Edusia Publika
2022, Vol. 1, Issue 1, 01-09 ISSN: 0000000 (print), 000000 (online)
Abstract
This study aims to describe the quality of education, describe human resource management in
improving the quality of education and see the situation in the field to be able to describe the
constraints and solutions of human resource management in improving the quality of
education. Research is a discriptive qualitative research, the data used as a reference are
primary data and secondary data with interview, observation and documentation data
collection techniques. While the data analysis uses descriptive analysis. Because in this case the
researcher describes human resource management in improving the quality of education at MA
Al-Hamidy. The results showed that the quality of education at MA Al-Hamidy was good. It can
be seen from the educational process that runs smoothly and the complete educational facilities
in the classroom and outside the classroom that are able to support the teaching and learning
process.
Keywords: Human Resource Management, Quality of Education
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kualitas Pendidikan, mendiskripsikan
manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas Pendidikan dan melihat
keadaan di lapangan shingga mampu mendiskripsikan kendala dan solusi manajemen sumber
daya mansuia dalam meningkatkan kualiats Pendidikan. Penelitian merupakan penelitian
kualitatif diskriptif, data yang digunakan sebagai acuan adalah data primer dan data
sekunder dengan Teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi.
Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. Karena dalam hal ini peneliti
mendiskripsikan manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas Pendidikan
di MA Al-Hamidy. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas Pendidikan di MA Al-Hamidy
tergolong baik. Dapat di lihat dari proses pendidikanya yang berjalan lancer dan lengkapnya
fasilitas pendidikan di kelas maupun di luar kelas yang mampu mendukung proses belajar
mengajar.
1
Subki Ali
2022, Vol. 1, Issue 1, 01-09
A. PENDAHULUAN
Seiring dengan kemajuan zaman dalam perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi saat ini, tentunya sangat berpengaruh pada gaya hidup dan
kebiasaan manusia. Jika tidak di filter berbagai hal sebagai dampak dari pengaruh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tentunya akan membawa
pengaruh terhadap kinerja setiap manusia di bidang Pendidikan. Masyarakat
berekspektasi terhadap dunia Pendidikan semangkin meningkat. Pada saat ini
dunia Pendidikan didorong untuk lebih berkontribusi dan berdaya saing dengan
melaksanakan Pendidikan yang berkualitas (bermutu). Berbagai uasaha dan
pengorbanan yang telah di lakukan oleh para pengajar untuk terus meningkatkan
kualitas Pendidikan di Indonesia. UU No 20 Tahun 2003 dan No 63 Tahun 2009
telah membahas tentang system Pendidikan nasional dan system penjaminan
Mutu Pendidikan(https://lpmpdki.kemdikbud.go.id).
Setiap Lembaga Pendidikan, dalam aktivitasnya diwajibkan melakukan
peningkatan kualitas Pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing. Pendidikan
juga dikatakan berkualitas jika dibuat sebaik-baik dan sederhana yang memenuhi
standar. Artinya, produk tersebut sesuai dengan tujuan(susanti 2013). Kualitas
Pendidikan dapat dipahami sebagai suatu keadaan, kondisi, penampilan, atau
kinerja yang telah dilaksanakan oleh komponen suatu Pendidikan dalam mencapai
tujuan. Hal paling penting bagi pmpinan kepala sekolah adalah mengembangkan
dan meningkatkan kualitas Pendidikan yang dipimpinya. Sedangkan perbaikan
manajemen merupakan Langkah awal menuju perubahan Pendidikan yang
berkualitas. Dengan demikian kepuasan pelanggan menjadi pilar utama dalam
peningkatan kualitas Pendidikan, perbaikan serta menghargai sumber daya
manusia.
Sumber daya manusia menjadi aset yang paling berharga dalam suatu
organisasi termasuk di dunia Pendidikaan, baik dunia Pendidikan dasar hingga
Pendidikan tinggi. Sumber daya manusia di Sekolah Menengah Atas sama dengan
pengelolaan sumber daya manusia di sekolah yang setara denganya. Dengan
demikian sumber daya alam dapat diartikan sebagai pegawai yang siapa mapu,
dan siapa siaga dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi(Sutrisno 2009).
