Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN OBSERVASI

LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAQ SADAQAH MUHAMMADIYAH

(LAZISMU)

Kota Jepara

Disusun Guna Memenuhi Tugas UAS

Mata Kuliah: Manajemen Zakat dan Wakaf

Dosen Pengampu: Izah Ulya Qadam, M.PD.I

Oleh:

Nurul Azizah 1740310029

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

2019
BAB I

PENDAHULUAN

Pengelolaan zakat diindonesia mengalami perkembangan yang


dinamis dalam rentang waktu yang sangat panjang. Dipraktikan sejak
awal masuknya islam ke indonesia, zakat berkembang sebagai pranata
sosial keagamaan yang penting dan signifikan dalam penguatan
masyarakat sipil muslim. Dalam rentang waktu yang panjang, telah terjadi
pula tarik menarik kepentingan dalam pengelolaan zakat di publik. Di era
indonesiaa modern, di tangan masyarakat sipil, zakat telah beralih fungsi
dari amal sosial menjadi pengembangan ekonomi.

Zakat yang diberikan kepada mustahik akan berperan sebagai


pendukung peningkatan ekonomi mereka apabila dikemabagkan kepada
kegiatan produktif. Pendayagunaan zakat produktif sesungguhnya
mempunyai konsep perencanaan dan pelaksanaan yang cermat seperti
mengkaji penyebab kemiskinan dengan adanya masalah tersebut maka
perlu adanya perencanaan yang dapat mengemangkan zkat bersifat
produktif tersebut.

Pengembangan zakat bersifat produktif dengan cara dijadikanyadana


zakat untuk memberdayakan ekonomi penerimanya, dan supaya fakir
miskin dapat menjalankan atau membiayai kehidupannya secara
konsisten.
BAB II

LANDASAN TEORI

Menurut bahasa zakat artinya tumbuh dan berkembang atau


menyucikan karena zakat akan mengembangkan pahala pelakunya dan
mebersihkan diri dosa. Menurut syariat, zakat ialah hak wajib dari harta
tertentu pada waktu tertentu.1

Menurut Sayyid Sabiq zakat adalah suatu sebutan dari suatu hak Allah
yang dikeluarkan seseorang untuk fakir miskin. Dinamakan zakat karena
denagn mengeluarkan zakat di dalamnya terkandung harapan untu
memperoleh berkah, pembersihan jiwa dari sifat kikir bagi orang kaya
atau menghilangkan rasa iri hati orang-orang miskin dan memupuknya
dengan berbagai kebajikan.2

Dapat dsimpulkan bahwa zakat merupakan harta umat untuk umat dari
orang yang wajb membayarnya kepada orang yang berhak menerimanya.
Zakat dapat membersihkan jiwa para muzzaki dari sifat-sifat kikir, tamak
serta membersihkan diri dari dosa dan sekaligus menghilagkan rasa iri dan
dengki. Dengan zakat dapat membentuk masyarakat makmur dan
menumbuhkan penghidupan yang serta brkecukupan.

Pengelolaan zakat berdasarkan UU No 23 tahun 2011 bahwa


pengelolaan zakat adalah kegiatan perencanaan, pengorgansasian dan
pengawasan terhadap pengumpulan dan pendistribusian serta
pendayagunaan zakat. Dari pengelolaan zakat tersebut menjelaskan bahwa
ada tiga unsur pengeloaan yaitu pengumpulan, pendistribusin, dan
pendayagunaan.

1
Fahrur, Panduan Mudah Lengkap dan Praktis tentang zakat, (Solo: Tinta Medina, cet.1) hal 22
2
Asnaini, Zakat Produktif dan Prespektif Hukum Islam, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2007) hal 7
Pendistribusian adalah suatu kegiatan dimana zakat bisa sampai
kepada mustahiq seecara tepat atau dana yang telah dihimpun kemudian
didistribusikan kepada orang yang berhak menerimanya.

Pendayagunaan, pendayagunaan zakat ntuk usaha produktif dilakukan


apabila kebutuhan dasar mustahiq telah terpenuhi. Pendayagunaan secara
produktif pada zaamn sekarang sangatlah penting karena harta yang
diteerima mustahiq tidak habis begitu saja akan tetapi bisa dikembangkan
sesuai dengan kehendan dan tujuan yaitu menghilangkan kemiskinan dan
mensejahterakan bagi kaum miskin dengan harapan secara bertahap
mereka tidak selamanya menjadi mustahiq elainkan akan menjadi
muzakki. 3

3
Agus Permana, Ahmad Baehaqi “Manajemen Pengelolaan Lembaga Amil Zakat Dengan Prinsip
Good Governance”, jurnal lembaga keuangan dan perbankan, tahun 2018, vol 3
BAB III

HASIL OBSERVASI

Nama lembaga : LAZISMU

No. SK : Menteri Agama Republik Indonesia NO. 730


14 desember 2016

Alamat :Jl. AR Hakim No. 53 Jepara

A. Sejarah singkat

Lazismu adalah lembaga niralaba yang berhidmat dalam


pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan scara produktif
dana zakat, infaq, dan shadaqah, wakaf , dan dana kedermawaan
lainya. Baik perseorangan, lembaga, instansi, dan lainya.

