Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ILMU TAUHID

"YAUMUL AKHIR ( HARI KIAMAT )"

KELOMPOK 11

Disusun oleh :

1.      Rinto Umasugi

2.      Saiful umasugi

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

INSTITUTE AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN AMBON)

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “YAUMUL AKHIR” dengan
baik guna untuk memenuhi tugas Ilmu Tauhid.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun, kami
berusaha semaksimal mungkin supaya makalah ini dapat selesai tepat waktu. Dengan adanya
makalah ini, semoga dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi kita semua
terutama dalam mempelajari dan memahami Yaumul Akhir sehingga diharapkan makalah ini
dapat mempermudah kita untuk mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai keimanan kepada hari
akhir yang mencakup berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari.
Kami selaku pembuat makalah menyadari sesuai kata pepatah, “Tiada gading yang tak
retak dan manusia adalah tempatnya salah dan lupa”. Maka dari itu, kami sangat berharap
kepada pembaca agar memberikan kritik dan saran yang membangun.

Ambon, 21 Oktober 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang I.2 Rumusan Masalah
I.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
II.1 Pengertian hari akhir
II.2 Nama-nama lain dari hari akhir
II.3 Proses yang terjadi pada hari akhir
II.4 Tanda-tanda kiamat

BAB III PENUTUP


III.1 Kesimpulan
III.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang


Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang ke-5 yang harus diyakini oleh setiap
umat islam. Iman kepada hari akhir adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah hari
berakhirnya kehidupan dunia. Pada saat itu, baik buruknya perilaku seseorang akan
dipertanggungjawabkan di akhirat kelak nanti. Walaupun kita tidak mengetahui kapan akan
datangnya hari akhir tetapi di Al-Quran sudah dituliskan bahwa wajib bagi kita semua kaum
muslim untuk mengimaninya. Dengan mengetahui akan adanya hari akhir dan senantiasa
mengingatnya maka akan memberikan pengaruh yang besar terhadap ketaqwaan dan keimanan
kita kepada Allah SWT serta tidak mengedapankan kehidupan duniawi dan membelakangkan
akhirat.
Jadi iman kepada hari akhir adalah percaya dengan penuh keyakinan bahwa hari kiamat
pasti terjadi dan hidup yang kekal abadi adalah di akhirat.

I.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian hari akhir ?
2. Apa saja nama-nama lain dari hari akhir ?
3. Bagaimana proses yang terjadi pada hari akhir ?
4. Apa saja tanda-tanda hari akhir ?

I.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian hari akhir.
2. Untuk mengetahui nama-nama lain dari hari akhir.
3. Untuk mengetahui proses yang terjadi pada hari akhir.
4. Untuk mengetahui beberapa tanda-tanda hari akhir.
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Hari Akhir


Hari akhir artinya hari yang paling akhir. Hari akhir disebut juga sebagai hari kiamat.
Menurut Quraish Shihab, hari kiamat adalah hari dimana terdengar suara yang memekakkan
telinga, mata, bahkan hati dan pikiran manusia.1 Tidak ada satupun manusia yang dapat
mengetahui datangnya hari kiamat kecuali Allah SWT.
Pengertian hari akhir menurut bahasa (etimologi) adalah hari berakhirnya segala sesuatu
yang ada dimuka bumi. Sedangkan pengertian hari akhir menurut istilah (terminologi) adalah
peristiwa dimana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang akan membunuh semua
makhluk didalamnya tanpa terkecuali.
Jadi hari akhir adalah hari kiamat yang diawali dengan pemusnahan alam semesta. Semua
manusia, sejak zaman dari Nabi Adam a.s sampai terjadinya hari akhir akan dimusnahkan dan
dibangkitkan lagi untuk mendapat balasan semua amal perbuatan mereka. Hari kiamat diawali
dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat Israfil untuk menghancurkan bumi beserta
seluruh isinya. Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan datangnya karena merupakan rahasia
Allah SWT yang tidak dapat diketahui oleh siapapun.
Di zaman modern ini, banyak sekali ramalan dari paranormal atau bahkan yang
mengakui bisa membaca masa depan mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012
kemarin. Akan tetapi, kenyataannya belum. Hal ini karena kiamat tidak akan diketahui oleh
seorang pun bahkan seorang Nabi dan Rasul sekalipun kecuali Allah swt.. Hal ini sesuai
dengan firman Allah dalam surah Luqman/31:34 yang artinya : “Sesungguhnya hanya di sisi
Allah ilmu mengenai hari kiamat dan Dia yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang
ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang mengetahui (dengan pasti) apa yang akan
dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia
akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”2
Di ayat yang lain, Allah berfirman (Q.S. al Ahzab33 :63) yang artinya “Manusia bertanya
kepadamu tentang hari berbangkit (kiamat). Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang

