Anda di halaman 1dari 13

IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

PADA LEMBAGA PENDIDIKAN

Fifiyana Gusti Fauziah


STAIMA Al – Hikam Malang
E-mail : fzhfifi05@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini menjelaskan tentang kajian terhadap implementasi pengembangan manajemen


sumber daya manusia pada lembaga pendidikan islam. Metode yang digunakan dalam kajian
ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research), bahwa studi
pustaka atau kepustakaan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan
dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan
penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia
merupakan istilah yang digunakan oleh ilmu manajemen untuk menyebut pengelolaan orang
lain dalam suatu organisasi tertentu. Begitu pula dengan manajemen sumber daya manusia
pada lembaga pendidikan Islam merupakan suatu proses manajemen yang dilakukan oleh
pemimpin (kepala sekolah) terhadap bawahannya (guru dan staff) untuk mencapai tujuan
lembaga pendidikan. Peran pegawai dalam lembaga pendidikan turut andil dalam
meningkatkan mutu pendidikan, karena pendidikan yang bermutu berasal dari pimpinan
pendidikan itu sendiri, atas dasar sumber daya manusia yang bermutu.
Kata Kunci : Pengembangan, Sumber Daya Manusia, Lembaga Pendidikan, Islam

Abstract

This study describes the study of the implementation of human resource management
development in Islamic educational institutions. The method used in this study uses a library
research method or approach, that library research can be interpreted as a series of activities
related to the methods of collecting library data, reading and taking notes and processing
research materials. This study describes the study of the implementation of human resource
management development in Islamic educational institutions. The method used in this study
uses a library research method or approach, that library research can be interpreted as a series
of activities related to the methods of collecting library data, reading and taking notes and
processing research materials. The results of this study indicate that human resource
management is a term used by management science to refer to the management of other
people in a particular organization. Similarly, human resource management in Islamic
educational institutions is a management process carried out by leaders (principals) towards
their subordinates (teachers and staff) to achieve the goals of educational institutions. The
role of employees in educational institutions contributes to improving the quality of
education, because quality education comes from the educational leadership itself, on the
basis of quality human resources.
Keywords : Development, Human Resources, Educational Institutions, Islam

