Anda di halaman 1dari 6

JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 2023, Hlm.

1863-1868
JIMPS P-ISSN: 2964-7231, E-ISSN: 2614-3658
DOI: https://doi.org/10.24815/jimps. v8i3.25330

Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan


Mutu Pendidikan Di SD Negeri 2 Kema

Paulus R Tuerah1, Deissy W. Rau 2, Samsudin Hou 3, Ernny N.


Tangkudung 4, Yunike Paulus 5, Sitti A. Da’u6
1,2,3,4,5,6 Universitas Negeri Manado, Indonesia

Correspondence Author: paulustuerah@unima.ac.id

Article History Abstrak: Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan elemen penting dalam setiap
Received : 2023-03-14 organisasi dibandingkan dengan elemen lain seperti modal dan teknologi. Hal ini
Accepted : 2023-05-04 disebabkan oleh fakta bahwa manusia merupakan pengendali dari elemen-
Published : 2023-06-23 elemen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang
lebih mendalam tentang implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di SD
Negeri 2 Kema dan bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan mutu pendidikan
di sekolah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik
non-statistik dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Data diperoleh
Kata Kunci: melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, yang selanjutnya
Manajemen Sumber dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif melalui tiga tahapan yaitu
Daya Manusia, Mutu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian,
Pendidikan dapat disimpulkan bahwa implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di SD
Negeri 2 Kema secara positif mempengaruhi pencapaian program dan visi misi
sekolah. Faktor-faktor dalam pengelolaan sumber daya manusia berkontribusi
pada dampak positif tersebut. Meskipun terdapat beberapa faktor penghambat,
namun semuanya dapat diatasi.

Abstrak: Human Resources (HR) is an important element in every organization


compared to other elements like capital and technology. This is due to the fact
that man is the controller of these elements. This study aims to gain a deeper
understanding of the implementation of Human Resource Management in SD
Negeri 2 Kema and how it can improve the quality of education in the school. The
research method used is descriptive non-statistical analytics with qualitative
approach and case studies. Data is obtained through observation, interviews, and
documentation studies, which are then analyzed using interactive analysis
through three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusions.
From the results of the study, it can be concluded that the implementation of
Human Resource Management at SD Negeri 2 Kema positively affects the
achievement of the school's program and vision and mission. Factors in human
Available online at resource management contribute to such positive impacts. Although there are
https://jim.usk.ac.id/sejarah several inhibiting factors, they can all be overcome.