1 Quraish Shihab.Tafsir al-Misbah.vol.15 (Jakarta: Lentera Hati,2002).Hal.477


2 Departemen Agama RI.Al-Qur’an dan Terjemahannya.(Jakarta: Dar Al-Sunnah.2007)Hal.415
hari berbangkit itu hanya di sisi Allah. Dan tahukah kamu (Muhammad), boleh jadi hari
tersebut sudah dekat waktunya”.
Berdasarkan ayat di atas, maka jelaslah bahwa tak seorang pun yang mengetahui
tentang hari kiamat yang dikenal sebagai hari yang palingmengerikan oleh semua makhluk
terutama manusia. Dengan demikian, ayat diatas mematahkan ramalan para normal yang
memastikan kedatangan hari kiamat. Untuk itu kita harus mempersiapkan kedatangan hari
kiamat,dengan cara mempersiapkan diri dengan amal sholeh sebanyak-banyaknya.
Hari akhir ( hari kiamat ) dibagi menjadi 2 yaitu :
a.       Kiamat sugra ( kiamat kecil )
Kiamat sugra adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua makhluk termasuk
manusia yang bersifat lokal atau individuKiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat
umum atau biasa terjadi dilingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah
SWT pada manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.
Kiamat Sugra yaitu berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti
kematian setiap saat, banjir bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi,
peperangan, kecelakaan kendaraan, kekeringan yang kepanjangan, hama tanaman yang
merajalela. Keseluruhan rangkaian kejadian tersebut di atas.
Adapun Firman Allah SWT dalam Q.S. Ali Imran/3:185 yang artinya“Tiap-tiap
yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam
surga, maka sungguh ia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan”.
Peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati yaitu :
Ø  Fitnah kubur, yaitu pertanyaan yang di ajukan kepada orang yang meninggal tentang
tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya.
Ø  Siksa dan nikmat kubur. Siksa kubur diperuntukan bagi orang yang dzalim, munafik,
kafir, dan musyrik. Nikmat kubur diperuntukan bagi orang yang baik amal ibadahnya
di dunia.3
b.      Kiamat kubra ( kiamat besar )

3 H.A.Sholeh Dimyathi, dkk.Pendidikan agama islam dan budi pekerti.(Jakarta:Erlangga.2018).Hal.6


Kiamat kubra adalah kejadian hancurnya alam semesta beserta isinya termasuk
semua penghuni-penghuninya seperti manusia, hewan, tumbuhan.
Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi, kejadian yang
benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda tanda yang jelas dan pada
saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah tertutup rapat.
Adapun Firman Allah SWT dalam Q.S. At-takwir/81:1-3 yang artinya “Apabila
matahari digulung, apabila bintang-bintang berjatuhan dan apabila gunung-gunung
dihancurkan”.
Berdasarkan ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan kejadian yang sangat
hebat, yaitu tatkala malaikat israfil meniup sangkakala.4 Kemudian bumi di angkat,
gunung-gunung dibenturkan dan terjadilah kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar,
benda-benda bumipun bertebaran laksana kabut. Sementara manusia akan kacau balau
kebingungan hanya Allah SWT saja yang maha kekal.
II.2 Nama-Nama Lain Hari Akhir
Hari akhir memiliki nama lain yang cukup banyak. Nama-nama hari akhir yang diberikan
oleh Allah SWT menggambarkan hari kiamat hingga manusia dilahirkan, dihisab, dan
mendapatkan balasan dari Allah SWT. Berikut nama-nama lain hari akhir :
1.  Yaumul Qiyamah yaitu hari kiamat
2.   Yaumur Rajifah yaitu hari lindu besar
3.   Yaumus Sa’iqah yaitu hari keguncancangan
4.  Yaumuz zalzalah yaitu hari keguncangan atau keruntuhan
5. Yaumul Haqqah yaitu hari kepastian
6.  Yaumul Qariah yaitu hari keributan
7.  Yaumul Akhir yaitu hari akhir
8.   Yaumut Tammah yaitu hari bencana agung
9.   Yaumul Asir yaitu hari sulit
10.  Yaumul Ba’ats yaitu hari kebangkitan
11.  Yaumul hisab yaitu hari perhitungan
12.  Yaumut Din yaitu hari keputusan

