PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
Deva Oktavia
NIM:1911330023
JURUSAN DAKWAH
BENGKULU
2022M/1443H
1
BAB I
PENDAHULUAN
oleh agama dan negara, baik dari segi jenis harta yang dizakatkan, para
dalam hal ini pemerintah atau lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah
kepada pencipta nya .Zakat merupakan suatu bentuk ibadah yang memiliki
dimensi social (hablum min annas).Oleh karena itu zakat bukan hanya
bagi mereka yang menunaikan nya . Zakat merupakan suatu ibadah yang
hukum nya wajib di jalankan bagi muslim yang sudah tergolong sebagai
muzakki . Maka zakat yang menjadi sebuah potensi besar bagi ekonomi
pemerataannya. 1
2
sumber pokok ajaran islam telah menjelaskan bagaimana zakat harus ditata
dan dikelola dengan baik, terutama dengan adanya amil sebagai salah satu
dikelola oleh organisasi pengolala zakat yang terdiri dari lembaga amil
zakat ( LAZ) yang di bentuk oleh organisasi masyarakat dari Badan Amil
tugas dan fungsi untuk menghimpun dana menyalurkan dana zakat, inqak,
dan shadaqah (ZIS) pada tingkat nasional. Hal ini juga di dukung dengan
adanya aturan pengelolaan zakat baik pada LAZ maupun BAZNAS yang
pengelolaan zakat.2
2
Undang – Undang Republik Indonesia NO .23 Tahun 2011, Tentang Pengelolaan Zakat , Pasal 5
Skripsi Jurusan Ekonomi Syariah – UIN SUSKA Riau, ( Pekanbaru, Perpustakaan UIN SUSKA
Riau,2016),4
3
Anies SM Basalamah , Akutansi Zakat, Infaq dan Sodaqoh , (Depok: Usaha kami ,2005,17
3
Salah satu tugas penting dari lembaga pengelola zakat adalah
forum dan media. Sehingga dengan ini peran suatu relawan dalam suatu
cabang dari Inisiatif Zakat Indonesia yang berkantor pusat kota Bengkulu ,
kebijakan yang ada pada kantot itu sendiri. Segala kegiatan yang dilakukan
4
Meningkatkan manfaat zakat untuk menunjukkan kesejahteraan
Lembaga Inisiatif Zaka Indonesia dilahirkan pada tahun 2015 dan IZI
nomor 423 tahun 2015 yang mana lembaga ini berpusat di Jakarta.
sosialisasi zakat dengan berbagai macam cara salah satu nya face to face
kota Bengkulu, mengatakan bahwa hadir nya Inisiatif Zakat Indinesia (IZI)
di kota Bengkulu pada awal tahun 2016 seiring dengan keluarnya (SK)
Cikal bakal nya pada bulan November 2015 sudah ada, pada
5
lembaga IZI di bantu oleh relawan dimana relawan ini membantu dalam
pengumpulan dana zakat bisa berjalan secara optimal, Dan relawan ini
suatu program dimana program ini tidak akan bisa berjalan secara optimal
jika hanya mengandal kan dari beberapa tenaga karyawan di lembaga IZI
itu saja. Adapun proses seleksi relawan ataupun tahapan untuk mendaftar
diri sebagai relawan di IZI cabang Bengkulu masih sama pada umum nya
wawancara dan kemudian jika lolos seleksi wawancara para relawan bisa
langsung bekerja normal seperti staf-staf yang lain yaitu dai hari senin-
jumat.
Ramadhan baru lah dari pihak IZI merekrut beberapa karyawan untuk
6
Indonesia (IZI) Perwakilan Bengkulu.Alasan peneliti memilih IZI sebagai
tempat penelitian karena dengan banyak nya lembaga zakat yang berdiri
baik dari rekan kerja atau lingkungan ,padahal ada beberapa lembaga zakat
tau keberadaannya.
B. RUMUSAN MASALAH
C. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memberikan teoritis dan juga praktis. Hasil studi ini
D. Tujuan Penelitian
E. Kegunaan Penelitian
1. Secara teoritis
7
2. Secara praktis
dikaji.
