pendidikan untuk usia dan kriteria tertentu. Kedua, proses kegiatan belajar
mengajar.1
Sekolah adalah sebuah lingkungan yang memiliki unsur yang saling terkait
dan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya yaitu input (siswa),
dalam suatu proses menciptakan suatu produk unggulan yang melaui proses.
Siswa dapat diidentifikasi mulai dari manusia, nilai, materi, metode dan
fasilitas adalah kesatuan siswa yang utuh yang akan menjadi modal dasar
pendidikan karena dari modal input yang baik maka akan menghasilkan siswa
menjadi siswa yang diharapkan tercipta sesuai dengan standar yang telah
1
a). Manusia adalah faktor pendidikan yang terdiri dari siswa dan guru, unsur ini
b). Nilai adalah patokan normatif yang mempengaruhi manusia dalam melakukan
d). Materi adalah barang atau benda sebagai penunjang alat dalam proses belajar.
e). Fasilitas adalah perangkat yang mendukung dalam proses pendidikan untuk
f). Metode adalah teknik atau cara dan strategi bagaimana proses pendidikan
dapat dijalankan dengan baik guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
siswa dan dapat dijadikan modal awal sekolah melakukan proses pendidikan
selanjutnya.
yang sangat penting dan mempunyai pengaruh besar dalam mencetak siswa
yang berasal dari berbagai latar belakang yang beragam, diantaranya berbagai
2
kecerdasan siswa yang bervariatif, latar belakang keluarga yang tidak sama,
a. Standar isi
b.Standar proses
d.Standar pembiayaan
f.Standar kelulusan
g.Standar penilaian
a. Kepemimpinan / kepala sekolah, dalam hal ini bertindak sebagai orang yang
3
sehingga mampu menunjang kearah terciptanya peraturan proses
b. Manajemen, dalam hal ini proses manajemen bertindak sebagai batasan dan
bahwa sekolah yang merupakan sebuah sistem yang tediri dari input, proses,
atau lulusan dinyatakan lulusan baik dengan memiliki kompetensi yang sesuai
dengan standar kelulusan sekolah yang telah diatur dalam undang – Undang
Output (lulusan) tidak hanya diukur dari tingkat keberhasilan siswa yang
adalah lulusan yang mampu memberi manfaat bagi lingkungan . ini merupakan
kinerja sekolah yang bukan semata – mata kinerja siswa yang belajar tetapi
kinerja seluruh komponen yang ada di dalam sekolah, artinya adalah kinerja
pendidikan.
peran dan manfaat dari proses pendidikan di sekolah. Outcome juga sebagai
4
cerminan dari sekolah yang menjadikan standar mutu sebagai tujuan akhir dari
proses pendidikan.
tahun 2003 , untuk mencapai standar mutu yang sesuai maka unsur – unsur
memiliki keterkaitan yang saling mendukung tetapi unsur yang dominan yang
standar tenaga pendidik yang dalam hal ini penulis beranggapan bahwa standar
pendidikan tersebut semuanya benda mati namun ada satu yang temasuk benda
dalam arti luas adalah semua yang berkewajiban membina anak –anak dan
pendidik dalam arti sempit ialah orang –orang yang disiapkan dengan sengaja
4
Mintarsih Danumiharja, profesi tenaga Kependidikan(K-Media Yogyakarta cet.2 2017 hal 241)
5
a) Lapangan kerja keguruan dan kependideikan bukan merupakan suatu lapangan kerja rutin
yang dapat dilakukan karena pengulangan dan pembiasaan.
b) Lapangan kerja ini memerlukan dukungan ilmu atau teori yang memberi konsepsi teoritis
ilmu kependidikan
c) Lapangan kerja ini memerlukan waktu pendidikan dan latihan yang lama
a). Menguasai materi,struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung
pembelajaran
b). Menguasai staandar kompetensi dan kompetensi dasar di bidang yang diampu
reflektif.
5
Diding Nurdin Manajemen sumber Daya Pendidikan( PT.Sarana Panca Karya Nusa April 2011
hal 107 )
6
d).guru sebagai pelaksana administrasi sekolah.
oleh guru dengan baik maka dipastikan pembelajaran tidak berjalan efektif.
didalamnya terdiri dari input, proses dan output. Input (siswa) adalah bahan
seorang pendidik atau guru, dimana seorang guru dengan berbagai fungsi dan
sebagai profesi maka ditandai keahlian, tanggung jawab dan rasa sosial serta
disiplin ilmu yang menjadi dasar dimana dia harus mampu memikul tugas
7
untuk mendidik. Jika ini sudah dimiliki oleh pribadi guru yang dipandang
memiliki peran yang dominan dalam menciptakan siswa dan sekolah yang
sekolah bermutu standar pendidikan yang telah diatur dalam Undang –Undang
pendidikan harus lah terlaksana dengan baik, namun dari standar pendidikan yang
standar pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Rahmah Gebang?