4 Mansur Abd Al-Hakim.Asyarah Yantaziruh al-Alam ‘inda al-Muslimin wa al-Yahud wa al-Nashara.terj. Abd al-
Hayyi al-Kattani dan Uqinu al-tagi. Kiamat; Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi (Jakarta: Gema
Insani.2006).hal.205
13.  Yaumut Talaq yaitu hari pertemuan
14.  Yaumul Jam’i yaitu hari pengumpulan
15.  Yaumul Taghabun yaitu hari terbukanya segala keguncangan
16.  Yaumul Fashl yaitu hari pemisahan
17.  Yaumul Ghasyiyah yaitu hari pembalasan
18.  Yaumut Tanad yaitu hari panggilan
19.  Yaumul Haq yaitu hari kebenaran
20.  Yaumul Waid yaitu hari ancaman
21.  Yaumul Khulud yaitu hari yang kekal
22.  Yaumul Ard yaitu hari pertontonan
23.  Yaumul Waqi’ah yaitu hari kejatuhan
24.  Yaumul Mahsyar yaitu hari berkumpul
25.  Yaumul Nusyur yaitu hari kebangkitan

II.3 Proses yang terjadi pada hari akhir


Proses yang terjadi pada hari akhir adalah peristiwa peniupan terompet yang dilakukan
oleh malaikat israfil sebanyak tiga kali:
1.      Tiupan Pertama ( Tiupan Guncangan )
Hal pertama yang mengetuk pendengaran penduduk dunia setelah datangnya tanda-tanda
Kiamat kubra adalah nafkhatul faza’ (tiupan kekagetan) yang mengalir dari tiupan sangkakala.
Tidak seorang pun mendengarnya kecuali mengangkat lehernya untuk mendengar perkara besar
ini. Allah berfirman dalam Q.S an- naml: 87 yang artinya:
“Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang dilangit dan di
bumi, kecuali siapa-siapa dikehendaki Allah. Dan mereka semua akan datang menghadapnya
dengan merendahkan diri.”
Tiupan yang pertama ini adalah panjang dan menyebabkan keguncangan dan kepanikan
semua yang berada di langit dan di bumi, kecuali orang-orang yang dikehendaki oleh Allah,
yaitu para Nabi dan para syahid. Tiupan ini akan menggetarkan dan membuat panik semua yang
hidup, sedangkan para Rasul dan syahid adalah hidup disisi Tuhan mereka, maka Tuhanpun
melindungi mereka dari guncangan tiupan ini.
Tiupan ini akan mengguncangkan bumi seguncang-guncangnya, mendatarkan gunung
dengan bumi selumat-lumatnya, meletuskan gunung-gunung dengan sangat sehingga menjadi
debu yang bertebaran, membuat laut-laut saling beradu dan mengeluarkan api yang menyala,
langit akan pecah secara luar biasa dan hilanglah hukum grafitasi yang biasa kita kenal, bintang-
bintang berjatuhan, planet-planet saling bertubrukan, bersatulah matahari dengan bulan dan
hilanglah cahaya benda tersebut, setelah itu keadaan alam semesta kembali seperti sebelum Allah
menciptakannya yaitu hanya berupa kabut dan gas (asap).
2.      Tiupan Kedua (Tiupan Kematian)
Pada tiupan kedua ini, maka matilah semua makhluk yang berada di langit dan di bumi
(termasuk para nabi dan syahid) kecuali mereka-mereka yang dikehendaki oleh Allah, yaitu:
Jibril, Mikail, Israfil, Izrail dan empat malaikat pembawa Arsy. Malaikat para pembawa ‘Arsy
adalah berjumlah empat malaikat, maka apabila telah berdiri hari kiamat bergabunglah mereka
kepada empat malaikat yang lain.
Allah berfirman:
“Dan ditiuplah sangkakala maka matilah siapa yang ada di langit dan di bumi kecuali siapa-siapa
yang dikehendaki oleh Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka
