BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Suryani, Manajemen Sarana Prasarana dan Prestasi belajar Peserta Didik, (Al-Idarah: Jurnal
Kependidikan Islam , ISSN:2086-6186, 2017), 1
2
Fitra Delita, Elfatetti, Peningkatan Soft Skills dan Hard Skills Mahasiswa Melalui Project-Based
Learning Pada Mata Kuliah Perencanaan pembelajaran Geografi, (Jurnal Geografi, Medan,
ISSN: 2085-8167, 2016), 3
2
nasional.
3
Suryani, Manajemen Sarana Prasarana dan,. 3
4
E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), 49
3
kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi dan sumber belajar
sarana dan prasarana yang menunjang tetapi juga terlihat dari pengaturan
peserta didiknya (siswa), yaitu dari mulai masuknya peserta didik (siswa)
sampai keluarnya peserta didik (siswa) tersebut dari suatu sekolah atau suatu
peserta didik kan tetapi meliputi aspek yang lebih luas yaitu dapat membantu
5
Nasrudin & Maryadi, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Dalam Pembelajaran SD, (
Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta, Magister Administrasi Pendidikan, ISSN: 1907—
4034, 2016), 2
6
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
4
pengelolaan yang baik sebagai kegiatan utama disekolah, siswa sebagai objek
pesrta didik yang harus dilakukan sekolah adalah mengadakan seleksi agar
dan bakat peserta didik yang digunakan sebagai wahana penggalian potensi
peserta didik agar adanya kesadaran untuk terciptanya suasana sekolah yang
kondusif. 8
yang terjadi pada individu merupakan sesuatu yang penting, karena melalui
pejabat wewenang untuk mendidik dan mengajar peserta didik. Guru sebagai
dan kualitas masyarakat yang maju dan mandiri hanya dapat diwujudkan jika
salah satunya adalah MTs di kecamatan Mojo kabupaten kediri , yakni ada
Mts Sunan Kalijaga Mojo Kediri, MTs YPSM Mojo Kediri dan MTs Sunan
tata kelola manajemen kesiswaan dan sarana prasarana yang baik, hal tersebut
juga di tunjang dengan kinerja guru yang bagus dan juga berkualitas, dan itu
sarana prasarana, dan kinerja guru terhadap prestasi belajar siswa di MTs se-
dan kinerja guru terhadap prestasi belajar siswa di MTs se- kecamatan Mojo
kabupaten Kediri
1. Identifikasi Masalah
mengajar siswa
belajar siswa
sekolah
sekolah
2. Batas Masalah
sarana meliputi sarana pembelajaran, yaitu ditinjau dari sudut: (1) habis
tidaknya dipakai; (2) bergerak tidaknya pada saat digunakan; dan (3)
C. Rumusan Masalah
6. Apakah ada pengaruh kinerja guru dengan prestasi belajar siswa di MTs
dengan prestasi belajar siswa melalui kinerja guru di MTs se- Kecamatan
10. Apakah ada pengaruh secara tidak langsung antara manajemen sarana
prasarana dengan prestasi belajar siswa melalui kinerja guru di MTs se-
D. Tujuan Penelitian
kesiswaan dengan prestasi belajar siswa melalui kinerja guru di MTs se-
E. Hipotesis Penelitian
sarana prasarana dan kinerja guru terhadap prestasi belajar siswa di MTs se-
F. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan ilmiah
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi Sekolah
prasarana
b. Bagi guru
berkualitas.
c. Bagi siswa
dan teratur
14
d. Bagi Penulis
manajemen.
G. Penegasan Istilah
1. Penegasan Konseptual
a. Manajemen kesiswaan
sekolah.11
11
Ary gunawan, Administrasi Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), 9
15
efisien.12
c. Kinerja guru
perilakunya.15
12
Mulyono, Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,
2008), 178
13
Ahmad Nurabadi, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan, ( Semarang: Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Malang, 2014), 1
14
Hadari Nawawi, Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan Perusahaan dan Industri,
(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006), 15
15
Hamzah Uno, Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010),
129
16
test.
mengenai hal ini, yaitu bahwa prestasi belajar adalah hasil yang
16
WS Winkel, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, (Jakarta: PT. Gramedia, 1996), 102
17
Nana Sudjana, Dasar-Dasar..., 46
17