Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Pengertian Rukun Iman ( Ke 1, 5, Dan 6 ) Dan Hikmah-Nya Dalam Kehidupan


( Di Ajukan untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Materi Aqidah di Madrasah )
Dosen pengampu : Awan Mulyadi, M.Pd.

Disusun oleh :

Rendy Setiawan

Gita Fitria Hanum

Lailatul Qodri

Ikhwatul Awaliya

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

HAJI AGUS SALIM

CIKARANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca mengenai Pengertian Rukun Iman
(Ke 1, 5, dan 6 ) Dan Hikmah-NyaD alam Kehidupan. Harapan saya semoga makalah ini
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah Pengertian Rukun Iman (Ke 1, 5, dan 6 ) Dan Hikmah-Nya Dalam
Kehidupan. ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Cikarang Utara, 22 Februari 2022

(…………………………)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...........................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Rukun Iman.............................................................................


1. Iman Kepada Allah SWT....................................................................
B. Pengertian Iman Pada Hari Akhir..............................................................
1. Kiamat Sugro ....................................................................................
2. Kiamat Kubro....................................................................................
C. Pengertian Qadha dan Qadar.....................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Beragama adalah suatu bentuk keyakinan manusia terhadap berbagai hal yang
diajarkan oleh agama yang dianutnya. Beragama berarti meyakini secara bulat terhadap
pokok-pokok ajaran dan keyakinan sebuah agama, oleh karena itu tidak ada manusia
yang mengaku beragama tanpa ia meyakini apa-apa yang ditetapkan oleh agama tersebut.
Dalam agama islam terdapat pilar-pilar keimanan yang dikenal dengan rukun iman,
terdiri dari enam pilar, keenam pilar tersebut adalah keyakinan islam terhadap hal-hal
ghaib yang hanya dapat diyakini secara trasendental, sebuah kepercayaan terhadap hal-
hal yang diluar dari nalar manusia. Rukun iman (pilar keyakinan) ini terdiri dari :
1. Iman kepada Allah, 2. Iman kepada Malaikat, 3. Iman kepada kitab, 4. Iman kepada
rasul, 5. Iman kepada hari akhir, 6. Iman kepada qada dan qadar.
Enam pilar keimanan umat islam tersebut merupakan sesuatu yang wajib dimiliki
oleh setiap muslim. Tanpa mempercayai salah satunya maka gugurlah keimanannya,
sehingga mengimani ke enam rukun iman tersebut merupakan suatu kewajiban yang
tidak dapat ditawa-tawar lagi.
Oleh karena itu, penulis akan mengkaji berbagai hal yang menyangkut enam pilar
keimanan tersebut, baik dalil-dalilnya maupun pengaruh keimanan tersebut terhadap
kehidupan seorang muslim. Diharapkan kajian tersebut akan menambah pemahaman
penulis mengenai pentingnya rukun iman dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka berikut ini rumusan masalah yang akan dikaji
dalam makalah ini, yaitu ;
1. Apakah yang dimaksud rukun iman ?
2. Bagaimana penjelasan tentang rukun iman?
C. Tujuan penulisan
Tujuan penyusunan makalah yang bertema tentang rukun iman ini adalah :
1. Memahami maksud dengan rukun iman ?
2. Mengetahui penjelasan tentang rukun iman?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rukun Iman

Sebelum menjelaskan rukun iman itu apa, sebelumnya kita harus mengetahui apa itu
rukun, dan apa itu iman. Rukun menurut bahasa adalah dasar atau pondasi. Iman menurut
bahasa adalah yakin dan percaya. Jadi rukun iman adalah tiang-tiang pondasi kpercayaan dari
seorang muslim.Penjelasan materi tentang rukun iman yang pertama dan hikmahnya dalam
kehidupan.