I. PENDAHULUAN penting dalam pembangunan negara,


Manusia dilahirkan sebagai oleh karena itu pelatihan sangat
makhluk sosial, maka diperlukan untuk diperlukan untuk meningkatkan
berorganisasi, oleh karena itu dalam kualitas kependidikan (Ulfah, 2022).
kehidupan manusia dilahirkan dalam Pendidik merupakan bagian dari
organisasi, dilatih dalam organisasi, sumber daya manusia dan juga
dan hampir semua orang merupakan aset yang menghasilkan
menghabiskan hidupnya dalam manusia yang cerdas dan berharga
berorganisasi, hal ini jelas untuk mewujudkan bangsa dan
menunjukkan bahwa manusia dan masyarakat yang maju, mandiri dan
organisasi bersatu karena sebuah sejahtera, peran pendidikan sangat
organisasi itu tidak akan berhasil tanpa penting dalam pengembangan ilmu
manusia. Salah satu sumber daya pengetahuan dan penelitian. Teknologi
manajemen yang sangat penting adalah semakin berkembang maka peran
sumber daya manusia (Arifudin, 2021). sumber daya manusia sangat
Pentingnya sumber daya manusia harus diharapkan khususnya dalam bidang
dipahami dalam semua tingkatan lembaga pendidikan (Arifudin, 2018).
manajemen, termasuk manajemen Dalam pengembangan sumber daya
pendidikan Islam, betapapun majunya manusia (SDM), pendidikan sangat
teknologi saat ini, faktor manusia penting sebagai strategi perbaikan
menjadi peranan penting dalam pengelolaan lembaga pendidikan
keberhasilan suatu organisasi. (Arifudin, 2019), dalam pengelolaan
Sumber daya manusia (SDM) lembaga pendidikan, menurut
memegang peranan yang sangat (Supriani, 2022) memerlukan
manajemen, baik itu manajemenn faktor yang menentukan produktivitas,
kurikulum, manajemen sarana dan baik makro maupun mikro. Menurut
prasarana, manajemen pembelajaran, Hall T. Douglas dan Goodale G. James
manajemen keuangan dan lebih khusus dalam (Febrianty, 2020) manajemen
lagi manajemen SDM. Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu
sumber daya manusia saat ini yang proses yang menjamin adanya
terbuka terhadap perkembangan ilmu kesesuaian yang baik antara pegawai
pengetahuan dan teknologi merupakan dengan aktivitas dan lingkungan
tantangan bagi lembaga pendidikan, organisasi sehingga pegawai dapat
suatu keharusan mutlak bagi lembaga mencapai tingkat kepuasan yang
pendidikan, jika ingin bertahan di era diinginkan dan aktivitas yang
globalisasi maka tidak ada pilihan lain memungkinkan organisasi mencapai
yaitu pengembangan kompetensi tujuannya. Sumber Daya Manusia
sumber daya manusia. Pendidikan (SDM) secara makro adalah warga
berperan dalam pengembangan, negara suatu negara, terutama yang
penyebaran, sosialisasi dan penerapan mempunyai pendidikan formal atau
ilmu pengetahuan (Apiyani, 2022). informal yang memasuki dunia kerja
Melalui peran ini, pendidikan dan mempunyai kemampuan bekerja
menciptakan masyarakat pembelajar secara efektif serta memenuhi
yang diekspresikan dengan semangat kebutuhan dasar diri dan keluarganya.
untuk mencari, menggunakan dan Hal ini mempengaruhi tingkat
menyebarkan ilmu pengetahuan. kesejahteraan masyarakat di seluruh
Sedangkan menurut (Nasser, 2021) negeri atau negaranya (Bairizki, 2021).
bahwa sebagai faktor perubahan, Pengembangan manajemen SDM
pendidikan mempunyai konsekuensi bukanlah suatu hal yang mudah untuk
terhadap implementasi produk inovasi dilaksanakan, karena pada dasarnya
pendidikan, oleh karena itu pendidikan setiap orang mempunyai tingkat
menjadi katalis perubahan sosial. keahlian yang berbeda-beda, oleh
Pengembangan sumber daya karena itu diperlukan peran serta yang
manusia menitikberatkan pada erat dalam melaksanakan
peningkatan produktivitas dengan pengembangan SDM. Menurut
meningkatkan kualitas, dan banyak (Nadeak, 2020) bahwa untuk mencapai
penelitian menemukan bahwa kualitas visi, misi dan tujuan lembaga
sumber daya manusia merupakan pendidikan, sumber daya manusia
harus dikelola dan dikembangkan generasi pemimpin yang unggul
secara berkelanjutan. Dalam lembaga (Darmawan, 2021), namun
pendidikan, manajemen sumber daya kenyataannya lembaga pendidikan
manusia merupakan suatu hal yang Islam harus senantiasa meningkatkan
sangat penting untuk dilaksanakan, kualitasnya agar dapat bersaing dengan
tanpa adanya manajemen sumber daya lembaga pendidikan negeri lainnya.
manusia biasanya suatu organisasi II. METODE PENELITIAN
akan kesulitan dalam mencapai Berdasarkan sifat permasalahan
tujuannya serta di lembaga pendidikan. yang diangkat dalam penelitian ini
Manajemen sumber daya manusia maka digunakan metode penelitian