Lazismu didirikan oleh PP muhammadiyah pada tahun


2002, dan dikukuhkan oleh menteri agama republik indonesia
mellui no SK NO. 457 21 november 2002. Hal ini terkait dengan
beerlakunya UU zakat no 23.

Berdirinya lzismu dilatarbelakngi oleh dua faktor, faktor


perama indonesia yang berselimut dengan kemiskinan yang masih
meluas, kebodohan, dan indeeks, pembangunan manusia yang
sangat rendah, kedua zakat diyakini maampu bersumbang sisih
dalam mendorong keadilan sosial, pembangunan manusia, mampu
mengentaskan kemiskinan.

Pimpinan daerah muhammadiyah kabupaten jepara tanggal


5 januari 2004 mnetapkan H. M.Sukri sebagai ketua lembaga amil
zakat. Lazismu jepara sebagai bagian daring jejaring lazsimu
nasional terus melaukan upaya-upaya untuk merespon dinamika
sosial yang berkembang secara cepat agar lazismu jepara mnjadi
instuisi pengelola zakat dengan manajemen modern yang dapat
menghantarkan zakat menjadi bagian dari penyelesaian masalah
sosial masyarkat yang terus berkembang dikabupaten jepara.

B. Visi Misi

Visi “ menjadi lembaga zakat terpercaya”

Misi
1. Optimalisasi kualitas pengelolaan ZIS yang amanah,
profesional dan transparan.
2. Optimalisasi pendayagunaan ZIS yang kreatif, inofatif,
dan produkif.
3. Optimalissi layanan donatur.
C. Pengelolaan Zakat di Lazismu jepara
Secara umum, pelaksanaan pengelolaan zakat sama
seperti pengelolaan lembaga lainya yaitu mengacu pada UU
zakat no 23 tahun 2011, sebagaimana yang disampaikan oleh
bapak Nur Kholis (lazismu) “ pengelolaan tidakjauh beda
dengan zakat yang lain”.
Strategi dalam penghimpunan zakat yang dilakukan oleh
lazismu kabupateen jepara menerapkan strategi pemetaan
muzakki potensial. Setiap muzakki potensial memiliki nomor
poko wajib zakat (NPWZ) sehingga lebih mudah didalam
menyampaikan informasi dan pemberitahuan seperti melaui
sms gateway maupun layanan lainya, dan kerjasama dengan
lembaga keuangan atau BMT.
Setelah dalam penghimpunan zakat kemudian melakukan
pengumpulan dana, dana yang sudah terkumpul dari
masyarakat atau muzakki langkah selanjutnya lazismu jepara
mengadakan rapat dengan dewan syari’ah dan dewan
pengawas dengan mengelompokan yang berhak menerima
zakat dengan dana tersebut.
Selanjutnya setelah pada tahap penyaluran atau pentasyarufan ,
dalam tahap ini lazsimu jepara tidak semerta-merta
menyalurkanya begitu saja. Ada beberapa kriteria yang
menjadi pegangan sebagai panduan untuk penyaluran dana
yang sudah diamanahkan oleh masyarakat. Kebijakan program
yanng digunakan itu sesuai dengan syariat islam yaitu ada
delapan asnaf yang berhak menerima zakat diantarannya fakir,
miskin, amil, mualaf, riqob, gharim, fi sabilillah dan ibn sabil .
tidak hanya terpaku pada delapan asnaf tersebut lazismu jepara
juga melakukan cross check atau survey terlebih dahulu
sebelum pendistribusian dilakukan.
D. Program Kerja Lazismu Jepara
1. Kesehatan

Aksi layanan pada program kesehatan adalah mobile clinic


atau layannan ambulan gratis. Adapun pelayanannya seperti
pengantaran orang sakit, pengantaran jenazah dan kebecanaan.

2. Sosial dakwah

Aksi layananya yaitu membntu para pendakwah yang


kekurangan fasilitas atau kurang mampu supaya para
pendakwah bisa melancarkan aktivitas dakwah dan
kegiatan keagamaan lainya.
3. Pendidikan

Aksi layanan pada program pendidikan adalah program


beasiswa mentari, beasiswa yang diberikan bagi anak didik
sekolah dasar atau MI sampai sekolah mnengah keatas atau
sederajat. Ada juga program beasiswa sang surya yakni
biaya pendidikan bagi para mahasiswa S1 atau S2.
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Fahrur, Panduan Mudah Lengkap dan Praktis tentang zakat, Solo:


Tinta Medina.

Asnaini, 2007 Zakat Produktif dan Prespektif Hukum Islam,


Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Agus Permana, Ahmad Baehaqi . Manajemen Pengelolaan Lembaga
Amil Zakat Dengan Prinsip Good Governance. 2018. . jurnal lembaga
keuangan dan perbankan vol 3
BAB V

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai