Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH PABP

NAMA-NAMA HARI KIAMAT DAN FASE-FASE


KEHIDUPAN AKHIRAT

GURU PEMBIMBING:
Nurmasiang, S. Ag.

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
Andi Ardinda Hudayah
Besse Nur Hawandayani
Hanifah Atthahirah
Kamilatunnisa
Nur Fatimah
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji serta syukur tidak lupa kita panjatkan kehadirat Allah Subhahu Wa Ta’ala
yang berkat anugerah dari-Nya kami mampu menyelesaikan makalah yang
berjudul “Nama-Nama Hari Kiamat dan Fase-Fase Kehidupan Akhirat” ini.
Sholawat serta selama kita haturkan kepada junjungan agung Nabi Besar
Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam yang telah memberikan pedoman
kepada kita jalan yang sebenar-benarnya jalan berupa ajaran agama islam yang
begitu sempurna dan menjadi rahmat bagi alam semesta.

Kami sangat bersyukur karena mampu menyelesaikan makalah ini tepat waktu
sebagai pemenuh tugas Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Selain itu,
kami mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu
kami untuk merampungkan makalah ini sampai selesai.

Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini bisa memberikan
manfaat kepada semua pihak. Dan kami amat berharap atas kritik serta sarannya
untuk makalah ini dalam rangka perbaikan makalah-makalah yang akan datang.

Makassar, 5 Agustus 2023

Kelompok 5
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………… i

KATA PENGANTAR ………………………………… ii

DAFTAR ISI …………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………… 1

1.1. Latar Belakang …………………………………………..

1.2. Rumusan Masalah ……………………………………..

1.3. Tujuan & Manfaat ……………………………………………2

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………… 3

2.1. Nama-Nama Hari Kiamat …….…………………………

2.2. Fase-Fase Kehidupan Akhirat ……………………………………………5

BAB III PENUTUP ………………………………………… 7

3.1. Kesimpulan …………………………………………………


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Hari Akhir atau hari kiamat adalah hari dibinasakan dan dihancurkannya alam
semesta yang merupakan tanda berakhirnya kehidupan dunia menuju kehidupan kekal
diakhirat. Beriman kepada hari akhir adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa
akan datangnya hari berakhirnya kehidupan didunia ini. Alam akhirat tempat manusia
mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya sewaktu didunia dan
memperoleh ganjaran yang sesuai dengan perbuatannya.
Kewajiban beriman kepada hari akhir sudah diberitakan oleh al-Qur’an dan
Hadist. Namun bisa dipertegas oleh akal pikiran (dalil aqli). Secara akal kita bisa
berpikir, bahwa segala sesuatu yang ada di alam mengalami perubahan. Dan setiap
yang mengalami perubahan pasti akan membutuhkan akhir. Sesuatu yang berakhir
mempunyai tanda-tanda yang diberitakan oleh Al-Qur’an dan Hadist adalah bisa
diterima oleh akal. Namun Kiamat tidak terjadi begitu saja, melainkan ada beberapa
tahapan tahapan yang akan terjadi sebelumnya.
Keyakinan terhadap adanya hari akhir akan memberikan hikmah atau efek yang
sangat besar dalam kehidupan manusia paling tidak manusia akan merasa takut
terhadap azab yang akan diberikan Allah setelah terjadinya hari akhir, hal ini akan
membuat manusia selalu berhati-hati dalam bertindak dan akan selalu memperbanyak
amal ibadah sewaktu didunia.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan di bahas di
dalam makalah yaitu sebagai berikut:
1. Apa saja nama-nama hari akhir?
2. Bagaimana tahapan-tahapan periode hari akhir?