merupakan masalah terpenting dalam kualitatif yaitu analisis data deskriptif
manajemen. Karena sumber daya berupa dokumen-dokumen yang
manusia merupakan faktor pertama ditemukan terhadap implementasi
sebelum faktor manajemen lainnya pengembangan manajemen SDM
(Juhji, 2020). lembaga pendidikan Islam. Maka dari
Peranan manajemen sumber daya itu penganalisaan data ini lebih
manusia pada lembaga pendidikan difokuskan pada Penelitian
sangat efektif dalam meningkatkan Kepustakaan (library research), dengan
mutu pendidikan. karena kualitas kata lain, membaca, meneliti, dan
pendidikan yang bermutu dikelola oleh menelaah buku-buku dan tulisan-
sumber daya manusia yang berkualitas, tulisan yang berkaitan erat dengan
berkembang atau tidaknya baik itu topik yang dibahas (Tanjung, 2022).
lembaga pendidikan maupun lembaga Jenis penelitian ini adalah
pendidikan Islam bergantung pada penelitian kualitatif. Menurut Ibnu
pengelolaan yang baik (Na’im, 2021). dalam (Mayasari, 2021) penelitian
Oleh karena itu, lembaga pendidikan kualitatif adalah penelitian yang
Islam memerlukan sumber daya menyajikan dan menganalisis data
manusia yang berkualitas agar dapat secara lisan tanpa menggunakan
menyelenggarakan proses metode statistik. Analisis dilakukan
pembelajaran yang efektif, sehingga tanpa menggunakan metode atau
tujuan lembaga pendidikan tersebut statistik.
dapat dengan mudah tercapai. 1. Objek Penelitian
Lembaga pendidikan merupakan salah Dalam penelitian ini objek
satu cara untuk mempersiapkan penelitian terdiri dari 2 (dua), yaitu
objek formal dan objek material data yang digunakan disini meliputi
(Darmayani, 2021). Objek formal data primer dan data sekunder.
penelitian ini adalah data, yaitu Menurut (Hanafiah, 2021) bahwa
informasi terkait tinjauan kritis data primer adalah informasi atau
penelitian terhadap implementasi data pribadi yang dikumpulkan
pengembangan SDM di lembaga langsung dari orang-orang yang
pendidikan Islam. Objek diteliti, sedangkan data sekunder
materialnya adalah sumber adalah data yang terdapat di
informasi, namun pada kasus perpustakaan. Data primer
merupakan tinjauan kritis terhadap penelitian ini adalah buku-buku
penelitian tentang implementasi terkait ulasan kritis dari individu
pengembangan sumber daya yang melakukan penelitian
manusia pada lembaga pendidikan pengembangan sumber daya
Islam. manusia di lembaga pendidikan
2. Waktu Penelitian Islam, dan data sekunder data yang
Penelitian ini dilaksanakan pada diperoleh dari jurnal nasional dan
bulan Januari tahun 2024. internasional.
3. Teknik Pengumpulan Data 4. Alat Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan Dalam penelitian ini, penulis
melalui metode dokumenter, yaitu menggunakan metode dokumentasi
pengumpulan data melalui sebagai alat untuk mengumpulkan
penelitian kepustakaan dan data karena penelitian ini
penelitian buku, yaitu pengkajian merupakan penelitian kepustakaan.
terhadap bahan-bahan yang Dengan kata lain, menurut
berkaitan dengan pokok bahasan. (Tanjung, 2019) metode ini
Langkah penelitian yang paling digunakan untuk mengumpulkan
strategis menurut (Bahri, 2021) data dari sumber primer dan
disebut teknik pengumpulan data, sekunder.
karena tujuan utama penelitian 5. Teknik Analisis Data
adalah untuk mendapatkan Analisis data tidak hanya dilakukan
informasi, ada beberapa cara atau setelah pengumpulan data, namun
teknik dalam mengumpulkan proses analisis dilakukan sejak
informasi, diantaranya adalah tahap pengumpulan data. Penulis
observasi dan dokumentasi, sumber menggunakan strategi analisis
“kualitatif”, Strategi ini berarti berupa data tertulis. Setelah penulis
analisis dimulai dari data dan mengumpulkan bahan yang
mengarah pada kesimpulan umum berkaitan dengan masalah yang
berdasarkan strategi analisis data dibahas dalam penelitian ini,
tersebut, sehingga dapat diambil penulis menganalisis dan menarik
kesimpulan umum dengan kesimpulan.
menggunakan kerangka berpikir III. HASIL DAN
“induktif”. Menurut (Sugiyono, PEMBAHASAN
2015) bahwa metode pembahasan Dalam pembahasan kali
menggunakan metode analisis ini membahas tentang manajemen
deskriptif, yaitu ide-ide kunci sumber daya manusia, pengembangan
terkait topik pembahasan manajemen sumber daya manusia
dijelaskan dan dikembangkan melalui pendidikan, dan proses
kemudian disajikan secara kritis pengembangan manajemen sumber
melalui sumber-sumber daya manusia dilembaga pendidikan
perpustakaan primer dan sekunder Islam.
yang terkait dengan topik tersebut. 1. Manajemen Sumber Daya Manusia
6. Prosedur Penelitian Pengembangan lembaga