F. Kajian Terdahulu
Dalam melakukan penelitian ini, langkah awa yang penulis tempuh adalah
8
sosialisasi melalui seminar, kedua melakukan penggalangan dana pada
G. Sistematika Penulisan
menyusun sistematika penulisan agar tidak keluar dari tujuan skripsi yaitu:
mengenai dasar fakta, data dan argument peneliti mengenai sebuah topik
7
Sry Lestari Dewi, “Peran Relawan Dalam Penghimpunan Dana Zakat, Infak dan Sedekah Di
Lembaga Amil Zakat LAZ Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Riua”, Skripsi UIN Sultan Syarif
Kasim Riau, 2019
8
Lika Ruhama, “Strategi Fundraising Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Jawa Tengah
dalam Penumpulan ZIS di Era Pandemi Covid-19” Sripsi UIN Walisongo Semarang, 2021
9
Riri Novita Sari “ Manajemen Pendayaagunaan Dana Zakat di Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kota
Bengkulu”, Skripsi IAIN Bengkulu,2017
9
pembahasan yang di angkat menjadi judul rumusan masalah yang akan
penelitian.
judul dalam penelitian ini yang terdiri dari jaringan sosial, donatur, dan
madrasah aliyah. Fungsi dari bab ini adalah untuk menjelaskan secara
teoritik terkait landasan dasar penelitian ini sebagai alat analisis penelitian
BAB II
10
LANDASAN TEORI
A. Pengelolaan Relawan
1. Defenisi Relawan
waktu, tenaga, pikiran, dan keahliannya untuk menolong orang lain dan
sadar bahwa tidak akan mendapatkan upah atau gaji atas apa yang telah
menolong orang lain. Menjadi relawan adalah salah satu aktivitas yang
tugas yang jelas sesuai waktunya yang pendek dan termotivasi untuk
menetap dalam periode waktu yang lebih lama. Mereka termotivasi oleh
3. Remaja dan Pemuda (umur 18-35), remaja dan pemuda dapat menjadi
10
PNPM Mandiri Perkotaan , Menajemen Relawan ; Modul Khusus Komunitas , (tt,;Departemen
Pekerjaan Umum.tth),12
11
diharapkan dapat berorientasi jangka panjang dengan pendekatan sebaya,
yang membutuhkan11.
2. Pola Relawan
Dilihat dari pola pelaksanaannya, ada tiga pola kerelwanan yang saat ini
berkembang:
11
Ulla Nychrawaty Usman ,Pedoman Menajemen Relawan : KSR-TSR, (Jakarta-Palang Indonesia,
2008), 20-23
12
Psikolog Ratih Ibrahim dalam acara yang digelar Nutrifood, Berbagi insrirasi, aksi nyata
membangun Indonesia, pada rabu (5/8/2015). Artikel diakses pad Kamis . 20 Desember 2018
pukul 13.30 dari https://www.liputan6.com./hcalth/read/2287581/catatini-7-manafaat relawan
12
2. Kegiatan kerelewanan yang dikoordinir oleh kelompok organisasi, atau
kontinyu. Misalnya kegiatan bakti sosial dan donor darah dalam rangka
komitmen yang kuat dari relawan (baik tertulis maupun lisan), untuk
terlibat aktif dalam kegiatan yang dilakukan, adanya aktivitas yang rutin
dan kontinyu serta adanya divisi atau organisasi yang khusus merekrut
mencoba jadi relawan di sana atau di sini. Ada banyak hal. Hingga
merasa nyaman dengan sebuah tempat menjadi relawan. Nah pada saat
menjadi relawan kita ditantang untuk melakukan sesuatu yang baru. Hal
sesuatu yang positif untuk orang lain akan membuat kita bahagia.
6. Baik untuk pikiran Siapa yang tidak senang disapa, diajak berbicara,
dengan orang lain. Hal ini mampu membuat pikiran kita jadi bahagia.
13
bahagia selsel tubuhnya tumbuh degan baik. Hal ini membuat seseorang
3. Program-Program Relawan
bagian dari suatu kesatuan unit yang harus dijalankan agar dapat
mencapai tujuan.
ekosistem tertentu.
13
https;//www.youthmanual,com/post/yuk-kenali;jenis;jenis;program;relawan;berdasarkan
kegiataannya, diakses pada tanggal, sabtu 5 januari 2019.PNPM Mandiri Perkotaan , Menajemen
Relawan:Modul Khusus Komunitas, (tt,:Departemen Pekerjaan Umum, tth),16
14
beruntung, korban bencana alam, epidemic penyakit menular, sampai
penjaga perdamaian.
