Anda di halaman 1dari 2

BAZNAS

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh
pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi
menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional. Lahirnya Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat semakin mengukuhkan peran BAZNAS
sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara nasional. Dalam UU tersebut,
BAZNAS dinyatakan sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang bersifat mandiri dan bertanggung
jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama.

Dengan demikian, BAZNAS bersama Pemerintah bertanggung jawab untuk mengawal pengelolaan zakat
yang berasaskan: syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan
akuntabilitas.

Salah satu tujuan BAZNAS yaitu Terwujudnya BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat yang kuat,
terpercaya, dan modern .

Yang dinamakan Pengelolaan Zakat yaitu kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengoordinasian
dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat.Selaku amil (pengelola) zakat, UPZ
merupakan satuan organisasi yang dibentuk oleh BAZNAS pada berbagai entitas dengan tujuan
mengoptimalkan tata kelola zakat dalam melayani pembayaran zakat dari muzakki (pemberi zakat), dan
mendistribusikan zakat kepada mustahiq (penerima zakat), sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi mempunyai 5 program unggulan yang
dilaksanakan secara berkesinambungan. Kelima program tersebut adalah Bekasi Taqwa, Bekasi Sehat,
Bekasi Cerdas, Bekasi Peduli dan Bekasi Mandiri.

5 PROGRAM UNGGULAN Pendistribusian dan Pendayagunaan

BEKASI TAQWA

Adalah program yang berupaya untuk mengokohkan peran lembaga dalam mendukung syiar Islam.
Adapun bentuk programnya seperti: Bannan fasilitas ibadah, bantuan Iqra dan Al-Qur'an, pelatihan
pemalasaran jenazah, bantuan muallaf renovasi pembangunan masjid/mushola/pesantren yayasan, dan
bantuan hafidzh Qur'an.

BEKASI SEHAT

Merupakan program yang diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu dan mengapayakan
berdirinya Rumah Schat Adapun bentuk kegiatannya adalah bantuan layanan kesehatan, bantuan kursi
roda, bantuan kaki palsu, bantuan peningkatan gizi anak, dan Mobil Schat Keliling

BEKASI CERDAS
Adalah program yang mendukung pendidikan maju agar anak anak Kabupaten Bekasi lebih berkarakter,
cerdas, dan berprestasi. Kegiatannya antara lain: bantuan pendidikan, bantuan hutang pendidikan,
bantuan kegiatan pendidikan, bantuan tas dan alat tulis, bantuan siswa berprestasi, bantuan Hafidz
Qur'an, bantuan I keluarga dhuafa satu sarjana, dan bantuan renovasi perahu angkutan sekolah.

BEKASI PEDULI

Merupakan program yang mewujudkan solusi dari kondisi terburuk keadaan masyarakat Kabupaten
Bekasi menjadi lebih baik. Adapun kegiatannya adalah: Rumah Tinggal Sanitasi Schat (RUTISAE), WC
Sanitasi Sehat (WC SAE), bantuan sembako nyampe rumah (SENYUM), bantuan sumur bor, posko peduli
banjir, dan bantuan ibem sabil

BEKASI MANDIRI

Adalah program yang mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha supermikro
dan pembentukan koperasi. Bentuk kegiatannya adalah: bantuan modal usaha. bantuan gerobak
barokah, pelatihan teknisi AC, bantuan rumah produksi, dan bantuan usaha Z-Mart

*Keanggotaan BAZNAS

Keanggotaan BAZNAS terdiri atas 11 orang anggota yakni delapan orang dari unsur masyarakat (Ulama,
tenaga profesional dan tokoh masyarakat Islam) dan tiga orang dari unsur pemerintah (ditunjuk dari
kementerian/instansi yang berkaitan dengan pengelolaan zakat). BAZNAS dipimpin oleh seorang ketua
dan seorang wakil ketua. Masa kerja BAZNAS dijabat selama 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali
untuk satu kali masa jabatan.

*Kegiatan BAZNAS

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Pasal 6 dan 7 tugas pokok Badan Amil Zakat adalah
mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan zakat sesuai dengan ketentuan agama.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) juga akan membantu korban pinjaman online (pinjol) membayari
utang mereka mulai 2022. Tapi Ketua Baznas Noor Achmad mengatakan untuk mendapatkan bantuan
itu, pihaknya menetapkan sejumlah syarat. Pertama, pinjaman dilakukan dengan alasan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup mendesak.

Anda mungkin juga menyukai