Dalam penelitian ini data akan pendidikan harus dimulai dari
dicatat, dipilah dan diklasifikasikan pengembangan sumber daya,
menurut kategori yang ada, dan dengan asumsi pengelola lembaga
digunakan pendekatan analisis pendidikan adalah orang-orang
deskriptif. Menurut (Sofyan, 2020) yang berkualitas. Manajemen
bahwa deskriptif analisis sumber daya manusia merupakan
(descriptive of analyze research), istilah yang digunakan ilmu
yaitu mencari fakta, hasil manajemen dalam mengelola orang
pemikiran seseorang dengan cara lain dalam sebuah lembaga
mencari, menganalisis, tertentu. Begitu pula dengan
menafsirkan dan manajemen sumber daya manusia
menggeneralisasikan hasil pada lembaga pendidikan Islam
penelitian yang dilakukan. Tujuan merupakan suatu proses
penelitian ini adalah menganalisis manajemen yang dilakukan oleh
isi teks dan kemudian pemimpin (kepala sekolah)
menghasilkan data deskriptif terhadap bawahannya (guru dan
staff) untuk mencapai tujuan keberhasilan proses pembelajaran
lembaga pendidikan. George Terry di lembaga pendidikan, sehingga
dalam (Shavab, 2021) mengatakan harus diarahkan, dibimbing sesuai
bahwa manajemen sumber daya dengan tujuan lembaga pendidikan
manusia merupakan praktek yang telah ditentukan. Hingga saat
kebijakan yang dilakukan seorang ini peran guru belum dapat
manajer dalam menjalankan tergantikan oleh mesin, karena
sumber daya manusia melalui tugas guru berkaitan dengan
proses penyaringan, perekrutan, pembinaan moral dan spiritual
pelatihan, penilaian, dan (Wardan, 2019).
pengimbalan. Sedangkan sebagian Selain perlunya profesionalisme,
mendefinisikan sumber daya guru sebagai sumber daya
manusia sebagaimana dikutip manusia mempunyai tugas berat
(Damayanti, 2020) bahwa untuk selalu mengikuti
manajemen sumber daya manusia perkembangan zaman, termasuk
merupakan faktor penting dalam kemajuan teknologi dan informasi
sebuah lembaga pendidikan. Suatu (Tanjung, 2020). Seorang guru
lembaga pendidikan berhasil tidak hanya sekedar pengajar pada
mencapai tujuannya apabila suatu lembaga pendidikan saja,
lembaga pendidikan tersebut namun ia juga harus menanamkan
mampu menghadapi berbagai kesadaran dalam dirinya sebagai
tantangan dan hambatan internal orang yang dikagumi dan ditiru.
maupun eksternal. Keberhasilan Guru tidak hanya harus
suatu lembaga ditentukan oleh mengajarkan ilmu pengetahuan,
kemampuan pengelolanya dalam tetapi juga membimbing siswa
mengembangkan dan mengelola untuk lebih mempersiapkan
sumber daya manusia yang ada, generasi masa depan
dan jika pengelolaan sumber daya untuk menghadapi berbagai
manusia dimasukkan dalam tantangan.
kegiatan akademik suatu lembaga 2. Pengembangan SDM melalui
pendidikan maka sangat penting Pendidikan
untuk mencapai pembelajaran yang Pengembangan sumber daya
efektif. Guru sebagai sumber daya manusia dalam pelaksanaan
manusia merupakan kunci program tersebut menitikberatkan
pada peningkatan kapasitas dan sumber daya manusia. Untuk
kapabilitas seluruh masyarakat meningkatkan taraf hidup dan agar
yang ikut atau berpartisipasi dalam bangsa ini mampu bersanding dan
program pembangunan. bersaing dengan bangsa lain,
Peningkatan kapasitas dan diperlukan penguasaan dan
kapabilitas tersebut dicapai melalui kemampuan mengembangkan ilmu
pendidikan, dan bila dipadukan pengetahuan dan teknologi, karena
dengan pengembangan sumber globalisasi di berbagai bidang
daya manusia untuk meningkatkan kehidupan tidak dapat dihindari
kemampuan beradaptasi, dan berdampak buruk pada
pendidikan juga berpotensi perekonomian. persaingan baik
meningkatkan kemampuan peserta dalam kehidupan sosial, ekonomi,
beradaptasi terhadap berbagai dan politik, untuk dapat
modifikasi dan tantangan yang menciptakan hubungan dalam
dihadapi. Selain itu, menurut kehidupan global dan menghadapi
Boediono dalam (Irwansyah, 2021) berbagai peluang yang ada,
pelatihan tersebut akan diperlukan penguasaan dan
memberikan keterampilan dan kemampuan untuk
kemampuan untuk melaksanakan berkembangnya ilmu pengetahuan
berbagai tugas yang diperlukan dan teknologi. Moralitas sangat
untuk berpartisipasi dalam diperlukan agar perilaku bangsa ini
pembangunan. Menurut Dertouzas berpedoman pada nilai-nilai
dalam (Tanjung, 2021) bahwa kebenaran dan keadilan yang
program tersebut hendaknya bersifat nasional dan universal,
dilaksanakan sesuai dengan karena nilai-nilai tersebut berkaitan
kebutuhan dan upaya yang dengan batasan baik dan buruk,
mengarah pada pencegahan benar dan salah, moralitas yang