B. Pengertian Zakat
kewajiban atas harta atau kewajiban atas jumlah sejumlah harta tertentu
untuk kelompok tertentu dalam waktu tertentu. Zakat juga berarti derma
yang telah ditetapkan jenis, jumlah, dan waktu suatu kekayaan atau harta
yang wajib diserahkan. Atau Zakat adalah nama dari sejumlah harta
antara lain:
14
Hertina,Problema Zakat Profesi dalam Produk Hukum di Indonesia , (Pekanbaru: Suska
Press,2013),3
15
Orang fakir yakni orang yang tidak mempunyai harta dan tenaga
Hamba sahaya
Secara istilah zakat ialah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh
orang yang beragama islam dan diberikan kepada golongan yang berhak
3. Jenis-Jenis Zakat
1. Zakat Fitriah. Zakat fitrah merupakan zakat jiwa (Zakat An_ Nafs) ,
yaitu kewajiban berzakat bagi setiap individu baik untuk orang yang
16
maliya,ibadah yang berkaitan dengan harta konsef ini sudah
4. Syarat-Syarat Zakat
a. Merdeka
b. Islam
c. Balight berakal
a. Niat, para fuqoha bersepakat bahwasan nya niat adalah salah satu
a. Barang dagangan
b. Emas dan perak serta harta yang disamakan dengan emas dan perak
17
c. Hasil pertanian dan buah buahan
d. Hewan ternak
e. Hasil tambang
a. Orang fakir
berusaha. Atau mereka adalah orang orang yang memiliki sedikit harta
hanya cukup memenuhi setengah atau lebih dari kebutuhan mereka. Dan,
Orang orang mualaf ada dua macam yaitu orang orang kafir dan
orang orang muslim . Orang kafir diberi bagian zakat apa apabila
18
e. Al Riqaab. Al Riqaab adalah para budak yang ingin memerdekakan diri
g. Fii Sabilillah. Fii Sabilillah adalah orang orang yang berada dijalan Allah
h. Ibnu sabil. Ibnu Sabil adalah musafir yang terlantar dalam perjalanan nya
19
BAB III
METODE PENELITIAN
induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang
adanya melalui pengumpulan data dari latar alami sebagai sumber lapangan
dengan instrumen kunci peneliti itu sendiri. titik penelitian kualitatif adalah
metode yang ada. titik metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
16
Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif,(Bandung Remaja Rosdakarya,2002),Hal.6.
17
Sugiono, Metode penelitian Kualitatif,(Bandung: Alfabeta,2009),Hal.2.
20
B. Lokasi dan waktu penelitian
Lokasi penelitian dalam riset ini adalah di Kantor Lembaga Inisiatif Zakat
sampai penyusunan laporan secara umum di mulai pada bulan Juni awal
C. Penjelasan Judul
skripsi ini maka penulis memberikan pengertian dari berbagai istilah sebagai
berikut:
suatu organisasi
melakukan kegiatan tertentu atas motif suka dan rela sebagaimana relawan
Bengkulu
18
Leny Ismayanti,”,Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,Vol. 4, No. 2 (2015), Hal 290.di
akses:file:///C:/Users/DELL-FC/Downloads/109-141-1-PB.pdf
21
Menurut Loflan, sumber data utasssma dalam penelitian kualitatif ialah kata-
kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-
lain.
Data primier merupakan data yang diperoleh langsung dari responden atau
objek yang diteliti atau ada hubungannya dengan objek yang diteliti titik
penelitian yang penulis buat, maka yang termasuk data primer Dalam
penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil
dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang atau instansi di luar dari penelitian
sendiri memuat informasi atau data tersebut. Data sekunder diperoleh dari
titik sekunder juga bisa diartikan sebagai hasil pengumpulan oleh orang
19
Habib,Syafaat,1982,buku pedoman dakwah,jakarta,wijaya
20
Habib,Syafaat,1982,buku pedoman dakwah,jakarta,wijaya
22
E. Informasi Penelitian
1. Observasi
data yang lebih rinci agar data yang dihasilkan lebih akurat.
2. Interview (wawancara)
23
yaitu wawancara text structure yang mana wawancara menggunakan
informan langsung.
3. Dokumentasi
dan dokumentasi, akan tetapi untuk mendapatkan hasil informasi yang baik
maka data-data tersebut harus melalui proses analisis. analisis data adalah
proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
1. Pengelolaan Data
Data yang telah terkumpul dalam tahap pengumpulan data, perlu diolah
a. Penyuntingan (editing)
24
b. Penyuntingan (coding)
c. Tabulasi (tabulating)
2. Penganalisisan Data
Proses selanjutnya adalah analisis data tujuan dari analisis data ini adalah
data kuantitatif yang berbentuk angka angka dan data kualitatif yang
dirumuskan kan kan hasil analisis yang didapat akhirnya peneliti dapat
H. Analisis Data
22
Herdiansyah,Haris,2012,Metodologi Penelitian Kualitatif,jakarta:Selemba Humaika
25
Untuk menjaga validitas data, maka penulis akan meneliti secara berulang-
ulang sampai data yang ingin digali terungkap sesuai dengan permasalahan
BENGKULU
26