99. DOI:
10.29303/jipp.v5i1.111 (Diakses : 7 November 2020)
Dewi, Wahyu Aji Fatma. (2020) Dampak Covid-19 terhadap Implementasi Pembelajaran
Daring diSekolah Dasar Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020. (Online)
Tersedia : https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/89 (Diakses : 7 November
2020)
Faisal, Sanafiah, (2001). Format-format Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
Ginting, Henndy. (2020). Perubahan Perilaku sebagai Respon terhadap Wabah COVID-19.
Tulisan Edukasi HIMPSI di Masa Pandemi COVID-19 – Seri 14. (Online) Tersedia :
https://Covid19.go.id/edukasi/masyarakat-umum/perubahan-perilaku-sebagai-
responterhadapwabah-Covid-19 (Diakses : 7 November 2020)
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Fuad, Zainul, dkk. 2019. Metode Penelitian Kelautan dan Perikanan.Malang : UB Press.
Hartanto, W. (2016). Penggunaan ELearning sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan
Ekonomi, 10(1), 1–18. "Indonesia confirms first cases of coronavirus". Bangkok Post (dalam
bahasa Inggris). Reuters. 2 Maret 2020. Diakses tanggal 7 November 2020.
iv
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Rustiani, R., Djafar, S.,
Rusnim, R., Nadar, N., Arwan, A., & Elihami, E. (2019, October). Measuring Usable
Knowledge: Teacher’s Analyses of Mathematics for Teaching Quality and Student Learning.
In
International Conference on Natural and Social Sciences (ICONSS) Proceeding Series (pp.
239245). Bandung : Alfabeta. Utarini, Adi. 2020. Tak Kenal Maka Tak Sayang: Penelitian
Kualitatif Dalam pelayanan Kesehatan.Yigyakarta : Gadjah Mada University Press.