1.3. Tujuan & Manfaat


Adapun tujuan dalam penulisan makalah sebagai berikut:
1. Untuk mengenal atau mengetahui nama-nama hari akhir
2. Untuk mengetahui tahapan atau fase-fase hari akhir

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Nama-Nama Hari Kiamat


Adapun beberapa nama atau istilah yang menunjukkan pada makna hari akhir
atau hari kiamat sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur'an, antara lain sebagai
berikut
1. Yaumus Sa' ah (Hari Kepastian).
Maksudnya adalah bahwa waktu terjadinya hari kiamat sudah pasti dan tidak ada satu
pun manusia yang dapat mengetahuinya. Allah Swt. berfirman dalam Al-Quran
Artinya:
Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan
sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.
(Q.S. al-Hajj/22: 7).
2. Yaumul Fasl (Hari Keputusan).
Maksudnya adalah hari di mana setiap manusia akan menerima keputusan Allah Swt.
Apakah ia termasuk golongan orang-orang beruntung yang berhak masuk ke dalam
surga, atau sebaliknya menjadi orang yang merugi selamanya karena akan dimasukkan
ke dalam neraka yang penuh dengan siksaan. Hal ini dijelaskan Allah dalam Al-Quran
Artinya:
Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan; (yaitu) pada hari
(ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong, dan langit pun
dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu; dan gunung-gunung pun dijalankan
sehingga menjadi fatamorgana. (Q.S. an-Naba'/78: 17-20)
3. Tammah (malapetaka).
Hari kiamat merupakan malapetaka besar bagi mereka yang tidak beriman kepada
Allah Swt. dan Rasul-Nya. Allah Swt. berfirman dalam Al-Quran.
Artinya:
Maka apabila malapetaka besar (hari Kiamat) telah datang; yaitu pada hari (ketika)
manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya; dan neraka diperlihatkan dengan
jelas kepada setiap orang yang melihat. (Q.S. an-Nazi'at /79: 34-36)
4. Ghasyiyah (Kejadian yang Mengerikan).
Hari kiamat juga merupakan Kejadian yang mengerikan. Allan Swt. berfirman dalam
Al-Quran.
Artinya:
Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?: Pada hari itu banyak wajah
yang tertunduk terhina: (karena) bekerja keras lagi kepayahan: mereka memasuki api
yang sangat panas (neraka); diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.
(Q.S. al-Gāsyiyah/88: 1-5)
5. Waqi'ah (Peristiwa Dahsyat).
Hari kiamat merupakan peristiwa yang sangat dahsyat, di mana seluruh alam semesta
hancur lebur dan tidak ada. satu pun manusia yang bisa selamat dari peristiwa
tersebut. Allah Swi berfirman dalam Al-Quran berikut.
Artinya:
Apabila terjadi hari Kiamat; terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal); (Kejadian
itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain); Apabila
bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyat-nya; dan gunung-gunung dihancurluluhkan
sehancur-hancurnya; maka jadilah ia debu yang beterbangan.
(Q.S. al-Waqi'ah/56: 1-6)
6. Yaumul Fath (Hari Kemenangan).
Maksud dari hari kemenangan adalah bagi mereka yang amal kebaikannya lebih berat
dibandingkan dengan amal keburukannya, sehingga ia layak menerima kebahagiaan
dan kenikmatan yang hakiki dari Allah Swt. di surga. Allah Swt. Berfirman dalam Al-
Quran sebagai berikut.
Artinya:
Katakanlah, "Pada hari kemenangan itu, tidak berguna lagi bagi orang-orang kafir
keimanan mereka dan mereka tidak diberi penangguhan. (Q.S. as-Sajdah/32: 29)
7. Yaumul Hasrah (Hari Penyesalan).
Maksud dari hari penyesalan adalah bagi mereka yang amal keburukannya lebih berat
dibandingkan dengan amal kebaikannya, sehingga ia layak untuk menerima ancaman
dan siksaan dari Allah Swt. di neraka. Sebagaimana firman Allah Swt. Dalam Al-
Quran sebagai berikut.
Artinya:
Dan berilah mereka peringatan (Muhammad) tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika
segala perkara telah diputus, sedang mereka dalam kelalaian dan mereka tidak
beriman. (Q.S. Maryam/19: 39)