1. Iman kepada ALLAH SWT.


Beriman kepada ALLAH SWT. Yaitu membenarkan dengan hati bahwasannya
ALLAH SWT itu benar-benar ada. Meyakini akan kebenaran ALLAH SWT seperti
adanya bumi dan langit, adanya yang mengatur dan diatur, pergantian siang dan malam.
a. Hikmah beriman kepada ALLAH SWT
1) Tenang Hati, hati kita menjadi tenang, hati menjadi tidak mudah goyah.
2) Diberi kemudahan hidup
3) Rasa syukur bertambah
4) Ketaatan kepada ALLAH bertambah
5) Mendapatkan kebahagiaan sesungguhnya
b. Contoh perilaku beriman kepada ALLAH SWT dalam kehidupan sehari-hari
1) Menjaga & melaksanakan shalat
2) Bersedekah dikala lapang maupun sempit
3) Tidak mudah marah
4) Mudah memaafkan orang lain
5) Berhenti melakukan perbuatan keji dan bertaubat
B. Pengertian iman kepada hari kiamat
Iman kepada hari kiamat adalah percaya dan meyakini bahwa seluruh alam termasuk
dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al Hajj:7
ُ ‫ْب فِ ْيهَ ۙا َواَ َّن هّٰللا َ يَ ْب َع‬
‫ث َم ْن فِى ْالقُبُوْ ِر‬ َ ‫َّواَ َّن السَّا َعةَ ٰاتِيَةٌ اَّل َري‬
Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh,
Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.
Kiamat terbagi menjadi 2:
1. Kiamat sugro(kecil) adalah berakhirnya kehidupan sebagian makhluk di dunia ini, baik
itu secara individu maupun kelompok.
2. Kiamat qubra(besar) adalah kiamat yang sebenarnya. Kiamat kubra terjadi dengan
dimulainya tiupan terompet sangkakala malaikat Israfil serta diiringi dengan kehancuran
semesta beserta isinya.
a. Hikmah beriman kepada hari kiamat dalam kehidupan sehari-hari:
1). Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT
2). Senantiasa beramal shaleh
3). Berbuat baik kepada sesama
4). Muncul rasa takut berbuat maksiat
5). Mempersiapkan Diri dengan Baik
b. Contoh perilaku beriman kepada hari akhir
1). Berperilaku baik dan senantiasa memberikan informasi kepada orang lain
2). Senantiasa rajin beribadah untuk mempersiapkan bekalkehidupan di akhirat
3). Ia akan selalu berusaha menghindarkan diri dari berbagai perbuatan maksiat
C. Pengertian Qadha dan Qadar

Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum
diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan mahluknya. Qadar yaitu Perwujudan dari qadha atau ketetapan Allah
SWT dalam kadar tertentu sesuai dengan kehendak-Nya.

1. Contoh Qadha dan Qadar


a. Kematian
Allah SWT menjadikan manusia di dunia ini sudah ditentukan usianya, ada yang
panjang umur dan tidak. Bahkan anak baru lahir pun ada yang sudah meninggal.
Kematian manusia yang kita saksikan merupakan qada dan qadar dari Allah SWT.
b. Rezeki
Allah SWT menciptakan manusia bergandengan dengan rezekinya. Ada yang Allah
takdirkan kaya, cukup dan miskin. Semua manusia ingin hidup kaya, senang, dan
bahagia. Dalam kenyataan hidup sehari-hari ada yang mudah mencari rezeki dan ada
yang sulit. Kenyataan rezeki manusia berbeda, ini merupakan bukti qada dan qadar
dari Allah SWT.
c. Kelahiran
Setiap ibu yang mengandung tentu menginginkan bayinya lahir perempuan, tetapi
kenyataannya Allah SWT memberikan laki-laki, itulah qada dan qadar dari Allah
SWT.
2. Hikmah Beriman Kepada Qadha dan Qadar dalam Kehidupan Sehari-hari.
a. Termasuk orang beriman
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
...‫ و َكا نَ اَ ْم ُر هّٰللا ِ قَ َدرًا َّم ْق ُدوْ رًا‬
َ
Dan ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,"
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 38)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ٍ ‫اِنَّا ُك َّل َش ْي ٍء َخلَ ْق ٰنهُ بِقَد‬


‫َر‬

"Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran."

(QS. Al-Qamar 54: Ayat 49)

Jadi qadha dan qadar Allah SWT itu adalah benar adanya. Sebagaimana
disebutkan dalam al-qur'an. Karena itu, terkait dengan qadha dan qadar Allah SWT
ini kita harus mengimani bahwa kehendak Allah meliputi segala sesuatu: baik yang
terjadi maupun yang tidak terjadi, baik perkara besar maupun kecil, baik yang tampak
maupun yang tersembunyi, baik yang terjadi di langit maupun di bumi.

b. Lebih banyak bersyukur


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
َ‫ و َما بِ ُك ْم ِّم ْن نّـ ِ ْع َم ٍة فَ ِمنَ هّٰللا ِ ثُ َّم اِ َذا َم َّس ُك ُم الضُّ رُّ فَا ِ لَ ْي ِه تَجْ َئرُوْ ن‬
َ
"Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu
ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 53)
c. Sabar
Seorang muslim akan menyadari bahwa segala sesuatunya yang terjadi adalah
ketetapan dari Allah SWT dan hanya Allah yang mengetahui apa yang terbaik untuk
hamba-Nya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
(QS. Asy-Syura 42: Ayat 32-33)

)32( ‫  َو ِم ْن ٰا ٰيتِ ِه ْال َج َوا ِر فِى ْالبَحْ ِر َكا اْل َ عْاَل ِم‬

ٍ ‫ك اَل ٰ ٰي‬
َ ‫ت لِّـ ُك ِّل‬
)33( ‫صبَّا ٍر َش ُكوْ ٍر‬ ْ َ‫اِ ْن يَّ َشْأ يُ ْس ِك ِن الرِّ ْي َح فَي‬
َ ِ‫ظلَ ْلنَ َر َوا ِك َد ع َٰلى ظَه ِْر ٖه ۗ اِ َّن فِ ْي ٰذل‬

