GURU PEMBIMBING:
Nurmasiang, S. Ag.
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
Andi Ardinda Hudayah
Besse Nur Hawandayani
Hanifah Atthahirah
Kamilatunnisa
Nur Fatimah
KATA PENGANTAR
Kami sangat bersyukur karena mampu menyelesaikan makalah ini tepat waktu
sebagai pemenuh tugas Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Selain itu,
kami mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu
kami untuk merampungkan makalah ini sampai selesai.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini bisa memberikan
manfaat kepada semua pihak. Dan kami amat berharap atas kritik serta sarannya
untuk makalah ini dalam rangka perbaikan makalah-makalah yang akan datang.
Makassar, 5 Agustus 2023
Kelompok 5
DAFTAR ISI
BAB II
PEMBAHASAN
Di samping nama-nama lain hari kiamat yang telah disebutkan di atas, ada juga
beberapa nama lain dari hari kiamat, seperti yaumul ba's (hari kebangkitan), yaumul
mahsyar (hari dikumpulkannya manusia di padang mahsyar), yaumul hisab (hari
dihitungnya amalan manusa), yaumul mizan (hari ditimbangnya catatan amal
manusia), yaumul jaza' (hari pembalasan), dan lain sebagainya.
2.2. Fase-Fase Kehidupan Akhirat
Pada hari kiamat, manusia akan mengalami beberapa proses tahapan.
Tahapan-tahapan tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Yaumul Barzakh
Yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (Kiamat kubra). Hal ini
diterangkan Allah dalam Surah al-Mu'minun Ayat 100 berikut.
Artinya:
Agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan." Sekali-kali tidak!
Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada
barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan. (Q.S. Al-Mu'minun/23:100)
2. Yaumul Ba's (Hari Kebangkitan dari Alam Kubur).
Maksudnya adalah hari di mana seluruh manusia yang telah meninggal dunia akan
kembali dibangkitkan atau dihidupkan untuk mengikuti proses pengadilan Allah Swt.
Hal ini, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. Ar-Rum Ayat 56 berikut.
Artinya:
Dan orang.-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang-orang kafir),
"Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari
kebangkitan. Maka inilah hari kebangkitan itu. tetapi (dahulu) kamu tidak
meyakini(nya)." (Q.S. Ar-Rum/30: 56)
3. Yaumul Mahsyar (Hari Dikumpulkannya Manusia).
Setelah manusia dibangkitkan, para malaikat akan menggiring seluruh umat manusia
dari mulai zaman Nabi Adam a.s. sampai dengan umat Nabi Muhammad Saw. yang
terakhir wafat akan dikumpulkan di sebuah tempat bernama Padang Mahsyar. Allah
Swt. berfirman dalam Q.S. al-An'am Ayat 22 berikut
Artinya:
Dan (ingatlah), pada hari ketika Kami mengumpulkan mereka semua ke-mudian Kami
berfirman kepada orang-orang yang menyekutukan Allah. Di manakah sembahan-
sembahanmu yang dahulu kamu sangka (sekutu-sekutu Kami)? (Q.S. al-An'am/6: 22)
4. Yaumul Hisab (Hari Perhitungan Amal).
Setelah manusia semua dikumpulkan di Padang Mahsyar, maka proses selanjutnya
adalah proses dihitungnya amal dan perbuatan manusia selama hidup di dunia.
Sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. Sad Ayat 53 berikut.
Artinya:
Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari perhitungan. (Q.S. Sad/38:53)
5. Yaumul Mizan (Hari Penimbangan Amal).
Proses perhitungan amal itu akan ditimbang apakah amal kebaikannya lebih berat
sehingga berhak masuk ke dalam golongan ahli surga atau sebaliknya amal
keburukannya yang lebih berat sehingga dimasukkan ke dalam golongan ahli neraka
yang penuh dengan kesengsaraan.
6. Yaumul Jaza' (Hari Pembalasan).
Setelah proses hisab dan mizan selesai maka proses selanjutnya adalah Allah akan
memberikan balasan yang menggembirakan kepada para ahli surga. Begitu juga Allah
Swt. akan memberikan balasan yang menyakitkan bagi ahli neraka. Sebagaimana
firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Mu' min Ayat 17 berikut.
Artinya:
Pada hari ini setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya.
Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
(Q.S. al-Mu'min/40: 17)
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan dia atas adalah, bahwasanya hari akhir itu hanya Allah
SWT yang mengetahuinya. Kita sebagai umat manusia hanya bias meyakini bahwa
hari akhir itu benar benar ada, dan kelak akan terjadi. Sebagaimana yang telat
terpaparkan dari al Quran dan hadist