XII MIPA G
KELOMPOK 1
1. Anang Prabowo
2. Andya Bunga Salsabilla
3. Demaslia Maura Farazhanty
4. Jasmine Putri Salsabilla
5. Nabilah Clarissa
6. Pricilla Sherly Maharani
7. Rachelya Putri Audrian
8. Rizki Ramadhan Safitra
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
lebih jauh lagi agar makalah ini bisa dipraktekkan di kehidupan sehari –
makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………...…………………………………………………..……….. i
Daftar Isi ………....………………………………………………………..………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang..………………………………………………………………..…... 1
B.Rumusan masalah……….......……………………………………….……….……. 1
C.Tujuan.................……….……………………………………………….….……….1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Hari Akhir.......………………………………………………….....…...2
B. Jenis-jenis Hari akhir......……......................................……………….…….….......3
C. Nama- nama Hari Akhir...............………………....….….......…………………….5
D. Pertanda Hari Akhir........................……………….…..….......…………………….6
E. Dalil Mengenai Hari Akhir........................…..…….….….......…………………….8
DAFTAR PUSAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hari Akhir atau hari kiamat adalah hari dibinasakan dan dihancurkan alam semesta
yang merupakan tanda berakhirnya kehidupan dunia menuju kehidupan kekal
diakhirat. Beriman kepada hari akhir adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa
akan datangnya hari berakhirnya kehidupan didunia ini. Alam akhirat tempat manusia
mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya sewaktu didunia dan
memperoleh ganjaran sesuai dengan perbuatannya.
Kewajiban beriman kepada hari akhir sudah diberitakan oleh al- Qur’an dan Hadist.
Namun bisa dipertegas oleh akal pikiran (dalil aqli). Secara akal kita bisa berpikir,
bahwa segala sesuatu yang ada di alam mengalami perubahan. Dan setiap yang
mengalami perubahan pasti akan membutuhkan akhir. Sesuatu yang berakhir
mempunyai tanda-tanda yang diberitakan oleh Al-Qur’an dan Hadist adalah bisa
diterima oleh akal.
Keyakinan terhadap adanya hari akhir akan memberikan hikmah atau efek yang
sangat besar dalam kehidupan manusia paling tidak manusia akan merasa takut
terhadap azab yang akan diberikan Allah setelah terjadinya hari akhir, hal ini akan
membuat manusia selalu berhati-hati.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Kebenaran akan datangnya hari akhir dapat ditemukan melalui kajian ayat² Al-Qur'an,
ilmu pengetahuan, dan panca indera. Melalu kajian akan kebenaran adanya hari akhir,
kita dapat menghayati akan nilai - nilai keimanan kepada hari akhir. Adapun :
Secara umum, kiamat terdiri dari dua macam, yaitu kiamat sugra atau kiamat kecil
dan kiamat kubra atau kiamat besar, sebagaimana dikutip dari uraian "Meyakini
Adanya Hari Akhir" yang diterbitkan Kementerian Agama RI.
1. Kiamat Sugra
Dalam bahasa Arab, "sugra" artinya kecil. Dalam hal ini, kiamat sugra adalah
kehancuran sebagian kecil dari alam semesta. Sederhananya, kiamat sugra dapat
dimaknai sebagai hari berakhirnya kehidupan seseorang atau sebagian makhluk di
muka bumi.
Dalil mengenai kiamat sugra ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW:
“Jika salah seorang dari kalian meninggal dunia, maka kursinya diperlihatkan
kepadanya pada saat pagi-sore hari. Jika ia termasuk ahli surga, maka ia akan melihat
jelas gambaran dirinya sebagai ahli neraka. Dikatakan kepadanya, “Ini kursimu
hingga Allah membangkitkanmu pada hari Kiamat," (H.R. Bukhari).