berbagai perubahan saat ini dan tinggi tersebut dapat meningkatkan
masa depan. Sebagaimana telah kredibilitas dan kredibilitas
dijelaskan di atas, pembangunan individu dan masyarakat di mata
pada hakikatnya adalah suatu masyarakat sendiri dan masyarakat
proses perubahan yang bertujuan global, sehingga kualitas sumber
untuk memperbaiki, meningkatkan daya manusia semakin tinggi.
kualitas kesejahteraan manusia dan Tidak hanya tingkat keterampilan
dan kreativitas mereka, tetapi juga manusia adalah suatu sumber daya
semangat kerja mereka. Selain yang berharga, yang tidak dibatasi
karena kualitas sumber daya oleh kesempurnaan ciptaan dan
manusia berkaitan dengan sistem pikiran. Proses pengembangan
masyarakat secara umum, hal ini SDM lembaga pendidikan harus
juga berkaitan erat dengan kualitas didasarkan pada analisis kebutuhan
pengajaran di sekolah (Silaen, dan perencanaan yang matang
2021). Unsur kreativitas dapat sehingga mendukung tercapainya
ditanamkan pada mata pelajaran tujuan lembaga pendidikan. Proses
tertentu seperti Matematika, IPA, yang bagus dan hati - hati akan
dan IPS, tetapi dengan menghasilkan SDM yaitu guru dan
menggunakan model pembelajaran siswa yang bermutu tinggi, maka
yang memungkinkan seperti dikatakan seseorang adalah guru
keterampilan proses (melalui dan tenaga kependidikan yang
penemuan). bermutu tinggi pada suatu lembaga
3. Proses Pengembangan Manajemen pendidikan apabila ia
Sumber Daya Manusia Pada memperhitungkan dan
Lembaga Pendidikan Islam mempertimbangkan dalam
Dibutuhkan waktu yang lama pekerjaannya dalam setiap
untuk menghasilkan sumber daya kegiatannya dan tidak terburu-buru
manusia yang berkualitas, dalam mengambil keputusan,
sederhananya pengembangan bekerja, memperhatikan dan
SDM berarti proses perencanaan, menetapkan nilai-nilai dalam
pengorganisasian, pengarahan dan perencanaan dan pelaksanaannya,
pengendalian yang pada umumnya tenaga yang berkualitas tidak
merupakan tugas manajemen. bekerja dan mengajar
Pengembangan SDM juga dapat sembarangan. Ia mengutamakan
dilihat pada proses perolehan atau mutu pekerjaannya dan kualitas
perekrutan tenaga kerja, pada serta menggunakan waktunya
manfaat yang diberikan, pada secara efektif dan efisien. Seorang
integrasi unsur-unsur dan pada guru akan mengajar menggunakan
pemeliharaan lembaga pendidikan perangkat pembelajaran yang telah
untuk mencapai tujuan, karena disiapkan. Seorang guru
pada dasarnya ditegaskan bahwa harus memberikan pelayanan
terbaik di lembaga pendidikannya. pengorganisasian serta
Begitu pula dengan kualitas sumber pelaksanaan dan pengendalian.
daya manusia di lembaga SDM dianggap semakin
pendidikan Islam dilihat dalam penting, karena untuk mencapai
perspektif Islam, pengelolaan SDM tujuan organisasi, berbagai
di lembaga pendidikan Islam pengalaman dan hasil
hendaknya mencontoh Nabi penelitian di bidang
Muhammad SAW. konsep ini SDM dikumpulkan secara
didasarkan pada konsep Islam sistematis, yang disebut dengan
penciptaan manusia, yaitu dengan manajemen SDM.
konsep penciptaan manusia untuk Konsep manajemen berarti
beribadah kepada Allah SWT dan kumpulan informasi tentang
konsep penciptaan manusia sebagai bagaimana sumber daya
khalifah berdasarkan negara manusia harus dikelola untuk
(Haluty, 2014), dengan strategi mencapai arti sumber daya
pengembangan SDM diharapkan manusia yang optimal,
dapat menghasilkan sumber daya diperlukan pengelolaan dengan
manusia pada lembaga pendidikan tujuan yang jelas, tujuan
yang mumpuni untuk manajemen dapat dilihat dari
menghasilkan layanan berkualitas yang paling rendah
tinggi dalam suatu organisasi yaitu tingkat pribadi naik ke
pendidikan. tingkat yang lebih tinggi,
yaitu menuju tujuan
IV. SIMPULAN DAN SARAN operasional yang melanjutkan
A. Simpulan tujuan organisasi dan berujung
Berdasarkan pemaparan pada tujuan pelayanan sosial
penelitian mengenai nasional dan internasional.
implementasi pengembangan Manajemen sumber daya
manajemen SDM pada lembaga manusia memandang bahwa
pendidikan Islam, dapat pegawai merupakan aset utama
disimpulkan bahwa manajemen organisasi yang harus dikelola
SDM merupakan salah satu dengan baik, sehingga
bidang umum manajemen yang pengelolaan sumber daya
mencakup satuan perencanaan, manusia lebih bersifat strategis
untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan bagi
organisasi. Peran manajemen
SDM sebagai faktor kunci
dalam organisasi dapat
dikelompokkan menjadi
beberapa peran, antara lain
peran manajerial manajeme
SDM, peran fungsional
manajemen SDM, dan peran
strategis manajemen SDM.