berdiri menunggu (keputusannya masing-masing).”(Az Zumar: 68)
Kemudian Allah memerintahkan malaikat maut untuk mencabut nyawa Jibril, Mikail,
Israfil dan para malaikat pembawa Arsy yang empat, maka tidak ada yang tersisa kecuali Allah
dan malaikat maut.
Kemudian Allah berkata kepada malaikat maut:
“Wahai malaikat maut, kamu adalah salah satu dari makhluk-makhluk Ku, maka sekarang
matilah kamu”.
Dengan demikian matilah malaikat maut dan tidak ada yang tersisa kecuali Allah Yang
Maha Perkasa, Yang Hidup, Yang tidak pernah mati, Yang Awal Yang tidak ada sebelumnya
sesuatu apapun, Yang Akhir Yang tidak ada sesudahnya sesuatu apapun.
Kemudian setelah itu Allah menurunkan hujan dari langit seperti gerimis atau bayangan
(naungan), yang mana dengannya tumbuhlah semua jasad makhluk dan sesungguhnya semua
manusia akan hancur kembali kecuali “ekor yang terakhir” (tulang yang ada dipunggung paling
bawah). Darinyalah tumbuh tubuh atau jasad dan tersusun kembali. Setelah sempurna penciptaan
tersebut kemudian Allah menghidupkan Israfil sebagai makhluk yang dihidupkan, lalu
memerintahkan untuk berseru dengan mengatakan: “wahai tulang-tulang yang hancur, sendi-
sendi yang terputus, bagian-bagian yang terpisah dan rambut-rambut yang tercabik
sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk bersatu kembali untuk keputusan keadilan..”
3.      Tiupan Ketiga (Tiupan Kebangkitan)
Pada ‘Shur’ (terompet sangkakala) terdapat lobang-lobang yang banyak sesuai dengan
jumlah roh atau nyawa semua makhluk, maka Israfil pun meniupnya dan terbanglah semua roh
ke jasadnya masing-masing. Arwah kaum Mukminin akan terbang dengan memancarkan nur
(cahaya) sedangkan arwah kaum kafir akan menimbulkan kegelapan, kemudian Allah berkata:
“Demi kebesaran dan keperkasaanku semua roh harus benar-benar kembali kepada jasadnya
yang dulunya ia huni di dunia”.
Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan makhluk Allah SWT berakhir,
maka mulailah manusia menjalani tahap-tahap kehidupan baru dan proses menuju alam baqa’.
Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut,5
1.      Yaumul Ba’ats
Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk manusia, terjadilah hari kebangkitan
yaitu proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari dalam kubur. Adapun firman Allah SWT
dalam Q.S. Al-Mujadalah/58:6 yang artinya :
“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah SWT semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada
mereka apa saja yang mereka telah kerjakan, dan Allah SWT mengumpulkan semua amal
perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan Allah SWT menyaksikan atas segala
sesuatu.
2.      Yaumul Hasyr
Yaumul Hasyr adalah hari dikumpulkannya manusia setelah dibangkitkan dari alam kubur, untuk
menunggu pengadilan dari Allah SWT. Adapun firman Allah SWT dalam Q.S.Al-Kahfi/18:47
yang artinya :
“Dan ( ingatlah ) akan hari ( yang ketika itu ) kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan
dapat melihat bumi itu datar dan kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan
seorangpun dari mereka.

