daya manusia dalam sebuah organisasi hal. 29). Maka sumber daya manusia perlu
macamnya. Dan implementasi dari teori menghasilkan hasil yang berkualitas. Maka
tersebut juga bermacam-macam bentuknya manusia menjadi unsur dasar utama dalam
tergantung tujuan yang ingin dicapai oleh manajemen. Pada intinya semua fungsi
bermuara dari sifat dasar seorang manusia. lembaga pendidikan maka fungsi
tersebut dimana satu fungsi dengan bagian dapat dilihat dari adanya proses pengadaan
dengan tenaga pendidik, dan tenaga pendidikan. Karena pada dasarnya kembali
ditegaskan bahwa manusia merupakan
sumber daya yang tidak terbatas dengan setiap pengambilan keputusan. Dalam
kesempurnaan penciptaan dan akal yang bekerja memperhatikan dan menetapkan
dimilikinya. Pengembangan sumber daya nilai-nilai dalam perencanaannya. Dalam
manusia di lembaga pendidikan dalam hal pelaksanaannya juga demikian, sumber
ini merupakan pendidik dan tenaga daya manusia yang berkualitas tidak akan
kependidikan merupakan adanya proses bekerja dan mengajar asal-asalan. Ia akan
pembelajaran dan pelatihan guna mengedepankan kualitas dan mutu
meningkatkan kinerja serta kompetensinya pekerjaannya serta akan menggunakan
pada masa sekarang dan merupakan waktu dengan efektif dan efisien. Seorang
persiapan untuk peningkatan kompetensi tenaga pendidik akan mengajar sesuai
peran dan tanggung jawab dimasa yang dengan perangkat pembelajaran yang telah
akan datang. Proses pengembangan disusun. Seorang tenaga kependidikan
sumber daya manusia di lembaga akan memberikan pelayanan terbaik di
pendidikan harus berdasarkan analisis lingkungan lembaga pendidikannya.
kebutuhan dan perencanaan yang matang Demikian pula dalam lembaga pendidikan
sehingga dapat mendukung proses Islam, sumber daya manusia yang
ketercapaian tujuan lembaga pendidikan. berkualitas apabila dilihat dari perspektif
Proses yang baik dan cermat akan Islam sebagaimana artikel yang ditulis
menghasilkan sumber daya manusia yaitu Djaelany Haluty bahwa pengelolaan
tenaga pendidik dan pendidikan yang sumber daya manusia di lembaga
berkualitas. Sumber daya manusia yang pendidikan Islam harus mengacu pada apa
berkualitas dalam artikel Mona Novita yang telah dicontohkan oleh Nabi
antara lain apabila bekerja tidak sembrono, Muhammad SAW. yang berlandaskan
hasil kerjanya bernilai, bekerja secara pada konsep Islam tentang penciptaan
optimal, komitmen terhadap pekerjaan, manusia yaitu konsep tujuan manusia
bekerja dengan memperhatikan kualitas diciptakan untuk beribadah kepada Allah
serta mutunya, menggunakan waktu SWT., dan konsep manusia diciptakan di
bekerja dengan efektif dan efisien. Dengan muka bumi sebagai khalifah. Lebih lanjut
demikian seseorang dikatakan sebagai jika dilihat lebih spesifik lagi dalam
tenaga pendidik dan kependidikan perspektif Al-Qur’an maka manusia yang
berkualitas di lembaga pendidikan apabila berkualitas ditopang dengan kualitas
dalam bekerja mempunyai pertimbangan keimanan, kualitas ilmu pengetahuan,
dan perhitungan yang matang dalam setiap kualitas perbuatan baik, kualitas kehidupan
tindakannya. Tidak tergesa-gesa dalam sosialnya, dan kualitas kerjanya. Dengan
demikian perlu pengembangan sumber menjadi penghambat pengembangan diri
daya manusia di lembaga pendidikan Islam sumber daya manusia secara mandiri,
guna mencapai tujuan yang telah sehingga manajer perlu mencari solusi dari