B. Saran
Pembahasan terkait kajian
penelitian mengenai
implementasi pengembangan
manajemen SDM dilembaga
pendidikan Islam masih sangat
terbatas dalam kajian ini dan
memerlukan banyak masukan.
Saran berikutnya bagi penulis
adalah untuk mendalami lebih
dalam dan komprehensif
penelitian mengenai
implementasi pengembangan
manajemen sumber daya
manusia pada lembaga
pendidikan Islam.

DAFTAR RUJUKAN

Apiyani. (2022). Implementasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Madrasah


Dalam Meningkatkan Keprofesian. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 499-504.
Arifudin. (2018). Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Produtikvitas Kerja Tenaga Kependidikan
Stit Rakeyan Santang Karawang. MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 209-2018.

Arifudin. (2019). Manajemen Ssitem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sebagai Upaya Meningkatkan
Mutu Perguruan Tinggi. MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 161-169.

Arifudin. (2020). Manajemen Pemasaran Pendidikan. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.

Arifudin. (2021). Manajemen Strategis Teori Dan Implementasi. Banyumas: Pena Persada.

Bahri. (2021). Pengantar Penelitian Pendidikan (Sebuah Tinjauan Teori dan Praktis). Bandung: Widina
Bhakti Persada.

Bairizki. (2021). Manajemen Perubahan. Bandung: Widina Bhakti Persada.

Damayanti. (2020). Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Karakteristik Individu Terhadap Kinerja Pegawai
Bank BRI Syariah Kabupaten Subang. Islamic Banking : Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan
Perbankan Syariah, 35-45.

