Di susun oleh
Nurmala : 22.02.00.018
Puji syukur kepada tuhan yang maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.terutama kami sampaikan kepada ibu dosen pengampu mata kuliah aqidah yaitu Ratna
Dewi M.Pd dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca untuk kedepannya dan dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagiKarena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
kami ,kami yakin masih sangat banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................................
BAB I..............................................................................................................................................
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................1
C. Tujuan.....................................................................................................................................2
BAB II............................................................................................................................................
PEMBAHASAN............................................................................................................................3
A. Pengertian Hari Akhir............................................................................................................3
B. Tanda-tanda hari kiamat.........................................................................................................4
C. Pengertian Qhada Dan Qadar.................................................................................................5
D. Cara Mengaplikasikan qhada dan qhadar...............................................................................8
Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar..................................................................................8
BAB III.........................................................................................................................................
PENUTUP....................................................................................................................................10
A. Kesimpulan...........................................................................................................................10
B. Saran.....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Iman kepada hari akhir dan iman kepada qadha dan qadar Allah adalah salah satu
pilar dalam islam disamping lima pilar iman lainnya. Pilar ini sering disebut dengan
rukun iman. iman kepada qadha dan qadar menyangkut ketentuan serta takdir yang telah
ditetapkan oleh Allah SWT.sesuai sifat dan asma-NYA.dan iman kepada hari akhir /hari
kiamat merupakan hari kehancuran bumi dan seisinya. hari akhir itu pasti akan dating
meskipun semua makhluk tidak ada yang tau satu pun yang mengetahui akan datangnya
hari kiamat. Dan hari akhir/hari kiamat itu sudah dijelaskan dalam ayat al-quran dan ia
termasuk bagian rukun iman.sebagai umat islam kita harus beriman kepada hari akhir/hari
kiamat, karena keimanan kepada hari akhir akan tercermin dalam tingkah laku dan
perbuatan seseorang. Jika mengaku sebagai orang beriman ,kita harus beriman kepada
hari akhir dan menerapkan keimanan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan di bahas
tentang iman kepada hari akhir adalah sebagai berikut :
1
2
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang iman kepada hari akhir dan
qadha dan qadhar ini adalah sebagai berikut :
Adakah Kehidupan Setelah Kematian Kita pasti mati dan mati tidak dapat kita
tolak. Satu alamat yang tidak berubah dilangit yaitu Tuhan. Satu alamat yang tidak pula
berubah rubah dibumi yaitu Kubur. Kemana pun kita akan melangkah, kemana pun kita
akan bersembunyi namun bila tiba waktunya tepat pada saat itu pintu kubur menganga
menunggu kedatangan kita. Mati adalah laksana suatu gerbang perbatasan diantara hidup
yang fana ini, akan
menuju kehidupan yang maha luas dan baqaa (akhirat). Kita takut menghadapi mati
hanyalah karna melihat bangkai terhampar, mukanya telah pucat kuning karena darah
1
Prof.Dr.Hamka,Pelajaran Agama Islam,Jakarta,Hlm 298
3
4
dalam badannya tak berjalan lagi. Kita takut mengenang mati karna memikirkan akan
dimasukan keliang lahat dan akan tinggal sepi sendiri. Mati hanyalah pindah dari satu
tempat ketempat yang lain, tidak mengurangi kesadaran serta perasaannya, bahkan
bertambah jelas dan nyata baginya, sebab dia telah terlepas dari ikatan belenggu.[2]
Karena kehidupan setelah mati itu ada yaitu nantinya kita akan berada di alam akhirat,
kehidupan yang kekal adanya.
Tanda-tanda Kiamat terbagi menjadi 2, yaitu kiamat sugra ( kecil ) dan kiamat
besar ( qubro ). Yang termasuk tanda-tanda kecil akan datangnya hari kiamat di antaranya
adalah seperti berikut:
a. Diutusnya Muhammad Saw. sebagai Nabi dan Rasul terakhir.
f. Jumlah orang perempuan jauh lebih banyak dari orang laki - laki
Adapun yang termasuk dalam tanda-tanda besar akan datangnya hari kiamat
seperti yang dijelaskan hadits Nabi yang di riwayatkan oleh Muslim adalah
seperti berikut:
5
a. Keluarnya asap.
c. Keluarnya Dajjal.
Dari tanda-tanda besar ini yang pertama kali akan terjadi adalah terbitnya matahari dari
arah barat yang kemudian akan diikuti oleh tanda-tanda lainnya dalam jarak yang dekat.
Peristiwa yang langsung menunjukkan awal terjadinya hari akhir (kiamat) adalah hancurnya
alam semesta setelah Malaikat Israfil meniup sangka kala. Kehancuran alam ini diiringi
dengan goncangan yang amat dahsyat dan menakutkan, sehingga gunung-gunung hancur
menjadi debu, langit retak, bintang-bintang berserakan, matahari padam, dan seluruh isi
alam ini hancur musnah2.