Sebagaimana dikemukakan bahwa dimensi pokok sisi sumber daya adalah
kontribusinya terhadap organisasi, sedangakan dimensi pokok manusia adalah
perlakuankontribusi terhadapnya yang pada gilirannyaakan menentukan kualitas
dan kapabilitas hidupnya(Primayana 2015).
Kualitas dengan nilai tingginya sumber daya manusia adalah sumber daya
manusia yang mampu menciptakan atau membuat nilai kompetitif-generatif-
inovatif dengan kekuatan tinggi bukan nilai konferatif saja, contohnya intelligence,
creativity dan imagination; tidaklagi semata-mata menggunakan energi
kasar,seperti bahan mentah, lahan, air tenaga otot,dan sebagainya(Ndraha1999).
Dari pengertian di atas, bahwa sumber daya manusia adalah sumber utama
dalam menciptakan suatu Pendidikan yang bermutu dan sampai pada misi
Pendidikan(Winarti 2018). Oleh meninggat bahwa Pendidikan merupakan faktor
yang amat penting dalam kehidupan manusia, maka proses
pengembangan sumber daya manusia harus dilaksanakan dengan
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-nilai sehingga
mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya(M.M et al. 2022).
Salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur dan mengetahui
level kesuksesan pendidikan ialah prestasi belajar siswa. Prestasi dalam belajar
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
2
The Journal of Educasia
Model of Academic Supervision Headmaster at
Madrasah Ibtidaiyah in Mataram City 2021-2022
internal yaitu faktor yang berasal dari dalam manusia yang terdiri dari: factor
fisiologis (karena sakit, kurang sehat, dan cacat tubuh), dan faktor psikologis
(intelegensi, bakat, minat, motivasi dan faktor Kesehatan mental). Faktor
eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri manusia yang terdiri dari
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat(slameto
2010).
Melalui penelitian ini, diharapkan mendapatkan temuan-temuan yang
bermanfaat dalam meningkatkan kualitas Pendidikan guna untuk mensukseskan
visi dan misi Pendidikan MA Al-Hamidy. Tumuan ini dapat digunakan sebagai
pemanagku untuk menambah kekuatan dan pengalaman dalam mengelola
sumber daya manusia di Sekolah Menengah Atas(MA).
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif diskriptif karena telah
memenuhi ciri-ciri penelitian kualitatif, yaitu: kondisi objek penelitian alamiyah,
penelitian sebagai instrument utama, bersifat deskriptif dan data yang terkumpul
di olah secara mandalam(Abdussamad and SIK 2021). Yang dimaksudkan dengan
penelitian deskriptif dalah penelitian yang menggambarkan atau memaparkan
data yang diperoleh peneliti yang berkaitan dengan pembahasan pelaksanaan
Manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas pendidikan di
MA Al-Hamidy.
Peneliti, dalam hal ini untuk data dan sumber datanya ialah kepala sekolah
MA Al-Hamidy Lombok Barat, wakasek bidang kurikulum, wakasek bidang
sarana dan prasarana, wakasek bidang kesiswaan dan beberapa guru yang
berkompeten. Sedangkan yang berupa tempat (place) adalah lokasi penelitian
yang digunakan yaitu MA Al-Hamidy Kabupaten Lombok Barat. Serta yang
berupa symbol (paper) yaitu sumber data yang peneliti gunakan
seperti:benda-benda tertulis yang berupa buku harian atau catatan, transkrip,
majalah, catatan program kegiatan peningkatan kualitas pendidikan, arsip
dan data lain dalam lembaga penelitian.
