HARI AKHIR
Mata Kuliah Aqidah dan Akhlak
Disusun oleh:
1. Arifin Nur Hidayat (232510018)
2. Daffa Pratama Rachman (232510073)
FAKULTAS TEKNIK
2023/2024
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang hari akhir.
Materi ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan
melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan dengan berbagai contoh
permasalahan yang terjadi dikehidupan sehari-hari. Sehingga harapannya pembaca
menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaannya
kepada Allah SWT.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan referensi
dari berbagai sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Terlepas
dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang hari akhir ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca dan memperoleh ridho dari
Allah SWT. Amin…
Penyusun
Kelompok 6
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................I
DAFTAR ISI..........................................................................................................................II
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................1
BAB II....................................................................................................................................2
PEMBAHASAN....................................................................................................................2
A. Pengertian Hari Kiamat............................................................................................2
B. Gambaran dan Peristiwa Hari Akhir......................................................................3
C. Fungsi Iman pada Hari Akhir..................................................................................7
D. Sikap Beriman pada Hari Akhir..............................................................................8
BAB III................................................................................................................................10
PENUTUP............................................................................................................................10
A. Kesimpulan..............................................................................................................10
B. Saran........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................12
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Iman kepada hari akhir merupakan sesuatu yang wajib kita imani sebagai
umat muslim, walaupun kita tidak mengetahui kapan akan datangnya hari akhir,
tetapi di Al-Qur’an sudah dituliskan di wajibkan untuk semua kaum muslimin
untuk mengimaninya. Mengimani hari akhir adalah salah satu cara agar kita bisa
selalu meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT, karena dari kita sudah
banyak yang terlena dengan kehidupan duniawi, yang hanya mengedepankan
kehidupan duniawi dan membelakangkan dunia akhirat, inilah yang
melatarbelakangi dibuatnya makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Hari Akhir / Kiamat menurut bahasa adalah hari kehancuran dunia, kata ini
diserap dari bahasa Arab “Yaum al Qiyamah”, yang arti sebenarnya adalah hari
kebangkitan umat. Sedangkan hari kiamat (kehancuran alam semesta beserta
isinya) dalam etika arab adalah “As-Saa’ah”. Secara istilah Yaumul
Qiyamah sering diartikan hari kiamat (kehancuran alam semesta beserta
isinya). Yaumul Qiyamah sama halnya dengan Yawm ad-Din yang artinya suatu
periode (masa) dimana akan terjadi kebangkitan sebuah komunitas umat manusia
yang hidup berdasarkan agama Allah (dinullah).
Para Ulama’ membagi kiamat menjadi dua macam, yaitu kiamat sugra dan
kiamat kubra.
2
Hari akhir / kiamat pasti etika dan tidak diragukan lagi seperti dalam Q.S
Al-Hajj ayat 7 :
Artinya : “dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah etika, etika keraguan
padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.”
Tentang kapan datangnya hari kiamat itu tidak ada seorang pun yang
mengetahuinya karena semua adalah rahasia Allah SWT. Bahkan Rasulullah
SAW. etika ditanya oleh sahabat, beliau pun tidak mengetahuinya, namun
sebelum etika saatnya hari kiamat itu ada tanda-tanda besar.
Hari Kiamat adalah penanda awal alam akhirat. Hari Kiamat terjadi saat malaikat
meniup sangkakala yang pertama. Tiupan pertama ini menghancurkan seluruh kehidupan
di jagat raya.
Pada saat itu sudah ada yang celaka dan ada pula yang berbahagia. Begitulah
sebagaimana firman-Nya:
َو ُنِفَخ ِفى ٱلُّص وِر َفِإَذ ا ُهم ِّم َن ٱَأْلْج َداِث ِإَلٰى َر ِّبِهْم َينِس ُلوَن
َقاُلو۟ا َٰي َو ْيَلَنا َم ۢن َبَع َثَنا ِم ن َّم ْر َقِد َناۜ ۗ َٰه َذ ا َم ا َو َعَد ٱلَّرْح َٰم ُن َو َص َدَق ٱْلُم ْر َس ُلوَن
ِإن َكاَنْت ِإاَّل َص ْيَح ًة َٰو ِح َد ًة َفِإَذ ا ُهْم َج ِم يٌع َّلَدْيَنا ُم ْح َض ُروَن
َفٱْلَيْو َم اَل ُتْظ َلُم َنْفٌس َش ْئًـا َو اَل ُتْج َز ْو َن ِإاَّل َم ا ُك نُتْم َتْع َم ُلوَن
3
Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka
semua dikumpulkan kepada Kami. Maka pada hari itu seseorang tidak akan
dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali etikaaa yang telah
kamu kerjakan..” (QS: Yasin [36]: 51-54).
Manusia Kepanikan
Keadaan manusia pada Hari Kiamat pada umumnya berada dalam kepanikan
yang amat dahsyat. Namun, ada pula yang bergembira.
َيْو َم َتْأِتى ُك ُّل َنْفٍس ُتَٰج ِد ُل َعن َّنْفِس َها َو ُتَو َّفٰى ُك ُّل َنْفٍس َّم ا َع ِم َلْت َو ُهْم اَل ُيْظ َلُم وَن
4
Artinya : “(Ingatlah) suatu hari (etika) tiap-tiap diri etika untuk membela
dirinya sendiri.” (QS: an-Nahl [16]: 111).