PENDAHULUAN pendidikan nasional yang berdasarkan


Dalam pembangunan nasional, Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
pendidikan memiliki peran penting sebagai Republik Indonesia Tahun 1945. Melalui
sarana untuk membangun manusia Indonesia pendidikan, peserta didik dapat
secara utuh dan meningkatkan kualitas dikembangkan potensinya agar menjadi
sumber daya manusia. Pemerintah Indonesia manusia yang beriman dan bertakwa kepada
telah menempatkan sektor pendidikan Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
sebagai prioritas dalam pembangunan berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
nasional, dan menyelenggarakan sistem warga negara yang demokratis serta
1863
bertanggung jawab. Pendidikan juga konsekuensi otonomi dalam dunia
merupakan tolok ukur martabat suatu bangsa, pendidikan. Sistem pendidikan nasional yang
dan semakin tinggi tingkat pendidikan sebelumnya diatur secara terpusat diubah
masyarakat di suatu bangsa, maka semakin dengan pendekatan desentralisasi, di mana
tinggi pula kualitas masyarakat bangsanya. kewenangan manajemen pendidikan
Meski demikian, sistem pendidikan Indonesia dialihkan dari pusat ke daerah dengan sekolah
masih perlu ditingkatkan agar dapat sebagai ujung tombaknya (Daryanto dan
memenuhi tujuan tersebut. belumlah Muhammad Farid,2013).
menunjukkan kualitas dan keberhasilan yang Sebagai langkah lebih lanjut,
diharapkan. Pendidikan nasional belum bisa pemerintah Indonesia menyelenggarakan
menciptakan SDM yang unggul, baik dari sisi Teacher Education Summit pada tanggal 21
intelektualitas, moralitas, spritualitas, Desember 2011 di Jakarta untuk
profesionalitas dan kemampuan daya saing meningkatkan kualitas guru Indonesia. Baru-
atau kompetisi bangsa. Dan dalam baru ini, pemerintah juga melaksanakan Uji
kenyataannya pendidikan di Indonesia sulit Kompetensi Guru (UKG) secara nasional
mengalami kemajuan yang berarti, bahkan untuk para guru sebagai langkah konkret
dalam sekala global kualitas kita jauh dari dalam meningkatkan kualitas pendidikan di
negara-negra tetangga. Indonesia (Didin Kurniadin dan Imam
Salah satu penyebab rendahnya mutu Machali,2016).
pendidikan di Indonesia adalah kurang Kebijakan pemerintah dalam
profesionalnya pengelolaan pendidikan dan peningkatan penyelenggaraan pendidikan
rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia nasional bisa kita lihat lebih nyata
(SDM) di sektor pendidikan, khususnya guru. sebagaimana telah disebutkan di atas yaitu
Hal ini perlu menjadi bahan refleksi dengan disyahkannya Undang Undang No. 20
mengingat kualitas guru Indonesia pada tahun Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
2011 sangat memprihatinkan. Data dari Nasional, kemudian diikuti dengan Undang
UNESCO menunjukkan bahwa Indonesia Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
memiliki 3,5 juta guru, namun hanya 16,9 Dosen serta Peraturan Pemerintah No. 19
persen atau sekitar 575 ribu guru yang Tahun 2005 tentang Standar Nasional
dianggap sebagai guru profesional oleh Pendidikan. UU dan PP tersebut menunjukkan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adanya tuntutan adanya peningkatan
Nasional (Aditomo, Anindito, dan Nisa Felicia, kemampuan (baca: kompetensi) tenaga
2018). pendidik atau guru. Hal ini lebih diperjelas
Pemerintah Indonesia menyadari oleh UU No. 14 Tahun 2005 pasal 8-10, yang
pentingnya pendidikan dalam pembangunan mensyaratkan dimilikinya kompetensi bagi
nasional dan memprioritaskan sistem guru. Oleh karena itu merupakan suatu
pendidikan nasional yang didasarkan pada keharusan bagi guru untuk meningkatkan
Pancasila dan Konstitusi. Pendidikan kompetensinya sesuai standar-standar yang
dianggap sebagai sarana untuk telah ditetapkan oleh Pemerintah (Eka
mengembangkan individu dan meningkatkan Nuraini Rachmawati,2004).
kualitas masyarakat, dan tingkat pendidikan Pentingnya kualitas sumber daya
di suatu negara merupakan ukuran dari manusia di era modern yang cepat dan
martabatnya. Namun, sistem pendidikan di kompleks menuntut adanya program
Indonesia masih perlu ditingkatkan untuk pendidikan yang diarahkan pada persiapan
mencapai tujuan-tujuan tersebut (Akhmad dan pengembangan SDM yang sesuai dengan
Muhaimin Azzet, 2011). transformasi sosial tersebut. Manajemen SDM
Oleh karena itu, pemerintah yang baik dan kompeten diperlukan agar SDM
melakukan perubahan kebijakan politik yang berkualitas dapat terarah sesuai dengan
dalam ranah sistem pendidikan nasional tujuannya. SDM perlu memiliki pengetahuan
dengan semangat otonomi sebagai perubahan dan keterampilan yang memungkinkan
yang menonjol. Undang-Undang No. 22 Tahun mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan
1999 tentang Otonomi Daerah dan Undang- yang terus berubah.
Undang No. 25 tentang Perimbangan Pengelolaan sumber daya manusia
Keuangan Pusat dan Daerah melahirkan yang efektif merupakan aspek penting dari