Dan pengumpulan datanya dapat diproleh dengan Metode Observasi,
Metode Dokumentasi dan Metode Intreview(Irmadani 2018). Dengan adanya
prosedur di atas, bahwa analisis data merupakan bagian yang sangat penting,
karena dengan analisis inilah data akan nampak manfaatnya terutama dalam
memecahkan masalah penelitian dan mencapai tujuan akhir penelitian.
3
Subki Ali
2022, Vol. 1, Issue 1, 01-09
maupun yang non akademis dalam suasana yang mendukung proses belajar
pembelajaran. Jika dilihat dari hasil pendidikan juga tergolong baik pula,
melihat banyak prestasi yang telah diraih oleh sekolah dan siswa serta hasil
kelulusan yang dicapai para siswa pada Ujian Akhir Nasional.
Kualitas pendidikan di MA Al-Hamidy menurut Kepala Sekolah MA Al-
Hamidy dan pimpoinan Yayasan adalah tentang berjalan dengan baiknya
proses pendidikan. Hal ini diungkapkan dalam interview dengan peneliti beliau
memberi komentar:”Untuk masalah kualitas pendidikan kami tidak
hanya menekankan dengan melihat prestasi siswa dari nilai kelulusan saja
namun kami lebih menekankan proses pendidikan yang baik. Karena dari
proses pendidikan yang baik maka terbentuklah kualitas pendidikan,
seperti membina siswa secara akademik dan non akademik” (Kepala Sekolah
MA Al-Hamoidy 2023).
Sama halnya dengan jawaban ibu Waka Kurikulum yang sependapat
dengan kepala sekolah tentang kualitas pendidikan di MA Al-Hamidy,
beliau mengomentari:“Kualitas Pendidikan di MA Al-Hamidy dinilai baik
mulai dari awal berdirinya hingga sekarang, hal ini didasarkan dengan
upaya dari pihak guru membina siswa-siswi mengembangkan
factor akademik (pengetahuan dan wawasan) dan factor non
akademik (perilaku dan kedisiplinan siswa)” (Ustadzah Saftini 2023).
udah banyak masyarakat yang mengakui keberadaan MA Al-Hamidy
sebagai salah satu sekolah yang banyak peminatnya, dikarenakan dengan
kualitas pendidikannya. Namun demikian meskipun kualitas pendidikan di MA
Al-Hamidy sudah cukup baik tapi tidak berarti MA Al-Hamidy tidak
mengalami kendala-kendala dalam meningkatkan kualitas pendidikkan.
Kendala peningkatan kualitas pendidikan ini, perlu di teliti dan di cermati
agar kelak bangsa Indonesia dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan
lancar dan dapat bersaing di Era Globalisasi(Khairuman 2017). Ada beberapa
hal yang perlu mendapat perhatian dalam meningkatkan kualitas
pendidikan adalah, antara lain:
a. Peserta Didik
b. Pendidik
c. Sarana dan Prasarana
d. Lingkungan
Empat factor ini menjadi hal penting yang harus diperhatikan, jika hanya
satu yang di perhatikan maka peningkatan kualitas Pendidikan tidak akan bisa
tercapai. Akan tetapi MA Al-Hamidy telah mengupayakan dalam
meningkatkan kualitas Pendidikan dengan erbagai upaya, antara lain:
mengoptimalkan program-program yang telah ada
a. Dengan membenahi sarana dan prasarana yang telah ada
dan berusaha melengkapinya
b. mengoptimalkan program-program yang telah ada
c. mengikuti kurikulum yang semakin berkembang
d. Guru dan pegawai saling bekerjasama
2. Manajemen Sumber Daya Manusia di MA Al-Hamidy
Manajemen sumber daya manusia diakui sangat penting sekali oleh
kepala MA Al-Hamidy dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Karena
setiap tenaga kerja ataupun fasilitas pendukung memiliki manfaat dan
setiap sumber daya memiliki kemampuan-kemampuan. Dengan
diterapkannya manajemen sumber daya manusia oleh kepala sekolah atau
dalam istilah manajemennya adalah manajer telah direspon sangat baik