5 H.A.Sholeh Dimyathi, dkk.Pendidikan agama islam dan budi pekerti.(Jakarta:Erlangga.2018).Hal.9-11


3.      Yaumul Hisab
Yaumul hisab adalah hari ketika Allah SWT memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk
dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Adapun firman Allah
SWT dalam Q.S. An-Nur/24:24 yang artinya :
“Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang
dahulu mereka kerjakan”.
4.      Yaumul Mizan
Yaumul mizan adalah penimbangan amal perbuatan manusia setelah diperhitungkan baik
buruknya seseorang selama hidup di dunia. Adapun firman Allah SWT dalam Q.S. Al-
Anbiya’/21:47 yang artinya :
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan
seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat zarrah pasti Kami
mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.
5.      As-Sirat
As-sirat adalah jalur atau jalan penentu dari masing-masing manusia setelah dihisab dan
ditimbang amal baik buruknya. Pada tahap ini manusia akan ditentukan masuk neraka atau
masuk surga . Hal ini tergantung amal baik dan amal buruknya manusia.
Rasulullah SAW bersabda :
“Terbentanglah jembatan (As-Sirat) itu diantara dua tepi neraka jahanam” (H.R Muslim ).
6.      Yaumul jaza
Yaumul jaza adalah suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah SWT.
balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup didunia.
Adapun firman Allah SWT dalam Q.S Al-Mukmin/40:17 yang artinya :
“Pada hari itu, tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorangpun
dirugikan pada hari itu. Sesungguhnya Allah SWT sangat cepat perhitungannya”.
7.      Surga dan Neraka
Surga dan neraka adalah tempat terakhir pembalasan manusia. Bagi yang beramal baik akan
masuk surga dan sebaliknya orang yang beramal buruk akan masuk neraka.
Beberapa nama surga dan calon penghuninya:
a.     Surga Firdaus
Surga yang diperuntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari
perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah,
menepati janji, dan memelihara sholatnya.
b.    Surga ‘Adn
Surga yang diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada Allah, benar-benar beriman dan
beramal shaleh, banyak berbuat baik, sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas kejahatan
dengan kebaikan
c.    Surga Naim
Surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan
beramal shaleh.
d.   Surga Ma’wa
Surga yang diperuntukan bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah, beramal shaleh, serta
takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsu
e.    Surga Darussalam
Surga yang diperuntukkan bagi orang yang kuat imannya dan Islamnya, memperhatikan ayat-
ayat Allah serta beramal shaleh.
f.     Surga Darul Muqomah
Surga yang diperuntukkan bagi orang yang bersyukur kepada Allah.
g.    Surga Al-Maqamul Amin
Surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa. Sesungguhnya orang-orang yang
bertakwa berada dalam tempat yang aman.
h.    Surga Khuldi
Surga yang diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi
larangannya (orang-orang yang bertakwa).
Beberapa nama neraka dan calon penghuninya :
a.       Neraka Jahanam
Disediakan untuk para pengikut syaithan.
b.      Neraka Syair
Disediakan untuk orang-orang kafir terhadap akhirat (tidak percaya), juga untuk orang yang
senang bila mendapat rezeki dan marah ketika susah memperoleh rezeki.
c.       Neraka Saqar
Disediakan untuk orang yang tidak melaksanakan sholat, tidak mau memberi makan orang
miskin, tukang gossip dan lain-lain.
d.      Neraka Jahim
Disediakan untuk mereka yang menyembah berhala.
e.       Neraka Hutamah
Disediakan untuk para pengumpat dan pencela.
f.       Neraka Laza
Disediakan untuk orang yang tidak beragama, menyimpan harta (kikir).
g.      Neraka Hawiyah
Disediakan untuk orang yang ringan kebaikannya.
h.      Neraka Wail
Disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas, mengurangi timbangan, mencalo
barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat.