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut


seperti gunung-gunung. Jika Dia menghendaki, Dia akan menghentikan angin,
sehingga jadilah (kapal-kapal) itu terhenti di permukaan laut. Sungguh, pada yang
demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang selalu bersabar
dan banyak bersyukur,"

d. Selalu Berusaha
Keimanan kepada qada dan qadar membuat seseorang akan selalu berusaha
melakukan yang terbaik. Dengan usaha dari seorang manusia, maka Allah akan
memberikan jalan yang ringan baginya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

‫هّٰللا‬
ِ ‫َوقُ ِل ا ْع َملُوْ ا فَ َسيَ َرى ُ َع َملَ ُك ْم َو َرسُوْ لُهٗ َوا ْل ُمْؤ ِمنُوْ نَ  ۗ  َو َستُ َر ُّدوْ نَ اِ ٰلى ٰعلِ ِم ْال َغ ْي‬
‫ب َوا ل َّشهَا َد ِة فَيُنَبُِّئ ُك ْـم بِ َما ُك ْنتُ ْم‬
َ‫ تَ ْع َملُوْ ن‬

"Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu
juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada
(Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada
kamu apa yang telah kamu kerjakan."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 105)


e. Terhindar dari sifat sombong
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
‫ض َم َرحًا ۗ اِ َّن هّٰللا َ اَل يُ ِحبُّ ُك َّل ُم ْختَا ٍل فَ ُخوْ ٍر‬
ِ ْ‫ش فِى ااْل َ ر‬ ِ ‫صعِّرْ َخ َّدكَ لِلنَّا‬
ِ ‫س َواَل تَ ْم‬ َ ُ‫  َواَل ت‬
"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan
janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-
orang yang sombong dan membanggakan diri."
(QS. Luqman 31: Ayat 18)
f. Selalu berharap kepada Allah
Tidak akan pernah putus asa dari rahmat Allah SWT seseorang yang beriman kepada
qada dan qadar karena ia percaya bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik
bagi tiap orang yang beriman.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
... َ‫ح هّٰللا ِ ِااَّل ْالقَوْ ُم ْال ٰكفِرُوْ ن‬ ۡ ‫واَل ت َۡايْـَئسُوْ ا م ْن رَّوْ هّٰللا‬
ِ ْ‫ح ِ ۗ اِنَّهٗ اَل يَايْـَئسُ ِم ْن رَّو‬ ِ ِ َ
dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa
dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir."
(QS. Yusuf 12: Ayat 87)
g. Jiwa yang tenang
Beriman kepada qada dan qadar akan membuat jiwa menjadi lebih tenang. Hidupnya
akan jauh dari kesusahan. Bahkan meski ujian yang ia hadapi sangat sulit, namun
keyakinannya pada takdir Allah akan membuatnya selalu merasa tenang dan damai.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ْ ‫َط َمِئ ُّن قُلُوْ بُهُ ْم بِ ِذ ْك ِر هّٰللا ِ ۗ اَ اَل بِ ِذ ْك ِر هّٰللا ِ ت‬


ُ‫َط َمِئ ُّن ْالقُلُوْ ب‬ ْ ‫ اَلَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا َوت‬

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."

(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28)

h. Tawakal
Hikmah beriman kepada qada dan qadar yang terakhir adalah lebih tawakal. Kita
akan menjadi lebih ikhlas dan rela menerima setiap keputusan Allah SWT.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
.... َ‫َو َعلَى هّٰللا ِ فَتَ َو َّكلُ ۤوْ ا اِ ْن ُك ْنتُ ْم ُّمْؤ ِمنِ ْين‬
...Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang beriman."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 23)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
... ٗ‫و َم ْن يَّت ََو َّكلْ َعلَى هّٰللا ِ فَهُ َو َح ْسبُه‬...
َ
...Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya...
(QS. At-Talaq 65: Ayat 3)
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Beriman kepada Allah SWT yaitu membenarkan dengan hati bahwasannya Allah SWT
itu benar-benar ada. Meyakini akan kebenaran Allah SWT seperti adanya bumi dan langit,
adanya yang mengatur dan diatur, pergantian siang dan malam.Iman kepada hari Akhir
adalah percaya dan meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan
mengalami kehancuran. Iman kepada Qadha dan Qadar yaitu ketetapan Allah SWT sejak
zaman azali (zaman dahulu sebelum di ciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya
tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan makhluknya. Qadar yaitu perwujudan dari
qadha atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai dengan kehendaknya.
DAFTAR PUSTAKA

Ahttps://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/iman%20qada%20dan%20qadar-
anto/topik1.html

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210224141901-284-610366/8-hikmah-beriman-
kepada-qada-dan-qadar/amp

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5901194/contoh-qada-dan-qadar-dalam-kehidupan-
sehari-hari-siswa-tahu

Anda mungkin juga menyukai