Oleh:
Decequen Putri Setiadi
Kelas
PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI
1945
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah tentang “Iman kepada Hari Akhir” ini
dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Kami ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan kami juga
menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Iman kepada Hari Akhir........................................................ 3
1. Hari Akhir Menurut al-Qur’an........................................................... 3
2. Hari Kiamat Menurut Ilmu Pengetahuan........................................... 4
3. Bukti Indrawi Terjadinya Hari Akhir................................................ 5
B. Periode Hari Akhir................................................................................... 6
1. Yaumul Ba’atş.................................................................................... 6
2. Yaumul Hasyr.................................................................................... 6
3. Buku Catatan...................................................................................... 6
4. Yaumul Hisab dan Mizan................................................................... 7
5. As-Sirat.............................................................................................. 7
6. Yaumul Jaza’...................................................................................... 7
7. Balasan Perbuatan Baik dengan Surga.............................................. 7
8. Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka.......................................... 8
C. Hakikat Iman kepada Hari Akhir............................................................. 8
D. Hikmah Iman kepada Hari Akhir............................................................. 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 10
B. Saran........................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perlukah bukti tentang adanya hari akhir? Kehidupan sesudah mati
pasti adanya. Bukankah makhluk yang termulia adalah makhluk yang berjiwa?
Bukankah yang termulia di antara mereka adalah yang memiliki kehendak dan
kebebasan memilih? Kemudian yang termulia dari kelompok ini adalah yang
mampu melihat jauh ke depan, serta mempertimbangkan dampak kehendak
dan pilihan-pilihannya.
Demikian logika kita berkata. Dari sini pula jiwa manusia memulai
pertanyaan- pertanyaan baru. Sudahkah manusia melihat dan merasakan akibat
perbuatan-perbuatan mereka yang didasarkan oleh kehendak dan pilihan
mereka itu? Sudahkah yang berbuat baik memetik buah perbuatannya?
Sudahkah yang berbuat jahat menerima nista kejahatannya? Jelas tidak, atau
belum, bahkan alangkah banyak manusia- manusia baik yang teraniaya, dan
sementara banyak pula orang-orang jahat yang menikmati gemerlap dunia.
Karena itu, demi tegaknya keadilan, harus ada satu kehidupan baru
ketika semua pihak akan memeroleh secara adil dan sempurna hasil-hasil
perbuatan yang didasarkan atas pilihan masing-masing. Itu sebabnya al-
Qur’an menamai hidup di akhirat sebagai al-hayat yang berarti “hidup yang
sempurna” dan kematian dinamainya wafat yang arti harfiahnya adalah
“kesempurnaan.”
Banyak ayat al-Qur’an yang menjelaskan hakikat di atas, antara lain
Q.S. Táhá/20:15 “Sesungguhnya saat (hari kiamat) akan datang. Aku dengan
sengaja merahasiakan (waktu)-nya. Agar setiap jiwa diberi balasan (dan
ganjaran) sesuai hasil usahanya”.(Q.S Taha/20:15).
Menurut pemahaman umum, hari akhir adalah penghancuran dari
semua makhluk, kebangkitan makhluk yang telah mati dan penghakiman
untuk seluruh makhluk. Waktu dan kapan terjadinya tidak ada satupun
makhluk Tuhan yang mengetahuinya, tetapi Allah telah memberikan tanda-
tanda besar dan tanda-tanda kecil yang akan terjadi mendekati waktu Qiyamah
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian iman kepada hari akhir?
2. Bagaimana tahapan periode hari akhir?
3. Apa hakikat iman kepada hari akhir?
4. Apa hikmah iman kepada hari akhir?
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk”. (H.R.
Muslim).
Dalam ayat di atas ditegaskan bahwa meyakini adanya hari akhir
merupakan salah satu ciri orang beriman. Sedangkan dalam penggalan hadis di
atas, Rasulullah saw. menyebut hari akhir sebagai salah satu perkara yang
wajib diyakini, yang kemudian disebut rukun iman. Iman kepada Hari Akhir
berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal
hanyalah di akhirat.
A. Kesimpulan
Hari akhir adalah hari kiamat yang diawali dengan pemusnahan alam
semesta. Semua manusia, sejak jaman dari Nabi Adam a.s sampai terjadinya
hari akhir akan dibangkitkan untuk mendapatkan balasan semua amal
perbuatan mereka. Iman kepada hari akhir adalah percaya dengan penuh
keyakinan adanya hidup yang kekal abadi di akhir kelak.
Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua
makhluk Allah berakhir, maka mulailah manusia menjalankan tahapan
kehidupan baru dan proses menuju alam baqa’. Tahapan tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut: yaumul ba’ats, yaumul hasyr, buku catatan,
yaumul hisab, mizan, shirat, yaumul jaza’, balasan amal baik surga dan
balasan amal buruk neraka;
Beriman kepada hari akhir akan menumbuhkan rasa tanggung jawab
yaitu merasa bahwa hidup di dunia ini hanya bersifat sementara saja, cepat
atau lambat semua manusia pasti akan kembali kepada Allah Swt. Dan semua
perbuatan mereka selama hidup di dunia akan dipertanggungjawabkan di
hadapan Allah Swt., sehingga hidup yang dijalaninya akan ditempuh dengan
penuh kehati-hatian, sikap dan perilaku yang sesuai dengan tuntunan agama;
Mengimani hari akhir membuat manusia sadar bahwasanya manusia
itu lemah dan kerdil di hadapan Allah Swt. Kesadaran ini diharapkan dapat
menghilangkan sikap takabur, sombong, egois, dengki, dan penyakit hati
lainnya.
F. Saran
Marilah kita selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt. baik
dengan melakukan ibadah ritual (seperti salat) maupun dengan ibadah sosial,
yaitu semua kegiatan yang bermanfaat bagi sesama.
10
DAFTAR PUSTAKA
Haris, Abd., dkk. 2012. Pendalaman Materi Ajar PAI. Jakarta: FITK UIN Jakarta.
Iim Halimah, Abd. Rahman, Sholeh Dimyathi. 2013. Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti SMK Kelas X, XI, dan XII. Jakarta: PT. Erlangga.
Tim IMTAQ MGMP PAI. 2010. Modul Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam
SMA/SMK Kelas X, XI, dan XII. Jakarta: PT. Kirana Cakra Buana.