1864
pendidikan. Pemimpin yang baik yang METODE
berkomitmen dan didukung oleh manajemen
sumber daya manusia yang kuat sangat Penelitian ini menggunakan pendekatan
penting dalam mencapai kesuksesan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana
organisasi secara keseluruhan dan data kualitatif diperoleh dari hasil penelitian
mengembangkan program yang kredibel dan secara langsung melalui observasi,
dapat dipasarkan. Pendidikan diharapkan wawancara, dan dokumentasi. Dalam
memainkan peran yang dinamis dan proaktif penelitian kualitatif, data yang diperoleh
di era globalisasi modern, membawa dapat dijadikan sumber informasi yang luas
perubahan dan kontribusi yang berarti bagi dan berlandaskan fakta, yang memuat
perbaikan intelektual, moral, spiritual, dan penjelasan tentang proses-proses yang terjadi
praktis masyarakat. Sekolah yang dikelola di lingkungan setempat. Dengan
secara profesional akan tumbuh kuat dan menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti
sehat, mengembangkan program unggulan dapat mengikuti dan memahami alur
yang marketable, sedangkan sekolah yang peristiwa secara kronologis, serta menilai
dikelola dengan buruk akan ditinggalkan oleh sebab-akibat dalam lingkup orang-orang
masyarakat. Selain masalah manajemen, setempat. Penelitian kualitatif dianggap tepat
lembaga pendidikan perlu fokus pada untuk meneliti kondisi objektif subjek
peningkatan kualitas hidup personel . penelitian, sehingga prosedur dan pendekatan
Di Indonesia, baik sekolah negeri dari luar dan dari dalam dapat berlangsung
maupun swasta menghadapi masalah yang sebagaimana mestinya.
kompleks terkait pengembangan visi
kelembagaan dan daya saing dalam dunia HASIL DAN PEMBAHASAN
pendidikan. Oleh karena itu, penelitian dan Setelah melakukan observasi,
evaluasi sangat penting untuk perencanaan wawancara dan studi dokumentasi,
dan pengembangan pendidikan yang ditemukan data yang berkaitan dengan
komprehensif. Pelaksanaan dan efektivitas implementasi manajemen sumber daya
manajemen sumber daya manusia di sekolah manusia (SDM) dalam meningkatkan mutu
harus dievaluasi untuk meningkatkan mutu sekolah. Data tersebut mencakup
pendidikan dan mengembangkan lembaga perencanaan, rekruitmen, seleksi, orientasi,
pendidikan yang dikelola secara profesional. pelatihan, pengembangan, penilaian kinerja,
SD Negeri 2 Kema mempunyai pengelolaan, perencanaan karir, dan
orientasi pendidikan masa depan, dengan kompensasi sumber daya manusia sekolah
berbagai prestasi berprestasi baik dari segi (guru).
akademik maupun non akademik.
Keberhasilan SD Negeri 2 Kema Perencanaan SDM
mewujudkan diri sebagai sekolah unggulan, SD Negeri 2 Kema memiliki
tidak terlepas dari manajemen pembelajaran perencanaan dan prediksi yang matang
yang unggul dan efektif yang tentunya ada terkait kebutuhan guru dan karyawan.
peran dari seorang kepala sekolah dalam Perencanaan ini mempertimbangkan kondisi
membina tenaga pendidik dan kependidikan tenaga pengajar dan karyawan yang telah ada,
di lembaga tersebut. serta merencanakan kebutuhan tenaga
Alasan-alasan yang dikemukakan di guru/karyawan untuk jangka panjang.
atas memberikan indikasi bahwa manajemen Perekrutan tenaga baru didasarkan pada hasil
di sekolah yang dilakukan kepala sekolah evaluasi dan analisis kebutuhan ketenagaan
boleh dikatakan berhasil dalam membina dan yang dilakukan oleh manajemen sekolah
membimbing sumber daya guru di SD Negeri setiap akhir tahun pelajaran. Data ketenagaan
2 Kema, sehingga perlu dilakukan pengkajian seperti pensiun, habis masa kontrak, mutasi,
secara mendalam melalui penelitian ilmiah dan perubahan kurikulum menjadi
sebagai upaya menggali informasi mengenai pertimbangan dalam perekrutan tenaga baru.
manajemen sumber daya manusia dan SD Negeri 2 Kema tidak hanya melibatkan
organisasi yang baik. sumber internal, tetapi juga sumber eksternal
untuk menarik calon karyawan baru.