Adapun contoh kiamat sugra yang bisa dialami oleh setiap makhluk yang hidup di
bumi adalah sebagai berikut:
1. Kematian
3. Tanah longsor
Tanah longsor merupakan contoh kiamat kecil. Tanah longsor membuat sebagian
orang, hewan, dan tumbuhan terdampak, bahkan hingga menyebabkan kematian.
4. Kebakaran
Kebakaran hutan dan rumah termasuk musibah dan bencana yang membuat
kehancuran seseorang.
2. Kiamat Kubra
Dalam bahasa Arab, "kubra" artinya besar. Dalam hal ini, kiamat kubra adalah kiamat
yang sebenarnya.
Kiamat kubra terjadi dengan dimulainya tiupan terompet sangkakala malaikat Israfil,
serta diiringi dengan kehancuran semesta beserta isinya.
Dalil mengenai kiamat kubra ini tergambar dalam surah Al-Qari'ah ayat 1-11 sebagai
berikut:
“Hari kiamat; apakah hari kiamat itu?; Dan tahukah kamu apa hari kiamat itu?; Pada
hari itu manusia seperti laron yang berterbangan; dan gunung-gunung seperti bulu
yang dihambur-hamburkan; maka adapun orang yang berat timbangan [kebaikan]-
nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan [senang]; dan adapun orang
yang ringan timbangan [kebaikan]-nya; maka tempat kembalinya adalah neraka
Hawiyah; Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?; Yaitu api yang sangat
panas," (Al-Qari'ah: 1-11).
Ketika terjadi kiamat kubra, segala hal musnah. Tidak ada satupun planet yang tersisa.
Semuanya hancur, termasuk bumi, semua mahkluk hidup mati dan binasa.
Artinya: "Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan,
akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata.
Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar. Imam
Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun." (HR Al Hakim).
Pasukan Imam Mahdi ini akan terkepung oleh pasukan Dajjal di dalam Bayt al
Maqdis. Di sinilah, Imam Mahdi berdoa kepada Allah SWT untuk memohon
pertolongan.
2. Munculnya Dajjal
Menurut Al Banjari, kemunculan Dajjal disetarakan sebagai penipu, orang yang suka
menunjukkan peristiwa luar biasa dengan tangannya, dan nabi palsu yang
menyesatkan manusia. Kemunculannya sebagai ciri-ciri hari kiamat disebut dalam
sabda Rasulullah SAW,
ِ ق َأ ْكبَ ُر ِمنَ ال َّدج
َّال ٌ ق آ َد َم ِإلَى قِيَ ِام السَّا َع ِة خَ ْل
ِ َما بَ ْينَ خَ ْل
Artinya: "Tidak ada satu pun mahluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat
yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR Muslim).
Usai mengajak manusia untuk menjadi pengikutnya, Dajjal dan pasukannya pun
mengepung pasukan muslim Imam Mahdi. Namun keterangan hadits menyebut,
Dajjal akhirnya berhasil dikalahkan setelah Imam Mahdi mendapat bantuan dari Nabi
Isa AS untuk membunuhnya.
ب ِإاَّل لَيُْؤ ِمن ََّن بِ ِه قَب َْل َموْ تِ ِه ۖ َويَوْ َم ْالقِيَا َم ِة يَ ُكونُ َعلَ ْي ِه ْم َش ِهيدًا
ِ وَِإ ْن ِم ْن َأ ْه ِل ْال ِكتَا
Artinya: "Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya
(Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi
mereka."
Artinya: "Hingga apabila (tembok) Yakjuj dan Makjuj dibukakan dan mereka turun
dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi."
Menurut Al Banjari, Ya'juj dan Ma'juj akan datang mengepung Nabi Isa, Imam
Mahdi, dan umat muslim lainnya yang berada di Bukit Thur. Namun, atas izin Allah
SWT, Nabi Isa dan Imam Mahdi dapat mengalahkan pasukan Ya'juj dan Ma'juj
tersebut.