ditentukan. Sumber daya manusia yang permasalahan tersebut. Manajer perlu
berkualitas dapat dikembangkan dan mengapresiasi setiap upaya pengembangan
diupayakan dengan berbagai macam cara, mandiri yang dilakukan oleh tenaga
diantaranya menurut Nasir Usman antara pendidik dan kependidikan dengan
lain : 1) dapat dikembangkan dengan memberikan penghargaan dan reward. Hal
pendidikan, 2) dapat dikembangkan tersebut merupakan bentuk apresiasi
dengan pelatihan, 3) dapat dikembangkan manajer dan lembaga pendidikan serta
secara mandiri. Proses pengembangan akan menjadi rangsangan bagi sumber
sumber daya manusia dapat dikembangkan daya lain untuk ikut berpacu dalam
melalui proses pendidikan. Pada dasarnya pengembangan kompetensi dirinya. Hasil
proses pengembangan sumber daya penelitian Desi dkk. mengenai problem
manusia itu telah terjadi sejak manusia itu pengembangan sumber daya manusia
mengenyam pendidikan pada tingkat dasar menghasilkan 1) adanya tugas tambahan di
sampai pada pendidikan tinggi. Kemudian lembaga pendidikan, 2) kurangnya
selanjutnya dikembangkan melalui komunikasi dan koordinasi, 3)
pelatihan dapat dilakukan setelah manusia pendelegasian tugas, 4) pemahaman
tersebut berada di lingkungan kerja. Ketika sumber daya manusia terhadap visi dan
tenaga pendidik di lembaga pendidikan misi lembaga pendidikan, 5) kurangnya
akan dikembangkan kompetensinya maka pengawasan, 6) penguasaan teknologi
seorang manajer harus mengupayakan informasi dan komunikasi (TIK). Problem
pelatihan-pelatihan, seminar-seminar, yang dihasilkan dalam penelitian diatas
workshop-workshop, dan bahkan studi merupakan keterwakilan lembaga
banding. Apabila pendidikan dan pelatihan pendidikan Islam pada umumnya karena
sebagai upaya pengembangan sumber daya disatu sisi lembaga pendidikan Islam
manusia telah dilakukan maka tahap merupakan lembaga yang berdiri secara
selanjutnya adalah pengembangan diri mandiri yang sebagian besar akomodasi
sendiri manusianya. Kenyataannya dalam dan operasionalnya berasal dari swadaya
pengembagan diri manusia sendiri akan masyarakat. Oleh karena itu
mengalami hambatan dan rintangan yang pengembangan sumber daya manusia di
tidak sedikit, termasuk dari segi sarana dan lembaga pendidikan Islam harus diawali
prasaranannya. Banyak faktor yang dengan perencanaan yang matang. Proses
pegembangan manajemen sumber daya pengembangan tenaga pendidik, 3)
manusia lembaga pendidikan Islam harus melaksanakan program yang telah
mampu merencanakan peluang dan direncanakan 4) melakukan evaluasi
tantangan, mampu memprediksi dan proses. Terdapat empat fase dalam proses
menganalisa kemungkinan-kemungkinan pengembangan sumber daya manusia,
di masa yang akan datang. Dalam diantaranya:
perekrutan sumber daya manusia juga
a. Fase Diagnostik
harus memperhatikan kebutuhan jangka
panjang sehingga sumber daya manusia Fase ini merupakan upaya mencari
Dari keempat fase yang telah pimpinan (kepala sekolah) kepada bawahan
dijelaskan di atas maka manajer sebagai (tenaga pendidik dan kependidikan) untuk
akan dapat diperoleh sumber daya manusia manusia dalam sebuah lembaga pendidikan
yang berkualitas, terampil, dan cakap ditentukan oleh manusia, karena manusia
desain waktu, prosedur, dan evaluasi, Haluty, Djaelany. “Islam Dan Manajemen
ketiga: proses pelaksanaan, dan terakhir Sumber Daya Manusia Yang
melaksanakan evaluasi. Berkualitas.” Irfani 10, no. 1 (2014).