1865
Rekrutmen SDM tidaknya bertugas, meski sebelumnya
SD Negeri 2 Kema memiliki kebijakan manajemen sekolah juga tentunya
untuk melakukan rekrutmen guru/karyawan melakukan seleksi dan analisis untuk
baru secara independen oleh manajemen melihat kinerja personel berdasarkan
sekolah dan Dinas Pendidikan setempat. penilaian yang dimilikinya.
Proses rekrutmen di SD Negeri 2 Kema
dilakukan oleh panitia khusus yang dibentuk Pelatihan dan Pengembangan
oleh manajemen sekolah. Panitia tersebut a. SD Negeri 2 Kema telah melaksanakan
bertanggung jawab atas pengumuman pelatihan untuk guru-guru yang
lowongan pekerjaan secara terbuka kepada berupa arahan, bimbingan, dan
publik, serta menerima dan mengevaluasi motivasi. Pelatihan ini dijadwalkan
lamaran yang masuk. Dalam proses dalam bentuk program kegiatan yang
rekrutmen, manajemen sekolah SD Negeri 2 riil melalui pertemuan mingguan dan
Kema berupaya untuk menerapkan prinsip bulanan.
profesionalisme dan transparansi. Hal ini b. SD Negeri 2 Kema telah melaksanakan
dilakukan dengan memberikan kesempatan berbagai kegiatan pendidikan dan
secara terbuka kepada para calon pelamar pelatihan untuk guru dan karyawan
yang memiliki kemampuan atau kompetensi baik secara mandiri maupun bekerja
dalam bidangnya untuk mengajukan lamaran sama dengan sekolah lain. Selain itu,
pekerjaan. Seluruh proses rekrutmen pihak sekolah juga mengirimkan guru
dilakukan dengan berdasarkan ketentuan dan atau karyawan untuk mengikuti
juga syarat yang ditetapkan oleh manajemen beberapa pendidikan dan pelatihan
sekolah. yang diselenggarakan oleh
pemerintah.
Seleksi SDM c. SD Negeri 2 Kema sering mengirim
Untuk tenaga baru –terutama guru guru-guru untuk mengikuti pelatihan
haruslah memiliki pengalaman minimal 1 mata pelajaran dengan tujuan
tahun, dan sudah mempunyai ijazah S1 dalam menambah wawasan dan
bidang pendidikan itu menjadi salah satu meningkatkan kemampuan dalam
kriteria juga, akan tetapi kita juga mengajar dan mengelola administrasi
mempertimbangkan hal lain seperti referensi sekolah. Namun, dalam prakteknya
dari guru senior atau pihak yang mengetahui kegiatan pelatihan yang
tentang kondisi pelamar walaupun itu tidak diselenggarakan oleh pemerintah
mutlak. lebih sering diperuntukkan bagi guru
dan pegawai yang memiliki status
Orientasi dan Penempatan negeri.
a. Orientasi terhadap guru dan pegawai d. SD Negeri 2 Kema telah membuat
baru di SD Negeri 2 Kema diberikan program untuk meningkatkan kinerja
secara nonformal dan guru serta para guru dalam forum Kelompok
pegawai baru diharapkan untuk Kerja Guru (KKG). Program ini
proaktif untuk melaksanakan adaptasi diharapkan dapat memacu partisipasi
terhadap lingkungan sekolah. dan peran serta para guru dalam
b. Untuk tahap penempatan, ada dua forum tersebut.
garapan yang dilakukan manajemen e. SD Negeri 2 Kema memberikan
sekolah. Pertama, dengan melakukan kesempatan seluas-luasnya kepada
penempatan dan pengisian atas guru dan karyawan untuk
jabatan/pekerjaan, s bagi guru dan meningkatkan ilmu dan pengetahuan
pegawai baru. Kedua, dengan melalui program studi lanjut. Hal ini
memberikan penugasan kembali diharapkan dapat memberikan
kepada guru atau pegawai lama atas dampak positif dalam peningkatan
tugas atau jabatan baru yang berbeda. mutu sekolah.
c. Dan biasanya untuk pelimpahan tugas
atau jabatan baru ini manajemen
sekolah tidak memandang lama atau