Tidak ada orang lain yang bisa menggantikan kita atau membela kita di
Pengadilan Akhirat di hadapan Hakim Yang Mahaadil, Allah SWT:
َو ٱَّتُقو۟ا َيْو ًم ا اَّل َتْج ِز ى َنْفٌس َعن َّنْفٍس َش ْئًـا َو اَل ُيْقَبُل ِم ْنَها َع ْد ٌل َو اَل َتنَفُع َها َش َٰف َع ٌة َو اَل ُهْم ُينَص ُروَن
Artinya :“Takutlah kalian pada suatu hari saat seseorang tidak dapat
menggantikan orang lain sedikit pun. Tidak akan diterima suatu tebusan dari
dirinya. Tidak akan memberi manfaat syafaat apapun bagi dia. Tidak pula
mereka akan ditolong.” (QS al-Baqarah [2]: 123).
Anggota Badan Dikunci
َيْو َم َتْش َهُد َع َلْيِهْم َأْلِس َنُتُهْم َو َأْيِد يِهْم َو َأْر ُج ُلُهم ِبَم ا َك اُنو۟ا َيْع َم ُلوَن
ٱْلَيْو َم َنْخ ِتُم َع َلٰٓى َأْفَٰو ِهِهْم َو ُتَك ِّلُم َنآ َأْيِد يِهْم َو َتْش َهُد َأْر ُج ُلُهم ِبَم ا َك اُنو۟ا َيْك ِس ُبوَن
5
Dan mereka berkata kepada kulit mereka: “Mengapa kamu menjadi saksi
terhadap kami?” Kulit mereka menjawab: “Allah yang menjadikan segala sesuatu
pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dialah yang
menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu
dikembalikan.” (QS: Fushshilat [41]: 19-22).
Vonis Akhir Pengadilan Allah
6
Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan
diri.” (QS az-Zumar [39]: 71-73).
7
Dunia dan seluruh isinya menawarkan kenikmatan sesaat. Orang-orang yang
tidak menyadari akan tertipu oleh gemerlapnya dunia, mereka akan terseret dan
tenggelam dalam kemegahan sesaat. Hanya orang-orang yang beriman dan
menyadari bahwa dunia ini hanya sementara yang tidak tertipu oleh gemerlapnya
dunia. Kekuasaan dapat berakhir oleh waktu. Oleh karena itu, seseorang tidak
sepantasnya menyombongkan diri atas apa pun yang dititipkan kepadanya.
3. Tidak Iri atas Nikmat Orang Lain
Allah memberikan nikmat yang berbeda-beda kepada manusia. Dengan
nikmat yang dimiliki masing-masing kita tidak boleh merasa iri satu sama lain.
Iri dapat berupa sikap tidak rela orang lain mendapat nikmat dan ingin agar
nikmat tersebut beralih kepadanya.
4. Bersikap Rendah Hati
Bersikap rendah hati terhadap apa pun yang dimiliki merupakan perilaku
terpuji. Rendah hati berbeda dengan rendah diri. Orang yang rendah hati
menyadari bahwa segala sesuatu yang dimiliki hanya titipan Allah Swt. Titipan
yang setiap saat dapat diambil oleh pemiliknya. Oleh karena itu, seseorang yang
rendah hati tidak pernah sombong dengan sesuatu yang dititipkan kepadanya.
5. Menghindari Sifat Cinta Dunia dan Harta Secara Berlebihan
Cinta dunia dan harta secara berlebihan dihindari oleh orang yang
beriman kepada hari akhir.nSeseorang yang dikaruniai harta akan diminta
pertanggungjawaban di akhirat kelak. Oleh karena itu, seseorang yang beriman
dan dikaruniai harta berlebih akan mempergunakan hartanya tersebut di jalan-
Nya. Ia akan membelanjakan hartanya di jalan yang diridai Allah. Membantu
fakir miskin, membantu etikaaan masjid, madrasah, rumah sakit, dan kegiatan
lain yang diridai Allah Swt.
8
oleh orang yang beriman. Orang yang beriman akan menjalani kehidupan di
dunia dengan sikap optimis. Ia merasa optimis bahwa segala kebaikan yang
dilakukan akan mendapat balasan. Selain itu, ia juga optimis bahwa segala amal
buruk akan mendapat balasan yang sesuai.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
B. Saran
Kita sebagai umat muslim sudah selayaknya untuk saling menjaga islam
dan senantiyasa membangun iman kita sekokoh mungkin, menjahui
laranggan ALLAH SWT, selalu berbuat baik antara etika umat manusia, serta
membagun kehidupan yang lebih baik karena kita tidak akan tahu kapan akan
terjadi kiamat, entah itu kiamat sugrha ataupun kiamat kubro. Tugas kita
hanyalah terus Ikhtiar, Tawakal, dan Berusaha untuk mempersiapkan bekal
etika tiba saatnya hari akhir nanti.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://hidayatullah.com/kajian/2023/08/13/256264/inilah-gambaran-hari-kiamat-
menurut-al-quran-yang-perlu-kita-tahu.html
12