II.4 Tanda-tanda hari akhir


Tanda-tanda hari akhir ( kiamat ) terasa beratnya ada 2 diantaranya :
a.       Tanda-tanda kiamat kecil
1.      Apabila budak wanita telah melahirkan tuannya. Hal ini adalah kiasan dari banyaknya
kedurhakaan anak terhadap ibunya sehingga si anak memperlakukan ibunya seakan-akan si anak
tersebut adalah majikan dari ibunya itu.
2.      Apabila urusan-urusan telah diserahkan kepada yang bukan ahli. Banyak pembunuhan terjadi
dimana-mana.
3.      Minuman keras sudah dianggap biasa
4.      Banyaknya perbuatan zina dan perbuatan kotor
5.      Banyak ulama yang shalih dan alim yang meninggal dunia
6.      Umat islam bermegah-megahan dan berbangga dengan keindahan masjid
7.      Banyak terjadi gempa bumi dimana-mana
8.      Terasa beratnya orang islam untuk menjalankan syari’at agamanya.
b.      Tanda-tanda kiamat besar
1.      Munculnya dajjal yaitu seorang laki-laki dari bangsa manusia yang berasal dari kaum yahudi
yang sangat buruk, berperangai dan berbentuk seperti setan. Matanya buta sebelah dan
dikeningnya terdapat tulisan kaf, fa’, ra’ ( kafir ). Kemunculan dajjal merupakan fitnah ( ujian )
paling besar di akhir zaman terhadap keimanan seseorang juga merupakan bencana paling buruk.
2.      Turunnya Nabi Isa bin Maryam A.S. kaum muslim memiliki keyakinan bahwa Isa bin Maryam
A.S tidaklah terbunuh dan tidak di salib, tetapi beliau diangkat oleh Allah SWT ke langit. Pada
akhir zaman beliau akan turun kembali ke dunia untuk membunuh dajjal dan memenangkan
islam serta menyeru manusia kepada islam.
3.      Keluarnya ya’juj dan ma’juj yaitu bangsa manusia keturunan dari Yafit bin Nuh. Mereka akan
keluar menjelang kiamat setelah Nabi Isa A.S membunuh dajjal. Ya’juj dan Ma’juj juga keluar
sebagai fitnah atau ujian keimanan bagi orang mukmin.
4.      Terbitnya matahari dari sebelah barat menjelang terjadinya hari kiamat adalah pertanda sudah
di tutupnya pintu taubat. Setelah itu, tidak akan diterima keimanan siapapun yang belum beriman
sebelumnya
5.      Keluarnya binatang bumi ( dabbatul ardhi ). Ia adalah seekor binatang yang besar berbulu
panjang, berbulu roma pendek dan halus, mempunyai beberapa kaki, dan bisa berbicara.
Binatang ini keluar untuk memberi tanda kepada orang mukmin dan orang kafir hingga jelas
terlihat perbedaan wajah mereka. Orang mukmin wajahnya bersinar cerah, sedangkan orang kafir
wajahnya hitam suram.
BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Dengan memahami tentang akan adanya hari akhir, kita dapat menyimpulkan bahwa :
-          Manusia diciptakan oleh Allah SWT untuk kembali kepada-Nya, begitupun dengan
alam semesta dan seisinya.
-          Dunia ini hanya bersifat sementara.
-          Semua perbuatan yang dilakukan oleh manusia akan dipertanggung jawabkan di
akhirat nanti.

III.2 Saran
Berdasarkan penjelasan materi diatas, kami menyadari bahwa makalah yang kami buat
masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kami berharap pembaca dapat mencari sumber
referensi lain yang dapat menambah dan menyempurnakan kekurangan yang ada pada makalah
ini.
DAFTAR PUSTAKA

1.      Dimyathi,H.A.Sholeh, dkk. 2018. Pendidikan agama islam dan budi pekerti.
Jakarta:Erlangga
2.      Shihab Quraish.Tafsir al-Misbah.vol.15.2002.Jakarta: Lentera Hati.Hal.477
3.      Abd Al-Hakim Mansur.Asyarah Yantaziruh al-Alam ‘inda al-Muslimin wa al-Yahud wa al-
Nashara.terj. Abd al-Hayyi al-Kattani dan Uqinu al-tagi. Kiamat; Tanda-
tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi.2006.Jakarta: Gema Insani.Hal.205
4.      Departemen Agama RI.2007.Al-Qur’an dan Terjemahannya.Jakarta: Dar Al-Sunnah

Anda mungkin juga menyukai