oleh tenaga pendidik yang ada di MA Al-Hamidy. Mereka dengan rasa
4
The Journal of Educasia
Model of Academic Supervision Headmaster at
Madrasah Ibtidaiyah in Mataram City 2021-2022
5
Subki Ali
2022, Vol. 1, Issue 1, 01-09
D. KESIMPULAN
Manajemen sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting
dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas Pendidikan yang. Sekolah
Menengah Atas(MA) dapat maju dan berkembang dengan dukungan dari sumber
daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, setiap Sekolah Menengah Ata
yang ingi melihat lembanganya maju dan berkembang maka hendak
memperhatikan sumber daya manusia dengan sebaik-baik mungkin singga
terwujudnya dunia Pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing baik nasional
dan internasional.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan dapat
disimpulkan:
1. Kualitas pendiidkan di MA Al-Hamidy tergolong baik, terlihat dari
proses pendidikanya yang berjalanan dengan lancer dan lengkapnya
fasilitas Pendidikan di ruangan kelas atau di luar kelas, konteks
kurikuler maupun ekstrakuler, lingkungan substansi yang akademis
maupun yang non akademis adapat mendukung proses belajar dan
mengajar
2. Manajemen sumber daya alam sangat diakui oleh pimpinanan Yayasan
dan terlebih kepala sekolah MA Al-Hamidy dalam meningkatkan
kualitas Pendidikan.
3. Problematika atau Kendala manajemen sumber daya manusia dalam
meningkatkan kualitas Pendidikan di MA Al-Hamidy adalah kendala
sumber daya manusia atau personal yang terkadang kurang
diperhatikan hingga kepala sekolah merasa beban fikiran, salin itu
sumber daya manusia atau tenaga pendidik tidak terdisiplin mengalami
kemalsab dalam melakukan tanggung jawab. Dan sumber daya manusia
kelihatnya mampu dalam mengajar tapi kesulitan dalam menerapkan
6
The Journal of Educasia
Model of Academic Supervision Headmaster at
Madrasah Ibtidaiyah in Mataram City 2021-2022
DAFTAR PUSTAKA
Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2010)
Susanti, Tris. 2013. Pentingnya MSDMDalam Meningkatkan KualitasPendidikan,
(Juli 2015)
utrisno, Edy. 2009. Manajemen SumberDaya Manusia. Jakarta: KencanaPrenada
Media Group
Kadek Hengki Primayana, “Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Peningkatan Mutu
Pendidikan Di Perguruan Tinggi,” Jurnal Penjaminan Mutu 1, no. 02 (2015)
Endah Winarti, “Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia Lembaga Pendidikan,”
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Ilmiah 3, no. 1 (June 30, 2018)
Dr Syafruddin M.M S. E. et al., Manajemen Sumber Daya Manusia (CV Rey Media
Grafika, 2022).
Zuchri Abdussamad, “Buku Metode Penelitian Kualitatif,” 2022.
Indah Sari Irmadani, “Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI) Di Sekolah Dasar Swasta (Studi Kasus Pada Sekolah Dasar Swasta
Islam Terpadu Permata Cendekia)” (PhD Thesis, Universitas islam Negeri
Sumatera Utara, 2018).
Ade Cahyana, “Upaya Peningkatan Mutu Sekolah melalui Satuan Otonomi Pendidikan,”
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 16, no. 2 (March 10, 2010)
Ari Dwi Astuti, “Fasilitas, Harga, Kualitas Pendidikan, Dan Lokasi Sebagai Determinan
Keputusan Siswa Memilih Jasa Pendidikan Di SMK Muhammadiyah Imogiri
(Studi Kasus Pada Jurusan Tata Busana),” Jurnal Administrasi Dan Manajemen
10, no. 2 (2020)
“BPMP Provinsi DKI Jakarta – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan,” accessed June 2,
2023, https://lpmpdki.kemdikbud.go.id/