Darmawan. (2021). Total Quality Management Dalam Dunia Pendidikan "Model, Teknik Dan
Implementasi". Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.

Darmayani. (2021). Pembalajaran Digital. Bandung: Widina Bhakti Persada.

Febrianty. (2020). Kepemimpinan & Perilaku Organisasi Konsep Dan Perkembangan. Bandung:
Widina Bhakti Persada.

Haluty. (2014). Islam Dan Manajemen Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas. Irfani, 292-299.

Hanafiah. (2021). Pelatihan Software Mendeley Dalam Peningkatan Kualitas Artikel Ilmiah Bagi
Mahasiswa. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 213-220.

Irwansyah. (2021). Perkembangan Pesesrta Didik. Bandung: Widina Bhakti Persada.

Juhji. (2020). Manajemen Humas Sekolah. Bandung: Widina Bhakti Persada.

Labetubun. (2021). Sistem Ekonomi Indonesia. Bandung: Widina Bhakti Persada.

Mayasari. (2021). Implementasi Sistem Informasi Manajemen Akademik Berbasis Teknologi Informasi
dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Pembelajaran di SMK. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu
Pendidikan, 340-345.

Nadeak. (2020). Manajemen Humas Pada Lembaga Pendidikan. Bandung: Widina Bhakti Persada.

Na'im. (2021). Manajemen Pendidikan Islam. Bandung: Widina Bhakti Persada.

Nasser. (2021). Sistem Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Dalam Meningkatkan Mutu Siswa Di Era
Pandemi. Biormatika : Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 100-109.

Novita. (2017). Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Sebagai Harta Yang Berharga Dalam Sebuah
Lembaga Pendidikan Islam. Nur El-Islam, 40-64.

Rahayu. (2020). Program Linear (Teori Dan Aplikasi). Bandung: Widia Bhakti Persada.

Rajan. (2018). Training Needs Analysis : A Study of Managers. Training & Development Journal, 144-
154.
Sakban. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Alignment : Journal of Administration and
Educational Management, 93-104.

Shavab. (2021). Dasar Manajemen & Kewirausahaan (Sebuah Tinjauan Teori Dan Praktis). Bandung:
Widina Bhakti Persada.

Silaen. (2021). Kinerja Karyawan. Bandung: Widina Bhakti Persada.

Siregar. (2021). Komunikasi Organisasi. Bandung: Widina Bhakti Persada.

Sofyan. (2020). Peranan Konseling Dosen Wali Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Di
Perguruan Tinggi Swasta Wilayah LLDIKTI IV. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 237-242.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).
Bandung: CV. Alfabeta.

Supriani. (2022). Peran Manajemen Kepemimpinan dalam Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam.
JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 332-338.

Tanjung. (2019). Manajemen Pelayanan Prima Dalam Meningkatkan Kepuasan Mahasiswa Terhadap
Layanan Pembelajaran (Studi Kasus di STIT Rakeyan Santang Karawang). Jurnal Ilmiah MEA
(Manajemen, Ekonomia, & Akuntansi, 234-242.

Tanjung. (2020). Pengaruh Penilaian Diri Dan Efikasi Diri Terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya
Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 380-391.

Tanjung. (2021). Kompetensi Manajerial Kepala Sekola Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Sekolah
Dasar. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 291-296.

Tanjung. (2022). Manajemen Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi pada Lembaga Pendidikan Islam.
JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 339-348.

Ulfah. (2022). Kepemimpinan Pendidikan di Era Disrupsi. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 153-161.

Usman. (2012). Manajemen Peningkatan Mutu Kinerja Guru : Konsep, Teori dan Model. Bandung:
Citapustaka Media Perintis.

Usman, N. (2012). Manajemen Peningkatan Mutu Kinerja Guru, Konsep, Teori, Dan Model. Bandung:
Citapustaka Media Perintis.

Wardan. (2019). Pembinaan Mutu Guru Melalui Program Sertifikasi Dan Penilaian Kinerja Guru Pada
Dinas Pendidikan Kabupaten Saten Kutai Timur. Al-Rabwah, 84-102.

Anda mungkin juga menyukai