8
1. Tujuan penelitian
kinerja yang telah disusun agar berjalan efektif dan efesien dengan
manusia yang mempuni agar sumber daya sekolah yang tersedia dapat
2. Kegunaan Penelitian
pembenaran pengetahuan baik yang sudah dilakukan penelitian atau yang akan
6
Khaerul Wahidin,taqiyuddin Masyhuri, Metode Penelitian (Cirebon,2003 CV. Alawiyah :17)
9
menemukan suatu hal baru, menguji kebenaran dan mencari penerapan
a). Secara umum, penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan
b). Bagi peneliti, diharapakan penelitian yang dilakukannya ini bisa memberi
c). Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu membuka jendela dan
pemahaman guru – guru bahwa mereka adalah komponen yang memiliki tugas
dan tanggung jawab besar dalam membangun masa depan bangsa ini.
D. Kerangka Pemikiran
kegiatan karena dengan manajemen yang baik maka akan tercipta lembaga
yang bermutu.
Hasil kerja seseorang atau sering disebut kinerja dapat dilihat dari
bagaimana dia melakukan pekerjaannya. Begitu pun kinerja seorang guru dapat
dinilai dari etos kerjanya, semangat kerjanya dan produktivitas tinggi yang
7
Irawan Seohartono,Metode Penelitian (Bandung ,1995 Remaja Karya :1)
10
dilakukan dalam pekerjaannya. Smith mengatakan “bahwa kinerja adalah
hasil keluaran dari suatu proses8. Untuk memahami pengertian tentang kinerja
a.Model Vroomian
rendah pada salah satu faktor maka prestasi kerjanya akan rendah pula. Kinerja
yang rendah.
seseorang diawali dengan motivasi dan ability, namun hal yang paling utama
8
E.Mulyasa,Menjadi Kepala Sekolah profesional (PT.Remaja Rosdakarya,Bandung 2009:136)
11
adalah motivasi, karena kemampuan bisa di dapat dengan belajar , namun
capability and comunication” kelima aspek ini dapat dijadikan ukuran untuk
sekolah dalam menciptakan kinerja guru yang baik, kepala sekolah memiliki
Callahan dan Clark (1998: 161) bahwa kepala sekolah harus mampu melakukan:
12
hierarki kebutuhan sesungguhnya dapat digunakan untuk mendeteksi motivasi
menyenangkan.
sama.
13
berprestasi, 2)kebutuhan untuk berfiliasi, 3) kebutuhan kekuasaan.ketiga
guru dalam menciptakan sekolah bermutu, karena dari standar pendidikan yang
benda mati namun ada salah satu komponen standar pendidikan yang mampu
pendidikan yang lain. Oleh sebab itu maka kepala sekolah memegang peran
a. pengertian mutu
Mutu adalah sesuatu yang bersifat abstrak yang hanya bisa dinikmati oleh
penggunanya serta dinilai dari kegunaan dan manfaat yang bisa di lihat dan
9
Ibid -148
10
Abdul Hadis,Nurhayati,Manajemen Mutu Pendidikan (Alfabeta Bandung 2014:85)
14
1. Crosby (1979:176) mutu ialah conformance of reuiqement yaitu sesuai yag
enga standar dan kriteria mutu yang telah ditentukan, standar mutu tersebut
4. Gardi dan David (1994) mengatakan bahwa mutu ialah suatu kondidim
Mutu atau kualitas adalah gambaran dan karakteristik jasa yang menunjukkan
pendidikan pengertian mutu mencakup input, proses dan atau input pendidikan 11:
a) Input adalah segala yang ada disekolah yang akan menunjang terjadinya
proses. Input merupakan awal sekolah bermutu dimulai, karena berawal dari
input proses yang bermutu. contonya kepala sekolah, guru dan siswa
11
Rohiat, manajemen Sekolah ( Bandung,2010 Refika aditama hal.52)
15
b) Proses adalahg adanya adanya perubahan dari yang ada menjadi sesuatu
c) Output adalah hasil yang diperoleh dari proses yang dilakukan oleh para input
E. Kajian Pustaka
penguasaan teori- teori atau konsep yang relevan dlam melakukan penelitian.
16
Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2016, tesis ini menjelaskan
dukung dengan kinerja guru yang baik dalam meningkatkan kualitas sekolah.
Nurjati Cirebon 2015. Tesis ini membahas tentang sumber daya manusia yang
ada disekolah yaitu guru dan staf sekolah yang profesional dalam menciptakan
efektifitas.
Global Al-Rahmah Gebang. Oleh karena itu penulis menganggap perlu untuk
F. Metodologi Penelitian
17
yang mendeskripsikan setting penelitian baik situasi maupun informan
dengan teknik observasi dan wawancara untuk jenis penelitian kualitatif setelah
analisis statistik.
karena akan menentukan keakuratan data yang diperoleh. Pihak- pihak yang
dapat dijadikan sumber data adalah pemberi informasi sebagai informan dalam
terdiri dari sumber data primer yaitu pihak yang berhubungan langsung dengan
dokumen pendukung.
18
tergantung pada jenis penelitian yang digunakan menggunakan jenis penelitian
langsung baik tempat maupun responden. Hasil penelitian dari lapangan dalam
bukan dalam bentuk angka. Hasil analisis data tersebut berupa pemaparan yang
19