Di samping nama-nama lain hari kiamat yang telah disebutkan di atas, ada juga
beberapa nama lain dari hari kiamat, seperti yaumul ba's (hari kebangkitan), yaumul
mahsyar (hari dikumpulkannya manusia di padang mahsyar), yaumul hisab (hari
dihitungnya amalan manusa), yaumul mizan (hari ditimbangnya catatan amal
manusia), yaumul jaza' (hari pembalasan), dan lain sebagainya.
2.2. Fase-Fase Kehidupan Akhirat
Pada hari kiamat, manusia akan mengalami beberapa proses tahapan.
Tahapan-tahapan tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Yaumul Barzakh
Yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (Kiamat kubra). Hal ini
diterangkan Allah dalam Surah al-Mu'minun Ayat 100 berikut.
Artinya:
Agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan." Sekali-kali tidak!
Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada
barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan. (Q.S. Al-Mu'minun/23:100)
2. Yaumul Ba's (Hari Kebangkitan dari Alam Kubur).
Maksudnya adalah hari di mana seluruh manusia yang telah meninggal dunia akan
kembali dibangkitkan atau dihidupkan untuk mengikuti proses pengadilan Allah Swt.
Hal ini, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. Ar-Rum Ayat 56 berikut.
Artinya:
Dan orang.-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang-orang kafir),
"Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari
kebangkitan. Maka inilah hari kebangkitan itu. tetapi (dahulu) kamu tidak
meyakini(nya)." (Q.S. Ar-Rum/30: 56)
3. Yaumul Mahsyar (Hari Dikumpulkannya Manusia).
Setelah manusia dibangkitkan, para malaikat akan menggiring seluruh umat manusia
dari mulai zaman Nabi Adam a.s. sampai dengan umat Nabi Muhammad Saw. yang
terakhir wafat akan dikumpulkan di sebuah tempat bernama Padang Mahsyar. Allah
Swt. berfirman dalam Q.S. al-An'am Ayat 22 berikut
Artinya:
Dan (ingatlah), pada hari ketika Kami mengumpulkan mereka semua ke-mudian Kami
berfirman kepada orang-orang yang menyekutukan Allah. Di manakah sembahan-
sembahanmu yang dahulu kamu sangka (sekutu-sekutu Kami)? (Q.S. al-An'am/6: 22)
4. Yaumul Hisab (Hari Perhitungan Amal).
Setelah manusia semua dikumpulkan di Padang Mahsyar, maka proses selanjutnya
adalah proses dihitungnya amal dan perbuatan manusia selama hidup di dunia.
Sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. Sad Ayat 53 berikut.
Artinya:
Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari perhitungan. (Q.S. Sad/38:53)
5. Yaumul Mizan (Hari Penimbangan Amal).
Proses perhitungan amal itu akan ditimbang apakah amal kebaikannya lebih berat
sehingga berhak masuk ke dalam golongan ahli surga atau sebaliknya amal
keburukannya yang lebih berat sehingga dimasukkan ke dalam golongan ahli neraka
yang penuh dengan kesengsaraan.
6. Yaumul Jaza' (Hari Pembalasan).
Setelah proses hisab dan mizan selesai maka proses selanjutnya adalah Allah akan
memberikan balasan yang menggembirakan kepada para ahli surga. Begitu juga Allah
Swt. akan memberikan balasan yang menyakitkan bagi ahli neraka. Sebagaimana
firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Mu' min Ayat 17 berikut.
Artinya:
Pada hari ini setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya.
Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
(Q.S. al-Mu'min/40: 17)

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan dia atas adalah, bahwasanya hari akhir itu hanya Allah
SWT yang mengetahuinya. Kita sebagai umat manusia hanya bias meyakini bahwa
hari akhir itu benar benar ada, dan kelak akan terjadi. Sebagaimana yang telat
terpaparkan dari al Quran dan hadist

Anda mungkin juga menyukai