1866
Penilaian Kinerja KESIMPULAN
Penilaian kepala sekolah terhadap Kemampuan sekolah dalam mengelola
kinerja para guru meliputi penilaian perencanaan sumber daya manusia telah
pelaksanaan proses KBM berupa supervisi dirancang dan ditata secara sistematis dan
(kunjungan) kelas dan penilaian pelaksanaan berlandaskan pada kemandirian sekolah dan
pekerjaan secara periodik selama satu peraturan pemerintah. Rekrutmen dilakukan
semester yang diwujudkan dalam bentuk secara terbuka dan mandiri serta
format tertentu yang dikenal dengan istilah mengedepankan prinsip profesionalisme dan
DP3/raport catatan kepala sekolah. transparansi. Pelaksanaan seleksi dianggap
sesuai dengan unsur-unsurnya profesional
Pengelolaan dan Perencanaan karier karena melalui dua tahapan seleksi yang
a. pengembangan karir di SD Negeri 2 penting, yaitu seleksi awal setelah seleksi
Kema dilakuakan secara terbuka dan berkas/administrasi, kemudian dilanjutkan
tidak membedakan status seneotitas dengan seleksi lainnya, yaitu pelaksanaan
dengan prinsip kesetaraan dengan proses pengujian melalui berbagai modalitas
berpedoman pada kinerja dan seperti tes tertulis, tes potensi akademik, tes
profesionalitas. mikro didaktis, wawancara dan tes psikologi.
b. SD Negeri 2 Kema selalu memberikan Bimbingan, meskipun informal, tetap
kesempatan dan informasi tentang diberikan melalui pengenalan kondisi
pengembangan karir serta memberi lingkungan, budaya dan karyawan melalui
motivasi kepada guru dan karyawan pertemuan dalam forum, dll. Kegiatan
agar mengembangkan karirnya. pelatihan dan pengembangan yang dilakukan
memberikan dampak positif bagi sekolah dan
Kompensasi staf, misalnya dalam hal perubahan perilaku
a. SD Negeri 2 Kema kompensasi staf dan perbaikan organisasi.Evaluasi
dilakukan melalui beberapa tahapan pekerjaan berjalan cukup baik karena metode
yaitu: “Pertama, minimal manajemen evaluasi menggunakan dua aspek yaitu aspek
sekolah memberikan ungkapan kuantitatif dan aspek kualitatif model
penghargaan atau pernyataan terima evaluasi. Manajemen karir dan perencanaan
kasih kepada guru atau pegawai karir dilakukan secara proporsional, mengisi
terkait dengan tugas yang telah jabatan atau fungsi di sekolah dengan tetap
mereka lakukan untuk sekolah. Kedua, menjamin kesempatan yang sama (equality)
manajemen sekolah juga memberikan bagi semua pegawai negeri dan pegawai
kesejahteraan dalam bentuk finansial negeri. Proses kompensasi dinilai cukup baik
dengan memperhatikan sebelumnya karena proses pemberian kompensasi
jabatan/tugas serta penilaian kinerja mengikuti model kompensasi yang umum
personel. Ketiga, penempatan, yakni digunakan, yaitu model kompensasi langsung
pemberian tugas-tugas baru bagi dan tidak langsung, serta perkembangan
personel yang telah mampu kompensasi non finansial. Tujuan
menunjukkan kinerja yang baik perencanaan dan pengembangan karir guru
selama melakukan tugas. adalah untuk menciptakan peluang bagi
b. Dapat disimpulkan bahwa semua guru yang bersedia dan mampu
kompensasi yang diberikan di SD menduduki jabatan strategis.
Negeri 2 Kema melalui beberapa
tahapan yaitu; memberikan DAFTAR PUSTAKA
penghargaan berupa ungkapan Aditomo, Anindito, dan Nisa Felicia. (2018).
terimakasih, memberikan “Ketimpangan Mutu dan Akses
kesejahteraan berupa finansial, dan Pendidikan di Indonesia: Potret
memberikan tugas-tugas baru kepada Berdasarkan Survei PISA 2015.” Kilas
guru dan pegawai yang telah Pendidikan 17 , 6.
menunjukkan kinerjanya dengan baik.
Akhmad Muhaimin Azzet. (2011). Urgensi
Pendidikan Karakter Di Indonesia.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

1867
Daryanto dan Muhammad Farid. (2013).
Konsep Dasar Manajemen Pendidikan
di Sekolah. Yogyakarta: Gava Media,
Didin Kurniadin dan Imam Machali. (2016).
Manajemen Pendidikan Konsep dan
Prinsip Pengelolaan Pendidikan. Cet. 3.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2016.
Eka Nuraini Rachmawati. (2004). Paradigma
Baru Manajemen Sumber Daya
Manusia sebagai Basis Meraih
Keunggulan Kompetitif. Yogyakarta:
Ekonisia

1868

Anda mungkin juga menyukai