5. Kehancuran Kakbah
Setelah Ya'juj dan Ma'juj terkalahkan, rangkaian ciri-ciri kiamat selanjutnya menurut
Al Banjuri adalah kemunculan tentara Habasyah. Tentara Habasyah ini adalah seorang
yang berbangsa Habsyi yang memiliki misi untuk meruntuhkan Kakbah.
Artinya: "Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Kakbah ini tidak lagi didatangi
orang untuk menunaikan ibadah haji." (HR Hakim dan Abu Ya'la).
Pada peristiwa melawan tentara Habasyi di Bait al Maqdis inilah, Nabi Isa diceritakan
wafat. Dengan wafatnya Nabi Isa, tentara Habasyi akhirnya dapat meruntuhkan
Kakbah. Namun, kebenaran dari peristiwa ini masih menjadi rahasia Allah SWT yang
tidak dapat diketahui oleh siapa pun hingga waktunya tiba.
Dari Abdullah bin Amr, dia berkata, dia hapal sabda Rasulullah yang menyebutkan,
Al Banjari mengatakan, semua tobat dari hambaNya tidak akan diterima lagi setelah
matahari muncul dari arah Barat. Dengan demikianlah hal itu menjadi ciri-ciri
datangnya hari kiamat.
Tanda-tanda kiamat pada hadits sebelumnya disebut sebagai tanda-tanda kiamat kubra
(hari akhir). Rasulullah SAW telah memberikan tanda-tanda kiamat akhir zaman yang
meliputi:
Artinya:
Sesungguhnya hari Kiamat pasti akan datang. Tidak ada keraguan tentangnya, tetapi
kebanyakan manusia tidak beriman. (Q.S. Al-Mu’Min (40):59).
2. Surah Az-Zumar 68
َض اِاَّل َم ْن َش ۤا َء هّٰللا ُ ۗ ثُ َّم نُفِ َخ فِ ْي ِه اُ ْخ ٰرى فَا ِ َذا هُ ْم قِيَا ٌم يَّ ْنظُرُوْ ن
ِ ْت َو َم ْن فِى ااْل َر
ِ ق َم ْن فِى السَّمٰ ٰو َ ََونُفِ َخ فِى الصُّ وْ ِر ف
َ ص ِع
Artinya:
Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di
bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ia ditiup sekali lagi.
Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah). (Q.S.
Al-Mu’Min (39):68).
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan dari pembahasan dia atas adalah, bahwasanya hari akhir itu
sebut kekasih Allah swt saja tidak mengetahui kapan terjadinya hari
kiamat itu. Kita sebagai umat manusia hanya bias meyakini bahwa hari
akhir itu benar benar ada, dan kelak akan terjadi. Sebagaimana yang telat
waktunya hari akhir, kita sebagai umat muslim telah memiliki bekal
untuk menolong diri kita sendiri pada hari akhir, tanda tanda hari akhir
sudah sudah terlihat jelas, marilah kita dekatkan diri kita kepada Allah
swt, dan perbaiki semua sikap kita menjadi lebih baik dan berakhlak .
DAFTAR PUSAKA
https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/pengertian-kiamat-kubra-dan-
kiamat-sugra-serta-contohnya-gbjb
https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/pendidikan/amp/pr-705195053/ayat-dan-
hadits-tentang-hari-kiamat-sugra-dan-kubra-dalam-bahasa-arab-latin-serta-
penjelasan-singkat-artinya
https://katadata.co.id/amp/intan/berita/61894310a0c44/pengertian-kiamat-
sugra-hingga-pertanda-dan-contohnya
https://amp.tirto.id/pengertian-kiamat-kubra-dan-kiamat-sugra-serta-
contohnya-gbjb
https://www.99.co/blog/indonesia/contoh-kiamat-sugra/
https://akurat.co/amp/5-hadis-nabi-tentang-hari-kiamat
https://www.mikirbae.com/2019/03/semangat-beribadah-dengan-meyakini-
hari.html?m=1