2
Http://staff.uny.ac.id/file/pendidikan/Dr.Marzuki,M.Ag./BukuPAISMPAqidahBab7.pdf ,diakses pada tanggal 3
november2021 pukul 09.05WIB
6
Qadha adalah ketetapan Allah SWT sejak zaman azali(zaman dahulu sebelum
diciptakannya alam semesta ) sesuai dalm kehendak-Nya .Qadar Allah ini juga bisa
disebut takdir. Hubungan antara Qadha dan qadar yaitu hubungan yang tidak dapat
dipisahkan dan merupakan satu kesatuan, mengapa? karena Qadha diibaratkan "rencana"
sedangkan qadar sebagai "perwujudan atau kenyataan " yang terjadi. Iman kepada qadha
dan qadar4 yaitu, percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan
segala
7
sesuatu yang akan terjadi pada makhluknya. Bukan berarti kita sebagai manusia
bermalas-malasan menunggu nasib tanpa berusaha atau berikhtiar3.
Artinya:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka
mengubah dirinya sendiri" (Q.S Ar'd :11)
Artinya :
"Rasulullah SAW bersabda : Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak
lima ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi "(H.R Muslim )
Jadi qadha dan qadar Allah SWT itu adalah benar adanya. Hal tersebut disebutkan baik
dalam Al-qur'an dan Hadist. Karena itu terkait dengan qadha dan qadarnya Allah SWT ini
kita harus mengimani bahwa kehendak Allah meliputi segala sesuatu baik yang terjadi
maupun yang tidak terjadi, baik perkara besar maupun kecil, baik yang tampak maupun
yang tersembunyi, baik di langit maupun di bumi.
3
Dr.H.Abdul Majid Khon,M.Ag,Hadis Tarbawi,Hadis-Hadis Pendididkan,Jakarta,2012,Hlm 6
8
Selain dilakukan dalam hati, Iman kepada qada dan qadar juga dilakukan dalam
perilaku sehari-hari. Berikut cara mengaplikasikan iman kepada qada dan qadar :
1. Jika seseorang memahami konsep qada dan qadar, maka ia tidak akan pasrah pada
takdir, namun terus berikhtiar jika ingin meraih tujuan dan keinginannya.
2. Tidak boleh sombong jika sudah mencapai suatu prestasi atau pencapaian. Segala hal
yang terjadi karena campur tangan dan izin Allah SWT.
3. Tidak boleh putus asa, serta senantiasa berprasangka baik pada Allah SWT.
4. Berusaha menyusun usaha dan strategi, khususnya, dalam hal pekerjaan sehingga
hasilnya efektif dan efisien.
5. Jika memperoleh rezeki, seorang muslim patut bersyukur. Sementara itu, jika
mengalami musibah, ia bersabar.4
Berikut hikmah-hikmah yang dapat dipetik dari keimanan kepada qada dan
qadar:
Dengan memahami konsep qada dan qadar yang benar, seorang muslim senantiasa
optimis, berikhtiar, serta bertawakal kepada Allah SWT.
1.Seseorang yang memahami qada dan qadar tidak akan berprasangka buruk,
baik kepada Allah maupun kepada makhluk-Nya.
A. Kesimpulan
Beriman kepada Hari Akhir adalah meyakini dan mempercayai bahwasanya hari
akhir pasti akan tiba yang sesuai dengan keteranganketerangan Allah melalui firman-
firmannya dalam Al-quran. Beriman kepada hari akhir termasuk salah satu rukun iman yang
ke lima. Yang dimaksud hari akhir adalah kehidupan yang kekal setelah kehidupan di dunia
yang fana ini berahir; termasuk semua proses peristiwa yang terjadi hari itu, mulai dari
kehancuran alam semesta dan seluruh isinya.
a. Keluarnya asap.
c. Keluarnya Dajjal.
Qadha adalah ketetapan Allah SWT. Sedangkan qadar sebagai "perwujudan atau kenyataan
" yang terjadi. Iman kepada qadha dan qadar 7 yaitu, percaya dengan sepenuh hati bahwa
Allah SWT telah menentukan segala sesuatu yang akan terjadi pada makhluknya.
10
11
Seseorang yang memahami qada dan qadar tidak akan berprasangka buruk, baik
kepada Allah maupun kepada makhluk-Nya.
B. Saran
Sumber Lain :
Http://staff.uny.ac.id/file/pendidikan/Dr.Marzuki,M.Ag./BukuPAISMPAqidahBab7.pdf ,diakses
pada tanggal 3 november2021 pukul 09.05WIB
12